Ditemukan 5 data
1.EMIRA DESMITA BINTI TAHARUDDIN
2.HERIZAL bin TAHARUDDIN
3.ELIREN YANA YORI binti TAHARUDDIN
4.ERPENDI Binti TAHARUDDIN
5.ERNOLI JAYA Binti TAHARUDDIN
6.ELVI DESWITA Binti TAHARUDDIN
7.ENDRA WIJAYA Bin TAHARUDDIN
Tergugat:
1.AKMAL MANDARO
2.JAILANI
94 — 11
Rizi) Sebelah Barat dengan Jalan ke Muara; Sebelah Timur dengan Sawah Kaum Penggugat;Putusan Nomor 7/Pdt.Bth/2019/PN Pnn. 10 Bahwa tahun 1949 tanah objek perkara digadaikan oleh Mamak ParaPenggugat yang bernama Ma Surin Gelar Datuak Bandaro, kepadaOrang Tua Salieh yang bernama Sate dan Kalolang, semenjak objekperkara digadaikan kepada Sate dan Kalolang maka yangmenggarap tanah sawah objek perkara tersebut adalah Sate danKalolang sampai Sate dan Kalolang meningal dunia, setelah Satedan Kalolang meninggal
, objek perkara dikuasai atau digarap olehanak Sate dan Kalolang yang bernama Salieh, sampai dengan tahun2015 kamarin sebelum ada penebusan gadai dari Para Penggugat; Bahwa pada tanggal 10 Februari 2015 Para Penggugat menebusgadai tanah sawah objek perkara yang digadaikan oleh Ma SurinDatuak Bandaro, kepada Salieh Anak dari Sate dan Kalolang dengannilai yang di Sepakati Antara kedua belah pihak sebanyak 40 (empatpuluh) emas, yang dituangkan dalam Surat Penebusan Gadai yangtertanggal 10 Februari 2015
Pnn, dan termasuk para Pelawansekarang, ini murni perampasan hak para terlawan terhadap objekperkara, karena objek perkara tersebut hanya tergadai kepada sate dankelolang, setelah sate dan kelolang meninggal objek perkara dikuasai olehanak sate dan kelolang tersebut yaitu yang bernama salieh, maka kamiPara Terlawan memulangkan gadai tersebut kepada salieh, anak dari satedan kalolang, dan objek perkara tidak pernah berpindah gadai maupununtuk diperjual belikan, nah disini Penggugat jelaskan untuk
Pnn, dengan menarik anak atau ahli waris dari Saliehsehingga gugatan Para Penggugat waktu itu memberi putusan denganmengabulkan gugatan Para Penggugat;Bahwa objek perkara hanya tergadai kepada sate dan kalolang orang tuadari Salieh, dan salieh sendiri adalah anak tunggal dari sate dan kalolang,maka objek perkara dikelola atau digarap oleh salieh setelah orang tuanyameninggal, semenjak objek perkara digadaikan oleh mamak para terlawanyang bernama MaSurin Datuak Bandaro kepada Sate dan Kalolang tidakpernah
digarap oleh siapapun kecuali sate dan kalolang, setelah Sate danKalolang meninggal objek perkara digarap oleh Salieh anak dari Sate danKalolang;Putusan Nomor 7/Pdt.Bth/2019/PN Pnn. 15Bahwa Pelawan mengatakan berdasarkan Surat Jual Beli tertanggal 3maret 1977 dan surat tertanggal 30 maret 1977 setumpak sawah, bermuladari adanya Surat Keterangan salang menyalang yang dibuat pada tanggal7 september 1976 antara tasa,salieh selaku pihak pertama dan Taharuddinselaku pihak kedua, disini para terlawan
28 — 16
Sebelah Timur dengan sawah kaum Penggugat;Bahwa Tanah tersebut diatas selanjutnya di sebut sebagai objekperkara;Bahwa tahun 1949 tanah objek perkara digadaikan oleh Mamaknya ParaPenggugat yang bernama MaSurin Gelar Datuak Bandaro, kepadaOrang Tua Salieh yang bernama Sate dan Kalolang, semenjak objekperkara di Gadaikan kepada Sate dan Kalolang maka yang menggarapTanah Sawah Objek perkara tersebut adalah Sate dan Kalolang sampaiSate dan Kalolang Meningal Dunia, setelah Sate dan Kalolangmeninggal objek
Bahwa pada tanggal 10 Februari 2015 Para Penggugat menebus gadaitanah sawah objek perkara yang digadaikan oleh MaSurin DatuakBandaro, kepada salieh anak dari sate dan kalolang dengan nilai yang disepakati antara kedua belah pihak sebanyak 40 (empat puluh) emas,yang dituangkan dalam surat penebusan gadai yang tertanggal 10Februari 2015 yang disaksikan oleh Tergugat Ill dan IV anak dari Salieh;.
Bahwa dengan Tindakan dan perbuatan Para Tergugat dan Il tersebutsangatlah merugikan Para Penggugat baik secara materi maupunsebagai in Materi, karena Para Tergugat dan Il tidak ada hubungansecara Garis keturunan baik dengan Para Penggugat sendiri maupundengan Pemegang Gadai yaitu Sate dan Kalolang dan juga samaanakanak Sate dan Kalolang yaitu Salieh, Salieh dengan ParaTergugattergugat hanya satu suku tapi tidak seharta sepusaka, tidakSegolok/Segadai, dan tidak Sehina Semalu, dan juga tidak sepandankuburan
Para Penggugat baik denganSalieh sebagai pemegang gadai, kalau dihubungkan dengan garisketurunan dari Para Tergugat dan Il, yang mengakui bahwa ParaTergugat dan Il adalah kemanakan dari Salieh, juga tidak berhakHal 5 s/d 27 Putusan Perdata No.132/PDT/2017/PT.PDGmemiliki atas Tanah Objek perkara, karena tanah Objek perkara Bukantanah Pusaka Dari Salieh, Tetapi tanahn GADAIAN dari Ma Surin Kepadaorang Tuanya Salieh, jadi menurut Penggugat yang berhak atas tanahtersebut adalah anakanak dari Sate dan Kalolang
Bandaro kepada orang TuaTergugat Ill dan Tergugat IV sendiri yang bemama SALIEH;Bahwa Tergugat Ill dan Tergugat IV membenarkan pada tanggal 10Februari 2015 Para Penggugat telah menebus gadai tanah sawahobjek perkara yang digadaikan oleh Ma'Surin Datuak Bandaro kepadaorang tua Tergugat Ill dan Tergugat IV yang bernama Salieh Anak dariSate dan Kalolang dengan nilai yang disepakati antara kedua belahpihak sebanyak 40 (empat puluh) Emas,yang dituangkan dalamsurat penebusan gadai yang tertanggal 10 Februari
22 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
meneliti secara saksama memori kasasi tanggal20 November 2017 dan kontra memori kasasi tanggal 4 Desember 2017dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti dalam hal ini PengadilanTinggi Padang yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Painan tidaksalah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut:Bahwa Penggugat dapat membuktikan objek sengketa (sawah)adalah Harta Pusako Tinggi Kaum Para Penggugat yang telah digadaikanoleh Mamak Para Penggugat yang bernama Masurin Datuak Bandarokepada Sate dan Kalolang
9 — 8
MENGADILI
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugatdengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Rusdin K bin Kalolang) terhadap Penggugat (Zilviana binti Zulkifli);
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
YOHANA TANDI DATUAN alias UTAN
Tergugat:
1.TAPPI alias AMBE LAI
2.LAWA alias AMBE RATTE
3.SINING alias AMBE BATTO
4.LAPPUNG alias AMBE MIKA
90 — 22
belum pernah bermasalah danwaktu diceritaan oleh orang tua saksi tanah ini belum bermasalah;Bahwa orang tua Saksi menceritakan supaya keturunannya bisa tahu kalauitu tanah kita atau bukan;Halaman 15 dari 37 Putusan Nomor 70/Pdt.G/2018/PN MakBahwa tidak ada orang lain yang masuk kedalam objek sengketa selainToding;Bahwa saksi sudah tidak lihat lagi yang namanya Umbu Neneknya TandiBatu;Bahwa setahu saksi istrinya Umbu itu bernama Lai Dama dan anaknyaUmbu ada 3 (tiga) orang yaitu Toding, Ratte dan Kalolang
ini tanah objek sengketa karenamemang tanah orang tuanya;Bahwa tidak ada orang lain yang menggarap karena sejak dari dulu orang tuaToding yang menggarap itu tanah objek sengketa;Bahwa Saksi melihat Toding menanam ubi dan jagung;Bahwa saksi tidak tahu apakah Toding membangun rumah di dalam tanahobjek sengketa, tetapi lokasi tersebut ditunggui siang dan malam;Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 70/Pdt.G/2018/PN MakBahwa saksi melihat Toding tinggal di dalam tanah objek sengketa bersamasaudaranya yaitu Kalolang