AJISMAN, bertempat tinggal di Jorong Kelarasan Tanjung,Nagari Minangkabau, KecamatanSungayang, Kabupaten Tanah Datar,Provinsi Sumatera Barat, sebagaiPembanding 3 semula Penggugat 3;4. HELMI, bertempat tinggal di Jorong Minang Jaya, NagariMinangkabau, Kecamatan Sungayang,Kabupaten Tanah Datar, Provinsi SumateraBarat, sebagai Pembanding 4 = semulaPenggugat 4;Dalam hal ini memberikan kuasa kepada ZAINAL EFENDI, S.H.

ZURKANI, bertempat tinggal di Jorong Kelarasan Tanjung,Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang,Kabupaten Tanah Datar, Provinsi SumateraBarat, sebagai Terbanding 1 semula Tergugat 1;2. NURANI, bertempat tinggal di Jorong Kelarasan Tanjung, NagariMinangkabau, Kecamatan Sungayang,Kabupaten Tanah Datar, Provinsi SumateraBarat, sebagai Terbanding 2 semula Tergugat 2;3.

Sebidang tanah (Satu hamparan) yang terdiri dari 5 piring sawahbesar kecil hasil sekali panen + 500 (Lima ratus) gantang padisetahun dua kali panen dan sebagian tanah kering + 100 m2 (Seratusmeter persegi) yang terletak atau bernama sawah Lubuak Angkiangdi Jorong Kelarasan Tanjuang, Nagari Minangkabau, KecamatanSungayang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.Dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Utara berbatas dengan, Sawah Puni, dan Sawah/ TanahPenggugat.

Sebidang tanah yang terdiri dari 15 piring sawah besarkecilhasil sekali panen + 1300 (seri Tiga ratus) gantang padisetahun dua kali panen yang terletak atau bernamasawahLubuak Angkiang di Jorong Kelarasan Tanjuang, NagariMinangkabau, Kecamatan Sungayang, KabupatenTanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.Dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Utara berbatas dengan Harta sengketa Sub2 sawah/tanah kaum penggugat.Sebelah Selatan berbatas dengan Sawah Banun, SawahAs, dan Sawah siJu.Sebelah Barat berbatas

Kepala Jorong Kelarasan Tanjung Dan Kepala Jorong Minang Jaya, sebatas atas nama ASPERI INDRA, yang diterbitkan oleh Wali Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar;

Kepala Jorong Kelarasan Tanjung Dan Kepala Jorong Minang Jaya, sebatas atas nama ASPERI INDRA, yang diterbitkan oleh Wali Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar;

Saksi1.SAKSI I, saksi adalah ayah kandung Penggugat dan kenal denganTergugat, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tahun 2001 diSungayang dan telah dikaruniai satu orang anak yang saat ini beradadalam pemeliharaan Penggugat ; Bahwa setelah menikah Penggugat bersama Tergugat membina rumahtangga di rumah orang tua Penggugat di Kelarasan Tanjung, KenagarianHalaman 4 dari 13 putusan Nomor 50/Padt.G/2019/PA.BskMinangkabau

SAKSI Il, saksi adalah saudara kandung Penggugat dibawah sumpahnyamemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tahun 2001 diSungayang dan telah dikaruniai satu orang anak yang saat ini beradadalam pemeliharaan Penggugat ;Bahwa setelah menikah Penggugat bersama Tergugat membina rumahtangga di rumah orang tua Penggugat di Kelarasan Tanjung, KenagarianMinangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar.

perbedaan dan pertentangan antarafakta dan kenyataan yang ada selama ini, dengan materi yang ditetapkandalam surat tanggal 26 Oktober 2011 tersebut, sehingga dengan demikianadalah sangat adil dan pantas menurut hukum Pengadilan ini untukmenyatakan surat tanggal 26 Oktober 2011 tersebut batal, lumpuh, dantidak berkekuatan hukum berikut dengan segala turunannya ;Bahwa disamping bertentangan dengan fakta dan kenyataan yang adaselama ini, dalam kenyataannya keberadaan Orky Rajo Bukik dalamlingkungan kelarasan

Dan tanahobjek perkara secara adat yang berlaku di kelarasan adat XII Kotoadalah merupakan bingkah tanah dari Datuk Rajo Alam.

Sehingga sangat adil dan pantas menurut hukumPengadilan ini menyatakan surat tertanggal 26 Oktober 2011 tersebutadalah juga bertentangan dengan ketentuan Adat kelarasan XII Koto ;Bahwa ternyata pula, perbuatan Tergugat A1 (Martias Orky Rajo Bukik),tidak hanya sebatas itu, bahkan justeru lebih tragis lagi, dimana setelahmelahirkan surat tertanggal 26 Oktober 2011, selanjutnya Tergugat A1,bersamasama dengan Tergugat B1, Tergugat B2, Tergugat D1, danTergugat D2, dengan begitu saja telah meruntuhkan

Dan jumlah ini akan terus bertambah setiaptahunnya, sampai putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatanhukum tetap.e Kerugian inmateril :Sungguh tidak terkirakan jumlahnya, akan tetapi mengingat bebanpsikologis yang diderita oleh para Penggugat, serta status sosial paraTergugat, terutama sekali Tergugat A1, selaku ninik mamak yangberlingkung aur di Malai sabatang panjang, yang mestinya memeliharadan menjaga kelestarian adat dan budaya dan kerukunan anak nagaridalam lingkungan kelarasan adat XII Koto

Tanah Datar,selanjutnya disebut Pembanding VillsemulaTergugat VIII;FAIRIL NESRIL Pgl ENEK, bertempat tinggal di JorongKelarasan Tanjung Nagari Minangkabau,Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar,selanjutnya disebut Pembanding IXsemulaTergugat IX;SESI MURNI, bertempat tinggal di Jorong Kelarasan TanjungNagar! Minangkabau, Kecamatan SungayangKabupaten Tanah Datar, sebagai selanjutnyadisebut Pembanding X semula Tergugat X;11.

SUTAN PENGHULU, umur + 45 tahun, suku Kutianyir Jambak Nagari Minangkabau, pekerjaan wiraswasta, anggota kaum Pengugat I, tempattinggal/alamat di Jorong Kelarasan Tanjung Nagari Minangkabau KecamatanSungayang Kabupaten Tanah Datar, untuk selanjutnya disebut PENGGUGATU;3.

DESMADIAN, Pr, umur + 54 tahun, suku Kutianyir Jambak Nagari Minangkabau,pekerjaan rumah tangga, anggota kaum Pengugat I, tempat tinggal/alamat diJorong Kelarasan Tanjung Nagari Minangkabau Kecamatan SungayangKabupaten Tanah Datar, untuk selanjutnya disebut PENGGUGAT II;Penggugat I dan Penggugat III diwakili oleh kuasanya, AMRINAL DT.

CHATIB PITO SAMPONO, iameninggal tahun 1985 dimakamkan di kelarasan tanjung (bukan di tanah sengketa);Bahwa ibu BURHANUDIN Glr. CHATIB PITO SAMPONO bernama JAMILAN,meninggal tahun 1980an;Bahwa saudara ayah saksi adalah SULAIMAN Glr. Dt.

SESIMURNI, bertempat tinggal di Jorong Kelarasan Tanjung, NagariMinang Kabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten TanahDatar, selanjutnya disebut sebagai Terbanding 2.J. semulaTerbantah Tersita 2.J;K. RIKI, bertempat tinggal di Simpang Tumpuan Lobuah, JorongMinangjaya, Nagari Minang Kabau, Kecamatan Sungayang,Kabupaten Tanah Datar, selanjutnya disebut sebagaiTerbanding 2 K. semula Terbantah Tersita 2.K;L.

BANDO RAJO adalah kesalahan FATAL.Menurut Kelarasan DATUK PARPATIH NAN SABATANG PATAHTUMBUH HILANG BAGANT?

Minang Kabau tidak mengikut sertakan orangorang yang seranjidalam transaksi jual beli tersebut, karena dalam jual beli pusaka tinggi diMinang Kabau syarat utamanya adalah sekata orangorang dalam kaumtersebut; Bahwa setahu ahli untuk berhenti menjadi penghulu harus adasyaratnya yaitu: Mati di ujung gading, Takuruang dibiliak dalam, Tapanjekdilansek masak; Bahwa benar syaratsyarat untuk diangkat menjadi penghuluadalah sekata kaum, baiyoiyo sakampuang; Bahwa setahu ahli dalampengangkatan Panghulu dalam kelarasan

Karenasebagaimana Fatwa Adat Dima batang tagolek disinan cindawan tumbuah;Bahwa setahu ahli pakaian kebesaran seorang penghulu adalah pakaianyang dipakai pada waktu acara adat; Bahwa setahu ahli tidak boleh pakaiankebesaran adat dipakai dan kepunyaan orang lain; Bahwa jika ada suatukaum punah, maka pakaian kebesaran penghulu kaum tersebut menjadipegangan oleh panghulu ke 4 suku; Bahwa dalam kelarasan Adat KotoPiliang jika terjadi suatu kesalahan maka pakaian kebesaran tersebutdipegang oleh Bundo

sebagai mana dalam Ketentuan Adat, jika Tuo Kampuang tidakada, maka yang memegang tuo kampuang secara adat adalah sesuaidengan hirarkinya yaitu ke IV suku; Bahwa setahu ahli jika suatu penghulutersebut sudah dianjuik ka ala hilia dan ditanam ke tanah lokang, makasampai kapanpun gelar penghulu tersebut tidak akan pernah muncul lagidalam nagari tersebut; Bahwa menurut ketentuan adat Hirarki dari penghulutersebut adalah penghulu Andiko, penghulu Tuo kampuang, penghulu ke 4suku, dan jika sistim adat/kelarasan

SUTANPENGHULU (dahulu sebagai Penggugat Il), SukuKutianyir Jambak, Nagari Asal Minangkabau, bertempattinggal di Jorong' Kelarasan Tanjung, NagariMinangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten TanahDatar; berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8September 2011;Para Pemohon Kasasi dahulu Penggugat dan Ill /Para Pembanding;melawan:1.

objek perkara, sedangkan tergugat adalah merupakan pihak yangmenguasai objek perkara dengan cara melawan hukum;Bahwa objek perkara adalah merupakan harta pusaka tinggi kaumPenggugat yang telah dikuasai oleh pihak Penggugat secara turuntemurundari mamakmamak terdahulu;Bahwa semasa penjajahan Hindia Belanda objek perkara dikuasai oleh sidiMuhammad Saleh suku Mandailing tanpa hak dan melawan hukum, karenapada waktu itu salah seorang keluarga Sidi Muhammad Saleh memegangkekuasaan yaitu sebagai Kepala Kelarasan

Nur dan Syamsudin, kemudiangelar tersebut' dilipat oleh kaum Pemohon Kasasikarena gelar tersebut hanya dipinjamkan kepada kaumTermohon Kasasi sesuai dengan kelarasan Bodi Caniagoyang dipakai oleh Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasidan = sampai saat sekarang gelar tersebut tetapdilipat.

Rajo api;Bahwa kelarasan yang dipakai dalam nagari tersebut Kelarasan Bodi Caniago;Bahwa Mugi lebih dahulu meninggal setelah itu Djarimi Sidi Pangeran;Bahwa istri Djarimi Sidi Pangeran berasal Dari koto Limau Puruik;Bahwa tidak ada dusanak perempuan Djarimi Sidi Pangeran;Bahwa mamak kepala waris kaum Penggugat Yunus;Bahwa Yunus adalah keponakan dari Djarimi Sidi Pangeran;Bahwa saksi tidak tahu apakah Yunus dengan Djarimi Sidi Pangeran sehartadan seranji;Bahwa Mugi tinggal di Koto Tinggi, di rumah

Tanah Datar, Ketua Bidang Sako jo Pusako. bahwa Kelarasan di Lintau Buo menurut Hukum Adat Minang kabau ada 3 (tiga ) kelarasan yaitu Koto Piliang, Body Chaniago dan Lareh Nan Panjang; bahwa Pusaka tinggi itu adalah harta turun temurun dari mamak turunkepada kemanakan yang sifatnya komunal pada prinsipnya harta pusakatinggi tidak boleh berpindah tangan kepada orang lain. Bahwa syarat harta pusaka tinggi bisa dihibahkan1. Kalau kaum sudah punah2. Pihak yang dihibahkan tidak mempunyai harta.3.

MANGKUDUN SATI, pokoknya menerangkansebagai berikut;Bahwa Kelarasan di Lintau Buo menurut Hukum Adat Minang kabau ada 3 (tiga ) kelarasan yaitu Koto Piliang, Body Chaniago dan Lareh Nan Panjang;Bahwa Pusaka tinggi itu adalah harta turun temurun dari mamak turunkepada kemanakan yang sifatnya komunal pada prinsipnya harta pusakatinggi tidak boleh berpindah tangan kepada orang lain.Bahwa syarat harta pusaka tinggi bisa dihibahkan1. Kalau kaum sudah punah2.

Saksi IMHAR;22 neon nnn cece ncn cceeBahwa pekerjaan saksi adalah sebagai Wali Jorong Badinah Murni, dalamperiode kedua ini sudah 20 bulan ; Bahwa di Nagari Minangkabau ada 3 Jorong yaitu Jorong Badinah Murni,Jorong Minang Jaya dan Jorong Kelarasan Tanjung ; Bahwa saksi tahu dengan masalah ini bahwa penggugat tidak bisabekerjasama dengan perangkat nagari lain.

Tempat tinggal : Jorong Kelarasan Tanjung, Nagari Minangkabau,Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Tukang ParkirTerdakwa Gogon Embia Pgl Godok Bin Dasrizal ditahan dalam tahanan rutanO1.2.leh:Penyidik sejak tanggal 15 Maret 2019 sampai dengan tanggal 3 April 2019Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 4 April 2019sampai dengan tanggal 12 Mei 2019. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Mei 2019 sampai dengan tanggal 28 Mei2019.

Bahwa semasa penjajahan Hindia Belanda objek perkara di kuasai olehsidi Muhammad Saleh suku Mandailing tanpa hak dan melawan hukum,karena pada waktu itu salah seorang keluarga Sidi Muhammad Saleh6 dari 45 halaman Putusan No. 35/Pdt.G/2013/PN.Prmmemegang kekuasaan yaitu sebagai Kepala Kelarasan/ Lareh dan objekperakara terletak di bawah kekuasaanya..

dantingkah lakunya baik maka lebih dikenal dengan DATUK RANGKAIBASA NAN RANCAK, akan tetapi gelarnya tetap DATUK RANGKAIBASA, sedangkan panungkeknya (wakilnya) dipangku oleh DATUKSINARO NAN KOPAH, yang berasal dari Kaum DATUK RANGKAIBASA SUKU KOTO NAN DUO BUAH PARUIK sgenerasisebelumnya.Bahwa hal ini dapat terlinat secara jelas pada ranji yang terdapatdi dalam Surat tertanggal 21 Nopember 1955, berupa SuratKebulatan dari Ninik Mamak Nan Berat Sepikul Ringan Sejinjingdalam Suku Koto Nagari Gunung Kelarasan

Surat tertanggal 21 Nopember 1955, berupa Surat Kebulatan dariNinik Mamak Nan Berat Sepikul Ringan Sejinjing dalam Suku KotoNagari Gunung Kelarasan IV Koto Padang Panjang, yang dibuatoleh: 1. DATUK PANDAK, 2. DATUK BARBANGSO, 3. DATUKMARADJO, 4.

Bahwa Sistem Adat Kanagarian Sarilamak menganut dan memakai sistemKelarasan Koto Piliang yang merupakan salah satu sistem kelarasan adatyang berlaku di Minangkabau;2.

Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara beserta suratsurat yang bersangkutan;Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 21Nopember 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanNegeri Tanjung Pati pada tanggal 22 Nopember 2017 dalam Register Nomor10/PDT.G/2017/PN Tjp, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa Sistem Adat Kanagarian Sarilamak menganut dan memakaisistem Kelarasan