Halaman ke4 dari 18 halaman, Putusan Nomor 83 /Pdt.Plw/2019/PN Mlgyang merupakan sebagian dari Sertifikat Tanda Hak MullikNo. 2706 atas nama pemegang Hak Mohamad Ali Joesni.4. Bahwa adalah tidak beralasan hukum Pengadilan Negeri Malang dalammenerbitkan "Penetapan Sita Eksekusi dimaksud dengan dasardasarsebagai berikut :4.1.Bahnwa amar Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor96/Pdt.G/2015/PN.Mlg. tanggal 25 Februari 2016 jo.

yang merupakan sebagiandari Sertifikat Tanda Hak Milik No. 2706 atas nama pemegang HakMohamad Ali Joesni. Amar penetapan sita eksekusi yang menyebutSertifikat Tanda Hak Milik No. 2706 adalah atas nama pemegang HakMohamad Ali Joesni (Terlawan) merupakan amar penetapan yangtidak berdasar hukum.

Terlebin denganmenyebut Sertifikat Tanda Hak Milik No. 2706 adalah atas namapemegang Hak Mohamad Ali Joesni (Terlawan) maka telah keliru yaituseolaholah luas tanah yang tertera pada sertifikat hak milik No. 2706yaitu seluas 8973 m* adalah milik Mohamad Ali Joesni (Terlawan)secara keseluruhan;4.3.Bahwa amar Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor96/Pdt.G/2015/PN.Mlg. tanggal 25 Februari 2016 jo.

Bahwa penyitaan eksekusi dilaksanakan terhadap objek berupa :Sebidang tanah senilai Rp. 48.350.000, yaitu seluas : 241,75 M* yangmerupakan sebagian dari Sertifikat Tanda Hak Milik No. 2706 atasnama pemegang Hak Mohamad Ali Joesni. Dengan batasbatas :Sebelah utara : Tanah milik Geis Djoened BawazierSebelah timur : Tanah milik Geis Djoened BawazierSebelah selatan : Jalan Sultan AgungSebelah barat : Pagar/Tanah Kosong6.

Nomor 169 K/Pdt/2016muka persidangan Pengadilan Negeri Amuntai pada pokoknya atas dalildalil:Bahwa pada tahun 1957 Achmad Koerdi Joesni dan Masran Padlie adamendirikan Yayasan Panti Asuhan "Budi Harapan terletak di Kebun SayurSimpang empat (4) Telaga Silaba, Kecamatan Amuntai Selatan, KabupatenH.S.U, Provinsi Kalimantan Selatan, berdasarkan Akta Notaris Kho Boen Tiantanggal 4 Nopember 1957 Nomor 20;Bahwa pada waktu itu kepengurusan Yayasan Panti Asuhan "Budi Harapan"di ketuai oleh H.

berdasarkan Akta Notaris tanggal 4 November 1957 Nomor20 sekarang kepengurusannya diketuai oleh Penggugat dan menurut UndangUndang Nomor 16 Tahun 2001 tidak diperbolehkan;Bahwa adanya perbuatan Para Tergugat yang mendirikan Yayasan denganmenggunakan nama Yayasan orang lain yang masih operasional dan adanyaperbuatan Tergugat I, Tergugat VI, dan Tergugat X yang masih tinggal dibangunan Panti Asuhan "Budi Harapan" adalah perbuatan yang melawanhukum (onrecht matigedaad);Bahwa pada tahun 1957 Achmad Koerdi Joesni

Nomor 169 K/Pdt/2016memakai nama Yayasan Panti Asuhan "Budi Harapan" Telaga Silaba;Bahwa didirikannya Yayasan oleh Para Tergugat dengan menggunakannama Yayasan Panti Asuhan "Budi Harapan" itu ternyata memakai namaYayasan orang lain yang didirikan oleh Achmad Koerdi Joesni dan MasranPadlei pada tahun 1957 berdasarkan Akta Notaris tanggal 4 Nopember 1957Nomor 20 sekarang kepengurusannya diketuai olen Penggugat dan menurutUndang Undang Nomor 16 Tahun 2001 tidak diperbolehkan;Bahwa adanya perbuatan Para

melawan hukum(onrechtmatige daad) maka Para Tergugat harus dihukum untukmembatalkan Akte Notaris tanggal 17 Desember 2013 Nomor 64 danmembubarkan kepengurusannya terhitung sejak putusan ini diucapkan dandapat dilaksanakan;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Penggugat mohonkepada Pengadilan Negeri Amuntai agar memberikan putusan sebagai berikut:Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan Yayasan Panti Asuhan "Budi Harapan" Telaga Silaba yangdidirikan oleh Achmad Kuerdi Joesni

membayarsemua ongkos perkara ini;Atau mohon keadilan yang seadiladilnya (ex a quo et bono);Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Amuntai telahmemberikan Putusan Nomor 07/Pdt.G/2014/PN Amt., tanggal 10 Maret 2015yang amarnya sebagai berikut:Dalam Konvensi:Dalam Eksepsi:Menolak eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat seluruhnya;Dalam Pokok Perkara:1.ZeMengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan Yayasan Panti Asuhan "Budi Harapan" Telaga Silaba yangdidirikan oleh Achmad Kuerdi Joesni

Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan;Para Turut Termohon Peninjauan Kembali;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan suratsurat yang bersangkutan,Penggugat dalam gugatannya memohon kepada Pengadilan Negeri Amuntaiuntuk memberikan putusan sebagai berikut:Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan Yayasan Panti Asuhan Budi Harapan Telaga Silaba yangdidirikan oleh Achmad Kuerdi Joesni

Nomor 617 PK/Pdt/2018didirikan oleh Achmad Kuerdi Joesni dan Padlie berdasarkan AktaNotaris tanggal 4 November 1957 Nomor 20 yang kepengurusannya diketuai Penggugat adalah sah, dan kini masih operasional;3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat telah melawan hukum (onrechtmatigdaad);4. Menghukum Para Tergugat untuk membubarkan Organisasi YayasanPanti Asuhan Budi Harapan yang didirikan dengan Akta Notaris tanggal17 Desember 2013, Nomor 64 karena akta tersebut tidak mempunyaikekuatan hukum;5.

Menyatakan Yayasan Panti Asuhan BUDI HARAPAN TELAGA SILABAyang didirikan oleh ACHMAD KUERDI JOESNI DAN PADLIE berdasarkanakte notaris tanggal 4 November 1957 Nomor 20 Yang kepengurusannyadi Ketuai Penggugat adalah sah, dan kini masih operasional;3. Menyatakan Perbuatan para tergugat telah melawan hukum (onrechtmatigdaad);4.

Isa Komari bin Sakur Arifin) terhadap Penggugat (Joesni Rachmawati binti Yunus Agus);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah);

Menyatakan Yayasan Panti Asuhan BUDI HARAPAN TELAGA SILABA yang didirikan oleh ACHMAD KUERDI JOESNI DAN PADLIE berdasarkan akte notaris tanggal 4 November 1957 Nomor 20 Yang kepengurusannya di Ketuai Penggugat adalah sah, dan kini masih operasional;3. Menyatakan Perbuatan para tergugat telah melawan hukum (onrecht matigdaad);4.