Bahwa terdakwatidak melaporkan kebakaran lahan ke aparat desa dan tujuan terdakwamembiarkan kabakaran tersebut agar lahannya bersih dan akan ditanamikelapa sawit lagi.

Bahwa terdakwa tidak ada melaporkan kabakaran tersebut ke Aparat Desa,dan tujuan terdakwa supaya lahan bersih dan ditanami lagi dengan pohonsawit.

WonosariTimur Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis telah terjadi tindakpidana pembakaran lahan yang diduga disebabkan oleh perbuatanTerdakwa;e Bahwa saksi mengetahui tindak pidana pembakaran lahan tersebutsetelah mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa sedangterjadi kebakaran lahan seluas lebih kurang 1 Ha (satu hektar),kemudian saksi Suratmin bersama dengan saksi Trimardoni (anggotaPolri) melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadianperkara yang mana melihat sedang terjadinya kabakaran

WonosariTimur Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis telah terjadi tindakpidana pembakaran lahan yang diduga disebabkan oleh perbuatanTerdakwa;e Bahwa saksi mengetahui tindak pidana pembakaran lahan tersebutsetelah mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa sedangterjadi kebakaran lahan seluas lebin kurang 1 Ha (satu hektar),kemudian saksi Suratmin bersama dengan saksi Trimardoni (anggotaPolri) melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadianperkara yang mana melihat sedang terjadinya kabakaran

., tanggal 15 Oktober 2019,diperoleh kesimpulan, Bahwa Pada tanggal 31 Juli 2019 Kelembaban udararendah dan angin yang cukup kencang yang berakibat munculnya titik panasHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 107/Pid.SusLH/2019/PN Pts(Hotspot) yang bisa mengakibatkan kabakaran lahan dan kondisi curah hujandi bawah normal di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu dan sekitarnyaPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 108 jo pasal 69 ayat (1) huruf (h) UU. RI.

(Alat) GPS Geodetik terhadap lahan perkebunan yang dibakar olehTerdakwa di ketahui seluas lahan tersebut kurang lebih 256.550 m2.Halaman 4 dari 27 Putusan Nomor 107/Pid.SusLH/2019/PN Pts Bahwa berdasarkan Keterangan ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, danGeofisika (BMKG), IMAM ABDI SAPUTRA, S.Tr., tanggal 15 Oktober 2019,diperoleh kesimpulan, Bahwa Pada tanggal 31 Juli 2019 Kelembaban udararendah dan angin yang cukup kencang yang berakibat munculnya titik panas(Hotspot) yang bisa mengakibatkan kabakaran

Bahwa berdasarkan Keterangan ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, danGeofisika (BMKG), IMAM ABDI SAPUTRA, S.Tr., tanggal 15 Oktober 2019,diperoleh kesimpulan, Bahwa Pada tanggal 31 Juli 2019 Kelembaban udararendah dan angin yang cukup kencang yang berakibat munculnya titik panas(Hotspot) yang bisa mengakibatkan kabakaran lahan dan kondisi curah hujandi bawah normal di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu dan sekitarnya Bahwa akibat dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh Terdakwa timbulAsap Hitam yang

Gazali Bin Hamzah (alm) habis terbakar,dan setelan kebakaran tersebut para korban kabakaran didata ulang olehPemerintah Kota Banjarmasin (Dinas Pengelolaan Pasar) dan nama orangtua Tergugat yang sudah meninggal dunia diganti namanya dengan namaHalaman 7 dari 47 putusan Nomor 750/Pdt.G/2020/PA.BjmTergugat, dan setelah toko/los seleesai dibangun, maka dibuat kembaliperjanjian sewa menyewa antaraTergugat dengan Pemerintah KotaBanjarmasin (Dinas Pengelolaan Pasar), sehingga toko/los tersebutditempati

Hamzah (alm) dulu telah mempunyai toko/los yang terletak di Pasar BaruPermai blok A nomor 195 Kota Banjarmasin, dengan Hak Sewa Menyewakepada Pemerintah Kota Banjarmasin (Dinas Pengelolaan Pasar) denganukuran 2x2 meter untuk dipergunakan jualan sepatu dan sandal, dan kemudianpada tahun 1987 Pasar Baru Permai tersebut mengalami kebakaran yangmengakibatkan toko/los beserta isinya milik orang tuaTergugat almarhum H.Gazali Bin Hamzah (alm) habisterbakar, dan setelah kebakaran tersebut parakorban kabakaran

Gazali Bin Hamzah (alm) habis terbakar, dan setelah kebakaranHalaman 39 dari 47 putusan Nomor 750/Pdt.G/2020/PA.Bjmtersebut para korban kabakaran didata ulang oleh Pemerintah KotaBanjarmasin (Dinas Pengelolaan Pasar) dan nama orang tua Tergugat yangsudah meninggal dunia diganti namanya dengan nama Tergugat, dan setelahtoko/los seleesai dibangun, maka dibuat kembali perjanjian sewa menyewaantaraTergugat dengan Pemerintah Kota Banjarmasin (Dinas PengelolaanPasar), sehingga toko/los tersebut ditempati

Gazali Bin Hamzah (alm) habis terbakar, dan setelan kebakarantersebut para korban kabakaran didata ulang oleh Pemerintah Kota Banjarmasin(Dinas Pengelolaan Pasar) dan nama orang tua Tergugat yang sudah meninggaldunia diganti namanya dengan nama Tergugat, dan setelah toko/los selesaidibangun, maka dibuat kembali perjanjian sewa menyewa antara TergugatHalaman 42 dari 47 putusan Nomor 750/Pdt.G/2020/PA.Bjmdengan Pemerintah Kota Banjarmasin (Dinas Pengelolaan Pasar), sehinggatoko/los tersebut ditempati

Bayu Saputra bin Repelyan, dibawah sumpah pada pokoknya Saksimenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan BAP dihadapan Penyidikdan keterangan saksi tersebut sudah benar;Bahwa hari Senin tanggal 5 Oktober 2020 Ilham datang ke tempat saksidi Pos Pemadam kabakaran terminal Rajabasa mengatakan telahmengambil sepeda bagus yang saat itu ada di Tegineneng selanjutnyasaksi bersama Ilham berangkat ke sana;Bahwa saksi dan Imron menjual sepeda tersebut melalui media onlineseharga Rp

Pemohon adalah tetanggasaksi; Bahwa Saksi tahu nama Pemohon dari kecil sampai remaja adalahOkky;; Bahwa saksi kenal dengan orang tua Pemohon, orang tuaPemohon menitipbkan Pemohon pada saksi dengan menyebut namaPemohon dengan panggilan Okky; Bahwa Pemohon 4 (empat) bersaudara; Bahwa Pemohon anak ke 4 anak bungsu; Bahwa Orang tua Pemohon sudah meninggal dunia; Bahwa Pemohon tinggal di Ciomas; Bahwa Saksi baru tahu kemarinkemarin kalau nama PemohonPermanasari; Bahwa Saksi tahu Pemohon kena musibah kabakaran

Bungodan menuju ke lokasi kabakaran seperti yang sudah di informasikan, akantetap pada saat sampai dilokasi Saksi tidak bertemu dengan satu orangpun. Selanjutnya Saksi menemui Kepala Desa (Rio) Dusun Datar yaituSaksi Thamrin dan Saksi Thamrin menginformasikan bahwa lahan yangterbakar tersebut adalah milik dari H. Daniel (Nelfian). Kemudian SaksiThamrin menghubungi Terdakwa Sugianto karena Saksi Thamrinmengetahui bahwa yang seharihari mengurus lahan milik Terdakwatersebut adalah Saksi Sugianto.

rumah Saksi untuk menanyakan kepadaSaksi mengenai lokasi kabakaran, dan selanjutnya Saksi bersama samaHalaman 12 dari 32 Putusan Nomor 202/Pid.SusLH/2017/PN Mrbdengan Kepala Kampung (M.

Tanjumg Jabung Barat;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kabakaran Lahandan Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor tanggal 19 Juli2014 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr., dengan hasil Kesimpulan :1.

Tanjumg Jabung Barat;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kabakaran Lahandan Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor tanggal 19 Juli2014 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr., dengan hasil Kesimpulan :1. Sebelum pembakaran dilakukan maka telah dilakukan kegiatanpenebasan tumbuhan bawah berkayu, penebangan tanaman karettua dalam rangka penyiapan lahan/ land clearing untuk kemudiandilakukan pembakaran;2.

Tanjumg Jabung Barat;Halaman 11 dari 49 Putusan Nomor 98/Pid.B/2014/PN.KLT12Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kabakaran Lahandan Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor tanggal 19 Juli2014 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir.

Tanjumg Jabung Barat;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kabakaran Lahandan Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor tanggal 19 Juli2014 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr., dengan hasil Kesimpulan :1.

Saksi Ade Charge Rebet Sagala;19Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Juli 2014 lahankorban sudah terbakar dan ada suara wanita yangmeminta tolong akan tetapi saksi tidak mengenal suaratersebut dan tidak ada melihat orang yang memintatolong tersebut;Bahwa lahan korban terbakar pada hari Sabtu tanggal19 Juli 2014 bukan pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014;Bahwa saksi melihat kabakaran tersebut pada hari Sabtutanggal 19 Juli 2014;Bahwa saksi tidak mengetahui yang melakukanpembakaran dilahan korban;Bahwa

Peraturan Pemerintah RI, Nomor 04 tahun 2001 tentangPengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan yangberkaitan dengan kabakaran hutan dan atau lahan.Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 143/Pid.Sus/2020/PN Tbh.d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup NomorP.32/MenLHK/Setjend/Kum.1/3/2016 tentang PengendalianKebakaran Hutan dan Lahan.

FIRST HENDRA SIHOMBING;Bahwa saksi anggota polisi selaku Bhabinkamtiobmas Kelurahan Kampung Baru;Bahwa pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2016 sekira pukul 12:30 wib, saksi danrekanrekan sedang memadamkan api di Gurun Panjang, dan pada waktu itusaksi di hubungi oleh saksi Renold Tambunan yang mengatakan bahwa di JalanRajawali Air Besar RT.10 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Bukit Kapur KotaDumai ada kebakaran lahan;Bahwa saksi dan rekanrekan menuu lokasi yang disebutkan dan benar dilokasitersebut ada kabakaran

Saksi BASTONI WIGUNA:Bahwa saksi anggota polisi selaku Bhabinkamtiobmas Kelurahan Kampung Baru;Bahwa pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2016 sekira pukul 12:30 wib, saksi danrekanrekan sedang memadamkan api di Gurun Panjang, dan pada waktu itusaksi di hubungi oleh saksi Renold Tambunan, yang mengatakan bahwa di JalanRajawali Air Besar RT.10 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Bukit Kapur KotaDumai, ada kebakaran lahan;Bahwa saksi dan rekanrekan menuu lokasi yang disebutkan dan benar dilokasitersebut ada kabakaran

Abdul Malik Lubis luas 2.706 m2 sebesarRp 650,000 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa pada saat kejadian kabakaran tersebut sertipikat atas nama H.Abdul Malik Lubis sedang di jadikan jaminan untuk peminjaman dana,sehingga tidak ikut terbakar.Bahwa Sertipikat Nomor M.1734 tersebut masih atas nama Tergugatsedangkan Tergugat sendiri sudah tidak ada lagi ditempat tinggal dan entahdimana tempat tinggalnya sekarang;Bahwa Penggugat sudah berusaha mencari Tergugat namun tidak diketahuijuga tempat tinggalnya

terdakwaseharusnya mengusulkan kepada BNPB untuk mengangkat pejabat BendaharaPengeluaran Pembantu (BPP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK danmembuka rekening pada bank pemerintah atas nama "BPP Dana Siap PakaiBPBD Kota Dumai sesuai ketentuan di atas, malahan ikut melakukanmekanisme pengelolaan dana APBD dalam pengelolaan dana siap pakaidengan bertindak seolaholah sebagai sebagai bendahara pengeluaran.Bahwa pada bulan Maret 2014 Walikota Dumai membentuk KomandoTanggap Darurat Penanganan Bencana Kabakaran

Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan PejabatPembuat Komitmen (PPK dan membuka rekening pada bank pemerintah atasHalaman 14 dari 119 halaman Putusan Nomor 43/Pid.SusTPK/2018/PN.Pbrnama "BPP Dana Siap Pakai BPBD Kota Dumai sesuai ketentuan di atas,akan tetapi terdakwa ikut melakukan mekanisme pengelolaan dana APBDdalam pengelolaan dana siap pakai dengan bertindak seolaholah sebagaibendahara pengeluaran;Bahwa pada bulan Maret 2014 Walikota Dumai membentuk Komando TanggapDarurat Penanganan Bencana Kabakaran

Dumai seharusnya mengusulkan kepada BNPB untuk mengangkatpejabat Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan Pejabat PembuatKomitmen (PPK dan membuka rekening pada bank pemerintah atas nama "BPPDana Siap Pakai BPBD Kota Dumai sesuai ketentuan di atas, akan tetapiterdakwa ikut melakukan mekanisme pengelolaan dana APBD dalampengelolaan dana siap pakai dengan bertindak seolaholah sebagai bendaharapengeluaran;Bahwa pada bulan Maret 2014 Walikota Dumai membentuk KomandoTanggap Darurat Penanganan Bencana Kabakaran

mencairkan cek tersebut bersamasamadengan SUHERLINA Binti SUMAN pada Bank BRI Cabang Dumai dan menyerahkanuangnya kepada terdakwa WIDAWATI Binti ABDUL WAHAB selaku BendaharaPengeluaran lalu uang tersebut disimpan oleh terdakwa WIDAWATI di brangkaskantor, kemudian digunakan oleh terdakwa SUHERLINA Binti SUMAN untukkeperluan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai;Menimbang, bahwa kemudian pada bulan Maret 2014 Walikota Dumaimembentuk Komando Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabakaran

kemudian uang tersebut diserahkan kepada terdakwaWIDAWATI Binti WAHAB selaku Bendahara Pengeluaran, lalu oleh terdakwaWIDAWATI Binti WAHAB uang tersebut disimpan di brangkas kantor BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai, kemudian oleh terdakwa bersamasama dengan saksi SUHERLINA Binti SUMAN uang tersebut digunakan untukpenanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di kota Dumai;Menimbang, bahwa kemudian pada bulan Maret 2014 Walikota Dumaimembentuk Komando Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabakaran

AnekaIndustri berupa tembok setinggi kirakira 3 meter; Bahwa pada waktu kabakaran ada karyawan PT. Kartini Utama 3 ( tiga) orangsedang bekerja membakar ter, namun saksi tidak kenal;Bahwa benar saksi melihat pertama kali api menjalar dari gedung CV. AnekaIndustri bagian dinding tembok lantai atas bangunan, dan pada saat yang samasaksi melihat juga ada salah satu karyawan PT.

meninggalkan Termohon sudah 2 tahun lamanyaPemohon pergi dari tempat kediaman bersama pulang ke rumahsaksi, sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah kontrakan danPemohon tidak pernah kembali lagi; Bahwa sejak Pemohon pergi dari tempat kediaman bersama padabulan Nopember 2015 yang hingga sekarang sudah berjalan lebihkurang 2 tahun lamanya, Pemohon tidak ada memberi nafkah untukTermohon sampai sekarang; Bahwa pekerjaan Pemohon dahulunya berjualan, Pemohon tidakberjualan lagi, 1 bulan terakhir karena kabakaran

Setelah selesai sholat subuh, Saksi melihat tidakada tandatanda kabakaran. Setelah Saksi berada di warung kopi, Saksi baru tahu kalautelah terjadi kebakaran pada bagian belakang rumah Saksi tersebut, yaitu ataspemberitahuan saudara Utam tersebut.

disekitarnya tersebut; Menimbang, bahwa sehubungan dengan terjadinya kebakaran bangunanbangunan di atas,maka pihak Kepolisian RI melakukan pemeriksaan teknis kriminalistik TKP (tempat kejadianperkara) beberapa hari setelah kejadian kebakaran itu di lokasi kejadian kebakaran tersebut; won Menimbang, bahwa dari serangkaian analisa kriminalistik oleh Pusat LaboratoriumForensik Polri pada Laboratorium Forensik Cabang Makasar itu, lalu dituangkan dalam BeritaAcara Pemeriksaan Teknis Kriminalistik TKP Kabakaran

Siak Sri Indrapura;e Bahwa benar para terdakwa ditangkap oleh tim gabungan dari aparat TNT,Kepolisian, BNP dan disaksikan oleh tim Pemadam Kabakaran dari PT.

Setelah keluar dari penjara, kemudian pada tanggal 11April 2011 terdakwa kembali melakukan perbutan yang melanggar hukumyaitu dengan memasuki rumah orang dengan tujuan untuk mengambil barang barang berharga seperti uang dan lain sebagainya, namun pada saat didalam rumah terdakwa di pergoki oleh yang punya rumah RAHMADALENA hingga akhirnya terdakwa melakukan pemukulan terhadap korbankemudian terdakwa melarikan diri, hingga keesokan harinya terdakwatertangkap oleh anggota pemadam kabakaran dan dibawa

Tebo Alam Lestari ( TAL ) tidak sesuai dengan PeraturanPemerintah No. 4 Tahun 2001 Tentang Pengendalian Kerusakan dan atauPencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan kabakaran hutan danatau lahan pada Pasal 13 yang berbunyi Setiap Penanggung jawab usahayang usahanya dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadapkerusakan dan atau pencemaran lingkungan hidup yang berkaitan dengankebakaran hutan dan atau lahan wajib mencegah terjadinya kebakaran hutandan atau lahan dilokasi usahanya;Perbuatan

TeboAlam Lestari dan api baru dapat dipadamkan keesokan harinya;Halaman 19 dari 129 Putusan Nomor 76/Pid.SusLH/2016/PN Mrt.Bahwa Perbuatan Terdakwa selaku Manager Operasional Perkebunantidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001 TentangPengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup yangberkaitan dengan kabakaran hutan dan atau lahan pada Pasal 13 yangberbunyi Setiap Penanggung jawab usaha yang usahanya dapatmenimbulkan dampak besar dan penting terhadap kerusakan dan ataupencemaran

TeboAlam Lestari dan api baru dapat dipadamkan keesokan harinya;Bahwa Perbuatan Terdakwa selaku Manager Operasional Perkebunantidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001 TentangPengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup yangberkaitan dengan kabakaran hutan dan atau lahan pada Pasal 13 yangberbunyi Setiap Penanggung jawab usaha yang usahanya dapatmenimbulkan dampak besar dan penting terhadap kerusakan dan ataupencemaran lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran