Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Camma bin Kancewo) dengan Pemohon II (Hama binti Kanebong) yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2000, di Dusun Rattekallang, Desa Tubbi, Kecamatan Tutallu, Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Dusun Takappia, Desa Pollewani, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar);3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar;4.

-Camma bin Kancewo-Hama binti Kanebong

PENETAPANNomor 811/Pdt.P/2016/PA.PwlDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Polewali yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang tunggal telah menjatuhkan penetapan atasperkara permohonan Pengesahan Nikah yang diajukan oleh:Camma bin Kancewo, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Dusun Takappia, Desa Pollewani,Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, sebagaiPemohonl.Hama binti Kanebong, umur 43 tahun

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Camma bin Kancewo) denganPemohon Il (Hama binti Kanebong) yang dilaksanakan pada 6 juli 2000 diDusun Rattekallang, Desa Tubbi, Kecamatan Tutallu, Kabupaten PolewaliMamasa (sekarang Dusun Takappia, Desa Pollewani, Kecamatan Tutar,Kabupaten Polewali Mandar);3.

Ru'di bin Kanebong, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Dusun Takkapia, Desa Pollewani,Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Camma bin Kancewo)dengan Pemohon Il (Hama binti Kanebong) yang dilaksanakan pada tanggal6 Juli 2000, di Dusun Rattekallang, Desa Tubbi, Kecamatan Tutallu,Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Dusun Takappia, Desa Pollewani,Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar);3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar;4.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Ru'di bin Kanebong) dengan Pemohon II (Suriani binti Lumbu) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999, di Dusun Rattekallang, Desa Tubbi, Kecamatan Tutallu, Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Dusun Takappia, Desa Pollewani, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar);3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar;4.

Untan bin Kanebong, umur 12 tahun2. Sanora binti Kanebong, umur 9 tahun3. Areandi bin Kanebong, umur 5 tahun4. Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan keluargadan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, menurut ketentuan hukum Islam;5.

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Ru'di bin Kanebong) denganPemohon Il (Suriani binti Lumbu) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli1999 di Dusun Rattekallang, Desa Tubbi, Kecamatan Tutallu, KabupatenPolewali Mamasa (sekarang Dusun Takappia, Desa Pollewani, KecamatanTutar, Kabupaten Polewali Mandar);3.

Jupri bin Kanebong, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Dusun Takkapia, Desa Pollewani,Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il.

Pemohon bernama Ru'dibin Kanebong, sedangkan Pemohon Il bernama Suriani binti Lumbu;Hal. 4 dari 10 halaman Penetapan Nomor 813/Pdt.P/2016/PA.PwlBahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi pamanPemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il sebagai suami isteri;Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah.

Untan bin Kanebong, umur 12 tahun2. Sanora binti Kanebong, umur 9 tahun3.

Jupri bin Kanebong, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Dusun Takappia, Desa Pollewani, Kecamatan Tutar,Kabupaten Polewali Mandar di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut: Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II.