BengkokTangerang terbilang 25.7992 m3.. 1 (Satu) berkas dokumen Penyampaian Laporan Bulanan LaporanMutasi Kayu Bulat (LMKB) dan Laporan Mutasi Hasil Hutan OlahanKayu (LMHHOK) untuk Bulan = Januari 2017 NomorBSM.03/LB.LMKB.LMHHOK/II/2017 tanggal 5 Februari 2017 dariIndustri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) CV.

BERSAMA yangberalamat di Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan BayungLencir Kabupaten Musi Banyuasin.Berita Acara Pemeriksaan Izin Gangguan SITU atas nama IPHHK CV.BERSAMA tanggal 5 Desember 2016.Formulir Setoran Non Tabungan untuk pembayaran retribusi izingangguan atas nama IPHHK CV.

BERSAMA di KelurahanBayung Lencir Musi BanyuasinFoto copy Surat Perjanjian Kontrak Kerja Sama Suplai Bahan BakuNomor : 01/KPBSM/KS/2011 tanggal Februari 2011Foto copy Daftar Isian Permohonan Izin Usaha Industri denganPemohon atas nama HARTANI ALIFIAH dan Perusahaan IPHHK CV.BERSAMA ;Foto copy Surat Permohonan Izin Usaha IPHHK CV.

Berita Acara Pemeriksaan Izin Gangguan SITU atas nama IPHHK CV.BERSAMA tanggal 5 Desember 2016.12.Formulir Setoran Non Tabungan untuk pembayaran retribusi izingangguan atas nama IPHHK CV.

BERSAMA di KelurahanBayung Lencir Musi Banyuasin ;48.Foto copy Surat Perjanjian Kontrak Kerja Sama Suplai Bahan BakuNomor : 01/KPBSM/KS/2011 tanggal Februari 2011 ;49.Foto copy Daftar Isian Permohonan Izin Usaha Industri denganPemohon atas nama HARTANI ALIFIAH dan Perusahaan IPHHK CV.BERSAMA ;50.Foto copy Surat Permohonan Izin Usaha IPHHK CV.

BENNY THENDIONO;- 8 (delapan) penggal kayu jenis agatis berbentuk dorbang dengan volume 3,6 (tiga koma enam) M3/kubik;- 1 (satu) buah Surat Ijin IPHHK An. ELIYESER MAMUKO;- Dikembalikan kepada terdakwa ELIYESER MAMUKO;5. Membebankan biaya perkara ini kepada negara;

BENNY THENDIONO; (satu) buah Surat Hin IPHHK an. ELIYASER MAMUKO ;Menimbang, bahwa di persidangan telah diperiksa 2 (dua) orangmeringankan (a de charge) yaitu 1. YUDIN OGALO, 2. RIFKA RUdiajukan oleh terdakwa dan 3 (tiga) orang saksi tambahan yaitu , TABAAN, 2. YONIS LALANGI, dan 3. USMAN TANE, ya terpisahkan dari putusan ini.

BENNY THENDIONO; 22 (Dua pulub dua) penggal kayu jenis Agatis berbentuk Dorbang denganvolume 3,6 (tiga koma enam) M/kubik ; 1 (satu) buah Surat Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) No.$22/HuttamIPHHK/40/V1/2008 Tanggal 20 Juni 2008 an. ELIYASERMAMUBRO ;pengakuan Terdakwa di persidangan terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 14September 2008 sckira puku!

) No, $22/HuttamPHHK/40/V1/2008 Tanggal 20 Juni 2008 sebagaimana diakui olch terdakwa sebagalKayu (IPHHK) No. $22/Hurtam1PHHK/40/V1/2008 Tanggal 20 Juni 2008 tersebut 13 TABAAN, wkst YONGE LALANICA, de wad UAE mgasaul de lar Wiech inet ongetersebut mempunyai mase berlaku selama 3 (tiga) bulan yaitu sejak 20 Juni 2008 ~tanggal 14 September 2008.Bahwa saksi a de charge RIFKA RUINTANG, dan juga oleh saksi ee saksi YONIS LALANGI, dan saksi USMAN TANE, juga membenarkan babwnKayu (IPHHK) secara sah dan

saksiYUDIN OGALO.Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan tersebut, MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa memiliki Surat Ijin Pemungutan Hasil HutanKayu (IPHHK), dan berdasarkan kesesuaian antara bukti surat ijin tersebut, denganketerangan terdakwa, juga keterangan saksi a de charge yang menguatkan faktabahwa kayu tersebut diperoleh dari kawasan hutan yang sesuai dengan lokasi yangdimaksud dalam Surat jin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK), dengandemikian Majelis Hakim berkesimpulan

BENNY THENDIONO 22 (Dua puluh dua) penggal kayu jenis Agatis berbentuk Dorbang denganvolume 3.6 (tiga koma enam) M*/kubik, dan 1 (sata) buah Surat Ijin IPHHK an. ELIYESER MAMUKO; dikembalikan kepada terdakwa Eliyeser Mamuko.5. Membebankan biaya perkara ini kepada negara;i erate ts gal 16 Juli 2009 oleh kami R IM NUROHIM, SH. seiaku Hakim K dinyatakan terbuka oleh umum pada hari Rabu ge 2 20 et Majelis

Barito Selatan ;Bahwa kayukayu tersebut rencananya akan diolah kembali menjadibeberapa ukuran dan dijual kepada masyarakat yang memerlukan ;Bahwa kayukayu tersebut tidak dilengkapi dengan Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan (SGKSHH) atau Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO) ;Bahwa pada saat kejadian, terdakwa tidak berada di sawmill tersebut ;Bahwa IPHHK UD.

Barito Selatan ;Bahwa pada hari Senin tanggal 06 September 2010 sekitar pukul 10.00 Wibbertempat di lokasi IPHHK (Industri Primer Hasil Hutan Kayu) UD. UsahaBaru Sawmill Desa Pendang Kec. Dusun Utara Kab.

AMBERANI, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada tanggal 27 Juli 2009 bertempat di Banjarmasin Prop.Kalimantan Selatan, saksi telah memberikan kuasa kepada terdakwa untukmengelola IPHHK (Industri Primer Hasil Hutan Kayu) UD. Usaha BaruSawmill yang terletak di Desa Pendang Kec. Dusun Utara Kab. BaritoSelatan Prop.

Usaha Baru Sawmill baikpembelian atau penjualan menjadi tanggung jawab terdakwa sebagaipenerima kuasa ;Bahwa saksi tidak mendapat bagian keuntungan dari hasil produksi IPHHK(Industri Primer Hasil Hutan Kayu) UD.

OE WAYuntuk mengelola IPHHK (Industri Primer Hasil Hutan Kayu) UD. Usaha BaruSawmill yang terletak di Desa Pendang Kec. Dusun Utara Kab. BaritoSelatan Prop.

SPT/01/V1I/2010Reskrim tanpa tanggal berupa 17 (tujuh belas) IjinPemungutan hasil Hutan Kayu (IPHHk);b. Sesuai Surat Tanda Penerimaan No.

IPHHK No. 503/75 I/BSRG/2009 tgl. 25 Juni 2009 atasnama Yoab Kilala;b. IPHHK No. 503/23/BSRG/2009 tgl. 20 Nopember 2009atas nama Frans Hu;. IPHHK No. 503/24/RG/2009 tahun 2009 atas namaSepiner klaguf;d. IPHHK No. 503/25/BSRG/2009 tgl 31 Maret 2009 atasnama Andonatus Wan;e.

IPHHK No. 503/29/BSRG/2010 tahun 2010 atasnama Baren Galus;2. 79 (tujuh puluh sembilan) lembar Faktur Angkutan KayuOlahan Masyarakat (FAKOM);Se 2 (dua) lembar SKSKB Nomor Seri DG 0087001tanggal 15 Desember 2009 dan SKSKB tanggal 22 November2009;4. Barang bukti kayu terdiri dari:a. Yang berada di lokasi IPHHK PT. BagusManunggal Iriando sebanyak:Merbau:Jenis Floring/gergajian : 70.680 kpng =189,1265 m3Pacakan/skuer log : 574 kpng =Hal. 3 dari 8 hal. Put.

No. 187PK/PID/2010STPT/02/V1/2010/Reskrim, Pemohon telah menemukan faktaadanya kelebihan bahan baku yang dikirim ke sawmillPemohon sebanyak 9,50 m3 yang berasal dari IPHHK atasnama Baren Galus dan sebanyak 6,00 m3 yang berasaldari IPHHK atas nama Gerson Kalawen oleh karena itupenyitaan harus dilakukan terhadap kayu sejumlah 15,50dan tidak terhadap kayu sejumlah 82.111 keping =267,8327 yang tidak terkait baik langsung dan tidaklangsung dengan dugaan tindak pidana dimaksud;.

Pemegang IPHHK atau IPHHKB yang = melakukanHal. 5 dari 8 hal. Put.

BERSAMA yangberalamat di Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan BayungLencir Kabupaten Musi Banyuasin.11.Berita Acara Pemeriksaan Izin Gangguan SITU atas nama IPHHK CV.BERSAMA tanggal 5 Desember 2016.12.Formulir Setoran Non Tabungan untuk pembayaran retribusi izingangguan atas nama IPHHK CV.

BERSAMA di KelurahanBayung Lencir Musi Banyuasin48.Foto copy Surat Perjanjian Kontrak Kerja Sama Suplai Bahan BakuNomor : 01/KPBS M/KS/2011 tanggal Februari 201149.Foto copy Daftar Isian Permohonan Izin Usaha Industri denganPemohon atas nama HARTANI ALIFIAH dan Perusahaan IPHHK CV.BERSAMA ;50.Foto copy Surat Permohonan Izin Usaha IPHHK CV.

BERSAMA.58.Berita acara pemeriksaan lapangan tempat usaha sawmill IPHHK CV.BERSAMA tanggal 24 Februari 2011.59.Surat tugas nomor 094/008/BLTRAMTIBUMII/2011 tanggal 24Februari 2011.60.Sket lokasi CV. BERSAUDARA tanggal Februari 2011 yang dibuatoleh CV.

BERSAMA yanghim 10 dari 23 him Pts.No.56/PID.LH/2018/PT.PLGberalamat di Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan BayungLencir Kabupaten Musi Banyuasin.11.Berita Acara Pemeriksaan Izin Gangguan SITU atas nama IPHHK CV.BERSAMA tanggal 5 Desember 2016.12.Formulir Setoran Non Tabungan untuk pembayaran retribusi izingangguan atas nama IPHHK CV.

BERSAMA di KelurahanBayung Lencir Musi Banyuasin ;48.Foto copy Surat Perjanjian Kontrak Kerja Sama Suplai Bahan BakuNomor : 01/KPBS MKS /2011 tanggal Februari 2011 ;49.Foto copy Daftar Isian Permohonan Izin Usaha Industri denganPemohon atas nama HARTANI ALIFIAH dan Perusahaan IPHHK CV.BERSAMA ;50.Foto copy Surat Permohonan Izin Usaha IPHHK CV.

Rimba Lestari yang berkedudukan di DesaPadang Uloyo, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo UnaUna yang telahberdiri sejak tahun 2005 bergerak di bidang perkayuan dan mempunyai mesintersendiri/sawmill ;Bahwa terdakwa awalnya menerima pasokan kayu dari MartenSalahudin, Arifin Poa dan Nofianus Dadi yang memiliki IPHHK (jin PemungutanHasil Hutan Kayu) yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten TojoHal. 1 dari 6 hal. Put. No. 455 K/Pid.Sus/2008UnaUna.

Dan jenis kayunya bervariasi antara lain kayu rimba campuran berupajenis Siuri, Malapoga, Lakarang dan kelompok Meranti berupa kayu Nyato.Ketiga orang tersebut yakni Marten Salahudin, Arifin Poa dan Nofianus Dadimengurus IPHHK dan terdakwa hanya membayar PSDH DR (Dana Reboisasi)setelah ketiganya menunjukkan surat IPHHKnya ;Bahwa terdakwa setelah menerima kayu tersebut kemudianmengolahnya dalam bentuk kayu olahan dan setelah semuanya sudah diolahkemudian terdakwa mengangkut kayukayu tersebut ke Pelabuhan

SuratSurat berupa :a. lzin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) Nomor: 522.21/07.103/IPHHK/Distanhutbun atas nama Nofianus Y. Dadi dikembalikankepada Nofianus Y. Dadi ;. Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) Nomor: 522.21/07.104/IPHHK/Distanhutbun atas nama Marten Solahudin dikembalikankepada Marten Solahudin ;. Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) Nomor: 522.21/07.105/IPHHK/Distanhutbun atas nama Arifin Poa dikembalikan kepada ArifinPoa;. Daftar Pengangkutan Pengganti (DPP) No.

Boalemo dalam hal pengurusan Izin PemungutanHasil Hutan atau IPHHK, dan sesuai permohonan atas nama Koperasi Serba UsahaSentosa Jaya, Terdakwa diberikan izin melakukan kegiatan pemungutan hasil hutan(IPHHK) di areal HPT di Desa Saritani, Kec. Wonosari Kab.

Boalemo ; 12Bahwa IPHHK kepada Terdakwa diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2012, dan didalamnya menjelaskan bahwa kayu hasil hutan yang diizinkan untuk ditebang yaitusebanyak 48,52 M3, dengan perkelompok jenis kayu yaitu : Kelompok kayu RICAM26,16 M3, Kelompok kayu Maranti 14.55 M3, Kelompok kayu Indah 7,83 M3;Bahwa setelah terbit IPHHK atas nama terdakwa dimana Terdakwa telah memungutkayu hasil hutan atas dasar IPHHK yang dimilikinya namun kayu yang telah dipungutoleh terdakwa telah melebihi volume

dari IPHHK yang diterbitkan oleh pihak DinasKehutanan, Pertambangan dan Energi Kab.

Boalemo karena terdakwa memiliki Izin Pemungutan Hasil HutanKayu (IPHHK) di kawasan hutan produksi di Desa Saritani, Kec.Wonosari, Kab.

Sosdimana mobil tersebut di kontrak oleh terdakwa selama (satu) bulan;Bahwa IPHHK milik terdakwa diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2012oleh Dinas Kehutanan Kab.

Nomor 64/PID.SUS/2018/PT JAPdimana IPHHK tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya dan ada yangtelah habis masa izin penggunannya yaitu diantaranya:1.10.11.Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK)nomor : 570/624/ PTSP1/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 atas nama YOSUA TORABE;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570/626/PTSP1/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 atas nama YUSUP NAROBA;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 630 /PTSP1/VII/2017 tanggal 11

Agustus 2017 atas nama MARTENMUNEFE;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 631 /PTSP1/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 atas nama SANCESEFBUANA;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 1188/PTSP1/X1/2017 tanggal 30 November 2017 atas nama MARLON MERZYFURAY;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 1189/PTSP1 / IX / 2017 tanggal 30 November 2017 atas nama ASERNAROBA;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 1191/PTSP1 /

Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama SUHARDIN;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama RAJAB ASAMANA;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama HARIS MUSAAD;Halaman 16 dari 85 halaman Put.

IPHHK tersebut antara lain:1. Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 35 / PTSP1/ II / 2017 tanggal 10 Februari 2017 atas nama LUKAS MONEFA;2. Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 246 /PTSP1 / Ill / 2017 tanggal 15 Maret 2017 atas nama KORNELISNAROBA;3. Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK)nomor : 570 / 624 /PTSP1 / Vill / 2017 tanggal 11 Agustus 2017 atas nama YOSUATORABE;4.

Hutan Kayu (IPHHK) nomor : 570 / 106 /PTSP1 / Il / 2018 tanggal 08 Februari 2018 atas nama WELEMNAROBA;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama SUHARDIN;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama RAJAB ASAMANA;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama HARIS MUSAAD;Surat Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) tanpa nomor atasnama IBRAHIM RUMFOT;Bahwa sebagian kayu tersebut dilakukan penebangan dengan menggunakanIPHHK

1 (satu) unit P.M (perahu motor) FIKRAM JAYA ; -----------------------
3 (tiga) unit Mesin tempel merek Yamaha 40 (empat puluh) PK ; ---
3 (tiga) buah jerigen ukuran 35 (tiga puluh lima) liter, 1 (satu) buah berisihkan bahan bakar (BENSIN) dalam keadaan sudah tercampur dengan oli ; ----------------------------------------------------------
4 (empat) lembar foto copy surat pemberian izin pemungutan hasil hutan kayu (IPHHK-ALAM

Khususuntuk pengangkutan kayu hasil Izin Pemungutan HasilHutan Kayu (IPHHK) diatur berdasarkan Surat EdaranDirektur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi LestariNomor SE.6 / PHPL / IPHH / HPL.4/2/2018 tanggal 15Februari 2018 Tentang Pembuatan LHP, PembayaranPNBP dan Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Dari IPHHKpada angka 5 huruf d Pengangkutan disebutkan bahwaKayu bulat yang telah dibayar lunas PNBP dapat diangkutke luar areal IPHHK untukmemenuhi kebutuhan masyarakatsetempat atau fasilitas umum dilengkapi

Kayuhasilproduksi IPHHK tidak dapat diperdagangkan dan tidakdapat diterima sebagai bahan baku industri pengolahankayu dan/atau TPTKB/KO;Dari penjelasan di atas jelas bahwa kayu IPHHK hanya untukkebutuhan masyarakat setempat atau tidak diperdagangkandan diangkut dengan menggunakan dokumen legalitas berupaDaftar Kayu sesuai format yang ditandatangani oleh PemegangIPHHK.

Untukpengangkutan kayu IPHHK dari lokasi tebang ke lokasipembangunan kebutuhan / fasilitas masyarakat setempatmenggunakan dokumen berupa Daftar Kayu sesuai format yangditandatangani sendiri oleh Pemegang IPHHK tetapi bukanuntuk diperdagangkan ; Ahli menerangkan sesaui penjelasan Ahli pada jawabanpertanyaan nomor 12 dan nomor 13 di atas bahwa dokumenangkut yang sah dari lokasi perizinanperizinan pemanfaatankayu dan kayu masuk dan keluar dari industri primer adalahdokumen SKSHH.

Pengangkutan Kayu IPHHK an.

hanyauntuk kebutuhan masyarakat setempat atau tidak diperdagangkan dan diangkutdengan menggunakan dokumen legalitas berupa Daftar Kayu sesuai formatyang ditandatangani oleh Pemegang IPHHK.

1,50 10 5 70 0,5250Ulin 1,00 10 5 0,0050Jumlah 348 3,3000 Bahwa dalam mengangkut, membawa, memiliki dan menguasai kayuhasil hutan harus di lengkapi dengan Dokumen yang sah; Bahwa dokumen untuk mengangkut, memiliki ataupun menguasai kayuhasil hutan tersebut adalah SKSKB (Surat Keterangan Sahnya KayuBulat) diperuntukkan untuk kayu bulat (log) dan Nota atau FAKO (FakturAngkutan Kayu Olahan) diperuntukkan untuk kayu masak (olahan); Bahwa instansi yang menerbitkan FAKO adalah perusahaan pemegangijin IPHHK

(Industri Primer Hasil Hutan Kayu) dari Dinas Kehutanan danPerkebunan dimana kayu tersebut berada yang mana dalam hal inipemegang ijin IPHHK menunjuk karyawannya yang ahli yang mempunyaisertifikat yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi; Bahwa untuk jenis SKSKB yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan danPerkebunan cara mendapatkannya adalah perusahaan pemegang ijinIPHHK mengajukan ke DISHUTBUN setempat untuk mengangkut kayudari IPHHK sedangkan untukmendapatkannya adalah setelah kayu

(Industri Primer Hasil Hutan Kayu) dari DinasKehutanan dan Perkebunan dimana kayu tersebut berada yang manadalam hal ini pemegang ijin IPHHK menunjuk karyawannya yang abhliyang mempunyai sertifikat yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKehutanan Provinsi;Bahwa benar untuk jenis SKSKB yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanandan Perkebunan cara mendapatkannya adalah perusahaan pemegangijin IPHHK mengajukan ke DISHUTBUN setempat untuk mengangkutkayu dari penebangan ke IPHHK sedangkan untuk jenis FAKO caramendapatkannya

log (bulat) daripenebangan dibawa ke Sawn timber sehingga kayu tersebut termasukjenis kayu olahan dan apabila diangkut harus disertai dengan dokumenyang sah berupa FAKO;Bahwa benar Kayu olahan yang dibawa, diangkut dan dimiliki olehTerdakwa tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen yang sahberdasarkan undangundang dan menurut undangundang yangdinamakan kayu olahan adalah kayu yang diolah dengan menggunakanalat gergaji (sawn timber) dan sound timber tersebut hanya diijinkankepada perusahaan atau IPHHK

(Industri Primer Hasil Hutan Kayu) dari DinasMenimbang, bahwa instansi yang menerbitkanKehutanan dan Perkebunan dimana kayu tersebut berada yang mana dalam halini pemegang ijin IPHHK menunjuk karyawannya yang ahli yang mempunyaisertifikat yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi;Menimbang, bahwa untuk jenis SKSKB yang dikeluarkan oleh DinasKehutanan dan Perkebunan cara mendapatkannya adalah perusahaanpemegang ijin IPHHK mengajukan ke DISHUTBUN setempat untuk mengangkutIPHHK sedangkan

No. 204 PK/Pid.Sus/2012dan penjualan kayu, sehingga Yudi alias Enggong merupakan penyedia bahan kayuyang diolah di IPHHK Anugrah Jaya;Terdakwa JUNAIDI bin SADIMAN juga merupakan Penerbit FAKO dengannomor register 22/XII/1902/FAKO/Jnd/KG, dengan masa berlaku sejak bulan Juni2007 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2007;Lokasi tempat industri IPHHK Anugrah Jaya yang beralamat di Desa Kerang DayoRT.

HI Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Pasir tersebut merupakan tempatpenampungan (gudang) kayu yang telah diolah dari Kayu bulat menjadi kayubatangan atau potongan;IPHHK Anugrah Jaya berdiri sejak sekitar bulan Juli 2007, dengan pendirinyaadalah Terdakwa JUNAIDI bin SADIMAN dan Yudi alias Enggong, dan berdasarsurat keterangan untuk suplai bahan baku kayu bulat, maka untuk pemenuhanbahan baku berasal dari Koperasi Bina Taka dan Koperasi Metto Peyembolum;Sebelum IPHHK Anugrah Jaya beroperasi, maka sebagai

Arifin Sugiantomeminta agar dibuatkan Surat Suplai Bahan Baku Kayu Bulat yang akan disuplaike IPHHK Anugrah Jaya;Ternyata sejak dibuatkan surat keterangan suplai Bahan Baku Kayu Bulat dariKoperasi Bina Taka, sejak sekitar Juli 2007 sampai dengan 5 Januari 2008Koperasi Bina Taka tidak pernah mensuplai atau mengirimkan kayu bulat kepadaIPHHK Anugrah Jaya;IPHHK Anugrah Jaya pada tanggal 05 Januari 2008 telah mengolah kayu bulatmenjadi kayu olahan (batangan/potongan) sebanyak sekitar 30.029 (tiga puluh

(tujuh ratus empat belas komaempat limalima enam meter kubik);Berdasarkan keterangan Direktur IPHHK Anugrah Jaya yakni Terdakwa JUNAIDIbin SADIMAN, kayu olahan tersebut merupakan hasil penggergajian ataupengolahan dari kayu bulat yang berasal/disuplai dari Koperasi Bina Taka danKoperasi Metto Peyembolum;Tetapi faktanya berdasarkan Surat Kuasa Koperasi bina Taka Ir.

Arifin Sugiantomenyatakan bahwa tidak pernah mengirimkan kayu atau suplai kayu bulat kepadaIPHHK Anugrah Jaya;Dengan demikian kayu bulat yang diolah oleh IPHHK Anugrah Jaya tersebutbersumber dari pihak yang tidak memiliki ijin pemanfaatan kayu (IPK) ataudikategorikan sebagai kayu bulat ilegal, disamping kayu bulat yang benarbenardiperoleh dari Koperasi Metto Peyembolum;Kayu dengan jenis Rimba Campuran sebanyak sekitar 30.029 (tiga puluh ribu duapuluh sembilan) batang sekitar 714,4556 MP?

Terdakwa Junaidi Bin Sadiman memiliki rekankerja yang bernama Judi Als Enggong yang bertugas di lapangan bagianpembelian kayu dan penjualan kayu, sehingga Yudi Als Enggong merupakanpenyedia bahan baku kayu yang diolah di IPHHK Anugrah Jaya.Terdakwa Junaidi Bin Sadiman juga merupakan Penerbit FA KO dengannomor register 22/XIV/1902/FAKO/Jnd/KG, dengan masa berlaku sejakbulan Juni 2007 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.Lokasi tempat Industri IPHHK Anugrah Jaya yang beralamat di Desa KerangDayo

Ill Kecamatan Batu Engau Kabupaten Pasir tersebut merupakantempat penampungan (gudang) kayu yang telah diolah dari kayu bulatmenjadi kayu batangan atau potongan.IPHHK Anugrah Jaya berdiri sejak sekitar bulan Juli 2007, denganpendirinya adalah Terdakwa Junaidi Bin Sadiman dan Yudi Als Enggong,dan berdasar surat keterangan untuk suplai bahan baku kayu bulat, makauntuk pemenuhan bahan baku kayu berasal dari Koperasi Bina Taka danKoperasi Metto Peyembolum.Sebelum IPHHK Anugrah Jaya beroperasi, maka sebagai

Untuk memenuhi syarat tersebut, maka Yudi AlsEnggong menghubungi koperasi Bina Taka melalui kuasanya adalah Sadr.Arifin Sugianto meminta agar dibuatkan Surat Suplai Bahan Baku Kayu Bulatyang akan disuplai ke IPHHK Anugrah Jaya.Ternyata sejak dibuatkan surat Keterangan Suplai Bahan Baku Kayu Bulatdari Koperasi Bina Taka, sejak sekitar Juli 2007 sampai dengan 5 Januari2008 Koperasi Bina Taka tidak pernah mensuplai atau mengirimkan kayuBulat kepada IPKHHK Anugrah Jaya.IPHHK Anugrah Jaya pada tanggal

No. 691 K/Pid.Sus/2009Berdasarkan keterangan Direktur IPHHK Anugrah Jaya yakni TerdakwaJunaidi Bin Sadiman, kayu olahan tersebut merupakan hasil penggergajianatau pengolahan dari kayu bulat yang berasal / disuplai dari Koperasi BinaTaka dan Koperasi Metto Peyembolum.Tetapi faktanya berdasarkan Surat Kuasa Koperasi Bina Taka Ir.

ArifinSugianto menyatakan bahwa tidak pernah mengirimkan kayu atau mensuplaikayu bulat kepada IPHHK Anugrah Jaya.Dengan demikian kayu bulat yang diolah oleh IPHHK Anugrah Jaya tersebutbersumber dari pihak yang tidak memiliki ijin pemanfaatan kayu (IPK) ataudikatagorikan sebagai kayu bulat ilegal, disamping kayu bulat yang benarbenar diperoleh dari Koperasi Metto Peyembolum.Kayu dengan jenis Rimba Campuran sebanyak sekitar 30.029 (tiga puluhribu dua puluh sembilan) batang sekitar 714,4556 M8 ( tujuh

JUMBERI SABERI;- Kayu ukuran 1,5 cm x 17 cm panjang 4 m sebanyak 630 pcs / batang jenis Meranti;- Kayu ukuran 3,5 cm x 6 cm panjang 4 m sebanyak 155 pcs / batang jenis MerantiDirampas untuk Negara;- 1 (satu) lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FA-KO) nomor seri JU.1.1.17.11.A 000378 dengan IPHHK JUJTA Desa Bareng Malaka Kec. Rungan Kab. Gunung Mas;Dilampirkan dalam berkas perkara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil truck warna kuning dengan Nopol DA 9433 BF; 1 (satu) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Nopol DA 9433 BF AN.JUMBERI SABERI; Kayu ukuran 1,5 cm x 17 cm panjang 4 m sebanyak 630 pcs / batang jenisMeranti; Kayu ukuran 3,5 cm x 6 cm panjang 4 m sebanyak 155 pcs / batang jenisMerantiDirampas untuk Negara; 1 (satu) lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seriJU.1.1.17.11.A 000378 dengan IPHHK JUJTA Desa Bareng Malaka Kec.Rungan Kab.

dan dijawab terdakwa kayu, selanjutnya terdakwaditanyakan apakah mempunyai dokumen mengangkut dari KelurahanPetuk Bukit dan terdakwa menunjukkan dokumen berupa 1 (satu) lembarFaktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seri JU.1.1.17.11.A 000378dengan IPHHK JUJTA Desa Bareng Malaka Kec. Rungan Kab.

dandijawab terdakwa kayu;Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, Kayu yang diangkut tersebutdiangkut dari daerah Petuk Bukit dan rencananya akan dibawa ke daerahNegara;Bahwa selanjutnya terdakwa ditanyakan apakah mempunyai dokumenmengangkut dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidak dapatmenunjukkan dokumen pengangkutan dari pihak yang berwenang,melainkan menunjukkan dan terdakwa menunjukkan dokumen berupa 1(satu) lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seriJU.1.1.17.11.A 000378 dengan IPHHK

JUMBERI SABERI adalahyang digunakan terdakwa untuk mengakut kayu pada saat kejadian, Kayuukuran 1,5 cm x 17 cm panjang 4 m sebanyak 630 buah jenis Meranti,Kayu ukuran 3,5 cm x 6 cm panjang 4 m sebanyak 155 pcs / batang jenisMeranti adalah yang diangkut terdakwa pada saat kejadian dan 1 (satu)lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seri JU.1.1.17.11.A000378 dengan IPHHK JUJTA Desa Bareng Malaka Kec.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua tentang pembaharuanizin usaha Industri Hasil Hutan Kayu (IPHHK) No.522.2/1.216 tanggal1 Juni 2004;SK. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jayapura tentang izin Usaha Industri (IUI No.33/53.2/ DPPK/SKIUI/I/2004 tanggal 27 Januari 2004;foto copy sertifikat :a. Pedagang Kayu Antar Pulau terdaftar (PKAPT) No.09.03.1.00179tertanggal 10 Maret 2003b.

Seri: De01987432 tertanggal 26 Nopember 2004;11.Arsip SKSHH asli lembar ke6 pengiriman/penjualan kayuolahan/gergajian IPHHK PT. GIZAND PUTRA ABADI cabang Papua(sebanyak 9 lembar)e No. Seri:a.b.c. DD 0555088 tertanggal 11 Agustus 2004d.e. DD 0555110 tertanggal 12 September 2004DD 0555086 tertanggal 30 Juni 2004;DD 0555087 tertanggal 11 Agustus 2004DD 0555090 tertanggal 15 Agustus 2004Hal. 3 dari 7 hal. Put. No.245 K/Pid/2006DD 0555111 tertanggal 21 Oktober 2004g.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua tentang pembaharuanizin usaha Industri Hasil Hutan Kayu (IPHHK) No.522.2/1.216 tanggal1 Juni 2004;2. SK. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jayapura tentang izin Usaha Industri (IUI No.33/53.2/ DPPK/SKIUI/I/2004 tanggal 27 Januari 2004;3. foto copy sertifikat :j. Pedagang Kayu Antar Pulau terdaftar (PKAPT) No.09.03.1.00179tertanggal 10 Maret 2003k.

Arsip SKSHH asli lembar ke6 pengiriman/penjualan kayuolahan/gergajian IPHHK PT. GIZAND PUTRA ABADI cabang Papua(sebanyak 9 lembar)~o 20e No. Seri:a. DD 0555086 tertanggal 30 Juni 2004;Hal. 5 dari 7 hal. Put. No.245 K/Pid/2006DD 0555087 tertanggal 11 Agustus 2004DD 0555088 tertanggal 11 Agustus 2004DD 0555090 tertanggal 15 Agustus 2004DD 0555110 tertanggal 12 September 2004DD 0555111 tertanggal 21 Oktober 2004DD 1480354 tertanggal 30 Oktober 2004DE 0198503 tertanggal 12 November 2004i.

Sumber Usaha dengan menggunakan truk dan ketika diangkut14tidak ada suratsuratanya berupa FAKO dan yang mengangkut adalah saksisendiri;Bahwa kayu belian sebanyak 550 (lima ratus lima puluh) batang tersebutdiangkut dari areal IPHHK KUD Sinar Laut di Desa Sepauhan Raya Kec.Tumbang Titi Kab. Ketapang ke TPK PO. Sumber Usaha di Desa MuaraJekak Kec. Sandai Kab.

Matan HilirUtara sedangkan lokasi IPHHK KUD Sinar Laut berada di Desa SepauhanRaya Kec. Tumbang Titi Kab.

Ketapang Kalimantan Barat;28Bahwa benar kayu tersebut diangkut dari lokasi IPHHK KUD Sinar Laut yangberada di Desa Sepauhan Raya Kec. Tumbang Titi Kab. Ketapang denganmenggunakan truk dan ketika diangkut tidak ada suratsuratanya berupa FAKO;Bahwa kayu belian sebanyak 550 (lima ratus lima puluh) batang tersebutdiangkut ke TPK PO. Sumber Usaha di Desa Muara Jekak Kec.

Hasrat Borneo/Terdakwa diangkut dari areal IPHHK KUD Sinar Laut di Desa Sepauhan Raya Kec.Tumbang Titi Kab. Ketapang ke TPK.

berukuran 390 x 18 x 2 cm sebanyak 134 (seratus tiga puluh empat) potong dengankubikasi 1,8814 M3;Bahwa keadaan fisik dan kualitas kayu olahan sewaktu dilakukan pengukuran dalam keadaanbaik;Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.55/MENHUTII/2006tanggal 29 Agustus 2006 tentang Penata Usahaan Hasil Hutan yang berasal dari HutanNegara dalam hal menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutanhanya boleh dilakukan oleh Badan Usaha Pemegang jin TUPHHK, IPK, IPHHK

x U$ 18 x 2 = U$ 67,7304 (enam puluh tujuh koma tujuh tiganol empat dollar).Bahwa hasil pengukuran tersebut saksi dapat menyimpulkan kayu tersebut dalam keadaanbaik;Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah berupa jm IUPHHK, IPK,IPHHK maupun Jjin sah lainnya dan harus dilengkapi bersamasama dengan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) atau Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)yang dikeluarkan oleh P2SKSHH setempat;Bahwa selama saksi bekerja di Dinas Kehutanan Kabupaten Sukamara

tidak pernahmengetahui Terdakwa mengajukan permohonan guna mendapatkan jin ITUPHHK, IPK,IPHHK maupun Ijin sah lainnya dan harus dilengkapi bersamasama dengan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) atau Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)yang dikeluarkan oleh P2SKSHH setempat;Halaman 7 dari 16 Putusan No. 103/Pid.Sus/2012/PN.

Bunberupa Ijin IUPHHK, IPK, IPHHK maupun Jjin sah lainnya dan harus dilengkapi bersamasamadengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) atau Surat Keterangan Sah Kayu Bulat(SKSKB) yang dikeluarkan oleh P2SKSHH setempat;Menimbang, bahwa menurut ahli yang diperiksa dipersidangan bahwa sesuai dengan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor P.55/MENHUTII/2006 tanggal 29 Agustus 2006 tentangPenata Usahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Negara dalam hal menebang pohon ataumemanen atau memungut

hasil hutan di dalam hutan hanya boleh dilakukan oleh Badan UsahaPemegang Jjn TUPHHK, IPK, IPHHK maupun Jjin sah lainnya maupun perorangan harusdilengkapi bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) atau SuratKeterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) yang dikeluarkan oleh P2SKSHH setempat;Menimbang, bahwa dari hasil pengamatan ahli bahwa Terdakwa tidak mempunyai jinTUPHHK, IPK, IPHHK maupun Jjin sah lainnya dan harus dilengkapi bersamasama dengan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH

KUHAP, Pengadilan Negeri Samarinda berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara Terdakwa SAINI Bin SAIAN menerima, membeli atau menjual menerima tukar,menerima titipan, menyimpan atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal darikawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut ; Pada awal mulanya Terdakwa SAINI Bin SAIAN mendapat Kuasa Khusus dari Saksi AGUSSULISTIANTO selaku Direktur CV.ADITYA PERKASA IPHHK

ADITYA PERKASA IPHHK( selaku Pihak Pembeli ) mengadakan transaksi jual beli kayu bulat / log dengan Saksi IRWANNORTANIO Direktur PT. SEGARA INDOCHEM ( Selaku Pihak Penjual ) berdasarkan Perjanjian JualBeli Kayu Bulat Nomor : 031/SINDOSMD/072009 tanggal 12 Januari 2009 dengan perincian sebagaiiberikut :Dipindai dengan CamScanner3Bangkirai + 100 M3 Meranti dan Kapur + 300 M3.Harga per M3 Rp. 1.800,000, ( termasuk PSDH dan DR).Saling dilakukan bersama oleh keduabelah pihak di Logpond PT.

ADITYA PERKASA IPHHK tepatnya pada tanggal ; 1112 Juli 2009 sebanyak 63 Batang = 414,19 M3. 1314 Juli 2009 sebanyak 60 batang = 374,43 M3. 1415 Juli 2009 sebanyak 89 Batang = 478,55 M3. 45 September 2009 sebanyak 50 Batang = 289.98 M3.Sehingga kayu yang dikirim adalah berjumlah 262 Batang .Dan setelah kayu bulat / log tersebut berada di Sawmill CV.

ADITYA PERKASA IPHHK ternyata ditemukan kayu olahan sebanyak + 80 M3 yang bahanbakunya diduga berasal dari kayu hasil kawasan hutan yang diambil atau di pungut secara tidak sah.Karena kayu yang gesekan yang dikirim melalui Pelabuhan Samarinda dan sisa kayu olahan yangn sisa kayu bulat / log sebanyak 228 batang tersebutITYA PERKASA .enanyakan tentang 205 batangmasih ada di gudang sebanyak + 80 M3 damelebihi jumlah bahan baku yang masuk ke sawmill CV.

ukuran 3 cm x 5 cm panjang 4 m sebanyak 351 pcs / batang jenis Meranti;- Kayu ukuran 1,5 cm x 10 cm panjang 4 m sebanyak 35 pcs / batang jenis Meranti;- Kayu ukuran 4 cm x 6 cm panjang 4 m sebanyak 58 pcs / batang jenis Meranti;- Kayu ukuran 4 cm x 8 cm panjang 4 m sebanyak 39 pcs / batang jenis Meranti;- Kayu ukuran 4 cm x 4 cm panjang 4 m sebanyak 24 pcs / batang jenis Meranti;Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FA-KO) nomor seri JU.1.1.17.11.A 000379 dengan IPHHK

sebanyak 351 pcs / batang jenisMeranti;Kayu ukuran 1,5 cm x 10 cm panjang 4 m sebanyak 35 pcs / batang jenisMeranti;Kayu ukuran 4 cm x 6 cm panjang 4 m sebanyak 58 pcs / batang jenisMeranti;Kayu ukuran 4 cm x 8 cm panjang 4 m sebanyak 39 pcs / batang jenisMeranti;Halaman 2 dari 24 Putusan Nomor 295/Pid.Sus/2015/PN Pik Kayu ukuran 4 cm x 4 cm panjang 4 m sebanyak 24 pcs / batang jenisMeranti;Dirampas untuk Negara; 1 (satu) lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seriJU.1.1.17.11.A 000379 dengan IPHHK

dan dijawab terdakwa kayu, selanjutnya terdakwaditanyakan apakah mempunyai dokumen mengangkut dari KelurahanPetuk Bukit dan terdakwa menunjukkan dokumen berupa 1 (satu) lembarFaktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seri JU.1.1.17.11.A 000379dengan IPHHK JUJTA Desa Bareng Malaka Kec. Rungan Kab.

dandijawab terdakwa kayu;Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, Kayu yang diangkut tersebutdiangkut dari daerah Petuk Bukit dan rencananya akan dibawa ke daerahNegara;Bahwa selanjutnya terdakwa ditanyakan apakah mempunyai dokumenmengangkut dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidak dapatmenunjukkan dokumen pengangkutan dari pihak yang berwenang,melainkan menunjukkan dan terdakwa menunjukkan dokumen berupa 1(satu) lembar Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) nomor seriJU.1.1.17.11.A 000379 dengan IPHHK

panjang 4 m sebanyak 351 pcs /batang jenis Meranti, Kayu ukuran 1,5 cm x 10 cm panjang 4 m sebanyak35 pcs / batang jenis Meranti, Kayu ukuran 4 cm x 6 cm panjang 4 msebanyak 58 pcs / batang jenis Meranti, Kayu ukuran 4 cm x 8 cm panjang4 m sebanyak 39 pcs / batang jenis Meranti dan Kayu ukuran 4 cm x 4 cmpanjang 4 m sebanyak 24 pcs / batang jenis Meranti adalah yang diangkutterdakwa pada saat kejadian dan 1 (satu) lembar Faktur Angkutan KayuOlahan (FAKO) nomor seri JU.1.1.17.11.A 000379 dengan IPHHK

Dusun Tengah serta terdakwa sebagai penyuplai bahanbaku kayu bulat sekaligus pengurus operasional IPHHK UD. Sumber Alam.Bahwa kemudian berdasarkan Surat Nomor 016/UD.SAAM /SPK/V/2009tanggal 23 Mei 2009 tentang Surat Perjanjian Kerjasama Penggergajian AtauPengolahan Kayu Gergajian (KGG) antara UD.

DA 2138 Ddan 1 (satu) unit truk No Pol DA 9170 D menuju IPHHK UD. Sumber AlamHal. 5 dari32 hal. Put. No. 2214 K/Pid.Sus/2010untuk diolah dengan 2 (dua) unit mesin Bansaw di Desa Muara Awang Kec.Dusun Tengah yang dikelola oleh terdakwa.Bahwa terdakwa telah membeli kayukayu hasil tebangan Sdr.

Surat Penyampaian laporan bulanan penerbitan Faktur Angkutan KayuOlahan (FAKO) IPHHK UD. Sumber Alam penerbit An. Abdul HalimDahlan, antara lain:Hal. 12 dari 32 hal. Put.

Sumber Alam.Dikembalikan kepada saksi Nyoman Puspe bin Ketut Mergig ;Dokumen Penerbitan Faktur Angkutan Kayu Olahan ( F.A.KO)IPHHK UD.Sumber Alam An penerbit Abdul Halim Dahlan, antara lainHal. 17 dari 32 hal. Put.

Surat Penyampaian laporan bulanan penerbitan Faktur Angkutan KayuOlahan (FAKO) IPHHK UD. Sumber Alam penerbit An.