MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa Amrin Iktibar Alias Ampin Alias Melep telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dengan Kekerasan sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya

Penuntut Umum:
ROSDIANA OKTAFIA
Terdakwa:
AMRIN IKTIBAR ALIAS AMPIN ALIAS MELEP

Nama lengkap : Amrin Iktibar Alias Ampin Alias Melep2. Tempat lahir : Paluh Manan3. Umur/Tanggal lahir : 41/12 Juni 19794. Jenis kelamin : Lakilaki5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Dusun V Desa Paluh Manan Kecamatan HamparanPerak Kabupaten Deli Serdang7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Tidak MenetapTerdakwa Amrin Iktibar Alias Ampin Alias Melep ditahan dalam tahanan rutanoleh:1. Penyidik sejak tanggal 19 Juli 2020 sampai dengan tanggal 7 Agustus 20202.

Menyatakan Terdakwa Amrin Iktibar als Ampin als Melep bersalahmelakukan tindak pidana Pencurian dengan kekerasan sebagaimanadiatur dan diancam dalam pasal 365 ayat (2) ke1, 2, 3 KUHP, dalam suratdakwaan Tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Amrin Iktibar als Ampin alsMelep dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (enam) bulandikurangi selama Terdakwa dalam masa penangkapan dan atau penahanandengan perintah Terdakwa tetap ditahan.3.

duaribu rupiah);Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang disampaikan secaralisan yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman karena terdakwamerasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan semula dan terdakwa tetappada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa Amrin Iktibar

lainnya, atau untuk tetap menguasai barangyang di ambil, dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah ataupekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh dua orang atau lebihdengan bersekutu, masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusakatau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu ataupakaian jabatan palsu, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2015 sekira pukul 04.00WIB Terdakwa Terdakwa Amrin Iktibar

Menyatakan Terdakwa Amrin Iktibar Alias Ampin Alias Melep telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPencurian Dengan Kekerasan sebagaimana dalam dakwaan tunggalPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telahdijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwatetap ditahan;5.

Amrin Iktibar Bin Rafai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan sebagaimana dalam surat Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;

Amrin Iktibar Bin Rafai oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun;

Jember berwenanguntuk memeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggilsecara patut tidak datang menghadap di persidangan dan telah ternyatatidak datangnya itu tanoa alasan yang sah menurut hukum serta tidakmenyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil / kuasanya, makaTergugat harus dinyatakan tidak datang / hadir dan gugur haknya, makaberdasarkan Pasal 125 HIR dapat diputus tanpa hadirnya Tergugat / Verstek,hal pula ini sesuai pula dengan iktibar

adalah terbukti anak Penggugat danTergugat yang sekarang dalam asuhan Penggugat;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenentukan, "Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yangbelum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya,sedangkan huruf (6) menyatakan : jika anak sudah mumayyiz diserahkankepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegangpemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam dan iktibar

Jember berwenanguntuk memeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggilsecara patut tidak datang menghadap di persidangan dan telah ternyata tidakdatangnya itu tanpa alasan yang sah menurut hukum serta tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakil / kuasanya, maka Tergugat harusdinyatakan tidak datang / hadir dan gugur haknya, maka berdasarkan Pasal125 HIR dapat diputus tanpa hadirnya Tergugat / Verstek, hal pula ini sesuaipula dengan iktibar

adalah terbukti anak Penggugat dan Tergugat yangsekarang dalam asuhan Penggugat;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenentukan, "Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yangbelum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya,sedangkan huruf (b) menyatakan : jika anak sudah mumayyiz diserahkankepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegangpemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam dan iktibar

formil dan materil, kesaksian kedua saksi tersebutdapat diterima sebagai bukti;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenentukan, Dalam hal terjadinya perceraian, pemeliharaan anak yang belummumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, sedangkan huruf (b)menyatakan : jika anak sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilihdiantara ayah atau ibunya sebagai pemegang pemeliharaannya, hal ini sejalan jugadengan ketentuan Pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan iktibar

Salinan Putusan Nomor 4271/Padt.G/2017/PA.JrMenimbang bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggilsecara patut tidak datang menghadap di persidangan dan telah ternyatatidak datangnya itu tanpa alasan yang sah menurut hukum serta tidakmenyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil / kuasanya, makaTergugat harus dinyatakan tidak hadir dan gugur haknya, maka berdasarkanPasal 125 HIR dapat diputus tanpa hadirnya Tergugat / Verstek, hal inisesuai pula dengan iktibar dalam kitab AHKAMUL QUR'AN

Hal ini sesuai dengan iktibar dalam kitabSyargowi juz.III halaman 23 yang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagaipendapatnya berbunyl: Artinya: Ketetapan terjadinya wali adhol itu harus ditetapkan oleh hakim, bahwa pihak walimenolak untuk menikahkan anaknya, setelah hakim memerintahkan agar walitersebut bersedia menjadi wali nikahnya.

Hal ini sesuai dengan iktibar dalam kitab Syarqowi juz.III halaman 23yang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya berbunyi:Artinya: Ketetapan terjadinya wali adhol itu harus ditetapkan oleh hakim, bahwapihak wali menolak untuk menikahkan anaknya, setelah hakimmemerintahkan agar wali tersebut bersedia menjadi wali nikahnya.

adalah terbukti anak Penggugatdan Tergugat yang sekarang dalam asuhan Tergugat;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenentukan, "Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yangbelum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya,sedangkan huruf (b) menyatakan : ka anak sudah mumayyiz diserahkankepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegangpemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam dan iktibar

Nomor 5916/Pdt.G/2015/PA.JrKompilasi Hukum Islam dan iktibar dalam kitab Al Bajuri juz II halaman 195 yangartinya : Dan bila suami menceraikan istrinya dan mereka ada mempunyai anak, makaistrilah yang berhak memelihara anak tersebut;Menimbang, bahwa Termohon orang yang baik dan tidak ternyata terganggukesehatannya, baik jasmani maupun rohani, dan ternyata pula Termohon / PenggugatRekonpensi tidak berlaku kejam dan sadis terhadap anaknya tersebut dan justru anaktersebut dipelihara, dididik dan sangat

pemelihara anaknya yang bernama Anak I , perempuan, umur 7 tahun, dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menentukan, Dalamhal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya, sedangkan huruf (b) menyatakan : jika anak sudah mumayyizdiserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegangpemeliharaannya , hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156 huruf (a) KompilasiHukum Islam dan iktibar

Hal ini sesuai dengan iktibar dalam kitab Syarqowi juz. halaman 23yang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya berbunyi: vt slpJl giter ob oS LI uc Jorll wg yo u VagIghSs sl wales sloly apol 2 a gue wailVl pol>Artinya: Ketetapan terjadinya wali adhol itu harus ditetapkan oleh hakim, bahwapihak wali menolak untuk menikahkan anaknya, setelah hakimmemerintahkan agar wali tersebut bersedia menjadi wali nikahnya.

Hal ini sesuai dengan iktibar dalam kitab Syarqowi juz.III halaman 23yang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya berbunyi: giios YL oS Ld! uc Jborll og pyro uw Vg6 Doll asyol x are Cpe Gap! YS IIoJl pols IgLSyg gl wilesileArtinya: Ketetapan terjadinya wali adhol itu harus Fietpken oleh hakim, ainpihak wali menolak untuk menikahkan anaknya, setelah hakimmemerintahkan agar wali tersebut bersedia menjadi wali nikahnya.

Pasal 105 huruf(a) Kompilasi Hukum Islam menentukan, "Dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalahhak ibunya, sedangkan huruf (b) menyatakan : jika anak sudah mumayyizdiserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagaipemegang pemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan iktibar dalam kitab Al Bajuri juz Il halaman195 yang artinya : Dan bila suami menceraikan istrinya

Hal ini sesuai dengan iktibar dalam kitab Syarqowi juz. halaman 23yang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya berbunyi:Artinya: Ketetapan terjadinya wali adhol itu harus ditetapkan oleh hakim, bahwapihak wali menolak untuk menikahkan anaknya, setelah hakimmemerintahkan agar wali tersebut bersedia menjadi wali nikahnya.

gugatanPenggugat, dengan demikian dalil gugatan Penggugat telah menjadi fakta yang tetap;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menentukan,*Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun adalah hak ibunya, sedangkan huruf (b) menyatakan : jika anak sudahmumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagaipemegang pemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam dan iktibar

Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenentukan, Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyizatau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, sedangkan huruf (b) menyatakan : jikaanak sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunyasebagai pemegang pemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan iktibar dalam kitab Al Bajuri juz II halaman 195yang artinya : Dan bila suami menceraikan istrinya

adik kandungPenggugat berumur 12 tahun yaitu sekitar tahun 2010, adik kandungPenggugat atau orang tua kandung ANAK KANDUNG TERGUGAT,menikah dengan lelaki lain, Tergugat kambuh lagi sifat jeleknya, yaitumenjalin hubungan dengan wanita lain yang bernama WIL sampai hamildan melahirkan anak, pada saat itu sebenarnya Penggugat sudah tidaktahan dan ingin minta cerai, tapi dengan beberapa pertimbangan denganharapan tidak selamanya manusia itu khilaf dan bejad, semoga denganbeberapa kejadian memberikan iktibar

, pendidikan dan rekreatif, yang tentudimusyawarahkan;.Menimbang, bahwa anak tersebut pada saat ini berada di bawahpengasuhan ibunya, sebagai Penggugat, maka anak tersebut harus tetapberada di bawah pengasuhan (hadhanah) Penggugat untuk mendapatkanhakhaknya sebagaimana ketentuan Pasal 14 ayat (2) Undangundang Nomor23 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 35Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak, sedangkan sesuai dengan iktibar

Pasal 105 huruf(a) Kompilasi Hukum Islam menentukan, "Dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalahhak ibunya, sedangkan huruf (b) menyatakan : jika anak sudah mumayyizdiserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagaipemegang pemeliharaannya, hal ini sejalan juga dengan ketentuan Pasal 156huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan iktibar dalam kitab Al Bajuri juz Il halaman195 yang artinya : Dan bila suami menceraikan istrinya