NANO KASINO alias NANU Bin MATAHI JAMALIDI

PUTUSANNomor 1803 K/PID.SUSLH/2017DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa dan mengadili perkara tindak pidana khusus pada tingkat kasasi telahmemutus perkara Terdakwa :Nama : NANO KASINO alias NANU Bin MATAHI JAMALIDI;Tempat Lahir : lbul, Kabupaten Belitung;Umur/Tanggal Lahir : 27 Tahun/10 Agustus 1989;Jenis Kelamin : Laki laki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : RT. 005 RW. 002 Dusun Cendil, Desa Cendil KelapaKampit, Kabupaten Belitung Timur dan Desa Ibul,Kecamatan

Perpanjangan penahanan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah AgungRepublik Indonesia u.o Ketua Kamar Pidana Nomor 3380/2017/$.952.Tah.Sus/PP/2017/MA, tanggal 14 Juli 2017 menetapkan memperpanjangwaktu penahanan Terdakwa selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejaktanggal 10 Agustus 2017;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Tanjungpandan karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :KESATU :Bahwa Terdakwa NANO KASINO alias NANU Bin MATAHI JAMALIDI, padahari Senin tanggal

bulan Oktober tahun 2016 atau setidaktidaknya masih dalamtahun 2016, bertempat di lokasi tambang Aik Kesal Desa Badau, Kecamatan Badau,Kabupaten Belitung atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjungpandan, dengan sengajamelakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan, tanpa izin Menteri,perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula pada bulan September 2016 Terdakwa NANO KASINO aliasNANU Bin MATAHI JAMALIDI

kegiatan penambangan tersebut beradapada Kawasan Hutan Lindung Bantan, Desa Badau, Kecamatan Badau,Kabupaten Belitung dan dalam melakukan kegiatan usaha penambangan dilokasi tersebut tanpa dilengkapi dengan perizinan dari pihak yang berwenang;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal89 Ayat (1) huruf a juncto Pasal 17 huruf b UndangUndang RI Nomor 18 Tahun2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan;ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa NANO KASINO alias NANU Bin MATAHI JAMALIDI

No. 1803 K/PID.SUS.LH/2017Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Belitungtanggal 05 April 2017 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa NANO KASINO Bin MATAHI JAMALIDI bersalahmelakukan tindak pidana melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasanhutan, tanpa izin Menteri sebagaimana yang telah kami dakwakan dalamDakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 89 Ayat (1) huruf a dan b juncto Pasal17 hurufadan b UndangUndang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahandan

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Belitung ; MANTO bin MATAHI JAMALIDI

PUTUSANNomor 1840 K/PID.SUS.LH/2017DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskansebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : MANTO bin MATAHI JAMALIDI;Tempat lahir : bul, Tanjungpandan;Umur/Tanggal lahir : 29 tahun / 8 Januari 1987;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Jalan DM Gersik RT.023 RW.008 Desa Badau,Kecamatan Badau, Kabupaten BelitungAgama : Islam;Pekerjaan : Buruh Harian

Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung R.I. u.b.Ketua Kamar Pidana Nomor Nomor 5052/201 7/S.949.Tah.Sus/PP/2017/MA,tanggal 6 Oktober 2017, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30(tiga puluh) hari keIl terhitung sejak tanggal 21 November 2017;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tanjungpandankarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa Terdakwa MANTO bin MATAHI JAMALIDI pada hari Senintanggal 3 Oktober 2016, sekira pukul 13.30 WIB atau setidaktidaknya

hukum Pengadilan Negeri Tanjungpandan,dengan sengaja melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan,tanpa izin Menteri, dan dengan menggunakan alat berat berupa exavator,perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa bermula pada bulan Juli tahun 2016 Terdakwa Manto bin MatahiJamalidi telah melakukan kegiatan penambangan pasir timah di LokasiTambang Aik Kesal, Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitungmenggunakan modal sendiri dengan pekerja Suandri bin Matahi Jamalidi

No. 1840 K/PID.SUS.LH/2017terpisah) untuk digunakan menggali tanah untuk membuat lubang camoytambang selanjutnya Terdakwa dan pekerjanya yang bernama Suandri binMatahi Jamalidi melakukan penyemprotan tanah di dalam lobang camoykemudian tanah tersebut dilakukan penghisapan dengan menggunakan 1(satu) unit mesin Dompeng merk MR kapasitas 22 PK menuju sakan, tanahyang telah disakan dilakukan pencucian untuk dilakukan pemisahan antaratanah dan pasir timah dan selanjutnya pasir timah tersebut dicuci dankemudian

No. 1840 K/PID.SUS.LH/2017ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa MANTO bin MATAHI JAMALIDI pada hari Senintanggal 3 Oktober 2016, sekira pukul 13.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober tahun 2016, atau setidaktidaknya masih dalamtahun 2016, bertempat di Lokasi Tambang Aik Kesal, Desa Badau, KecamatanBadau, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjungpandan, yangmenampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa NANO KASINO Als NANU Bin MATAHI JAMALIDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan penambangan tanpa dilengkapi IUP (Izin Usaha Pertambangan), IUPR (Izin Usaha Pertambangan Rakyat) dan IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) dari pihak yang berwenang ;
2. Menjatuhkan pidana

Penuntut Umum:
RICKY, SH
Terdakwa:
NANO KASINO ALS NANU BIN MATAHI JAMALIDI

NANU Bin MATAHI JAMALIDI,pada hari Senin tanggal 03 Oktober 2016, sekira pukul 13.30 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2016 atausetidaktidaknya masih dalam tahun 2016, bertempat di lokasi tambang AikKesal Desa Badau Kec. Badau Kab.

NANU Bin) MATAHI JAMALIDI telah melakukan kegiatanpenambangan pasir timah di lokasi tambang Aik Kesal Desa Badau Kec.Badau Kab.

NANU Bin MATAHI JAMALIDI,pada hari Senin, tanggal 03 Oktober 2016, sekira pukul 13.30 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2016 atausetidaktidaknya masih dalam tahun 2016, bertempat di lokasi tambang AikKesal Desa Badau Kec. Badau Kab.

NANU Bin) MATAHI JAMALIDI telah melakukan kegiatanpenambangan pasir timah di lokasi tambang Aik Kesal Desa Badau Kec. Badau Kab.

Nanu Bin Matahi Jamalidi telah melakukan kegiatanpenambangan pasir timah di lokasi tambang Aik Kesal Desa Badau Kec.Badau Kab.

JAMALIDI; Bahwa barang yang dicuri oleh Terdakwa adalah 1 (satu) buah sepedamotor Merk Honda Scoopy warna hitam beige, No. Pol : DK 8492 OD,Nomor Rangka : MH1JFL118EK175887 Nomor Mesin : JFL1E1178934An.

JAMALIDI adalah sebanyak 2 (dua) orang denganmasingmasing ada yang bertugas masuk mengambil sepeda motor yangterparkir di dalam halaman dan satu orang pelaku lainnya bertugasmenunggu di luar tepatnya depan tembok rumah saksi sebelah timurdengan mengendarai sepeda motor; Bahwa Terdakwa adalah yang bertugas mengambil sepeda motor miliksaksi NELI SURIYANI BINTI H.

JAMALIDI dengan niat untuk nantinya akan dijual;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Hakimberpendapat unsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagianmilik orang lain dinyatakan telah terpenuhi;Ad.3.

JAMALIDI dilakukan tanpa izin dari pemiliknya;Menimbang, bahwa terhadap perbuatannya Terdakwa tersebut, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Terdakwa sebelumnya telah mengetahui dansecara sadar melakukan perbuatan untuk mengambil barang berupa 1 (satu)buah sepeda motor Merk Honda Scoopy warna hitam beige, No.

JAMALIDI banyakmengalami kerusakan berupa lubang kunci kontak yang rusak dan plat nomorsepeda motor yang dirubah;Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 200/Pid.B/2020/PN Pya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaHakim berpendapat unsur "dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum dinyatakan telah terpenuhi;Ad.4.

JAMALIDI;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

JAMALIDI;4.

JAMALIDI;Bahwa barang yang dicuri oleh Terdakwa adalah 1 (satu) buah sepedamotor Merk Honda Scoopy warna hitam beige, No. Pol : DK 8492 OD,Nomor Rangka : MH1JFL118EK175887 Nomor Mesin : JFL1E1178934An.

JAMALIDI, dengan niat nantinya akan dijual dan hasil penjualannyaakan dibagi 2 (dua);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Hakimberpendapat unsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagianmilik orang lain dinyatakan telah terpenuhi;Ad.3.

JAMALIDI dilakukan tanpa izin dari pemiliknya;Menimbang, bahwa terhadap perbuatannya Terdakwa tersebut, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Terdakwa sebelumnya telah mengetahui dansecara sadar melakukan perbuatan mengambil barang berupa 1 (satu) buahsepeda motor Merk Honda Scoopy warna hitam beige, No.

JAMALIDI banyakmengalami kerusakan berupa lubang kunci kontak yang rusak dan plat nomorsepeda motor yang dirubah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaHakim berpendapat unsur "dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum dinyatakan telah terpenuhi;Ad.4.

Agrowiyana ;e Bahwa kedua bidang tanah kebun tersebut Penggugat peroleh dengan carahubungan jual beli, untuk bidang ( satu ) Penggugat membeliu dari Pak jamalidi hadapan PPAT Kecamatan Tungkal Ulu pada tahun 1992 berdasarkan :e Akta Jual beli nomor : 594.4/03/T.Ulu/1992 tertanggal 3Februari 1992 ;e Akta Jual beli nomor : 594.4/07/T.Ulu/1992 tertanggal 3Februari 1992 ;e Akta Jual beli nomor : 594.4/08/T.Ulu/1992 tertanggal 3Februari 1992 ;e Akta Jual beli nomor : 594.4/11/T.Ulu/1992 tertanggal 3Februari