M E N E T A P K A N :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;
2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengganti nama anak Pemohon yang Kesatu didalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor. 26118/UMUM/2006, dari semula bernama SARUMPAET, Kennis Soleil diganti menjadi Kennis Soleil Sarumpaet ;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk menyampaikan penetapan ini Kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dalam jangka waktu 30 (tiga

Memberi izin kepada Pemohon untuk mengganti nama anak Pemohon, darinama SARUMPAET, Kennis Soleil, menjadi Kennis Soleil Sarumpaet;3. Memerintahkan Kepada Pemohon Untuk Melaporkan tentang Penggantian namaanak Pemohon dari SARUMPAET, Kennis Soleil menjadi Kennis SoleilSarumpaet Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KotaBandung untuk dicatatkan dalam catatan pinggir mengenai penggantian namaanak pemohon pada Kutipan Akte Kelahiran nomor 26118/UMUM/2006;4.

Soleil menjadi KennisSoleil Sarumpaet ;Bahwa saksi mengetahui SARUMPAET, Kennis Soleil adalah anak kesatu daripasangan suami Istri Aldo Namora Sarumpaet dengan Alla Tiara Deasiana ;Bahwa saksi mengetahui anak Pemohon yang kesatu yang bernamaSARUMPAET, Kennis Soleil sudah mempunyai Akta Kelahiran dan tercatatdengan nama SARUMPAET, Kennis Soleil ;Bahwa saksi mengetahui maksud Pemohon mengganti nama anak Pemohonyang Kesatu dari semula bernama SARUMPAET, Kennis Soleil menjadi KennisSoleil Sarumpaet,

Soleil menjadi KennisSoleil Sarumpaet ;Bahwa saksi mengetahui SARUMPAET, Kennis Soleil adalah anak kesatu daripasangan suami Istri Aldo Namora Sarumpaet dengan Alla Tiara Deasiana ;Bahwa saksi mengetahui anak Pemohon yang kesatu. yang bernamaSARUMPAET, Kennis Soleil sudah mempunyai Akta Kelahiran dan tercatatdengan nama SARUMPAET, Kennis Soleil ;Bahwa saksi mengetahui maksud Pemohon mengganti nama anak Pemohonyang Kesatu dari semula bernama SARUMPAET, Kennis Soleil menjadi KennisSoleil Sarumpaet

Soleil menjadi Kennis Soleil Sarumpaet ; Bahwa benar SARUMPAET, Kennis Soleil adalah anak kesatu dari pasangan suamiIstri Aldo Namora Sarumpaet dengan Alla Tiara Deasiana dan anak tersebut sudahmempunyai Akta Kelahiran dan tercatat dengan nama SARUMPAET, Kennis Soleil ; Bahwa benar maksud Pemohon mengganti nama anak Pemohon yang Kesatu darisemula bernama SARUMPAET, Kennis Soleil menjadi Kennis Soleil Sarumpaet, agarHim 5 dari 10 hlm Penetapan No. 4/Pdt.P/2018/PN.Bdgpencatatan nama SARUMPAET yang

Memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengganti nama anak Pemohon yangKesatu didalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor. 26118/UMUM/2006, dari semulabernama SARUMPAET, Kennis Soleil diganti menjadi Kennis Soleil Sarumpaet ;3.

Bahwa kemudian pada tanggal 30 Mei 2014 pukul 09.0010.00 WibPenggugat dan Bapak Kennis Elkatama (GA Manager) dipanggil BapakYudha Pratama selaku Pimpinan PT. Asuransi Recapital dengan intipermasalahan:a. Penggugat harus melakukan serah terima pekerjaan pada hari itu jugakepada Bapak Kennis Elkatama (GA Manager);b. Penggugat harus meninggalkan perusahaan pada hari itu juga dan tidakusah masuk kembali;c.

AsuransiHalaman 2 dari 15 hal.Put.Nomor 580 kK/Pdt.SusPHI/2016Recapital dimana Penggugat berhak menerima Gaji dan THR Hal 2 PutusanNomor 79/PDT.SusPHI/2015/PNJKT.PST sampai bulan Juli 2014;10.Bahwa Penggugat pada tanggal 14 Juli 2014 menanyakan hak THR yangseharusnya diterima Penggugat kepada Bapak Kennis Elkatamasebagaimana janji Bapak Yudha Pratama selaku Pimpinan PT.

Pernyataan Pejabat Pengukur Tanah (Landmeester Kennis) No. 32/8361,April 1852. Salinan aslinya dikeluarkan oleh Kepala Direktorat AgrariaHal. 10 Putusan No. 170/Pdt.G/2016/PN. Jkt. Sel.DKI Jakarta u.b. Kepala Sub. Dit. Pendaftaran Tanah tanggal 06 maret1982;3. Surat Keterangan Lurah Duren Tiga No. 05/1.711.51 tanggal 27 Juni1987 yang menerangkan bahwa persil tanah eigendom verponding No.8361 terletak di wilayah Kel.

Landmeter Kennis No. 32/8361, Batavia, April 1852, bukti P1b, sesuai denganaslinya;3. Salinan No. 21 Surat Ukur Persil terletak di Westerveld Blok M bagian 3 No.191, 192, dan 229 Verponding No. 8361, tanggal 4 April 1852 (Terjemahan),bukti P1c, sesuai dengan aslinya;4. Pernyataan Pejabat Pengukur Tanah No. 32/8361, Jakarta, 6 Maret 1982(Terjemahan), bukti P1d, sesuai dengan aslinya;5. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) Nomor 1115/1984 tanggal 12121984, bukti P2, sesuai dengan aslinya;6.

barang siapa mendalilkan suatu) hak harusmembuktikannya;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan memiliki tanah seluas 4.545 M2beralas hak eigendom verpondingterletak di Jalan Raya Pasar Minggu/JalanMakam Pahlawan Kalibata, RT. 06/RW. 07, Kelurahan Duren Tiga, KecamatanPancoran, Jakarta Selatan, berdasarkan buktibukti sebagai berikut :e Salinan No. 21 Meetbrief van het perceel gelegen in het Western Blok M deel 3No. 191, 192, dan 229 verponding No. 8361, Batavia, 4 April 1852, bukti P1a;e Landmeter Kennis

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan seluruh uraian fakta diatas serta memperhatikan tindak pidana yang didakwakan oleh JaksaPenuntut, secara implisit terdapat unsur perbuatan ini dilakukan dengansengaja, dan untuk menyatakan kehendaknya bahwa sesuatu tindak pidanaharus dilakukan dengan sengaja, pembentuk undangundang ternyata tidakselalu memakai katakata dengan sengaja di dalam rumusan tindak pidanatersebut, tetapi seringkali telah memakai katakata lain seperti katakata:wetende dat, waarvan hij weet, kennis

dragende van, waarvan hij kent atauwaarvan hij beken was, yang semuanya itu dapat diterjemahkan ke dalamBahasa Indonesia dengan satu rangkaian katakata yang sama, yakni yangia ketahui;Menimbang, bahwa penerjemahannya dengan katakata yang iaketahui itu memang tidak salah, karena katakata weten, kennis dragen,kennen, dan bekend zijn mempunyai arti yang sama dengan mengetahuiataupun yang di dalam Memorie van Toelichting juga disebut dengan wetens;Menimbang, bahwa sudah jelas bahwa untuk melakukan tindakpidana

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan seluruh uraian fakta di atasserta memperhatikan tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut,secara implisit terdapat unsur perbuatan ini dilakukan dengan sengaja, danuntuk menyatakan kehendaknya bahwa sesuatu tindak pidana harus dilakukandengan sengaja, pembentuk undangundang ternyata tidak selalu memakalkatakata dengan sengaja di dalam rumusan tindak pidana tersebut, tetapiseringkali telah memakai katakata lain seperti katakata: wetende dat, waarvanhij weet, kennis

dragende van, waarvan hij kent atau waarvan hij beken was,yang semuanya itu dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengansatu rangkaian katakata yang sama, yakni yang ia ketahui;Menimbang, bahwa penerjemahannya dengan katakata yang ia ketahulitu mMemang tidak salah, karena katakata weten, kennis dragen, kennen, danbekend zijn mempunyai arti yang sama dengan mengetahui ataupun yang didalam Memorie van Toelichting juga disebut dengan wetens;Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 172/Pid.B/2021/PN

Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aan denodige kennis);3.

Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN Dgl Paraf Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Terdakwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas aquo berada dalam kekurangan pemikiran yang diperlukan (getrekken het nodigedenken) di mana sepatutnya Terdakwa mengurangi kecepatan ketika sudahmelihat anak korban berdiri di pinggir jalan yang sewaktuwaktu dapat melintasijalan secara mendadak, kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan(gebrek aan de nodige kennis

HukumPidana (KUHP) Serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal DemiPasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak memberikan perumusan tentang apa yang dimaksuddengan Culpa atau kealpaan, namun didalam Memorie VanToelichting telah memberikan pengertian bahwa yang dimaksuddengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan(Gebrek aan het nodige denken), kekurangan pengetahuan ataupengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis

Hukum Pidana (KUHP) SertaKomentarkomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang,Tahun 1995) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan Culpa atau kealpaan,namun didalam Memorie Van Toelichting telah memberikan pengertian bahwa yangdimaksud dengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan (Gebrekaan het nodige denken), kekurangan pengetahuan atau pengertian yang diperlukan(Gebrek aan de nodige kennis

HukumPidana (KUHP) Serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal DemiPasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak memberikan perumusan tentang apa yang dimaksuddengan Culpa atau kealpaan, namun didalam Memorie VanToelichting telah memberikan pengertian bahwa yang dimaksuddengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan(Gebrek aan het nodige denken), kekurangan pengetahuan ataupengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis

HukumPidana (KUHP) Serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal DemiPasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak memberikan perumusan tentang apa yang dimaksuddengan Culpa atau kealpaan, namun didalam Memorie VanToelichting telah memberikan pengertian bahwa yang dimaksuddengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan(Gebrek aan het nodige denken), kekurangan pengetahuan ataupengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis

1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (MAHRUS ALI BIN ARIFIN ) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (KENNIS FITROTUL MAGHFIROH RAMADHANI BINTI SHOLIHIN) di depan sidang Pengadilan Agama Jember;

4. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :

4.1

Didalam Undang Undang Hukum Pidana tidak memberikanperumusan tentang apa yang dimaksudkan dengan Culpa, tetapi menurutMemorie Van Toelichting yang dimaksud dengan kelalaian adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (gebrekken het nodige denken), kekuranganpengetahuan / pengertian yang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis),kekurangan dalam kebijaksanaan yang diperlukan (vide Prof.

Undangundang HukumPidana (KUHP) Serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal,PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995);Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan Culpa ataukealpaan, namun didalam Memorie Van Toelichting telah memberikanpengertian bahwa yang dimaksud dengan Kealpaan adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (Gebrek aan het nodige denken), kekuranganpengetahuan atau pengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis

Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrekaan de nodig kennis) ;=c.

Hukum Pidana (KUHP) SertaKomentarkomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang,Tahun 1995) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan Culpa atau kealpaan,namun didalam Memorie Van Toelichting telah memberikan pengertian bahwa yangdimaksud dengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan (Gebrekaan het nodige denken), kekurangan pengetahuan atau pengertian yang diperlukan(Gebrek aan de nodige kennis

Didalam undangundang hukum pidana tidak memberikanperumusan tentang apa yang dimaksudkan dengan culpa, tetapi menurutMemorie Van Toelichting yang dimaksud dengan kelalaian adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (gebrekken het nodige denken), kekuranganpengetahuan / pengertian yang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis),kekurangan dalam kebijaksanaan yang diperlukan (vide Prof.

HukumPidana (KUHP) Serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal DemiPasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak memberikan perumusan tentang apa yang dimaksuddengan Culpa atau kealpaan, namun didalam Memorie VanToelichting telah memberikan pengertian bahwa yang dimaksuddengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan(Gebrek aan het nodige denken), kekurangan pengetahuan ataupengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis

Unsur karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas ;Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan culpa ataukealpaan atau kelalaian namun di dalam Memorie van Toelichting telahmemberikan pengertian, bahwa yang dimaksud dengan kealpaan adalahkekurangan pemikiran yang diperlukan (gebrek aan het nodige denken),kekurangan pengetahuan atau pengertian yang diperlukan (gebrek aan denodige kennis), kekurangan dalam kebijaksanaan

Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrekaan de nodig kennis);c.

Pernyataan Pejabat Pengukur Tanah (Landmeester Kennis)No.32/8361, April 1852. Salinan aslinya dikeluarkan oleh KepalaDirektorat Agraria DKI Jakarta u.b. Kepala Sub. Dit PendaftaranTanah jakarta tanggal 06 Maret 1982 ;c. Surat Keterangan Lurah Duren Tiga No.05/1.711.51 tanggal 27 Juni1987 yang menerangkan bahwa persil tanah Eigendom VerpondingNo.8361 terletak di wilayah Kel.