LABULENG Bin LAMANGILE ; ANDI MAKKASAU Bin BAU AMPA

PUTUSANNo. 1964 K/Pdt/2008DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara :LABULENG Bin LAMANGILE, bertempat tinggal di Desa AkaAkaE, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten SidenrengRappang, dalam hal ini memberi kuasa kepada H.

Menghukum kepada Tergugat atau siapa saja yang menguasai danmemperoleh hak dari padanya terhadap sawah obyek sengketa agarmenyerahkan kepada LAMANGILE Bin LAMALALENG melalui Penggugatdalam keadaan kosong serta bebas dari perikatan hukum diatasnya danapabila perlu menggunakan alat kekuatan Negara ;5. Menolak gugatan dari Penggugat Konvensi untuk selain dan selebihnya ;DALAM REKONVENSI : Menolak gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;Hal. 7 dari 11 hal. Put.

Demikian pula amar putusan No.4 bahwa obyek sengketa diserahkankepada LAMANGILE BIN LAMALALENG melalui Penggugat amar Putusanini mengandung kekeliruan Hukum yang cukup fatal oleh karena dalampertimbangannya Majelis Hakim tingkat pertama yang mana pertimbangantersebut diambil alih oleh Majelis Pengadilan Tingkat Banding dalammempertimbangkan petitum 4 tersebut menyatakan bahwa obyek sengketaharuslah kembali sebagai Harta Warisan dengan demikian maka haruslahmenjadi kewenangan Peradilan Agama bukan

yangbersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui bataswewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 UndangUndangNo. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang No. 5Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyatabahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukumdan/atau undangundang, maka permohonan kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi : LABULENG Bin LAMANGILE

MENGADILI:

1. Menyatakan TerdakwaLAMANGILE Alias NGILE Bin LAMANGE,telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana Narkotika yakni menyerahkan narkotika golongan Isebagaimana diatur dan diancampidana dalamPasal 131UU R.I.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimanadalam Dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum;

   li>

1. Menjatuhkan pidana terhadap TerdakwaLAMANGILE Alias NGILE Bin LAMANGEberupa pidana penjara selama7 (tujuh) bulan;
2. Menetapkanmasa penangkapan danpenahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
3. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
4. Menetapkan barang bukti berupa:

• 55 (lima puluh lima) paket narkotika jenis

Penuntut Umum:
ADY HARYADI ANNAS, SH, MH
Terdakwa:
LAMANGILE Alias NGILE Bin LAMANGE

yangmerupakan milik Tergugat (Lamangile) yang diperoleh dengan merintistanah Negara..

serta SPPTtanah sengketa tersebut atas nama Lamangile sampai sekarang;Bahwa saksi tidak mengetahui sebab sehingga Lamangile yangmembayar pajak tanah sengketa sekarang;Bahwa hubungan antara Lamalimbo dengan Lamangile yakniLamalimbo merupakan kemanakan Lamangile dan Senggeng adalahbapak kandung Lamangile;Bahwa yang saksi ketahui sawah yang disengketakan sebanyak 8(delapan) petak;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 7/Padt.G/2021/PN SadrBahwa tanah sengketa sebelumnya merupakan kebun dan hal itusaksi ketahui

sengketa kurang lebih 5 (lima)tahun;Bahwa yang menggarap tanah sengketa sebelum digarap olehLamalimbo adalah Lamangile;Bahwa keadaan Lamangile saat ini adalah Lamangile sekarang tunanetra dan sekarang bertetangga dengan saksi dan sebelumnyaLamangile tinggal di Kelurahan Baula;Halaman 17 dari 31 Putusan Nomor 7/Padt.G/2021/PN SadrBahwa saksi pernah melihat Lamangile membajak tanah sengketatersebut;Bahwa Lamalimbo menggarap tanah sengketa kurang lebih 5 (lima)tahun;Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab

digarap selama 2 (dua) tahun kemuidan setelahitu digarap oleh Lajabi;Bahwa saksi pernah disuruh oleh Andi Anmad untuk menandatanganisurat hibah, tetapi saksi tidak mau karena saksi tidak bertemu denganLamangile;Bahwa surat yang pernah dijempol oleh Lamangile adalah surat gadai;Bahwa Lamangile sudah buta pada saat Lamalimbo memasang pompaair ditanah sengketa tersebut;Bahwa sepengetahuan saksi Lamangile tidak pernah memberikantanah sengketa kepada Lamalimbo;Bahwa sepengetahuan saksi Lamangile tidak

Dimana wajib pajakyang tertera namanya dalam bukti pajak tersebut adalah Lamangile, sehinggayang dipandang menurut hukum menguasai objek pajak yang dimaksudadalah Lamangile, namun perlu dipertegas kembali bahwa bukti ini hanyamerupakan bukti penguasaan dan bukan bukti kepemilikan.Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P2 berupa Surat PernyataanPemberian (Hibah) tanggal 1 September 2017 yang dibuat dan dibubuhi capjempol oleh Lamangile dan Lamallimbo, dimana Lamangile bertindak sebagaipihak pertama

Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015 bertempat di Desa Aka Akae KecamatanWatang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rapang, saksi ABIDIN membuatSurat Keterangan Ahli Waris yang isinya antara lain LAMANGILE bertempattinggal terakhir di Empagae pada Tahun 1950 telah meninggal dunia diEmpagae dari perkawinan almarhum LAMANGILE dengan ketiga isterinya,yang ketiganya telah meninggal dunia pula dan telah melahirkan anak dari isteripertamanya 3 (tiga) orang dan ketiganya telah meninggal dunia pula dan telahmelahirkan

LAMANGILEmempunyai/memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yang terletakdi Lompo Mangile Kampung Baru Desa Aka akae Kecamatan WatangSidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftar dalam persil73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE bin LAMALLALENG, SuratHalaman 4 dari 55 Putusan Nomor 319/Pid.B/2016/PN SadrKeterangan Ahli Waris ditandatangani Saksi ABIDIN dan cap jempoldibubuhkan LABULENG bin LAMANGILE masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangani ANAS selaku

LAMANGILEmempunyai/memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yang terletakdi Lompo Mangile Kampung Baru Desa Aka akae Kecamatan WatangSidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftar dalam persil73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE bin LAMALLALENG, SuratKeterangan Ahli Waris ditandatangani Saksi ABIDIN dan cap jempoldibubuhkan LABULENG bin LAMANGILE masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangani ANAS selaku Kepala Dusun KampungBaru, ditandatangani Terdakwa selaku

; Bahwa ABIDIN adalah cucu dari Lamangile; Bahwa Ayah ABIDIN bernama Lamangade; Bahwa Saksi kenal dengan Mallaleng; Bahwa Lamangile adalah anak dari Lamallaleng; Bahwa luas tanah yang telah dibuatkan sertifikat olen ABIDIN adalah 2,60 (dua koma enam puluh) Hektar, yang terbit sertifikat hanya 2, 35 (duakoma tiga puluh lima) Hektar; Bahwa tanah yang bermasalah hanya yang luasnya 1,40 (satu komaempat puluh) hektar, sedangkan atas nama Lamangile yang luasnya 2,60(dua koma enam puluh) hektar tidak pernah

Putusan Mahkamah Agung R.l Nomor : 1964/K/Pdv/2008 pada pokoknya memerintahkan LA BULENG bin LAMANGILE untukkeluar dari obyek sengketa ketika itu karena dirinya bukanlah anak sah dari LAMANGILE sehingga terhadap diri LA BULENG bin LAMANGILE tentunya tidakdapat dipandang sebagai Ahli Waris LA MANGILE bin LAMALLALENG;Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan seluruh buktibukti suratyang diajukan Penuntut Umum, maka Majelis Hakim memandang bahwa seluruhbuktibukti surat tersebut dalam kenyataannya memang

LAMANGILE mempunyai / memiliki harta berupa sawahdengan luas + 2.60 Ha yang terletak di Lompo Mangile Kampung BaruDesa Akaakae Kecamatan Wattang Sidenreng Kabupaten SidenrengRappang sebagaimana terdaftar dalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atasnama LAMANGILE bin LAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Warisditandatangi Saksi ABIDIN dan cap jempol dibubuhkan LABULENG binLAMANGILE masingmasing selaku yang membuat pernyataan,Halaman 6 dari 40 Putusan Nomor 298/Pid.B/2016/PNSdrditandatangani ANAS selaku

LAMANGILE mempunyai / memiliki harta berupa sawahdengan luas + 2.60 Ha yang terletak di Lompo Mangile Kampung BaruDesa Akaakae Kecamatan Wattang Sidenreng Kabupaten SidenrengRappang sebagaimana terdaftar dalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atasnama LAMANGILE bin LAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Warisditandatangi Saksi ABIDIN dan cap jempol dibubuhkan LABULENG binLAMANGILE masingmasing selaku yang membuat pernyataan,Halaman 12 dari 40 Putusan Nomor 298/Pid.B/2016/PN Sdrditandatangani ANAS selaku

Abidin untuk menguasai tanah milik Saksi padahal obyekputusan pengadilan tersebut memiliki tempat yang berbeda dengantanah Saksi;Bahwa Saksi mengatakan terdapat surat keterangan waris palsukarena terdapat surat keterangan waris yang menyebutkan ahli warislain dari Lamangile bin Lamallalaleng selain orang tua Saksi pada halorang tua Saksi yang bernama Andi Makkasau adalah satusatunya ahliwaris dari Lamangile bin Lamallaleng;Bahwa suratsurat tersebut digunakan oleh Lk.

Sidrapyang berupa sawah seluas kurang lebih 2,60 ha;Bahwa pemilik asal tanah tersebut adalah Lamangile bin Lamallaleng;Bahwa selain dilklaim oleh Lk. Abidin, Pihak dari Lk.

Labuleng adalah ahli waris dari Lamangile binHalaman 37 dari 40 Putusan Nomor 298/Pid.B/2016/PN SdrLamallaleng, namun terbit karena dilandasi oleh keterangan dalam surattersebut bahwa Lk. Abidin adalah ahli waris Lamangile bin Lamallaleng ;Menimbang bahwa dengan demikian jelas tampak bahwa, meski surattersebut diasumsikan untuk tujuan penerbitan sertifikat Lk. Abidin , namuntetap saja bukan karena alasan kepalsuan didalamnya yang mengakibatkanterbitnya sertifikat Lk.

Istri Kedua LaMangile bernama IMADDU meninggal Tahun 1999dan mempunyai seorang anak lakilaki bernama LAMANGADE danmeninggal tahun 1964 dan semasa hidupnya Lamangade menikahdegan perempuan yang bernama MUNTTAHA = almarhumahmeninggal tahun 1977 dan perkawinan Mangede dengan Munitahadikaruniahi seorang anak lakilaki yang bernama Abidin dan masihhidupC.

Istri Ketiga Lamangile bernama IDUDDU meninggal Tahun 1960 dandikaruniahi seorang anak lakilaki yang bernama Labuleng danmasih hidup namun kondisi fisik tidak bisa komunikasi.Bahwa IDUMA tidak mempunayi keturunan.Bahwa semasa hidupnya ILALA besuamikan dengan seoranglakilaki yang bernama LAWARI dan meninggal Tahun 1944 dandikaruniahi seorang anak perempuan ( tunggal ) yaitu yang bernamaIDEPPA dan almarhumah IDEPPA meninggal pada tanggal 1 April1983.Bahwa semasa hidupnya IDEPPA bersuamikan LATIPU dan

Mengabulkan Permohonan Pemohon.Menyatakan LAGEMPA meninggal tahun 1930 serta menyatakan IBETTImeninggal Tahun 1935Menetapkan bahwa IBETTI adalah istri dari pada LAGEMPAMenetapkan bahwa ISTTI adalah anak kandung' JIBETTI dariperkawinannya dengan LAGEMPAMenetapkan ISITTI sebagai pewaris tunggal LAGEMPAMenyatakan ISITTI meninggal Tahun 1938Menetapkan ahli waris ISTTI adalah : LAMANGILE, ILALA dan IDUMA.Menyatakan LAMANGILE meninggal tahun 1950.Menetapkan LAMANGILE sebagai ahli waris ISITTI.Menyatakan

PAKKINNA meninggal tahun 1940.Menetapkan ahli waris LAMANGILE adalah PAKKINNA (istri pertama)PATIMANG, LADOMEN, IDENNI (anak).Menyatakan IMADDU meninggal tahun 1999.Menetapkan ahli waris LAMANGILE adalah IMADDU (istri kedua),LAMANGADE (anak)Menyatakan LAMANGADE meninggal Tahun 1964Menetapkan ahli waris LAMANGADE adalah ABIDINMenyatakan IDUDDU meninggal Tahun 1999Menetapkan ahli waris LAMANGILE IDUDDU (istri ketiga)Menyatakan IDUDDU meninggal 1960Menetapkan ahli waris IDUDDU adalah LABULENGMenyatakan

Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015 bertempat di Desa Aka Akae,Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rapang, Saksi Abidinmembuat Surat Keterangan Ahli Waris yang isinya antara lain Lamangilebertempat tinggal terakhir di Empagae pada tahun 1950 telah meninggaldunia di Empagae dari perkawinan Almarhum Lamangile dengan ketigaisterinya, yang ketiganya telah meninggal dunia pula dan telah melahirkananak dari isteri pertamanya 3 (tiga) orang dan ketiganya telah meninggaldunia pula dan telah

terdaftar dalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas namaLamangile bin Lamallaleng, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatanganiSaksi Abidin dan cap jempol dibubuhkan Labuleng bin Lamangile masingmasing selaku yang membuat pernyataan, ditandatangani Anas selakuHal. 3 dari 18 hal.

Abidin bukan cucu kandung dari Almarhum La Mangile karena dariperkawinan La Mangile Bin La Mallaleng dengan isteri kKeduanya ( MADDU)memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil dan perkawinan LaMangile bin La Mallaleng dengan isteri ketiganya ( DUDDU) tidak memilikianak;Selanjutnya pada tanggal 25 Juni 2015 Saksi Abidin bersamasama denganSaksi Andi Mariati Sulfana dan Saksi Supardi mengajukan permohonanpenerbitan Sertifikat Hak Milik atas tanah persawahan milik Almarhum AndiMakkasau tersebut

mempunyai/memiliki harta berupa sawah dengan luas +2.60 Hayang terletak di Lompo Mangie Kampung Baru Desa AkaAkae KecamatanWatang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftardalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama Lamangile binLamallaleng, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangani Saksi Abidin dancap jempol dibubuhkan Labuleng bin Lamangile masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangani Anas selaku Kepala Dusun KampungBaru, ditandatangani Terdakwa selaku Kepala

Abidin bukan cucu kandung dari almarhum La Mangile karena dariperkawinan La Mangile Bin La Mallaleng dengan isteri kKeduanya ( MADDU)memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil dan perkawinan LaMangile Bin La Mallaleng dengan isteri ketiganya ( DUDDU) tidak memilikianak;Selanjutnya pada tanggal 25 Juni 2015 Saksi Abidin bersamasama denganSaksi Andi Mariati Sulfana dan Saksi Supardi mengajukan permohonanpenerbitan Sertifikat Hak Milik atas tanah persawahan milik Almarhum AndiMakkasau tersebut

Ha yang terletak di KampungBaru Desa AkaAkaE, Kecamatan Watang Sidenreng, KabupatenSidenreng Rappang sebagaimana terdaftar dalam persil 73.5 II KohirNomor 75 C.1 adalah harta peninggalan almarhum La Mangile bin LaMallaleng yang jatuh kepada pemohon selaku anak La Mangade bin LaMangile Membebankan biaya dalam perkara permohonan ini sesuai peraturanyang berlaku.Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, pemohon maupunkuasa pemohon datang menghadap dipersidangan.Bahwa majelis hakim telah memberikan

kedudukannyakarena saksi hanya mendengar kabar bahwa La Mangade bin La Mangiletelah menikah lagi, selainitu saksi tersebut juga menerangkan bahwa isteriketiga La Mangile bin La Mallaleng yang bernama I Duddu juga memilikianak dari hasil perkawinan pertamanya.Menimbang, bahwa oleh karena La Mangile lebih dahulumeninggal daripada La Mangade maka majelis berpendapat dalam kasusseperti ini tidak dibenarkan untuk menetapkan ahli waris penggantisebagaimana permohonan pemohon, karena beberapa ahli waris LaMangile

termasuk ayah pemohon La Mangade bin La Mangile masihhidup ketika La Mangile meninggal.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut danPasal 174 Kompilasi Hukum Islam majelis hakim berpendapat bahwasetelah meninggal La Mangile bin La Mallaleng memiliki 3 (tiga) orangahli waris yaitu anak dari isteri pertama yang bernama I Denni bin LaMangile meninggal tahun 1974, anak dari isteri kedua La Mangade bin LaMangile meninggal tahun 1964 dan isteri ketiga La Mangile yaitu, I Dudduyang meninggal

peninggalan atau warisandari La Mangile, maka dari keterangan saksi pertama yang bernama H.Tolo yang juga telah diakui oleh pemohon masih ada orang lain yang jugaberhak atas tanah peninggalan tersebut meskipun orang tersebut bukanketurunan langsung dari La Mangile namun hanya keturunan dari salahsatu ahli waris La Mangile yaitu anak I Duddu dari perkawinanpertamanya.Menimbang, bahwa oleh karena I Duddu adalah salah seorang ahliwaris dari La Mangile yang belum mendapat bagian dari harta warisan LaMangile

diberikan hak sepenuhnya atas tanah peninggalan La Mangile tidakdapat diterimaMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1)UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya perkara dibebankankepada pemohonMemperhatikan segala ketentuan hukum danperaturanperundangundangan serta hukum syara yang berkaitan dengan perkarainiMENETAPKAN Mengabulkan permohonan pemohon sebagian Menetapkan pemohon Abiding bin La Mangade adalah ahli waris dariLa Mangade bin La Mangile yang merupakan ahli waris dari LaMangile

Terdakwa bukan Cucu Kandung dari almarhum LAMANGILE karena dariperkawinan LAMANGILE bin LA MALLALENG dengan isteri keduanya (IMADDU) memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil danperkawinan LAMANGILE bin LA MALLALENG dengan isteri ketiganya (IDUDDU) tidak memiliki anak.kemudian pada tanggal 25 Juni 2015 Terdakwa mengajukan permohonanpenerbitan Sertifikat Hak Milik atas tanah persawahan seluas + 2,6 Ha yang terletakdi Desa Aka Akae Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappangke

Terdakwa bukan Cucu Kandung dari almarhum LAMANGILE karena dariperkawinan LAMANGILE bin LA MALLALENG dengan isteri keduanya (IMADDU) memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil danperkawinan LAMANGILE bin LA MALLALENG dengan isteri ketiganya (DUDDU) tidak memiliki anak.kemudian pada tanggal 25 Juni 2015 Terdakwa mengajukan permohonanpenerbitan Sertifikat Hak Milik atas tanah persawahan seluas + 2,6 Ha yang terletakdi Desa Aka Akae Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappangke Kantor

Lamangile bin Mallaleng;Bahwa tanah yang 2,60 ha, tidak pernah bermasalah;.

bin Mallaleng sementara untuk tanah yang pernahdieksekusi oleh Pengadilan atas nama Denni binti Lamangile;Bahwa Terdakwa sendiri merupakan anak dari Lamangade;Bahwa Lamangade adalah anak dari La Mangile;Bahwa Lamangile memiliki tiga isteri dengan masingmasing satu anak tiapisteri;Bahwa selain Lamangade, Lamangile masih memiliki anak yang lain dariisteri yang berbeda yaitu Denni dan Labuleng;Bahwa Denni dan Labuleng tidak memiliki keturunan;Bahwa Denni sudah meninggal dunia sedangkan Labuleng masih

Baddi;Bahwa obyek sertifikat yang berupa tanah tersebut adalah tanah milikTerdakwa sendiri yang merupakan warisan kakek Saksi yang bernamaLamangile;Bahwa Terdakwa adalah anak dari Lamangade yang merupakan anak dariisteri Kedua Lamangile;Bahwa Lamangile memiliki tiga orang istri, dari istri pertamanya, Lamangilememiliki anak tunggal yang bernama Denni, dan dari isteri ketiga juga adaseorang anak yang bernama Labuleng;Bahwa Denni binti Lamangile telah meninggal sedangkan Labuleng masihhidup hingga

Nomor 1185 K/Pid/2017memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil dan perkawinan LaMangile bin La Mallaleng dengan isteri ketiganya ( Duddu) tidak memilikianak;Kemudian Saksi Abidin membuat Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 15Juni 2015 yang isinya antara lain Lamangile bertempat tinggal terakhir diEmpagae pada Tahun 1950 telah meninggal dunia di Empagae dari perkawinanalmarhum Lamangile dengan ketiga isterinya, yang ketiganya telah meninggaldunia pula dan telah melahirkan anak dari isteri

Lamangile mempunyai / memiliki harta berupa sawah dengan luas +2.60 Ha yang terletak di Lompo Mangile Kampung Baru Desa Aka AkaeKecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimanaterdaftar dalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama Lamangile binLamallaleng, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangi Saksi Abidin dan capjempol dibubuhkan Labuleng bin Lamangile masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangani Anas selaku Kepala Dusun KampungBaru, ditandatangani Muslimin selaku

Abidin bukan cucu kandung dari almarhum La Mangile karena dariperkawinan La Mangile bin La Mallaleng dengan isteri keduanya ( Maddu)memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil dan perkawinan LaMangile bin La Mallaleng dengan isteri ketiganya ( Duddu) tidak memilikianak;Kemudian Saksi Abidin membuat Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 15Juni 2015 yang isinya antara lain Lamangile bertempat tinggal terakhir diEmpagae pada Tahun 1950 telah meninggal dunia di Empagae dari perkawinanalmarhum

Lamangile dengan ketiga isterinya, yang ketiganya telah meninggaldunia pula dan telah melahirkan anak dari isteri pertamanya 3 (tiga) orang danketiganya telah meninggal dunia pula dan telah melahirkan anak dari isterikeduanya satu orang atas nama Lamangade dan telah meninggal dunia puladan mempunyai seorang anak yang bernama Abidin bin Lamangade yangmasih hidup yakni cucu kandung dari almarhum Lamangile dan telah melahirkananak dari isteri ketiganya 1 (satu) orang anak yang kini masih hidup yakniLabuleng

Lamangile mempunyai / memiliki harta berupa sawah dengan luas +2.60 Ha yang terletak di Lompo Mangile Kampung Baru Desa Aka AkaeKecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimanaterdaftar dalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama Lamangile binLamallaleng, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangi Saksi Abidin dan capjempol dibubuhkan Labuleng bin Lamangile masingmasing selaku yangHal. 10 dari 20 hal. Put.

Bahwa pada tanggal 31 Desember 1942 Pemohon telah melangsungkanpernikahan menurut agama Islam dengan seorang LakiLaki bernama LaMangile bin Ladarise di Gellenge, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa,Kabupaten Soppeng dengan wali nikah ayah kandung Pemohon bernamaLatombong, dinikahkan oleh Imam Desa Bulue, Kabupaten Soppeng, bernamaHal. 1 dari 12 Put.

Bahwa sampai sekarang Pemohon tidak mempunyai kutipan akta nikah,karena pernikahan Pemohon dengan Suami Pemohon bernama La Mangile binLadarise sampai saat ini ternyata tidak terdaftar di Kantor Urusan AgamaKecamatan Marioriawa, sementara saat ini Pemohon dan Suami Pemohon LaMangile bin Ladarise membutuhkan Akta Nikah tersebut untuk alas hukumdalam pengurusan pemindahan Alih Gaji Veteran Atas nama La Mangile di PT.Hal. 2 dari 12 Put.

Bahwa Pemohon dengan La Mangile bin Ladarise telahdikaruniai 3 (tiga) orang anak masingmasing bernama Lahase bin LaMangile, Isinare bin La Mangile dan Laterrang bin La Mangile.Hal. 5 dari 12 Put. No.0487/Pdt.G/2018/PA.Wsp. Bahwa La Mangile bin Ladarise meninggal dunia pada tanggal13 Juli 2018.

Bukti tersebut merupakan aktaotentik telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatanpembuktian yang sempurna dan mengikat yang isinya menjelaskan bahwa LaMangile bin Ladarise telah mengajukan permohonan untuk memperoleh tunjanganveteran dari pemerintah RI.Menimbang, bahwa bukti P.3 berupa fotokopi Kartu Tanda Anggota LegiunVeteran RI a.n. La Mangile yang dikeluarkan oleh Pimpinan Daerah LVRI PropinsiSULSELRA.

Bahwa Pemohon dengan La Mangile bin Ladarise telah dikaruniai 3 (tiga)orang anak masingmasing bernama Lahase bin La Mangile, Isinare bin LaMangile dan Laterrang bin La Mangile. Bahwa La Mangile bin Ladarise telah meninggal dunia pada tanggal 13 Juli2018 karena sudah lanjut usia.

LaMangile bin La Mallaleng sehingga Para penggugat sendiri adalah sebagaiahli waris sah karena antara alm. Cambulung binti La Mallaleng denganalm. La Mangile bin La Mallaleng adalah saudara kandung seayah dari alm.La Mallaleng..

LaMangile bin La Mallaleng;Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;Menyatakan perbuatan Tergugat yang mengaku ahli waris dari alm. LaMangile bin La Mallaleng dan memohonkan penetapan ahli waris padaPengadilan Agama Sidenreng Rappang sebagaimana PenetapanPengadilan Agama Sidenreng Rappang Nomor 7/Pdt.P/2011/PA.Sidraptanggal 22 Maret 2011 adalah perbuatan melawan hukum;Menyatakan bahwa Tergugat bukan merupakan ahli waris dari alm.

Bakkendong sepupu dengan La Mangade Bin LaMangile ayah pelawan Tergugat, dan masih ada saudara bernama Kendipa,namun tidak diketahui lagi tempat tinggal/domilisinya.Bahwa adapun amar putusan Pengailan Negeri Sidrap No.36/Pdt.Plw/2010/PN.SIDRAP adalah menyatakan : dalam provisimenyatakan tuntutan provisi Pelawan tidak dapat diterima.

La Mangile bin La Mallaleng;Bahwa demikian pula bukti P.8 s/d P.11, telah membuktikan bahwa anak Maddu telah meninggal sejak masih kecil sebagaimana diakui sendiriolehsaksi Wellang dan saksi Ambaling, yang mana dapat dikutip keterangannyasebagai berikut : Bahna Lamangile mempunyai 3 orang isteri yaitu 1.Pakkina, 2. Maddu, 3.

LaMangile tahun 2015 dikelurkan kepala Dinas pendapatan daerah tanggal 9Februari 2015, merupakan akta otentik karena dibuat dan ditandatangani olehpejabat yang berwenang sehingga secara formil mempunyai kekuatan mengikatMenimbang, bahwa bukti T.17. berupa Fotokopi SPPT PBB an.

LAMANGILE mempunyai / memilikiharta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yang terletak di Lompo Mangile KampungBaru Desa AkaAkae Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappangsebagaimana terdaftar dalam persil 73.5 Kohir Nomor 75 C.1 atas namaLAMANGILE bin LAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangiSaksi ABIDIN dan cap jempol dibubuhkan LABULENG bin LAMANGILE masingmasing selaku yang membuat pemyataan, ditandatangani ANAS selaku KepalaDusun Kampung Baru, ditandatangani MUSLIMIN selaku

Abidin untukmenguasai tanah milik Saksi padahal obyek putusan pengadilan tersebutmemiliki tempat yang berbeda dengan tanah Saksi;Bahwa Saksi mengatakan terdapat surat keterangan waris palsu karena terdapatsurat keterangan waris yang menyebutkan ahli waris lain dari Lamangile binHalaman 13 dari 34 Putusan Nomor 298/Pid.B/2016/PN SdrLamallalaleng selain orang tua Saksi pada hal orang tua Saksi yang bernamaAndi Makkasau adalah satusatunya ahli waris dari Lamangile bin Lamallaleng;Bahwa suratsurat tersebut

Lamangile bin Lamallaleng dengan luas 2,4 hektar;Bahwa tanah tersebut dulunya bernomor persil 37 namun setelah tahun kelasiran1970, 1971, persilnya berubah menjadi persil 73;Bahwa setelah Saksi berhenti menjadi Kepala Desa tanah tersebut kemudianditerbitkan suratsuratnya oleh Lk. Abidin bahkan telah terbit sertifikat atasnamanya,;Bahwa dalam surat tanah Lk.

Lamangile binLamallaleng dengan luas 1, 83 hektar;Bahwa dalam surat tanah yang diduga palsu disebutkan bahwa tanah tersebutbernomor persil 73 kohir 75 padahal tanah yang bernomor kohir 75 letaknyaditempat lain dengan luas hanya 1,17 hektar an. I Denni binti Mangile;Bahwa tanah tersebut dikuasai oleh Andi Parenrengi hingga tahun 2014;Muh. HusniBahwa Saksi adalah Sekertaris Desa kelurahan Akaakae Kecamatan WatangSidenreng, Kab.

ABIDIN bukan Cucu Kandung dari Almarhum LAMANGILE karena dariperkawinan LAMANGILE Bin LA MALLALENG dengan isteri kKeduanya (IMADDU) memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil danperkawinan LAMANGILE Bin LA MALLALENG dengan isteri ketiganya (DUDDU) tidak memiliki anak;Kemudian membuat Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 15 Juni2015 yang isinya antara lain LAMANGILE bertempat tinggal terakhir diEmpagae pada Tahun 1950 telah meninggal dunia di Empagae dariperkawinan Almarhum LAMANGILE dengan

No. 566 K/PID/2017Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE Bin LAMALLALENG, SuratKeterangan Ahli Waris ditandatangi Saksi ABIDIN dan cap jempoldibubuhkan LABULENG Bin LAMANGILE masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangani ANAS selaku Kepala Dusun KampungBaru, ditandatangani MUSLIMIN selaku Kepala Desa Aka Akae dan Drs.ANDI SYARIFUDDIN selaku Camat Watang Sidenreng, kemudian SaksiANDI MARIATI SULFANA merubah Tahun dalam Surat keterangan AbhliWaris dari Tahun 1953 menjadi Tahun 1950 selanjutnya

ABIDIN bukan Cucu Kandung dari Almarhum LAMANGILE karena dariperkawinan LAMANGILE Bin LA MALLALENG dengan isteri kKeduanya (IMADDU) memiliki seorang anak namun meninggal sewaktu kecil danperkawinan LAMANGILE Bin LA MALLALENG dengan isteri ketiganya (IDUDDU) tidak memiliki anak;Kemudian membuat Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 15 Juni2015 yang isinya antara lain LAMANGILE bertempat tinggal terakhir diEmpagae pada Tahun 1950 telah meninggal dunia di Empagae dariperkawinan Almarhum LAMANGILE dengan

LAMANGILE mempunyai /memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yang terletak di LompoMangile Kampung Baru Desa AkaAkae Kecamatan Watang Sidenreng,Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftar dalam persil 73.SKohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE Bin LAMALLALENG, SuratKeterangan Ahli Waris ditandatangi Saksi ABIDIN dan cap jempoldibubuhkan LABULENG Bin LAMANGILE masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangani ANAS selaku Kepala Dusun KampungBaru, ditandatangani MUSLIMIN selaku

maupun tanah lainnya di Desa Aka Akae dannanti tahun 2014 baru menguasai tanah;Bahwa saksi menerangkan isi surat keterangan ahli waris tertanggal15 Juni 2015 yang dibuat saksi Andi Mariati atas nama saksiABIDIN Bin LAMANGADE yang menyatakan LABULENG BinLAMANGILE adalah ahli waris LAMANGILE adalah tidak benarkarena LABULENG bukan anak dari LAMANGILE dan LAMANGILEtidak pernah menikahi IDUDDU ibu kandung LABULENG melainkanWA SITTI LATONGENG;MUTRA IPAENI Alias LAPOMPONG Bin LATENG, lahir di 47, tanggallahir

LAMANGILE mempunyai /memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yang terletak diLompo Mangile Kampung Baru Desa AkaAkae Kecamatan WatangSidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftar dalampersil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE BinLAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangani Terdakwadan cap jempol dibubuhkan LABULENG Bin LAMANGILE masingmasingselaku yang membuat pernyataan, ditandatangani ANAS selaku KepalaHal. 3 dari 17 hal. Put.

LAMANGILE mempunyai /memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yang terletak diLompo Mangile Kampung Baru Desa AkaAkae Kecamatan WatangSidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftar dalampersil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE BinLAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangani Terdakwadan cap jempol dibubuhkan LABULENG Bin LAMANGILE masingmasingselaku yang membuat pernyataan, ditandatangani ANAS selaku KepalaDusun Kampung Baru, ditandatangani MUSLIMIN selaku

sawah yang terletak di Kampung Baru Desa Akaakae Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang ke PengadilanNegeri Sidenreng Rappang dan Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang telah memutusperkara perdata tersebut dengan Putusan Nomor : 01/ Pdt.G/ 2007/ PN.SIDRAPtanggal 17 April 2007 yang amar putusannya menghukum kepada Tergugat atau siapaSaja yang menguasai dan memperoleh hak daripadanya terhadap sawah obyekHal 3 dari 24 hal putu.perkara No.5/PID/2017/PT.MKS.sengketa agar menyerahkan kepada LAMANGILE

Putusan Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang Nomor:01/ PIDT.G/ 2007/PN.Sidrap., Tanggal 17 April 2007 pada pokoknya sebagai berikut: Putusan ini merupakan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalamperkara Perdata antara ANDI MAKKASAU Bin BAU AMPA (Kuasa HukumANDI NURDIN MADDANGKANG, SH) sebagai Penggugat melawanLABULENG Bin LAMANGILE (Kuasa Hukum H.TOLO) sebagai Tergugat; Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagaian; Menyatakan ANDI MAKKASAU Bin BAU AMPA adalah ahli waris dari CAMBULENG Binti MALLALENG

sekaligus sebagai salah satu ahli warisdari LAMANGILE Bin LAMALALENG; Menyatakan bahwa Tergugat menguasai tanah obyek sengketa adalah tanpa hak serta merupakan perbuatan melawan hukum; Menghukum kepada Tergugat atau siapa saja yang mengusai danmemperoleh hak dari padanya terhadap sawah obyek sengketa agarHal 8 dari 24 hal putu.perkara No.5/PID/2017/PT.MKS.menyerahkan kepada LAMANGILE Bin LAMALALENG melalui Penggugatdalam keadaan kosong serta bebas dari perikatan hukum diatasnya danapabila perlu

tidak menemukan halhal atau fakta yang dapatmelemahkan dan membatalkan putusan Hakim Tinglkat Pertama tersebut,oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Sidrap tanggal 17 April 2007,Nomor:01/PDT.G/2007/PN.Sidrap dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;Hal 9 dari 24 hal putu.perkara No.5/PID/2017/PT.MKS.C..Putusan Mahkamah Agung Nomor:1964 K/PDT/2008 tanggal 8 Aprilo 2009pada pokoknya sebagai berikut: Putusan ini merupakan putusan Mahkamah Agung (Kasasi) dalam perkaraPerdata antara LABULENG' Bin LAMANGILE

Panitera/Jurusita Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang ataujika berhalangan digantikan oleh penggantinya yang sah disertai oleh duaorang saksi yang cakap jika perlu dengan bantuan alat keamanan Negara(POLRI) unrtuk melaksanakan eksekusi Sesuai putusan Pengadilan NegeriSidenreng Rappang Nomor:01/PDT.G/2007/PN.Sidrap tanggal 17 April 2007yang amarnya berbunyi Menghukum kepada Tergugat atau siapa saja yangmenguasai dan memperoleh hak dari padanya terhadap sawah obyeksengketa agar menyerahkan kepada LAMANGILE

No.2/PID/2017/PT.MKS.dunia di Empagae dari perkawinan almarhum LAMANGILE dengan ketigaisterinya, yang ketiganya telah meninggal dunia pula dan telah melahirkananak dari isteri pertamanya 3 (tiga) orang dan ketiganya telah meninggaldunia pula dan telah melahirkan anak dari isteri Keduanya satu orang atasnama LAMANGADE dan telah meninggal dunia pula dan mempunyai seoranganak yang bernama ABIDIN bin LAMANGADE yang masih hidup yakni CucuKandung dari almarhum LAMANGILE dan telah melahirkan anak dari isteriketiganya

1 (satu) orang anak yang kini masih hidup yakni LABULENG.LAMANGILE mempunyai / memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60Ha yang terletak di Lompo Mangile Kampung Baru Desa AkaAkaeKecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimanaterdaftar dalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE binLAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangi Terdakwa dan capjempol dibubuhkan LABULENG bin LAMANGILE masingmasing selaku yangmembuat pernyataan, ditandatangi ANAS selaku

LAMANGILEmempunyai / memiliki harta berupa sawah dengan luas + 2.60 Ha yangterletak di Lompo Mangile Kampung Baru Desa AkaAkae KecamatanWatang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang sebagaimana terdaftardalam persil 73.S Kohir Nomor 75 C.1 atas nama LAMANGILE binLAMALLALENG, Surat Keterangan Ahli Waris ditandatangi Terdakwa dancap jempol dibubuhkan LABULENG bin LAMANGILE masingmasingselaku yang membuat pernyataan, ditandatangi ANAS selaku KepalaDusun Kampung Baru, ditandatangani MUSLIMIN selaku Kepala

pada tahun 2014 dan bukan tahun 1990 dan mengenai data tanahpersil 73 SIl Kohir Cl atas nama MANGILE tidak ada datanya di Kantor DesaAka Akae; sebagaimana tertuang didalam Surat Keterangan PenguasaanNomor 118/DAKWS/VI/2015 adalah tidak benar karena di kantor desa AkaAkae tidak ada data buku rincikan dan sebagaimana keterangan saksi H.MJUFRI CAMBONG selaku mantan Kepala Desa Aka Akae mulai tahun 1994 s.d2012 tidak memiliki data pendukung mengenai riwayat tanah atas namakepemilikan terdakwa maupun LAMANGILE

Sidrap.Bahwa pelapor mengakui sawah milik LaMangile hasil kKemenangan yangdiperoleh A. Makkasau adalah kebohongan dan tidak berdasar,ynamun parapelapor justru) menggugat La Buleng di Pengadilan Negeri SidrapNo. 01/Pdt.G/2007 PN Sidrap dimana A. Makkasau sebagai penggugat yang intiputusan supaya objek diserahkan kepada La Mangile melalui PenggugatRekonvensi Supaya LaBuleng mengosongkan lahan, dan Putusan Pengadilan Hal 34 dari Hal 45 Put.

Abdullah bin Lamangile Dg. Paliseng (Ayah kandung).

2. Hj. Napiah binti Tero (Ibu kandung).

3. Dewi Mustika Muslimin binti Muslimin Djafar (Anak kandung).

4. Siti Nurazizah Sabara binti Chaerul Sabara (Anak kandung).

5. Menetapkan Pemohon sebagai Wali dari adik kandungnya yang bernama Siti Nurazizah Sabara binti Chaerul Sabara

6.

Abdullah bin Lamangile Dg. Paliseng dan Hj. Napiah binti Teromasih hidup sampai dengan sekarang.Bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan buktibukti tertulis dan saksi yaitu :I. Bukti Tertulis :1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Dewi Mustika Nomor7314096104940001 tanggal 23 Februari 2016, telah dinazegelen, danoleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, olehKetua Majelis diberi kode P.1.2. Fotokopi akta cerai atas nama almarhum Hj.

Abdullah bin Lamangile Dg. Paliseng (Ayah kandung).2. Hj. Napiah binti Tero (Ibu kandung).3. Pemohon (Anak kandung).4. Siti Nurazizah Sabara binti Chaerul Sabara (Anak kandung).5. Menetapkan Pemohon sebagai Wali dari adik kandungnya yang bernamaSiti Nurazizah Sabara binti Chaerul Sabara6.

tersebut merupakan wilayahyurisdiksi Pengadilan Agama Barru, sehingga Majelis Hakim menilai bahwaPemohon II memiliki legal standing untuk mengajukan perkara permohonanIsbat nikah pada Pengadilan Agama Barru.Menimbang, bahwa selain buktibukti Surat tersebut, para Pemohonmenghadirkan 3 orang saksi yang telan memberikan keterangan di bawahsumpah yaitu Aco Usman bin Sakka, Sitti bin Cangga, dan Kamaruddin binLamangngile.Menimbang, bahwa saksi pertama dan ketiga yaitu Aco Usman binSakka dan Kamaruddin bin Lamangile

Naisah adalah anakkandung dari Patimah (saudara Pemohon lI), para Pemohon tersebut adalah benarsebagai ahli waris sah pewaris sebagaimana dalam Surat Silsilan Keturunan LaMangile dan P. Malantang bukti P. dan juga didukung oleh keterangan keduaorang saksi para Pemohon;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah terbukti sebagai saudaradari ayah kandung Hj. Nuriati binti La Pai sehingga Pemohon masuk golonganahli waris menurut hubungan darah dari golongan lakilaki yaitu : sebagai Pamandari Hj.