Plastik Laminating yang telah di scansedemikian rupa dengan SIM A a.n YORI namun telah diubah masaberlakunya tersebut; Bahwa saksi jelaskan bahwa Polres Lima Puluh kota mengalamikergugian karena Pendapatan negara bukan Pajak (PNBP) sebesarRp.120.000, dalam pembuatan SIM yang seharusnya diterima olehNegara dari Polres Lima Puluh Kota;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:Ade Reno bin Juarlis

Yori milik Terdakwa, kemudian pada saat memeriksa SIM A tersebutsaksi Randy Kurniawan dan Muhammad Ikhsan curiga dengan bentuk tulisannyalalu saksisaksi membuka laminating yang melapisi SIM A tersebut sehingga barudiketahui bahwa SIM A milik Terdakwa tersebut adalah palsu;Menimbang, bahwa Ade Reno bin Juarlis (Alm) selaku Ahli dipersidanganmenerangkan bahwa SIM A an.

1. Menyatakan, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Dedi J bin Juarlis) terhadap Penggugat (Afrida Yanti binti Syahril);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp330.000,00(tigaratus tigapuluh ribu rupiah);

Saksi Juarlis, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi mengetahui sebab Terdakwa diajukan padapersidangan ini yaitu. karena adanya permasalahan mengenaipenguasaan tanah antara Rudi Sianturi dan Teruna Sinulingga; Bahwa Saksi sudah pernah 3 (tiga) kali bertemu dengan RudiSianturi; Bahwa pada salah satu pertemuan, Rudi Sianturi berceritamengenai pengerjaan jalan kepada Terdakwa; Bahwa Saksi ikut rapat mengenai pembahasan pembuatanjalan di Desa Air Hitam; Bahwa Saksi hadir

melakukan pengukuran adalahKepala Desa Zamzami, ada SKnya; Bahwa saksi merupakan juru ukur pada masa jabatan KepalaDesa dijabat oleh Zamzami; Bahwa saksi jadi juru ukur sejak 2011 sampai dengan kapansaksi lupa; Bahwa gaji atau upah diterima saksi dari desa sejumlahRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per bulan; Bahwa dilakukan 2 (dua) kali pengukuran terhadap lahantersebut, sebelum penumbangan dan saat mau buat surat; Bahwa yang hadir saat pengukuran tersebut yaitu RT 03 Bohori,sedangkan Kaur Desa Juarlis

Tirta Sembiring sejumlahRp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), Rustam Effendy Siregarsejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah), danSyarif Sembiring sejumlah Rp500.000.000,00; Bahwa atas fakta diatas Terdakwa dan Rudianto Sianturimembantah dengan menyatakan objek tanah yang dikuasainya bukanmilik Kelompok Teruna Sinulingga; Bahwa lahan tersebut diperoleh Rudianto Sianturi sebagaikompensasi pembangunan jalan di Desa Air Hitam; Bahwa berdasarkan keterangan Rudianto Sianturi, Juarlis

yang dikuasai oleh Rudianto Sianturi bukanmerupakan lahan yang dikerjakan oleh kelompok Teruna Sinulingga karenalahan yang Rudianto Sianturi kerjakan adalah lahan yang dibuka masyarakatdengan melakukan pembuatan parit dan imas tumbang yang selanjutnyadiserahkan kepada Rudianto Sianturi sebagai kompensasi pembukaan danpembangunan jalan dari Desa Air Hitam menuju Desa Kasang Bangsawan;Halaman 90 dari 138 Putusan Nomor 298/Pid.B/2020/PN RhlMenimbang, bahwa bantahan tersebut dikuatkan dengan Saksi Juarlis

mempunyai hak di atas tanahnyaadalah orang lain;Menimbang, bahwa dari selurun batasan unsur subjektif dan objektifyang dimaksud dalam unsur ini, Majelis Hakim mempertimbangkan unsur inisebagai berikut;Halaman 95 dari 138 Putusan Nomor 298/Pid.B/2020/PN RhlMenimbang, bahwa berawal dari upaya Terdakwa selaku Penghulu AirHitam untuk menghubungkan Desa Air Hitam dengan Desa Kasang Bangsawandengan membuat jalan, Terdakwa telah mengadakan rapat dengan masyarakatDesa Air Hitam sebagaimana keterangan Saksi Juarlis