Iswara, Dokter padaPuskesmas Kaputu Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, dengan hasilpemeriksaan menunjukkan: Terdapat memar pada bahu sebelah kanan atas dengan ukuran panjang nolkoma tiga centimeter.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 27/Pid.B/2020/PN Atb Bengkak pada bahu sebelah kanan bawah dengan ukuran panjang nol komadua centimeter.Dengan kesimpulan pada pemeriksaan terdapat memar pada bahu atas danbengkak pada bahu kanan bawah akibat oleh trauma benda tumpul ;Serta akibat tindak pidana penganiayaan

Iswara,Dokter pada Puskesmas Kaputu Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka,dengan hasil pemeriksaan menunjukkan: Terdapat memar pada tulang ekor bagian pantat dengan ukuran panjang nolkoma tiga centimeter; Terdapat bengkak pada bibir sebelah kiri bawah dengan ukuran panjang nolkoma tiga centimeter, lebar nol koma empat centimeter; Terdapat bengkak pada bibir sebelah kanan atas dengan ukuran panjang nolkoma dua centimeter, lebar nol koma tiga centimeter.Dengan kesimpulan pada pemeriksaan terdapat

Iswara, Dokter pada Puskesmas Kaputu Kecamatan Sasitamean,Kabupaten Malaka ;Dengan kesimpulan pada pemeriksaan terdapat memar pada bahu atasdan bengkak pada bahu kanan bawah akibat oleh trauma bendatumpul ;Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa terhadap saksi korban BernadethaFouk, berdasarkan Visum Et Repertum No.04/VER/PKM.KPT/I/2020 tanggal14 Januari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Gede Agung W.Iswara, Dokter pada Puskesmas Kaputu Kecamatan Sasitamean, KabupatenMalaka.Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 27/Pid.B/2020/PN AtbDengan kesimpulan pada pemeriksaan terdapat memar pada tulangekor bagian pantat, bengkak pada bibir sebelah kiri bawah dan bengkakpada bibir kanan atas akibat oleh trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang

Gede Agung W.Iswara, Dokter pada Puskesmas Kaputu Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka,dengan hasil pemeriksaan menunjukkan: Terdapat memar pada bahu sebelah kanan atas dengan ukuran panjang nolkoma tiga centimeter ; Bengkak pada bahu sebelah kanan bawah dengan ukuran panjang nol komadua centimeter ;Dengan kesimpulan pada pemeriksaan terdapat memar pada bahu atas danbengkak pada bahu kanan bawah akibat oleh trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa selain akibat yang dialami oleh saksi EdmundusMauliko

YohanesPemandi Kaputu pada tanggal 21 Juli 2011 yang dikeluarkan oleh Gereja KatholikParoki St. Yohanes Pemandi Kaputu, Pemohon belum dicatatkan di Kantor PencatatanSipil Kabupaten Malaka.e Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan isterinya tersebut telah dikaruniai anakanak sebagai berikut1. Intan Vianney Louise, anak Perempuan, lahir di Tatakiren, 07052009 ;2.

Yohanes PemandiKaputu pada tanggal 24 Maret 1990 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Belu ;e Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan istrinya tersebut telah dikaruniai anakanaksebagai berikut :1. Ludovikus Amteme, anak lakilaki, lahir di Fatubesi, 29071988 ;2. Kresensia Amteme, anak perempuan, lahir di Fatubesi, 09021990 ;=Kontantinus Amteme, anak lakilaki, lahir di Oekopa, 11031992 ;4.

Yohanes Pemandi Kaputu, yang diberi tanda bukti: P.1 ;Foto copy Kartu Keluarga, Nomor : 5304221012060440 tertanggal 14 April 2014, atasnama FERDINANDUS BAUK yang diberi tanda bukti P.2 ;Foto copy Kartu Tanda Penduduk, tertanggal 14 April 2014, atas namaFERDINANDUS BAUK yang diberi tanda bukti P.3 ;Foto copy Kartu Tanda Penduduk, tertanggal 07 Oktober 2012, atas nama ANTONIAMUTI TAE yang diberi tanda bukti P.4 ;Buktibukti tersebut berupa foto copy yang telah dicocokan sesuai asli dan telah diberimeterai

Saksi CONTANTINUS SURI.e Bahwa saksi kenal dengan dan tidak mempunyai hubungan keluarga ;e Bahwa saksi tahu Pemohon sudah menikah dengan ANTONIA MUTI TAE ;e Bahwa mereka menikah pada tanggal 24 Maret 1990 di Gereja Katholik Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu .

Sakst ANTONIUS TAEKAB.e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan mempunyai hubungan keluarga ;e Bahwa saksi tahu Pemohon sudah menikah dengan ANTONIA MUTI TAE ;e Bahwa mereka menikah pada tanggal 24 Maret 1990 di Gereja Katholik Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu .e Bahwa dalam pernikahan itu mereka sudah punya 5 (lima) orang anak ;e Bahwa saksi tahu nama anakanak pemohon namun tidak tahu tanggal lahir anakanaktersebut ;e Bahwa anak pertama pemohon bernama Ludovikus Amteme, anak kedua KresensiaAmteme,

Yohanes PemandiKaputu pada tanggal 24 Maret 1990 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Belu ;e Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan istrinya tersebut telah dikaruniai anakanaksebagai berikut :1. Ludovikus Amteme, anak lakilaki, lahir di Fatubesi, 29071988 ;2. Kresensia Amteme, anak perempuan, lahir di Fatubesi, 09021990 ;3. Kontantinus Amteme, anak lakilaki, lahir di Oekopa, 11031992 ;4.

JONATHAS NAHAK, Pr diKaputu tanggal 15 September 2018;2) Bahwa berdasarkan Kutipan dari buku permandian Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu di Malaka Nomor 8.119 bahwa atas namaANJELINA MARIA UN lahir di Tabonat pada tanggal 07 Agustus 2003dengan nama Bapanya SIPRIANUS LUTAN dan Mamanya MONIKAKABOSU dipermandikan tanggal 15 Mei 2004 oleh RM. GERARDUS, Prdan ditandatangani oleh RM.

JONATHAS NAHAK, Pr di Kaputu tanggal 15September 2018;Perbuatan SIPRIANUS LUTAN ALIAS SIPRI, sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 81 Ayat (5) UndangUndang No. 17 Tahun 2016 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak Menjadi UndangUndang jo.

Bahwa berdasarkan Kutipan dari buku permandian Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu di Malaka Nomor 7.659 bahwa atas namaFENTIANA ANJELA LUTAN lahir di Tabonat pada tanggal 28 Februari2006 dengan nama Bapanya SIPRIANUS LUTAN dan MamanyaMONIKA KABOSU dipermandikan tanggal 15 November 2006 oleh RM.EMANUEL KIIK MAU, Pr dan ditandatangani oleh RM. JONATHASNAHAK, Pr di Kaputu tanggal 15 September 2018;2.

Bahwa berdasarkan Kutipan dari buku permandian Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu di Malaka Nomor 8.119 bahwa atas namaANJELINA MARIA UN lahir di Tabonat pada tanggal 07 Agustus 2003dengan nama Bapanya SIPRIANUS LUTAN dan Mamanya MONIKAKABOSU dipermandikan tanggal 15 Mei 2004 oleh RM. GERARDUS,Pr dan ditandatangani oleh RM.

Yohanes Pemandi Kaputu di Malaka Nomor 8.119 bahwa atasnama ANJELINA MARIA UN lahir di Tabonat pada tanggal 07Agustus 2003 dengan nama Bapanya SIPRIANUS LUTAN danMamanya MONIKA KABOSU dipermandikan tanggal 15 Mei 2004oleh RM.

lalu datang saksi Florida Oktafiana Manekmenolong saksi korban dan saat itu Sempat memarahi terdakwwa lalu terdakwamelarikan diri.Bahwa antara terdakwa dan saksi korban tidak terikat dalam perkawinanyang sah akan tetapi hanya kenal sebagai tetangga satu kampung.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban mengalamitrauma dan malu serta mengalami luka sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor:O8/VER/PKM.KPT/VI/2019 tanggal, 23 Juni 2019 yang memeriksa Maria F.KRatu yakni perawat pada Puskesmas Kaputu

saksi korban untuk naikkemotor namun saksi korban tidak mau sambil terus berjalan kerumah wargayang ada di dekat tempat kejadian lalu datang saksi Florida Oktafiana Manekmenolong saksi korban dan saat itu Sempat memarahi terdakwwa lalu terdakwamelarikan diri.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban mengalamitrauma dan malu serta mengalami luka sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor:O8/VER/PKM.KPT/VI/2019 tanggal, 23 Juni 2019 yang memeriksa Maria F.KRatu yakni perawat pada Puskesmas Kaputu

Putusan No.75/Pid.B/2019/PN.AtbBahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban mengalamitrauma dan malu serta mengalami luka sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor:O08/VER/PKM.KPT/VI/2019 tanggal, 23 Juni 2019 yang memeriksa Maria F.KRatu yakni perawat pada Puskesmas Kaputu dengan hasil pemeriksaansebagai berikut : memar pada kelopak mata kanan bagian atas dan bawahterdapat luka lecet pada sudut mata kanan, terdapat luka robek pada sikutangan kanantidak beraturan dalam luka terdapat sepotong

menangis sehinggasaksi dan isteri keluar rumah dan mendapati korban berjalan tertatih tatihmenuju kerumah saksi ; Bahwa saksi dan isteri memegang korban masuk kedalm rumahlalu koroban menceritakan dimana korban hendak kegereja dan terdakwamemaksa untuk naik sepeda motornya lalu korban di ajak oleh terdakwauntuk bersetubuh sehingga korban nekat lompat dari atas sepeda motormilik terdakwa ; Bahwa setelah mendapat cerita dari korban saksi bersamadengan tetangga membawa korban berobat ke Puskesmas Kaputu

i berada dirumah lalu datang Adi Taek memberitahukan kepadasaksi dimana korban dirawat di Puskesmas Kaputu sehingga saksi pergike Puskesmas mendapati korban ; Bahwa korban menceritakan kejadian yang menimpa dirinyadimana korban hendak kegereja dan korban terdakwa ditengah jalan laluterdakwa memaksa untuk naik sepeda motornya dan korban menolakajakan terdakwa tersebut akan tetapi terus dipaksa lalu korban naiksepeda motor terdakwa lalu diatas sepeda motor tersebut korban di ajakHal. 10 dari 19 hal

Kep (Bidan) dengan menggunakan mobilAmbulance menjemput terdakwa di rumah terdakwa dan membawah terdakwa kePuskesmas Kaputu dan setelah tiba di Puskesmas Kaputu, Dokter mengatakanbahwa terdakwa harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Penyangga PerbatasanBetun karena diduga terdakwa akan melahirkan anak prematur, namun dalamperjalan terdakwapun melahirkan anak perempuan dan setelah tiba di RumahSakit Penyangga Perbatasan Betun, terdakwa dibawah oleh Bidan ke salah saturuangan, sedangkan anak bayi terdakwa

Kep (Bidan) dengan menggunakan mobilAmbulance menjemput terdakwa di rumah terdakwa dan membawah terdakwa kePuskesmas Kaputu dan setelah tiba di Puskesmas Kaputu, Dokter mengatakanbahwa terdakwa harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Penyangga PerbatasanHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2020/PN AtbBetun karena diduga terdakwa akan melahirkan anak prematur, namun dalamperjalan terdakwapun melahirkan anak perempuan dan setelah tiba di RumahSakit Penyangga Perbatasan Betun, terdakwa dibawah oleh

Nela, dibawah janji, keterangannya dibacakan, padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa kejadian Penelantaran Anak terjadi pada hari Jumat tanggal 17Januari 2020 sekitar jam 13.00 Wita bertempat di pinggir jalan rayaMotamaru, Desa Leontolu, Kecamatan Raimaneuk, Kabupaten Belu;Bahwa yang melakukan penelantaran tersebut adalah terdakwaPAULINA FUNAN; Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2020 sekitar jam 07.00Wita bertempat di Puskesmas Kaputu pada saat itu saya sedang dinaspagi kemudian ditelpon

oleh bidan Desa Beaneno yang mengatakan ada ibu yang pendarahan tolong dijemput dulu karena pemberitahuantersebut maka saya bersama sopir Puskesmas menuju ke Desa Beanenosetelah tiba kami langsung membawah terdakwa Paulina Funan kePuskesmas Kaputu kemudian saksi langsung melakukan pemeriksaanternyata terdakwa Paulina Funan telah hamil dan sudah pembukaan 5Cm kemudian saya konsultasi dengan Dokter Puskesmas lalu disarankanuntuk dirujukan ke Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan Betunkarena dikhawatirkan

adalah hasil hubungan gelapterdakwa dengan seorang lakilaki bernama PAULUS MOLO alias MOLO; Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 bulan Januari 2020 di rumahterdakwa di Beaneno sekitar pukul 07.00 wita terdakwa merasakan sakit daningin melahirkan namun saat itu kandungan terdakwa baru 6 bulan masuk 7bulan; Bahwa selanjutnya kakak ipar terdakwa yang bernama lIwaldemenelepon Bidan pada Puskesmas pembantu Bikane datang dan terdakwapun dibawa masuk kedalam Amulance tersebut dan hendak dibawa kePuskesmas Kaputu

ADVENTUSHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN AtbKABOSU alias VENTUS berjalan kaki kembali menuju tempat kejadianKecelakaan, Saksi ADVENTUS KABOSU alias VENTUS melihat KorbanJOVIAN ODWIN sudah Meninggal Dunia dan masih terbarig dengan posisiwajah menengadah ke atas dibagian kanan jalan, selanjutnya datang petugasKepolisian dari Polsek Sasitamean bersama Petugas dari Puskesmas Kaputumengangkat korban JOVIAN ODWIN ke dalam Mobil Ambulance sertamembawa Korban JOVIAN ODWIN ke PUSKESMAS KAPUTU

;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut korban JOVIAN ODWINmeninggal dunia yang dibuktikan dengan alat bukti surat berupa Surat Visum etRepertum Mayat Nomer : 43/PKM.KPT/VII/2020 tanggal 13 Juli 2020 dariPuskesmas Kaputu.

HERLINA PASARIBU, kemudiansaksi berteriak bahwa JOVIAN sudah meninggal, dan saat itu MamaKandung Korban JOVIAN langsung menuju tempat kejadian Kecelakaan,dan Saksi ADVENTUS KABOSU alias VENTUS berjalan kaki kembalimenuju tempat kejadian Kecelakaan, Saksi ADVENTUS KABOSU aliasVENTUS melihat Korban JOVIAN ODWIN sudah Meninggal Dunia danmasih terbarig dengan posisi wajah menengadah ke atas dibagian kananjalan, selanjutnya datang petugas Kepolisian dari Polsek Sasitameanbersama Petugas dari Puskesmas Kaputu

mengangkat korban JOVIANODWIN ke dalam Mobil Ambulance serta membawa Korban JOVIANODWIN ke PUSKESMAS KAPUTU.Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut korban JOVIANODWIN meninggal dunia yang dibuktikan dengan alat bukti surat berupaSurat Visum et Repertum Mayat Nomer : 43/PKM.KPT/VII/2020 tanggal 13Juli 2020 dari Puskesmas Kaputu.

mengangkat korban JOVIANODWIN ke dalam Mobil Ambulance serta membawa Korban JOVIAN ODWINke PUSKESMAS KAPUTU ;Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN Atbe Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas tersebut berdasarkan Visum EtRepertum NO : 43/PKM.KPT/VII/2020 tanggal 13 Juli 2020 dari PuskesmasKaputu, pemeriksaan terhadap korban JOVIAN ODWIN, umur 3 Tahun, Lakilaki, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan di atas dapat disimpulkan bahwajenazah lakilaki, berumur kurang tiga tahun, ditemukan

hidung dengan ukuran satu sentimeter;Terdapat luka memar di lengan atas kanan dengan ukuran panjang tujuh sentimeter, panjangdengan delapan sentimeter dan lebar satu sentimeter, luka memar di tungkai kaki kanandengan ukuran panjang sembilan koma lima sentimeter dan lebar satu sentimeter, lukamemar dan lecet di paha kanan bawah dengan ukuran enam koma lima sentimeter dan lebardua sentimeter;Luka tersebut disebabkan oleh benturan benda tumpul.sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Puskesmas Kaputu

atas kanan dengan ukuran panjang tujuh sentimeter, panjangdengan delapan sentimeter dan lebar satu sentimeter, luka memar di tungkai kaki kanandengan ukuran panjang sembilan koma lima sentimeter dan lebar satu sentimeter, lukaHalaman 5 dari 17 Perkara Pidana Nomor : 117/Pid.B /2017/PN.Atbmemar dan lecet di paha kanan bawah dengan ukuran enam koma lima sentimeter dan lebardua sentimeter.Luka tersebut disebabkan oleh benturan benda tumpul;sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Puskesmas Kaputu

memukul dengan menggunakan kayu jati kering panjang kurang lebih1,5 meter (satu koma lima meter) mengenai tangan kanan, wajah yakni pelipis bawah matakanan;Bahwa benar kayu yang diguinakan untuk memukul saksi adalah sebagaimana barang bukti;Bahwa pada saat dilakukan pemukulan tersebut oleh Para Terdakwa mengenai bagian tubuhsaksi korban yakni : pelipis bawah mata kanan, hidung, tangan dan paha serta muka saksi;Bahwa akibat pemukulan tersebut saksi mengalami sakit selama 3 (tiga) minggu dipuskesma Kaputu

Terdakwa danbarang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagaiberikut :Bahwa beranr yang melakukan penganiayaan terhadap saksi korban adalah Para Terdakwa;Bahwa kejadiannya pada hari minggu tanggal 30 Juli 2017, sekira pukul 19.30 malam bertempatdi builaran B, Desa Builaran Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka;Bahwa tepatnya didepan kios milik saksi II;Bahwa akibat penganiayaan tersebut saksi korban harus dirawat inap selama 3 (tiga) minggu dipuskesmas Kaputu

;Halaman 10 dari 17 Perkara Pidana Nomor : 117/Pid.B /2017/PN.Atb Bahwa Terdakwa I memukul kaki kanan dan paha kanan korban, kemudian Terdakwa IImemukul bagian tangan kanan, wajah yakni pelipis bawah mata kanan, hal tersebut sesuaidengan keterangan saksi WILIBRODUS SERAN Alias WILI, saksi YUVEN PRIMUSNAHAK dan saksi ALFONSIUS MATAK Alias ERIK; Bahwa berdasarkanhasil Visum Et Repertum Puskesmas Kaputu No.445/03/VER/PUSK/KPT/VII/2017, tanggal 2017, yang dibuat serta ditandatangani oleh dr.

bersimbahkan darah kemudian saksi IMELDA BETEdan saksi LUSIA MUTI menghampiri saksi BENYAMIN KALI bertujuan untukmenolong, setelah dekat melihat luka terbuka di sikut tangan kiri dengan lukayang dalam hampir terputus sehingga mengeluarkan darah yang sangatbanyak, kemudian luka terbuka dibagian muka sebelah kiri dekat telinga kirimengeluran darah, luka dibagian wajah, 1 (Satu) jam kemudian saksiBENYAMIN KALI mendapat pertolongan dan dibawa dengan menggunakanmobil bak terbuka menuju ke Puskesmas Kaputu

, kKemudia menjelangmalam hari sekira pukul 19.30 Wita saksi BENYAMIN KALI dinyatakmeninggal dunia oleh petugas medis Puskesmas Kaputu KecamatanSasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggar Timur..

Gede Agung Widya Iswara,S.Ked selakudokter Umum Pada Puskesmas Kaputu Kecamatan Sasitamean, KabupatenMalaka, Provinsi Nusa Tenggar Timur, menerangkan bahwa telahHalaman 5 dari 33 Putusan Nomor 33/Pid.B/2021/PN Atbmelakukan pemeriksaan terhadap seorang LakiLaki yang menurut suratketerangan tersebut bernama BENYAMIN KALI Umur 49 Tahun, PekerjaanPetani, Agama Kristen Katolik, Bangsa, Indonesia, Alamat : Dusun Lianain B,Desa Beaneno, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka.Kepala :. luka terbuka didahi

, kemudia menjelangmalam hari sekira pukul 19.30 Wita saksi BENYAMIN KALI dinyatakmeninggal dunia oleh petugas medis Puskesmas Kaputu KecamatanSasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggar Timur..

Kodim 0733 BS/SemarangTempat, tgl lahir ; Muda Kaputu, 12 Oktober 1981Jenis kelamin LakiLakiKewarganegaraan =: IndonesiaAgama : Kristen KatholikTempat tinggal : Kp. Siroto No. 33 Rt. 05 Rw. VII Kel. Pudak Payung, Kec.

MARIA KOMALASARIOEMATAN,dokter pada RSUD,MGR.Gabriel Manek SVD Atambua yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Akibat perobuatan terdakwa tersebut , saksi korban mengalami lukasebagaimana dijelaskan dalam visum et repertumnomor:445/04/SKPL/PUSK/KPT/V2016 tanggal 14 Januari 2016 yang dibuat ditandatangani oleh Agatha Rafu Kepala Puskesmas Kaputu, dengan hasil pemeriksaan :Terdapat bengkak pada tangan kiri dengan diameter tidak beraturan.Terdapat luka robek pada tangan kanan dengan diameter

bagaimana sehingga terdakwa berhenti dan pergisehingga saksi korban lari dan melaporkan ke Polsek Sasitamean; Bahwa benar keterangan yang telah saksi berikan didepan penyidik ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya.Menimbang bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut umum telahmengajukan bukti surat berupa Visum Et Repertumnomor:445/04/SKPL/PUSK/KPT/V2016 tanggal 14 Januari 2016 yang dibuat ditandatangani oleh Agatha Rafu Kepala Puskesmas Kaputu

menggunakan tangan kanan akibatnya tangankanan saksi koroban mengalami luka dan berdarah; Bahwa saat itu saksi Barti Lais Masan menegur dan terdakwa dengan berkataNurak berhenti sudah , ko lu pegang parang dan batu ini, om andreas su mopatah bagaimana sehingga terdakwa berhenti dan pergi sehingga saksi korbanlari dan melaporkan ke Polsek Sasitamean; Bahwa sesuai hasil Visum Et Repertum nomor:445/04/SKPL/PUSK/KPT/V2016tanggal 14 Januari 2016 yang dibuat ditanda tangani oleh AGATHA RAFUKepala Puskesmas Kaputu

Bartho Lais Masan menegur dan terdakwa dengan berkata Nurak berhentisudah , ko lu pegang parang dan batu ini, om andreas su mo patah bagaimanasehingga terdakwa berhenti dan pergi sehingga saksi korban lari dan melaporkan kePolsek Sasitamean;Menimbang, bahwa akibat perobuatan terdakwa tersebut saksi korbanANDREAS MENI RIU mengalami luka sebagaimana dijelaskan dalam visum etrepertum nomor:445/04/SKPL/PUSK/KPT/V/2016 tanggal 14 Januari 2016 yang dibuatditanda tangani oleh Agatha Rafu Kepala Puskesmas Kaputu

Eva Luchinta Dokter pada Puskesmas Kaputu, denganHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN Atbhasil pemeriksaan : Hymen/ selaput darah sudah tidak intak terobek tidakberaturan, Pemeriksaan urine HCH Test Positif hamil ;Kesimpulan :Telah diperiksa pasien usia 14 tahun dapat disimpulkan bahwaanak tersebut benarbenar telah melakukan hubungan badan dan dinyatakanhamil ;Bahwa berdasarkan KUTIPAN DARI BUKU PERMANDIAN Paroki ST.SESILIAKOTAFOUN Keuskupan Atambua, Kabupaten Belu No.747 tanggal 12

Eva Luchinta Dokter pada Puskesmas Kaputu,dengan hasil pemeriksaan : Hymen/ selaput darah sudah tidak intak terobektidak beraturan, Pemeriksaan urine HCH Test Positif hamil ;Kesimpulan :Telah diperiksa pasien usia 14 tahun dapat disimpulkan bahwa anaktersebut benarbenar telah melakukan hubungan badan dan dinyatakanhamil ;Bahwa berdasarkan KUTIPAN DARI BUKU PERMANDIAN ParokiST.SESILIA KOTAFOUN Keuskupan Atambua, Kabupaten Belu No.747tanggal 12 Juli 2011, saksi koroban DENYANTI LIN BRIA dipermandikantanggal

Eva Luchinta Dokter pada Puskesmas Kaputu,dengan hasil pemeriksaan : Hymen/ selaput darah sudah tidak intakterobek tidak beraturan, Pemeriksaan urine HCH Test Positif hamil ;2.

Eva LuchintaDokter pada Puskesmas Kaputu dengan hasil pemeriksaan Hymen /selaput dara sudah tidak intak, robek tidak beraturan, pemeriksaan urineHCH Test Positif Hamil ;Bahwa berdasarkan berdasarkan Kutipan dari Buku Permandian ParokiST Sesilia Kotafoun, Keuskupan Atambua, Kabupaten Belu, Nomor: 747tanggal 12 Juli 2011, dipermandikan tanggal 07 April 2011, lahir diFatuknutuk pada tanggal 13 Januari 2002, perbuatan terdakwa dilakukanHalaman 20 dari 32 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN Atbpada saat

Eva Luchinta Dokter pada Puskesmas Kaputu, denganhasil pemeriksaan : Hymen/ selaput darah sudah tidak intak terobek tidakberaturan, Pemeriksaan urine HCH Test Positif hamil dengan kesimpulanKorban Telah diperiksa pasien usia 14 tahun dapat disimpulkan bahwa anaktersebut benarbenar telah melakukan hubungan badan dan dinyatakan hamil ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa tentang unsur ke4 (empat) dari dakwaanKesatu tersebut telah terpenuhi oleh

ORLANDO Cabang Atambua yang dilakukan secaraberlanjut, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika saksikorban YERI IMANUEL NENO, SE Alias YERI ingin menambahkan collectordiwilayah tagihan terdakwa yaitu wilayah KM 03 Atambua yakni di Halilulik, Lurasik,Inggereo, Uabau, Kaputu, Baunuba, Boas, Seon, dan Teun namun terdakwamenolak dengan alasan terdakwa masih sanggup menangani wilayahnya tersebut,sehingga Saksi korban

ORLANDO, sehingga terdakwa melakukan penagihan di beberapa tempatyakni di wilayah KM 03 Atambua yakni di Halilulik, Lurasik, Inggereo, Uabau, Kaputu,Baunuba, Boas, Seon, dan Teun namun terdakwa menolak dengan alasan terdakwamasih sanggup menangani wilayahnya tersebut, sehingga saksi korban pada tanggal25 Februari 2015 menugaskan Sdr. HENDRA GONSALO MANEK ATON AliasHENDRA dan saudara HEINRY LAPENANGGA Alias HEINRY untuk mengecek ataumencari tahu langsung ke konsumen PT.

dengan terdakwa sebagai teman kerja di PTOrlando Cabang Atambua dan tidak ada hubungan keluarga.Bahwa kejadian penggelapan uang angsuran konsumen yangmengambil/mengkredit barang di PT Orlando Cabang Atambua yangdilakukan terdakwa dari bulan Juni tahun 2014 s/d tanggal 03 MaretTahun 2015 bertempat di Tini, Kelurahan Manuama, KecamatanAtambua Selatan, Kabupaten Belu.Bahwa sebelumnya saksi pernah melakukan penagihan diwilayahkolektor yang terdakwa tagih yakni di Halilulik, Lurasik, Ingereo, Uabau,Kaputu

ATON untuk mengecek ke konsumenmengenai tagihan kredit barang milik PT Orlando Cabang Atambua.Bahwa sebelumnya saksi FERDINANDUS BRIA MORUK pernahmelakukan penagihan diwilayah kolektor yang terdakwa tagih yakni diHalilulik, Lurasik, Ingereo, Uabau, Kaputu, Baunuba, Boas, Seon danTeun.Bahwa karena curiga dengan terdakwa yang melakukan penagiahan di9 (sembilan) wilayah tagihan terdakwa yang tidak kunjung selesai ataulunas, sehingga saksi FERDINANDUS BRIA Als MORUKmemberitahukan kepada saksi korban

telah membuat surat peryataan pengakuan dan temuan akhirtanggal 03 Maret 2015 dengan konsumen sebanyak 33 orang total sebesarRp. 14.649.000, (empat belas juta enam ratus empat puluh sembilan riburupiah) dan surat pernyataan pengakuan dan temuan kedua tanggal 04 Maret2015 dengan konsumen sebanyak 37 orang total sebesar Rp. 10.632.000,(sepuluh juta enam ratus tiga puluh dua ribu rupiah).Bahwa terdakwa melakukan penagihan di 9 (sembilan) wilayah collector yaknidi Halilulik, Lurasik, Ingereo, Uabau, Kaputu

sehingga saksi pun terjatuh dan setelah saksi bangun dan memintamaaf kepada terdakwa akan tetapi terdakwa tidak mau terima maaf saksimalah terdakwa masih terus menampar mulut saksi berulang kali sambilberkata kau ini buat malu saya;= Bahwa sebelumnya antara saksi dengan terdakwa tidak ada masalah;Bahwa terdakwa Il Ferinindus Nahak tidak ikut memukul saksi ;Bahwa terdakwa pada saat itu sedang mabuk karena minum minuman kerassebanyak 1 (satu) botol sopi ;Bahwa setelah kejadian saksi berobat ke Puskesmas Kaputu

Dusun Linai B, Desa Beaneno,Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka;= Bahwa terdakwa memukul saksi korban Kenas karena terdakwa dimaki olehsaksi korban Kenas;= Bahwa terdakwa memukul saksi kenas di bagian pipi kiri dan kanan ;= Bahwa terdakwa juga ikut memukul Paulina Hoar Alias Mea dan menendangpintu rumah bagian depan milik saksi dengan menggunakan kaki;Menimbang, bahwa di Persidangan Jaksa/Penuntut Umum juga telahmembacakan Alat Bukti Surat yaitu berupa:e Surat Visum Et Repertum dari Puskesmas Kaputu

Stefanus Lekidan selanjutnya saksi Paulina Hoar juga dipukul oleh terdakwa II Ferinindus Nahakdibagian dahi sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan saksi Paulina Hoarmengalami benjolan pada dahi saksi ;Menimbang, bahwa selain memukul saksi Paulina Hoar , terdakwa IlFerinindus Nahak juga menendang pintu rumah ;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa,para saksi korbanmengalami luka sebagaimana yang diterangkan dalam Visum Et Repertum sebagaiberikut:e Surat Visum Et Repertum dari Puskesmas Kaputu

Patricia Suryarini dokter padaPuskesmas Kaputu, dengan kesimpulan ditemukan luka robek pada dahikiri, luka robek pada pipi bagian kiri dan luka robek pada ibu jari tangan kiriakibat kekerasan benda tajam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (2) KUHP.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa Yoseph Manek alias Ose yang merupakan residivistindak pidana penganiayaan berdasarkan Kutipan Putusan PengadilanNegeri Atambua Nomor 27/Pid.B/2020/PN.ATB, tanggal 6 Mei 2020,pada waktu dan

Patricia Suryarini dokter padaPuskesmas Kaputu, dengan kesimpulan ditemukan luka robek pada dahikiri, luka robek pada pipi bagian kiri dan luka robek pada ibu jari tangan kiriakibat kekerasan benda tajam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

PatriciaSuryarini dokter pada Puskesmas Kaputu, dengan kesimpulan ditemukanluka robek pada dahi kiri, luka robek pada pipi bagian kiri dan Iluka robekpada ibu jari tangan kiri akibat kekerasan benda tajam ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan terjadi pada hari Sabtutanggal 14 November 2020, sekitar pukul 15.00 WITA bertempat di halamansamping rumah tempat tinggal saksi Edmundus Mau Liko alias

Patricia Suryarini dokter pada Puskesmas Kaputu,dengan kesimpulan ditemukan luka robek pada dahi kiri, luka robek padapipi bagian kiri dan luka robek pada ibu jari tangan kiri akibat kekerasanbenda tajam ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan subsideritas, maka Majelis

PatriciaSuryarini dokter pada Puskesmas Kaputu, dengan kesimpulan ditemukan lukarobek pada dahi kiri, luka robek pada pipi bagian kiri dan luka robek pada ibu Jaritangan kiri akibat kekerasan benda tajam;Halaman 25 dari 33 Putusan Nomor 4/Pid.B/2021/PN AtbMenimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,maka unsur ke2 dari Pasal ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum;Ad.3.

Kemudianmendengar cerita tersebut MAGDALENA KIIK bertanya kepada korban dankorban menceritakan kejadian yang dialaminya ;Hasil Visum Et Repertum Puskesmas Kaputu No. 445/07/VER/PuskKpt/XI/2017, tanggal 23 November 2017, atas nama MARIA MELANIA LAKA yangHalaman 4 dari 30 halaman Putusan Nomor 18/Pid.SUS/2018/PN Atbdibuat serta ditandatangani oleh dr.

YohanesPemandi Kaputu Kabupaten Malaka Nomor 8.243 bahwa atas nama MARIAMELANIA LAKA lahir di Henes pada tanggal 13 Mei 2007 dengan nama BapanyaMARSELINUS LAKA dan Mamanya MARIA M. KIIK dipermandikan tanggal 12Desember 2008 oleh Pastor RM.

AGUSTINUS KAU LAKA, DR danditandatangani oleh RM YONATHAS NAHAK, Pr di Kaputu tanggal 23 November2017 ;Perbuatan Terdakwa JOSEPH TAEK ALIAS OSE, sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 81 Ayat (1) jo Pasal 76D UU Nomor 35 Tahun 2014Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2012 jo Perpu No. 1Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU No. 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak;Menimbang, bahwa atas dakwaan yang dibacakan oleh Penuntut Umumtersebut, terdakwa melalui Penasihat Hukumnya menyatakan

Yonathas Nahak,Pr di kaputu tanggal 23 Nopember 2017 ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam pemeriksaan di depanpersidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa keterangan yang terdakwa berikan di BAP benar dan tidak adaperubahan ; Bahwa terdakwa mengerti di periksa yakni untuk memberikanketerangan sehubungan dengan tindak pidana Persetubuhan ; Bahwa yang melakukan tindak pidana Persetubuhan adalah terdakwasendiri YOSEPH TAEK alias OSE sedangkan korbannya MARIAMELANIA LAKA Alias MELAN ; Bahwa

terdakwaberhentimelakukan penganiayaan, sehingga korban meminta perlindungankepada sepupu terdakwa dan tetangga yang datang saat itu, danbeberapa saksi berusaha menenangkan terdakwa yang saat itu marahterhadap korban, lalu terdakwa pergi meninggalkan korban, selanjutnyasaksi korban menceritakan semua kejadian tersebut kepada tetanggamaupun saksi lain.Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi korban mengalamibengkak dan memar sebagaimana hasil Visum Et Repertum, Nomor :37.0/VER/PKM.KPT/VII/2020 Puskesmas Kaputu

PATRICIA SURYARINI, Dokterpada Puskesmas Kaputu, dengan kesimpulan telah diperiksa seorangperempuan umur dua puluh tiga tahun, ditemukan bengkak dan memarpada dahi bagian kiri dan memar pada punggung bagian kiri bawa akibatkekersan tumpul.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP .Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum,Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum

langsung menuju tempat kejadian Kecelakaan, dan Saksi ADVENTUSKABOSU alias VENTUS berjalan kaki kembali menuju tempat kejadianKecelakaan, Saksi ADVENTUS KABOSU alias VENTUS melihat KorbanJOVIAN ODWIN sudah Meninggal Dunia dan masih terbarig dengan posisiwajah menengadah ke atas dibagian kanan jalan, selanjutnya datang petugasKepolisian dari Polsek Sasitamean bersama Petugas dari Puskesmas Kaputumengangkat korban JOVIAN ODWIN ke dalam Mobil Ambulance sertamembawa Korban JOVIAN ODWIN ke PUSKESMAS KAPUTU

;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut korban JOVIAN ODWINmeninggal dunia yang dibuktikan dengan alat bukti surat berupa Surat Visum etRepertum Mayat Nomer : 43/PKM.KPT/VII/2020 tanggal 13 Juli 2020 dariPuskesmas Kaputu.

dibagian kanan jalan, selanjutnya datang petugasKepolisian dari Polsek Sasitamean bersama Petugas dari Puskesmas Kaputumengangkat korban JOVIAN ODWIN ke dalam Mobil Ambulance sertamembawa Korban JOVIAN ODWIN ke PUSKESMAS KAPUTU.Hal 6 dari 20 hal Putusan Nomor 89/PID./2021/PT KPG.Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut korban JOVIAN ODWINmeninggal dunia yang dibuktikan dengan alat bukti surat berupa Surat Visum etRepertum Mayat Nomer : 43/PKM.KPT/VII/2020 tanggal 13 Juli 2020 dariPuskesmas Kaputu

PatriciaSuryarini, dokter pada Puskesmas Kaputu. Hasil pemeriksaan luar padaanggota gerak atas ditemukan luka gores yang sudah mengering pada sikukanan tangan kanan.

Patricia Suryarini, dokter pada Puskesmas Kaputu,dengan kesimpulan pada pemeriksaan ditemukan luka gores yang sudahmengering pada siku kanan tangan akibat kekerasan tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 289 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP.ATAUKEDUABahwa terdakwa Roseiro Nahak Lopes alias Rojer pada waktu dantempat sebagaimana Dakwaan Primair, melakukan penganiayaan terhadapkorban yakni saksi Liliana Ximenes alias Lili, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara

Patricia Suryarini, dokter pada Puskesmas Kaputu,dengan kesimpulan pada pemeriksaan ditemukan luka gores yang sudahmengering pada siku kanan tangan akibat kekerasan tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Patricia Suryarini, dokter padaPuskesmas Kaputu, dengan kesimpulan pada pemeriksaanditemukan Iuka gores yang sudah mengering pada siku kanantangan akibat kekerasan tumpulMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta

terdakwa mengatakan berhenti potong kayu karena itu saya punyapohon jati, saat itu saksi korban mendekati terdakwa untuk menjelaskan tetapiterdakwa langsung meninju muka saksi korban sebanyak 1 kali kena padapelipis mata kiri koroban sehingga luka robek dan berdarah;Akbibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi koroban mengalami lukasebagaiman dijelaskan dalam Visum Et Repertum Nomor:445/014/SKPL/PUSK/KPT/IIV2016 tanggal 29 Maret 2016 yang dibuat danditanda tangani oleh Agatha Rafu Kepala Puskesmas Kaputu

datang dan menghadap saya dan bertanyasiapa yang suruh potong, lalu mama Aplonia yang langsung jawabbahwa dia yang suruh potong, dan tibatiba terdakwa langsungmenghadap mama Aplonia dan langsung pukul;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan keberatan karena terdakwa tidak memukul korban;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah dibacakan hasil Visum ETRepertum No: 445/014/SKPL/PUSK/KPT/IIV2016, tanggal 26 Maret 2016, danditanda tangani oleh Agtha Rafu Kepala Puskesmas Kaputu