Ditemukan 436 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 17-06-2015 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 963 K/PID.SUS/2013
Tanggal 17 Juni 2015 — DESI SARLI, AMD.,KEB. panggilan DESI, Dkk
178314 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 963 K/PID.SUS/2013saksi Chori meminum obat merk Gastrul tersebut, usia kKehamilan saksi Chori 39minggu, saksi Chori belum pecah ketuban dan belum memasuki fasepersalinan, sehingga tidak ada alasan yang tepat yang mengharuskan saksiChori harus diberikan obat untuk merangsang supaya cepat melahirkan,sehingga akibat memakan obat merk Gastrul tersebut perut saksi Chori sakitdan mules saat di rumahnya kemudian ketuban pecah diperjalanan menujuKlinik Fitria, dan mengalami persalinan macet sampai akhirnya
    (Spesialis Kebidanandan Penyakit Kandungan) bahwa obat merk Gastrul dapat diberikan untukmengobati perdarahan pasca persalinan, mengeluarkan janin yang sudahmeninggal dan diberikan pada ibu hamil yang sudah lewat waktu (42 minggu),pecah ketuban dan ibu yang sudah memasuki fase persalinan, dan berdasarkanfakta yang terungkap di persidangan saat saksi Chori meminum obat merkGastrul tersebut, usia kehamilan saksi Chori 39 minggu, saksi Chori belumpecah ketuban dan belum memasuki fase persalinan sehingga
    Cici tidak memberikanobat tersebut karena tidak ada resep dokter, maka saksi Chori mungkin tidakakan mengalami kontraksi dan pecah ketuban sehingga tidak akan terjadipersalinan macet yang mengakibatkan janinnya meninggal dunia.
    Hariadi, Sp.OG. saat datang pembukaan pintu rahimsaksi Chori sudah lengkap (10 cm), namun kepala bayi masih tinggi (tidaksampai ke dasar panggul), dan air ketuban sudah pecah tapi masih adasedikit tapi sudah berwarna hijau menandakan gawat janin, penyebab airketuban berwarna hijau karena ketuban telah pecah dalam waktu yang lamasebelum persalinan, sehingga berpengaruh terhadap janin yakni janin rentanterkena infeksi, kondisi normal air ketuban berwarna bening atau putih susu,saksi Chori dalam keadaan
    Hariadi, Sp.OG.saat datang pembukaan pintu rahim saksi Chori sudah lengkap (10 cm), namunkepala bayi masih tinggi (tidak sampai ke dasar panggul), dan air ketuban sudahpecah tapi masih ada sedikit tapi sudah berwarna hijau menandakan gawatjanin, penyebab air ketuban berwarna hijau karena ketuban telah pecah dalamwaktu yang lama sebelum persalinan, sehingga berpengaruh terhadap janinyakni janin rentan terkena infeksi, kondisi normal air ketuban berwarna beningatau putin susu, saksi Chori dalam keadaan
Register : 05-03-2018 — Putus : 26-03-2018 — Upload : 19-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2018/PN Mjn
Tanggal 26 Maret 2018 — Terdakwa
21087
  • Pitto kembali ke rumah Bunda bidan tersebut ;Terdakwa tiba di rumah bunda bidan dan beberapa saat kemudian terdakwa : IinIndrayani menjerit kesakitan karena anak yang di kandung terdakwa : Iin akan keluar, setelahbeberapa saat terdakwa melihat janin keluar dari rahim terdakwa : Iin Indrayani, setelah itubunda bidan/terdakwa : Fridayanti mengatakan mauko kasi hidup ato mauko kasi mati laluterdakwa langsung membawa bayi yang masih bergerak dan terbungkus ketuban untuk dibersihkan kekamar mandi, namun
    ;Bahwa Anak yang berkonflik dengan hukum melihat janin tersebut masih bergeraksehingga Anak yang berkonflik dengan hukum menyentuh dan berniat untukmembersihkan janin tersebut ;Bahwa saksi mencegah Anak yang berkonflik dengan hukum dan mengatakan ~maukoapakan itu~~ dan lanjut mengatakan ~mauko kasih hidup itu janin atau mauko kasi mati~namun Anak yang berkonflik dengan hukum mengatakan ~mauka bersihkan danmengambil ketuban janin tersebut ;Bahwa saksi kembali mengatakan ~*kalua mau kasih hidup itu
    ;Bahwa Anak yang berkonflik dengan hukum melihat janin tersebut masih bergeraksehingga Anak yang berkonflik dengan hukum menyentuh dan berniat untukmembersihkan janin tersebut ;Bahwa saksi Fridayanti mencegah Anak yang berkonflik dengan hukum danmengatakan ~mauko apakan itu dan lanjut mengatakan ~mauko kasih hidup itu janinatau mauko kasi mati* namun Anak yang berkonflik dengan hukum mengatakanmauka bersihkan dan mengambil ketuban janin tersebut ;Bahwa saksi Fridayanti kembali mengatakan ~kalua
    janin tersebut ;Bahwa saksi Fridayanti kembali mengatakan ~kalua mau kasih hidup itu janin, biarkansaja begitu dan jika dikeluarkan dari ketubannya janin tersebut akan mati sehinggaAnak yang berkonflik dengan hukum yang tidak tahu apaapa maka mengikuti apa yangdikatakan oleh saksi Fridayanti ;Bahwa tidak lama kemudian ketuban janin tersebut mengempis dan janin yang adadidalam tersebut sudah tidak bergerak lagi sehingga saksi Fridayanti mengatakan jikajanin tersebut sudah meninggal dan saksi Andi
Register : 12-03-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PN GORONTALO Nomor 43/Pid.B/2019/PN Gto
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
NURUL WAHIDA RIFAL, SH
Terdakwa:
WIRDA MUKSIN Alias IDA
3113
  • Bahwa yang mana pada akhirnya bayi yang ada dalam kandungan saksikorban meninggal dunia didalam perut saksi korban dikarenakan didalamkandungan saksi korban sudah tidak ada air ketuban tepat HPL (hari perkiraanlahir) pada Hari Senin Tanggal 22 Januari 2018 Sekitar pukul 05.00 wita; Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penunutut Umum tersebut,Terdakwa melalui Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan keberatan (Eksepsi
    Saat itu Terdakwa juga sempat meminta uang kepada Irwan Ali namundijawab oleh Irwan Ali saya belum ada uang, nanti Saja karena saya masihsakit;Bahwa setelah kejadian pemukulan itu Saksi sering merasa nyeri diperut dantangan kanan Saksi memar karena menangkis pukulan Terdakwa;Bahwa Saksi saat itu dalam keadaan hamil 7 (tujuh) bulan, akibat dipukuldiperut Saksi merasa nyeri dan mengeluarkan cairan;Bahwa setelah kejadian Saksi melahirkan bayi Saksi 2 (dua) minggukemudian namun sudah kehabisan cairan ketuban
    , Terdakwa lari dan Saksilangsung berdiri dari tempat duduk dan mengejar Terdakwa hingga keluarrumah, kemudian Saksi langsung memukul Terdakwa satu kali;Bahwa setelah kejadian pemukulan itu saksi Elfi Abudi mengalami memarditangannya dan sering merasa sakit diperutnya, mengeluh mengatakanbahwa dirinya sering mengeluarkan cairan lendir dari kelaminnya dan pada 2(dua) minggu kemudian saksi Elfi Abudi melahirkan tetapi janin tersebutsudah meninggal dunia didalam perut akibat sudah tidak ada cairan ketuban
    sehingga bayididalam kandungan tidak terselamatkan lagi meninggal didalam perut akibatsudah tidak ada cairan ketuban;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 43Pid.B/2019/PN Gto> Bahwa benar saksi Elfi Abudi sempat mencabut laporannya karena saksi ElfiAbudi telah memaafkan Terdakwa namun proses hukum tetap berlanjutsampai ke persidangan dan dipersidangan saksi Elfi Abudi juga menyatakansudah memaafkan Terdakwa;Menimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah dari rangkaian perbuatan
    sehingga bayi didalam kandungan tidakterselamatkan lagi meninggal didalam perut akibat sudah tidak ada cairan ketuban;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati sehubungan denganfakta tersebut yang diperoleh dari keterangan saksisaksi dipersidangan tidak adasaksi yang menerangkan bahwa bayi dalam kandungan saksi Elfi Abudi meninggalsesaat setelah kejadian akibat pukulan Terdakwa yang mengena di bagian perutsaksi Elfi Abudi melainkan para saksi hanya menerangkan bahwa saksi Elfi Abudimerasa
Register : 02-03-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 03-03-2016
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 02/Pid.B/2016/PN Krg
Tanggal 1 Maret 2016 — Nama lengkap : AGUNG YULIANTO Alias SOME Bin ZAENURI; Tempat lahir : Boyolali; Umur/tanggal lahir : 19 tahun / 19 Juli 1996: Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Dsn. Nglarangan RT 06 RW 04, Desa Teras, Kec. Teras, Kab. Boyolali; Agama : Islam; Pekerjaan : Pelajar;
698
  • istri pecah, setelahdilakukan USG istri harus bedrest, karena ketuban sudah pecah akhirnya bayiharus dikeluarkan;3.
    Hasil pemeriksaan USG ditemukankondisi bayi Presbo ketuban cukup sedikit dengan perkiraan berat bayi 900 gr,dan kedua kaki korban memar, tungkai kanan bawah lecet, lengan kiri memar,palpasi pada kehamilannya terdapat sedikit His dan dianjurkan untuk rawatinap.
    Tanggal 29 Oktober 2015 pembukaan1 cm ketuban negative, dilakukan induksi dengan persetujuan keluarga danpasien, tanggal 30 pembukaan bertambah (2cm). Tanggal 31 Oktober 2015jam 05.00 WIB pasien mengalami kencengkenceng dan dipindahkan keruang bersalin untuk dilakukan pemeriksaan dan pemantauan tanda kemajuanpersalinan. Tanggal 29 Oktober 2015 pembukaan cm ketuban negative,dilakukan induksi dengan persetujuan keluarga dan pasien, tanggal 30pembukaan bertambah (2 cm).
    Tanggal29 Oktober 2015 pembukaan 1 cm ketuban negative, dilakukan induksidengan persetujuan keluarga dan pasien, tanggal 30 pembukaan bertambah(2cm). Tanggal 31 Oktober 2015 jam 05.00 WIB pasien mengalami kencengkenceng dan dipmdahkan ke ruang bersalin untuk dilakukan pemeriksaan danpemantauan tanda kemajuan persalinan. Tanggal 29 Oktober 2015 pembukaan1 cm ketuban negative, dilakukan induksi dengan persetujuan keluarga danpasien, tanggal 30 pembukaan bertambah (2 cm).
    Pada tanggal 29 Oktober 2015 saksi Ririn Lestarimengalami pembukaan lcm (satu centimeter) dan ketuban pecah sehingga airketuban semakin berkurang dan kemudian dilakukan induksi atau dipacu.
Register : 18-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PN BARRU Nomor 53/Pid.B/2019/PN Bar
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.SYARKIYAH. M, SH., MH
2.MUH. EDRIYADI DJUFRI, S.H
Terdakwa:
1.ANDI HABRI TANETE, S.Kep Ns Alias ABE Bin h. ABDUL RAHMAN
2.YUSRIL Alias USRI Bin YUNUS
16771
  • HENDRA simpan, kemudian sekitarpukul 17.00 WITA HENDRA mengantar SALMIA pulang ke rumahnya,keesokan harinya yakni Minggu tanggal 03 Februari 2019 sekitar pukulHalaman 5 dari 47 Putusan Nomor 53/Pid.B/2019/PN Bar03.00 WITA SALMIA merasakan sakit pada perut dan sekitar pukul 11.00WITA, SALMIA masih merasakan sakit dan keluar darah dari vagina,kemudian sekitar pukul 13.00 WITA janin yang ada dalam kandunganSALMIA keluar dengan posisi kepala bayi dan badan bayi masih dalamkeadaan terbungkus selaput ketuban
    ke dalam rahim, selanjutnya 1 (Satu) pil sisanya Terdakwa simpan,kemudian sekitar pukul 17.00 WITA HENDRA mengantar SALMIA pulang kerumahnya, keesokan harinya yakni Minggu tanggal 03 Februari 2019 sekitarpukul 03.00 WITA SALMIA merasakan sakit pada perut dan sekitar pukul11.00 WITA, SALMIA masih merasakan sakit dan keluar darah dari vagina,kemudian sekitar pukul 13.00 WITA janin yang ada dalam kandunganSALMIA keluar dengan posisi kepala bayi dan badan bayi masih dalamkeadaan terbungkus selaput ketuban
    serta bayi sudah meninggal; Bahwa tindakan pertama yang Saksi berikan yakni saksi Azizahmelakukan pemeriksaan tandatanda vital berupa tekanan darah, nadi,pernapasan dan suhu badan, tindakan kedua yakni saksi Azizahmemasang infus pada pasien dengan menggunakan infus cairan RL,kemudian saksi Nurdiana memecahkan selaput ketuban denganmenggunakan alat pemecah ketuban/ setengah kocher, setelah itu saksiNurdiana mengecek keadaan bayi dan hasilnya bayi tidakbernapas/meninggal, selanjutnya saksi Nurdiana
    denganmenggunakan alat pemecah ketuban/setengah kocher, setelah itu SaksiMengecek keadaan bayi dan hasilnya bayi tidak bernapas/meninggal,selanjutnya saksi memimpin persalinan untuk mengedan secaraperlahan;Halaman 21 dari 47 Putusan Nomor 53/Pid.B/2019/PN Bar Bahwa sekitar 15 menit bayi tersebut lahir tepatnya pada hariMinggu tanggal 03 Februari 2019 sekitar pukul 13.45 WITA, kemudianbayi diletakkan di dekat Terdakwa dengan kondisi bayi tersebutmeninggal, selanjutnya saksi Sidar menyuntikkan obat
    maka sangat jarang bayi tersebut meninggal karenakehabisan oksigen, karena yang memungkinkan bayi kKehabisan oksigenapabila tali pusat terjepit, namun apabila masih terbungkus selaput ketubanmaka kemungkinan tali pusat terjepit di jalan lahir sangat tipis karena masihterdapat sela antara tali pusat dengan jalan lahir karena masih terlindungioleh selaput ketuban dan air ketuban, akan tetapi ahli tidak dapatmemastikan apakan bayi tersebut meninggal dalam kandungan atau tidakkarena memerlukan autopsy
Register : 12-02-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 28-02-2019
Putusan PN DEPOK Nomor 35/Pdt.P/2019/PN Dpk
Tanggal 27 Februari 2019 — Pemohon:
CAECILIA TRULY ERLINA HARIWIKANTI
8545
  • yaituMarcellina Andrastin sudah menikah, yang kedua Yosephine Indreswari(Difabel) dan yang ketiga Hiasinta Galistheda, yang sudah bekerja; Bahwa pada awalnya Pemohon yang bernama Yosephine Indreswarilahir dalam keadaan normal, namun setelah keluar dari Rumah Sakitmengalami kondisi Celebral Palsy, dan anak tersebut tidak bisa beraktifitassendiri, harus dibantu oleh orang lain, termasuk untuk makan harus disuapidalam posisi tidur; Bahwa dari hasil rontgen Dokter, anak pemohon difabel karenakeracunan air ketuban
    Yosephine Indreswari(Difabel) dan yang ketiga Hiasinta Galistheda, yang sudah bekerja; Bahwa pada awalnya Pemohon yang bernama Yosephine Indreswarilahir dalam keadaan normal, namun setelah keluar dari Rumah Sakitmengalami kondisi Celebral Palsy, dan anak tersebut tidak bisa beraktifitassendiri, harus dibantu oleh orang lain, termasuk untuk makan harus disuapidalam posisi tidur;Halaman 4 dari 8 Penetapan Nomor 35/Pdt.P/2019/PN Dpk Bahwa dari hasil rontgen Dokter, anak pemohon difabel karenakeracunan air ketuban
    yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan adalah menjadibagian yang tidak terpisahkan dengan Penetapan ini;Menimbang, bahwa Pemohon tidak mengajukan apapun lagi dan mohonPenetapan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dari permohonan Pemohon seperti telahdiuraikan diatas;Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya memohonpenetapan sebagai pengampu terhadap Anak Pemohon yang bernamaYosephine Indreswari yang sekarang ini mengalami Difabel Celebral Palsyakibat keracunan air ketuban
    Witarko sudah meninggal dunia padatanggal 18 Juli 2008 sudah meninggal dunia sebagaimana bukti P6 berupaKutipan Akta Kematian atas nama Antonius Djoko Witarko;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandihubungkan dengan bukti P5 berupa Surat Keterangan Medis No.4457/0021/12/18 yang dikeluarkan oleh Dokter Pemeriksa Rumah Sakit UmumDaerah Kota Depok diperoleh fakta bahwa Anak Pemohon yang bernamaYosephine Indreswari didiagnosa mengalami Cerebral Palsy, Spastisitas karenakeracunan air ketuban
Register : 10-12-2013 — Putus : 20-01-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PN ATAMBUA Nomor 177/Pid/B/2013/PN. ATB
Tanggal 20 Januari 2014 — - APLONIA MEA BRIA, CS
8132
  • Setelah ramuan di semburkan di bagian perut korbankemudian dengan kedua tangan terdakwa Monika Luruk mulaimengurut atau menekan perut korban secara berulang kali dari atasbagian dada hingga bawah pusat korban sekitar 20 menit dankorban berteriak dengan mengeluarkan kata kata sakit berulangkali dan setelah terdakwa Monika Luruk mengurut perut korbanselama 20 menit kemudian air ketuban campur dengan darahkeluar dari kemaluan atau vagina korban dan korban terus menjeritsakit hingga pukul 05.30 wita
    Dan pada esok harinya tanggal 7Oktober 2013 sekira pukul 06.00 wita saksi bangun dan melihatkondisi korban sudah sangat menghawatirkan karena terdapatdarah campur air ketuban keluar dari kemaluan korban sehinggasaksi kehilangan akal dan meminta terdakwa Edmundus Naikteasuntuk membawa korban ke rumah sakit ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwamenyatakan benar ;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di depan persidangan ParaTerdakwa telah memberikan keterangannya yang pada pokoknya
    campur dengan darah keluar darikemaluan korbane Bahwa yang membersihkan darah dan air ketuban adalah terdakwaEdmnudus Naikteas dan melihat kondisi korban yang menjeritkesakitan terdakwa mengambil segelas air diberikan kepada korbannamun korban menolak dengan cara memukul tangan terdakwasehingga gelas tersebut jatuh ke lantai ;e Bahwa korban menjerit sakit hingga pukul 05.30 wita dan korban dibawa ke Rumah sakit penyangga perbatasan betun namun belumsampai di Rumah sakit korban sudah meninggal dunia
    campur dengandarah keluar dari kemaluan korbane Bahwa yang membersihkan darah dan air ketuban adalah terdakwa IIEdmnudus Naikteas dan melihat kondisi korban yang menjeritkesakitan terdakwa mengambil segelas air diberikan kepada korbannamun korban menolak dengan cara memukul tangan terdakwa sehingga gelas tersebut jatuh ke lantai ;e Bahwa korban menjerit sakit hingga pukul 05.30 wita dan korban dibawa ke Rumah sakit penyangga perbatasan betun namun belumsampai di Rumah sakit korban sudah meninggal
    campur dengan darah keluar dari kKemaluan korban dan yangmembersihkan darah dan air ketuban adalah terdakwa II Edmnudus Naikteas danmelihat kondisi korban yang menjerit kesakitan terdakwa mengambil segelas airdiberikan kepada korban namun korban menolak dengan cara memukul tanganterdakwa sehingga gelas tersebut jatuh ke lantai kemudian korban menjerit sakithingga pukul 05.30 wita dan korban di bawa ke Rumah sakit penyangga perbatasanbetun namun belum sampai di Rumah sakit korban sudah meninggal
Register : 27-02-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 21-06-2019
Putusan PN TAKALAR Nomor 36/Pid.Sus/2019/PN Tka
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
A.SRI YULIANA DJUFRI, SH.,MH
Terdakwa:
EVI FITRIANINGSIH Binti IRFAN DG. MANGKA
3513
  • Berbeda pada saat terdakwa akanmelahirkan anak pertamanya yaitu mengalami sakit pada pinggang dan perut.Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2019/PNTkaBahwa terdakwa mengetahui bahwa tanda tanda seorang ibu yang akanmelahirkan yaitu mengalami sakit pada perut dan pinggul serta pecah padaketuban dan keluar air pada kemaluanBahwa Yang terdakwa alami pada saat itu sakit pada perut bagian depan,pecah ketuban dan keluar air dikemaluan (vagina)nya dan pada saat tersebutterjadi , terdakwa merasakan
    sakit pada perut pada saat masih beradadirumah tempat tinggalnya dan pecah pada ketuban pada saat terdakwasudah jongkok ditanggul pesisir pantai tempat terdakwa melahirkan anaknya.Bahwa pada saat terdakwa merasakan bahwa sedang merasakan sakit padaperutnya, terdakwa tidak memberitahukan kepada siapa pun termasuk kepadasuaminya.Bahwa pada saat setelan melahirkan bayi tersebut kemudian terdakwamemotong tali pusar bayi tersebut dengan cara menariknya denganmenggunakan kedua tangannya, tetap dalam posisi
    , terdakwa merasakan sakit pada perut pada saat masih beradadirumah tempat tinggalnya dan pecah pada ketuban pada saat terdakwasudah jongkok ditanggul pesisir pantai tempat terdakwa melahirkan anaknya.Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2019/PNTkaBahwa pada saat terdakwa merasakan bahwa sedang merasakan sakit padaperutnya, terdakwa tidak memberitahukan kepada siapa pun termasuk kepadasuaminya.Bahwa posisi terdakwa pada saat melahirkan yaitu menghadap kearah baratdalam posisi jongkok kemudian
    Berbeda pada saat terdakwa akan melahirkan anakpertamanya yaitu mengalami sakit pada pinggang dan perut.Menimbang Bahwa terdakwa mengetahui bahwa tanda tanda seorang ibuyang akan melahirkan yaitu mengalami sakit pada perut dan pinggul serta pecahpada ketuban dan keluar air pada kemaluan seperti yang terdakwa rasakan padasaat malam itu sebelum terdakwa menuju ke tanggul;Menimbang Bahwa yang terdakwa alami pada saat itu sakit pada perut bagiandepan, pecah ketuban dan keluar air dikemaluan (vagina)nya
    dan pada saat tersebutterjadi , terdakwa merasakan sakit pada perut pada saat masih berada dirumahtempat tinggalnya terdakwa dan pecah pada ketuban pada saat terdakwa sudahjongkok ditanggul pesisir pantai tempat terdakwa melahirkan anaknya.Menimbang Bahwa pada saat terdakwa merasakan bahwa sedang sakit padaperutnya, terdakwa tidak memberitahukan kepada siapa pun termasuk kepadasuaminya.Menimbang Bahwa pada saat terdakwa melahirkan bayi tersebut ditanggulpesisir pantai, sitausi pada saat itu terjadi
Putus : 19-11-2012 — Upload : 19-02-2013
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 128/PID.B/2012/PN.RKB
Tanggal 19 Nopember 2012 — HASAN BASRI, Amd. Kep Bin ARSANI
688
  • langsung meminta korbanSUNARSIH untuk berbaringn seperti orang yang mau melahirkan, setelahitu terdakwa HASAN BASRI memasukkan alat berupa sendok agar bisamelihat lubang Vaginanya, dan setelah terdakwa HASAN BASRI memintabantuan ROY (berkas terpisah) untuk memegang sendok agar Vaginakorban SUNARSIH terbuka, lalu terdakwa HASAN BASRI coba untukmengeluarkan janinnya dengan cara memasukkan pinset danmemecahkan ketubannya menggunakan pinset tersebut, lalu setelahketuban pecah keluar darah campur air ketuban
    langsung meminta korbanSUNARSIH untuk berbaringn seperti orang yang mau melahirkan, setelahitu terdakwa HASAN BASRI memasukkan alat berupa sendok agar bisamelihat lubang Vaginanya, dan setelah terdakwa HASAN BASRI memintabantuan ROY (berkas terpisah) untuk memegang sendok agar Vaginakorban SUNARSIH terbuka, lalu terdakwa HASAN BASRI coba untukmengeluarkan janinnya dengan cara memasukkan pinset' danmemecahkan ketubannya menggunakan pinset tersebut, lalu setelahketuban pecah keluar darah campur air ketuban
    dan sedang hamil;Bahwa, menurut cerita Mulyadi (DPO) dan Korban Sunarsih,Sunarsih sedang hamil 4 (Empat) bulan, lalu Korban Sunarsihmeminta untuk digugurkan, karena sebelumnya telah sudah minumobat kumis kucing dan sudah dibawa ke dukun;Bahwa selanjutnya Saksi Korban disuruh untuk mengejan sepertiorang mau melahirkan dengan dipegang oleh Roy (Berkas Terpisah)dan diberi beberapa macam obat serta Vaginanya dibuka denganmenggunakan sendok yang sudah dipipihkan, lalu) selanjutnyadilakukan penjepitan ketuban
    , berdasarkan keterangan Terdakwa dipersidangan,Terdakwa mengetahui sejak sebelumnya bahwa Korban Sunarsih hamildan ingin digugurkan kandungannya;Menimbang, bahwa Terdakwa juga mengetahui bahwa tindakannyamerobek selubung ketuban Korban Sunarsih akan mengakibatkan airketuban tersebut keluar dan sehingga janin tidak bisa bertahan hidup;Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa yang menyuruh korbanSunarsih mengejan bertujuan untuk mengeluarkan janin yang dikandungoleh Korban sunarsih dari kandungannya sehingga
    Korban Sunarsihdengan menggunakan pinset sehingga ketuban mengering dan janin tidakdapat bertahan lalu) mati, sedangkan korban Sunarsih mengalamikerobekan rahim dan meninggal dunia;Menimbang, bahwa tanpa peranan Terdakwa dalam rangkaianTindak pidana tersebut menurut hemat Majelis adalah cukup signifikansehingga tanpa peranannya tersebut maksud dari tindak pidana tidakdapat tercapai;Maka dengan demikian, unsur tersebut juga telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa dengan
Upload : 15-04-2015
Putusan PN SERANG Nomor 536/Pid.Sus/2013/PN.SRG
Dr. DJAJA RACHMAT MS, SH. MM. MBA Bin (Alm) H. MUSLIH ;
284112
  • ALIAS NIA DAMAYANTI disuruhTerdakwa untuk berbaring dengan posisi terlentang seperti posisi orang yang maumelahirkan (LITOTOMIN), yang mana pada saat itu saksi AMROYATI ALIAS NIADAMAYANTI masih merasakan gerakangerakan janin di dalam rahimnya,selanjutnya alat kelamin saksi AMROYATI ALIAS NIA DAMAYANTI dibuka olehTerdakwa dengan menggunakan alat corong (SPECULUM) atau cocor bebek,pada saat Vagina di buka ternyata Terdakwa melihat di dalam mulut rahim sudahada pembukaan kurang lebih 2 cm, dan ada ketuban
    sebesar bola pingpong,setelah itu Terdakwa melakukan INDUKSI dengan memasang cairan infus dengantujuan agar saksi AMROYATI ALIAS NIA DAMAYANTI mengalami HIS atauKONTRAKSI, selanjutnya Terdakwa memasukkan obat SYNTO CINON AMP kedalam cairan infus tadi secara pelanpelan sampai timbul HIS (PENGENCANGANPADA RAHIM) untuk mendorong janin atau bayi dari dalam kandungan, setelah itutidak beberapa lama kemudian Terdakwa memecahkan ketuban denganmenggunakan alat yang bernama SONDE yaitu semacam besi stainless
    kecil yangberujung tumpul dengan panjang sekitar 30 cm, selanjutnya setelah ketubanberhasil dipecahkan Terdakwa, kemudian keluar darah bercampur air ketuban darialat kelamin saksi AMROYATI ALIAS NIA DAMAYANTI, hal tersebut berlangsungselama 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) menit, setelah itu keluarlah Janin atau Bayiyang kulitnya berwarna biru dan sudah meninggal, kemudian disusul keluarnya ariari yang sudah hancur dan tali pusar janin yang sudah hampir putus, sedangkankeadaan saksi AMROYATI ALIAS NIA
    kecil yangberujung tumpul dengan panjang sekitar 30 cm, selanjutnya setelah ketubanberhasil dipecahkan Terdakwa, kemudian keluar darah bercampur air ketuban dariHalaman 9 dari 27 halaman Putusan Nomor 536/Pid.Sus/2013/PN.SRG.10alat kelamin saksi AMROYATI ALIAS NIA DAMAYANTI, hal tersebut berlangsungselama 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) menit, setelah itu keluarlah Janin atau Bayiyang kulitnya berwarna biru dan sudah meninggal, kemudian disusul keluarnya ariari yang sudah hancur dan tali pusar janin
Register : 11-12-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 15-03-2019
Putusan PN BATURAJA Nomor 610/Pid.B/2018/PN BTA
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
FRANS MONA, SH.,MH
Terdakwa:
EKO ARIYANTO Bin NURYANTO
7114
  • .@ Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dr Widya, pada saat sebelum lahirdenyut jantung bayi 90 Detik, lama persalinan 20 Menit, setelah lahir bayidilakukan penghisapan lender dihidung, dikarenakan bayi tidak menangis,Page 4 of 9dimana penyebab bayi tidak menagis diakibatkan terminum air ketuban,dimana sebelu bersalin, air ketuban telah pecah terlebih dahulu.Atas keterangan saksi saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatanSaksi ke2.
    keadaan hidup, akan tetapi tidakmenangis, setelah di kasih tindakan bayi sempa menagis namun keadaanmelemah, kemudian Saksi Wayan merujuk bayi tersebut ke RSUDMartapura karena bayi tersebut kekurangan Cairan dan Terminum airketuban.@ Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dr Widya, pada saat sebelum lahirdenyut jantung bayi 90 Detik, lama persalinan 20 Menit, setelah lahir bayidilakukan penghisapan lender dihidung, dikarenakan bayi tidak menangis,dimana penyebab bayi tidak menagis diakibatkan terminum air ketuban
    ,dimana sebelu bersalin, air ketuban telah pecah terlebih dahulu.Atas keterangan saksi saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatanSaksi ke3.WAYANM SITUR,Ahli WIDYA JAYA FITRI Binti SUPIRMAdepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:@ Bahwa benar telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukanoleh Terdakwa EO ARIYANTI Bin NURYANTO bersama sama dengan SDriNOVA OKTA RINA (bim tertangkap) terhadap Saksi SHINTA TRISNA BINJUMAIDI pada hari Sabu Tanggal 29 September
    hidup, akan tetapi tidakmenangis, setelah di kasih tindakan bayi sempa menagis namun keadaanmelemah, kemudian Saksi Wayan merujuk bayi tersebut ke RSUDFlarta pura karena bayi tersebut kekurangan Cairan dan Terminum airetuban.@ Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dr Widya, pada saat sebelum lahirdenyut jantung bayi 90 Detik, lama persalinan 20 Menit, setelah lahir bayidilakukan penghisapan lender dihidung, dikarenakan bayi tidak menangis,dimana penyebab bayi tidak menagis diakibatkan terminum air ketuban
    ,dimana sebelu bersalin, air ketuban telah pecah terlebih dahulu.Atas keterangan saksi saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatanAtas keterangan saksi tersebut semuanya dibenarkan oleh Terdakwa.Menimbang bahwa dipersidangan telah didengarkan keterangan terdakwa padapokoknya sebagai berikut :Bahwa benar telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan olehTerdakwa EO ARIYANTI Bin NURYANTO bersama sama dengan SDri NOVAOKTA RINA (bim tertangkap) terhadap Saksi SHINTA TRISNA BIN
Register : 05-12-2013 — Putus : 07-08-2012 — Upload : 05-12-2013
Putusan PN GRESIK Nomor 180/PID/2012/PN.GS
Tanggal 7 Agustus 2012 — TITIK PUJI LESTARI
9723
  • wib saksi MININGWATI menyuruhsaksi ADE NERISSA ARVIANA makan telur menta serta racikan (ramuan)yang dibuat saksi MININGWATI sendiri berupa merica yang dihaluskan,ragi dan perasan daun waru, selanjutnya sekitar jam 10.00 wib saat saksiADE NERISSA ARVIANA mengatakan bayinya akan keluar lalu saksiMININGWATI menyuruh saksi ADE NERRISA ARVIANA untuk ngedensementara itu terdakwa memegangi tangan kiri dan paha kaki sebelah kirisaksi ADE NERISSA ARVIANA, sementara saksi MININGWATI menyobekgelembung air ketuban
    NERRISA untuktidur miring kekiri ;Bahwa sekitar jam 02.00 wib perut saksi ADE NERRISA ARVIANAmulesmules lalu SAKSI MININGWATI menekan dan memutasmutaragar janinnya cepat keluar dan saat itu juga disaksikan oleh FARISINDARTA Alias DARTOK ;Bahwa esok harinya sekitar jam 09.00 wib saat saksi ADE NERRISAARVIANA merasakan janinnya akan keluar maka SAKSI MININGWATImemberika 1 (satu) butir telur mentah untuk diminum ;Bahwa selanjutnya SAKSI MININGWATI melihat vagina saksi ADENERRISA ARVIANA terdapat air ketuban
    lalu dengan menggunakangaram gerasak SAKSI MININGWATI menyobek ketuban tersebut,sementara terdakwa memegangi paha saksi ADE NERISA dan sambilmenyuruh saksi ADE NERRISA untuk ngeden ;Bahwa setelah air ketuban pecah SAKSI MININGWATI melihat janin danariari di vagina saksi ADE NERRISA ARVIANA lalu.
    dihubungkan dengan barang bukti telah didapat fakta yang terungkapdipersidangan bahwaterdakwa MININGWATI dalam melakukan perbuatannyabersama dengan saksi TITIK PUJI LESTARI (disidangkan dalam perkaraterpisah), halmana terdapat suatu pembagian tugas antara terdakwa dan saksiTITIK PUJI LESTARI dalam proses pengguguran kandungan saksi ADENERRISA ARVIANA, yakni sekitar jam 06.00 wib saksi TITIK PUJI LESTARImenggantikan terdakwa dalam menunggui proses saksi ADE NERRISA dalamkamar praktek dan melihat ketuban
    di vagina ADE NERRISA ARVIANA laluterdakwa menyobek ketuban tersebut, setelah pecah terdakwa melihat janindan ariari lalu terdakwa menetak dan memutarmutar perut saksi ADENERRISA ARVIANA, sambil menyuruh saksi untuk ngeden, sementara waktuitu saksi TITIK PUJI LESTARI memegangi paha saksi ADE NERRISAARVIANA dan setelah janin dan ariari keluar terdakwa langsung menyucinyalalu saksi TITIK PUJI LESTARI membersihkan bercakbercak darah di perlakplastik ................19plastik lalu membersihkan seluruh
Register : 18-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PN BARRU Nomor 52/Pid.B/2019/PN Bar
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.SYARKIYAH. M, SH., MH
2.MUH. EDRIYADI DJUFRI, S.H
Terdakwa:
SALMIA Binti MANNU
16485
  • kemudian sekitar pukul 17.00 WITA Saksi HENDRA mengantarTerdakwa pulang ke rumahnya, keesokan harinya yakni Minggu tanggal 03Februari 2019 sekitar pukul 03.00 WITA Terdakwa merasakan sakit padaperut dan sekitar pukul 11.00 WITA, Terdakwa masih merasakan sakit dankeluar darah dari vagina, kemudian sekitar pukul 13.00 WITA janin yang adaHalaman 4 dari 42 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Bardalam kandungan Terdakwa keluar dengan posisi kepala bayi dan badanbayi masih dalam keadaan terbungkus selaput ketuban
    selanjutnya 1 (satu) pil sisanya Saksi HENDRAsimpan, kemudian sekitar pukul 17.00 WITA Saksi HENDRA mengantarTerdakwa pulang ke rumahnya, keesokan harinya yakni Minggu tanggal 03Februari 2019 sekitar pukul 03.00 WITA Terdakwa merasakan sakit padaperut dan sekitar pukul 11.00 WITA, Terdakwa masih merasakan sakit dankeluar darah dari vagina, kemudian sekitar pukul 13.00 WITA janin yang adadalam kandungan Terdakwa keluar dengan posisi kepala bayi dan badanbayi masih dalam keadaan terbungkus selaput ketuban
    dengan menggunakanalat pemecah ketuban/setengah kocher, setelah itu saksi NurdianaMengecek keadaan bayi dan hasilnya bayi tidak bernapas/meninggal,selanjutnya saksi Nurdiana memimpin persalinan untuk mengedansecara perlahan, sekitar 15 menit bayi tersebut lahir, kemudian bayidiletakkan di dekat Terdakwa dengan kondisi bayi tersebut meninggal; Bahwa selanjutnya saksi Sidar menyuntikkan obat ositosin 1(satu) Amp yang isinya 10 ml pada bagian paha sebelah kanan untukmencegah pendarahan dan memperbaiki
    denganmenggunakan alat pemecah ketuban/setengah kocher, setelah itu SaksiMengecek keadaan bayi dan hasilnya bayi tidak bernapas/meninggal,selanjutnya saksi memimpin persalinan untuk mengedan secaraperlahan;Halaman 19 dari 42 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Bar Bahwa sekitar 15 menit bayi tersebut lahir tepatnya pada hariMinggu tanggal 03 Februari 2019 sekitar pukul 13.45 WITA, kemudianbayi diletakkan di dekat Terdakwa dengan kondisi bayi tersebutmeninggal, selanjutnya saksi Sidar menyuntikkan obat
    maka sangat jarang bayi tersebut meninggal karenakehabisan oksigen, karena yang memungkinkan bayi kehabisan oksigenapabila tali pusat terjepit, namun apabila masih terbungkus selaput ketubanmaka kemungkinan tali pusat terjepit di jalan lahir sangat tipis karena masihterdapat sela antara tali pusat dengan jalan lahir karena masih terlindungioleh selaput ketuban dan air ketuban, akan tetapi ahli tidak dapatmemastikan apakan bayi tersebut meninggal dalam kandungan atau tidakkarena memerlukan autopsy
Register : 17-11-2014 — Putus : 06-01-2015 — Upload : 10-03-2015
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 121/Pid.B/2014/PN Tmg
Tanggal 6 Januari 2015 — SLAMET SUNARDI Bin KARYO REJO
9416
  • keluarnya janin tidak pernah ada yangdirumah terdakwa.Alat suntik atau spet, digunakan untuk menyuntikkan cairan obat berupalSyntocinon Oxytocine, vitamin B1, Neurotropin atau vitamin Neurotropik,2 (dua) buah pipa logam masingmasing sepanjang sekitar 30 (tiga puluh)centi meter dan berdiameter 0,5 (setengah) centi meter yang ujungnyaruncing, digunakan untuk mengambil air ketuban.Sebuah obeng panjang sekitar 30 (tiga puluh) centi meter dengan ujungyang lancip, digunakan untuk melancarkan aliran air ketuban
    akan di gugurkan kandungannya.Termo meter, digunakan untuk mengukur panas tubuh perempuan yangakan di gugurkan kandungannya.Stetoskop, di gunakan untuk mengetahui detak jantung perempuan yangakan di gugurkan kandungannya, bila dia datang lagi kerumah tersangkauntuk meminta obat.Alat pengukur tekanan darah, digunakan untuk mengukur tekanan darahperempuan yang akan menggugurkan kandungannya, sebelum perempuantersebut di suntik.Kantong plastic, untuk yang ukuran besar, di gunakan untuk penampung air ketuban
    dan gumpalan darah, bila perempuan yang di gugurkankandungannya mengeluarkan gumpalan darah dari alat kelaminnya.e Kapas, di gunakan untuk membersihkan alatalat yang sebelumnyaldigunakan untuk menggugurkan kandungan.e Pembalut wanita di sediakan untuk dipakai perempuan yang di gugurkankandungannya setelah air ketubannya di ambil, agar air ketuban yangtersisa bisa tertampung di pembalut tersebut.e Sedangkan obatobatan yang biasanya di gunakan untuk menggugurkan janin atau!
    akan di gugurkan kandungannya.Termo meter, digunakan untuk mengukur panas tubuh perempuan yangakan di gugurkan kandungannya.Stetoskop, di gunakan untuk mengetahui detak jantung perempuan yangakan di gugurkan kandungannya, bila dia datang lagi kerumah tersangkauntuk meminta obat.Alat pengukur tekanan darah, digunakan untuk mengukur tekanan darahperempuan yang akan menggugurkan kandungannya, sebelum perempuantersebut di suntik.Kantong plastic, untuk yang ukuran besar, di gunakan untuk penampungair ketuban
    dan gumpalan darah, bila perempuan yang di gugurkankandungannya mengeluarkan gumpalan darah dari alat kelaminnya.Kapas, di gunakan untuk membersihkan alatalat yang sebelumnyal 13 digunakan untuk menggugurkan kandungan.e Pembalut wanita di sediakan untuk dipakai perempuan yang di gugurkankandungannya setelah air ketubannya di ambil, agar air ketuban yangtersisa bisa tertampung di pembalut tersebut.e Sedangkan obatobatan yang biasanya di gunakan untuk menggugurkan janin ataukandungan perempuan yang
Register : 19-04-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PN GORONTALO Nomor 91/Pid.Sus/2021/PN Gto
Tanggal 26 Juli 2021 — Penuntut Umum:
FENNY HASLIZARNI, SH
Terdakwa:
JULIUS RISKI HARIS Alias VIKI
14042
  • Saksi YUSRAN MAHMUD berbaringsambil menceritakan bahwa saksi SAIDA UNTINGO meminta SaksiYUSRAN MAHMUD meminum 1 (satu) butir obat merek MISOPROSTOLdan 2 (dua) butir dimasukan kedalam vagina dan berbaring kearah kiriselama 5 (lima) jam sambil menunggu reaksi dari obat tersebut namunsekitar pukul 13.30 wita, selanjutnya Saksi YUSRAN MAHMUD mengeluhkesakitan dibagian perut dan meminta Terdakwa memanggil saksi SAIDAUNTINGO, kemudian saksi SAIDA UNTINGO melakukan tindakanmengeluarkan bayi dikarenakan ketuban
    Saksi YUSRAN MAHMUD berbaringsambil menceritakan bahwa saksi SAIDA UNTINGO meminta SaksiYUSRAN MAHMUD meminum 1 (Satu) butir obat merek MISOPROSTOLdan 2 (dua) butir dimasukan kedalam vagina dan berbaring kearah kiriselama 5 (lima) jam sambil menunggu reaksi dari obat tersebut namunsekitar pukul 13.30 wita, selanjutnya Saksi YUSRAN MAHMUD mengeluhkesakitan dibagian perut dan meminta Terdakwa memanggil saksi SAIDAUNTINGO, kemudian saksi SAIDA UNTINGO melakukan tindakanmengeluarkan bayi dikarenakan ketuban
    Alias TANTE EDON 1 (Satu) butir obatmerek MISOPROSTOL dan 2 (dua) butir dimasukan kedalam vagina danberbaring kearah kiri selama 5 (lima) jam sambil menunggu reaksi dariobat tersebut namun sekitar pukul 13.30 wita, selanjutnya Saksi YUSRANMAHMUD mengeluh kesakitan dibagian perut dan meminta Terdakwa ParafoO~MZHMOOC*OR~9F9meae sPRIR AL Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2021/PN Gtomemanggil saksi SAIDA UNTINGO, kemudian saksi SAIDA UNTINGOmelakukan tindakan mengeluarkan bayi dikarenakan ketuban
    Bahwa benar saksi meminta Saksi YUSRAN MAHMUD meminum 1(satu) butir obat merek MISOPROSTOL dan 2 (dua) butir dimasukankedalam vagina dan berbaring kearah kiri selama 5 (lima) jam sambilmenunggu reaksi dari obat tersebut namun sekitar pukul 13.30 wita,selanjutnya Saksi YUSRAN MAHMUD mengeluh kesakitan dibagian perutdan meminta Terdakwa memanggil saksi, kKemudian saksi melakukantindakan mengeluarkan bayi dikarenakan ketuban dari Terdakwa sudahpecah, tidak lama kemudian Saksi YUSRAN MAHMUD melahirkan
Register : 11-01-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 12-06-2019
Putusan PN SENGETI Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Snt
Tanggal 19 Maret 2019 — Firdaus Als Madi Bin Muhammad
14138
  • ., dari RumahSakit Bhayangkara Jambi dengan hasil pemeriksaan terhadap perempuanbernama Peni Aprial Binti Muhammad Aziz umur 16 Tahunsebagai berikut:Dari Pemeriksaan Luar tubuh dijumpai : Keadaan Umum, Tingkat kesadaran Baik, Pemeriksaan Dalam Tampak Cairan kepuihan (+), tanpak robekan tidakberaturan pada Slaput dara; Pemeriksaan Penunjang USG, Hamil 26 27 Minggu, janin Tuggal hidup,Letak sungsang, ketuban cukup, Placenta normal;Dengan kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap perempuan ini umur 16 TahunHamil
    26 27 Minggu, janin Tuggal hidup, Letak sungsang, ketuban cukup,Placenta normal;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal76D Jo Pasal 81 ayat (1) Undnagundang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentangperubahan atas UndangUndang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang PerlindunganHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Snt.Anak Jo Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor : 1 Tahun2016 tentang perubahan kedua atas UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014tentang perubahan atas UndangUndang
    Trisna Utami, Sp.OG., dari RumahSakit Bhayangkara Jambi dengan hasil pemeriksaan terhadap perempuanbernama Peni Aprial Binti Muhammad Aziz umur 16 Tahunsebagai berikut:Dari Pemeriksaan Luar tubuh dijumpai : Keadaan Umum, Tingkat kesadaran Baik, Pemeriksaan Dalam Tampak Cairan kepuihan (+), tanpak robekan tidakberaturan pada Slaput dara; Pemeriksaan Penunjang USG, Hamil 26 27 Minggu, janin Tuggal hidup,Letak sungsang, ketuban cukup, Placenta normal.Dengan kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap perempuan
    ini umur 16 TahunHamil 26 27 Minggu, janin Tuggal hidup, Letak sungsang, ketuban cukup,Placenta normal;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 81Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atasUndangUndang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak JoPeraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016tentang perubahan kedua atas UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014tentang perubahan atas UndangUndang RI Nomor 23 tahun 2002 tentangPerlindungan
    , ketuban cukup,placenta normal;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada tanggal 16 Desember 2017 di mmah Mami di Desa SimpangSungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, telah terjadipersetubuhan antara Saksi korbandengan Terdakwa;Bahwa awalnya pada bulan Desember 2017 tanggal dan harinya SaksiM.Azis lupa, Terdakwa datang ke rumah Saksi M.Azis menawarkan kerjakepada Saksi M.Azis dan Saksi Peni Apriani, di
Register : 15-05-2013 — Putus : 17-07-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN PATI Nomor 30/Pid.Sus/2013/PN.Pt
Tanggal 17 Juli 2013 — SARMIYATI binti RADIMAN
9223
  • ditempat lain setidaktidaknya masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pati , Setiaporang yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaanterhadap anak yang mengakibatkan mati dan yang melakukan perbuatan itu adalah orangtuanya perbuatan terdakwa dilakukan sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari minggu, tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 16.45 Wib, padasaat terdakwa BAB di sungai sebelah timur rumah terdakwa, terdakwa merasakan akanmelahirkan anaknya dengan ditandai air ketuban
    ,Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bahwaia akan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawaanaknya, diancam karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, perbuatanterdakwa dilakukan sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari minggu, tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 16.45 Wib, padasaat terdakwa BAB di sungai sebelah timur rumah terdakwa, terdakwa merasakan akanmelahirkan anaknya dengan ditandai air ketuban
    setidaktidaknya masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pati ,Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atautidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam karena membunuhanak sendiri, perbuatan terdakwa dilakukan sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari minggu, tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 16.45 Wib, padasaat terdakwa BAB di sungai sebelah timur rumah terdakwa, terdakwa merasakan akanmelahirkan anaknya dengan ditandai air ketuban
    menempel di pusar bayi denganpanjang sekitar 15 cm, tangan bayi sebelah kiri menempel di telinga kiri.Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa terdakwa SARMIYATI binti RADIMAN memberikan keterangandi sidang yang pada pokoknya sebagai berikut :19Bahwa pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 16.45 Wib, pada saatterdakwa BAB di sungai sebelah timur rumah terdakwa, terdakwa merasakan akanmelahirkan anaknya dengan ditandai air ketuban
    Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 16.45 Wib, padasaat terdakwa BAB di sungai sebelah timur rumah terdakwa, terdakwa merasakan akanmelahirkan anaknya dengan ditandai air ketuban terdakwa pecah, kemudian terdakwatidak mampu berdiri selanjutnya terdakwa merangkak kembali kerumah terdakwaDs.Purwokerto Rt.07 Rw.I Kec.Tayu Kab.Pati sambil memegangi celana pendekterdakwa, sesampainya di rumah kemudian terdakwa masuk kedalam kamar yang padasaat itu tidak ada lampu penerangannya
Register : 19-03-2018 — Putus : 11-04-2018 — Upload : 03-05-2018
Putusan PN LARANTUKA Nomor 29/Pid.B/2018/PN lrt
Tanggal 11 April 2018 — Penuntut Umum:
FRANSMAN RICARDO TAMBA, S.H.
Terdakwa:
MARIA ELISABETH MERLYN OLA alias RIKA
9584
  • terletak diantarasamping koskosan dan bekas kamar mandi milik saksi PETRUSPAYONG SABON alias PITER yang jaraknya sekitar 3 (tiga) meter daritempat terdakwa melahirkan lalu meletakkan anak yang baru sajadilahirkan terdakwa di tanah kosong yang terletak diantara samping koskosan dan bekas kamar mandi milik saksi PETRUS PAYONG SABONalias PITER tanpa alas dan pakaian yang mana kondisi tali pusat anakyang baru dilahirkan tersebut masih basah dan menempel diperut sertatubuh anak masih basah karena air ketuban
    suara anak yang sedangmenangis kemudian mencaritahu asal sumber suara anak yang sedangmenangis tersebut selanjutnya saksi FRANS WURING BASA alias BASAdan saksi BENEDIKTA BENGA LAWAN alias BENE menemukan anak ditanah kosong yang terletak diantara samping koskosan dan bekas kamarmandi milik saksi PETRUS PAYONG SABON alias PITER dengankeadaan tanpa alas dan pakaian yang mana kondisi tali pusat anak yangbaru dilahirkan tersebut masih basah dan menempel diperut serta tubuhanak masih basah karena air ketuban
    MARCELA DEWITAPURNAMASARI TOKAN alias DEWI dan saksi ITA PUSPA DEW alias ITAkemudian menerima anak yang ditemukan oleh saksi FRANS WURINGBASA alias BASA dan saksi BENEDIKTA BENGA LAWAN alias BENEdiruang IGD lalu membuka bungkusan kain yang terdapat pada anak danmenemukan kondisi tanah yang menempel pada tubuh anak, tali pusatHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 29/Pid.B/2018/PN.Lrt.anak yang baru dilahirkan tersebut masih basah dan menempel diperutserta tubuh anak masih basah karena air ketuban yang masih
    Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur,tepatnya di samping kostkostan;Bahwa pada 24 Desember 2017 Saksi mendengar ada suara tangisanbayi kemudian Saksi menuju kea rah suara tersebut dan menemukanKorban dalam keadaan air ketuban masih menempel di perut Korbandan diperkirakan Korban baru dilahirkan;Bahwa setelah menemukan Korban, Saksi bersama suaminya langsungmembangunkan Saksi PETRUS kemudian Saksi bersama suaminyamembawa bayi tersebut ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.Setalah itu.
    Kemudian setalah menemukan Korban, Saksi FRANSdan Saksi BENE membawa Korban ke RSUD Hendrikus FernandezLarantuka untuk mendapat perawatan, karena saat ditemukan kondisi Korbantelanjang bulat dipenuhi tanah serta masih terdapat air ketuban yangmenempel pada perut dan masih terdapat bercak darah.
Putus : 25-07-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1264 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 25 Juli 2011 — ALIAS MARABOTE
1615 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Danny Taliak, SoOG tanggal 2 Juni 2010: Hasil Pemeriksaan USG Perut : Janin dalam kandungan, tunggal hidup, letak sungsang, ketuban (+)positive; Usia kehamilan 23 24 minggu;Kesimpulan :Hal. 3 dari 11 hal. Put. No.
    Danny Taliak, SoOG tanggal 2 Juni 2010:Hasil Pemeriksaan USG Perut : Janin dalam kandungan, tunggal hidup, letak sungsang, ketuban (+)positif Usiakehamilan 23 24 minggu;Kesimpulan: Selaput dara tidak utuh akibat kekerasan benda tumpul (luka lama); Hamil 23 24 minggu;Hal. 5 dari 11 hal. Put. No.
    Danny Taliak, SoOG tanggal 02 Juni 2010:Hasil Pemeriksaan USG Perut:Janin dalam kandungan, tunggal hidup, letak sungsang, ketuban (+)positive; Usia kehamilan 23 24 minggu;Kesimpulan : Selaput dara tidak utuh akibat kekerasan benda tumpul (Iluka lama); Hamil 23 24 minggu;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana di dalamPasal 285 KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Hal. 7 dari 11 hal. Put. No.
Register : 21-08-2013 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 484 / Pdt.G / 2013 / PN. JKT.Sel.
Tanggal 23 Juli 2014 — HENRY KURNIAWAN, Lawan 1. Dr. TAMTAM OTAMAR SAMSUDIN, SpOG, 2. Rumah Sakit Metro Politan Medical Center (RS MMC) . 3. PT. KOSALA AGUNG METROPOLITAN.
608462
  • Putusan No. 484/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.10.Bahwa berdasarkan laporan dari TERGUGAT , analisa dari TERGUGAT danTim medis yang menangani Almarhumah serta melihat urutan kejadian, makadiagnosa yang paling memungkinkan sebagai penyebab kematian Almarhumahadalah emboli air ketuban. Penyebab emboli air ketuban tidak dapatdiprediksikan, karena siapapun dapat terkena emboli ini, baik pada seksio sesariamaupun pada persalinan normal.
    Sehingga emboli dapat terdiri dari 3 macam, yaitu : 1.Emboli air ketuban, 2. Emboli udara dan yang ke 3.
    Emboli darah;Bahwa kehilangan/kehabisan darah tersebut dapat disebabkan dua hal, yaitu :1. air ketuban yang masuk kedalam pembuluh darah akan menjadi gumpalansehingga sewaktu masuk kedalam pembuluh darah paruparu akan tersumbatsecara total, 2. karena emboli air ketuban terjadi anaphylactic allergy, yaitualergi yang luar biasa yang membuat pembuluhpembuluh darah di paruparudan jantung collapse (gagal);Bahwa emboli air ketuban dapat juga menyebabkan pendarahan, hal ini terjadikarena koagulasi akibat
    emboli;Bahwa emboli air ketuban dapat terjadi pada persalinan biasa maupun padaproses Sectio Cesaria;Bahwa emboli air ketuban dapat terjadi pada bedah Sectio Cecaria dimanarahim yang dirobek dalam proses operasi terdapat pembuluh darah yangterobuka kemudian kemasukan air ketuban.
    Demikian juga setelah bayi lahirdapat terjadi emboli air ketuban, sewakiu placenta dikeluarkan dan rahim dalamHal. 66 dari 91 hal.