Aminah dan Muhaebah, namun kedua saudara perempuan sekandung LaPattah tersebut semasa hidupnya tidak pernah menikah.. Bahwa saat ini baik Hj. Aminah maupun Muhaebah sudahmeninggal dunia masingmasing meninggal pada tahun 1998dan 1995..

Bahwa = almarhum Muhaiyyang dan almarhum LaPattah mempunyai harta bersama berupa sebidang tanahyang terletak di Jalan Gotong Royong Lurah Ujung BaruKecamatan Soreang Kota Parepare sesuai dengan SertifikatHak Milik nomor 515/Ujung Baru.14.

Bahwa pada tanggal 08 Agustus tahun 1980 PENGGUGAT (LaPattah) membeli sebidang Tanah kebun adalah merupakan TanahGirik seluas 1.400 M?seharga Rp. 30.000, (Tiga Puluh Ribu Rupiah),dari Pemilik Tanah bernama SANABE berdasarkan Surat PernyataanJual Beli Tanah Kebun diatas Kertas bercap Materai berlambangGaruda Republik Indonesia, yang terletak di Dusun Labalakang, DesaMallongiLongi (sekarang Desa Amassangeng) Kecamatan MaittiroSompe (sekarang menjadi Kecamatan Langrisang) Kab.

benar saksi pernah mau beli tanah dari La Pattah ; Bahwa saksi kenal istri La Pattah, namanya Mutiara dan bersaudara denganLa Bohari ; Bahwa saksi tidak tahu, siapa yang bangun rumah kayu ; Bahwa benar dulu rumah dilokasi adalah rumah kayu tapi kecil ; Bahwa mertua La Pattah adalah Kambolong ;halaman 17 dari 31 halaman Putusan Nomor : 07/G/2021/PTUN.Mks Bahwa Kepala Dusun pernah datang meminta tanah ke Penggugat, tapi tidakdikasih ; Bahwa tanah tersebut La Pattah berikan kepada Kambolong (mertua LaPattah

bernama : ISAMPE : Bahwa nama orang tua saksi adalah Sahariah dan Sanabe; Bahwa saksi bersaudara hanya 2 orang, saudaranya bernama Manji dansekarang berada di Kalimantan ; Bahwa benar ada tanah orang tua saksi di Labalakang ; Bahwa benar tanah di Labalakang masih ada dan belum dijual ; Bahwa saksi kenal dan tahu rumah La Bohari saksi dan saksi jugamengetahui rumah mertua La Bohari dan yang tinggal dilokasi objeksengketa adalah La Bohari ; Bahwa saksi menyatakan La Bohari menumpang di tanah dari Lapattah

; Bahwa La Pattah beli tanahnya dari Sanabe ; Bahwa saksi menyatakan lupa Lapattah membeli tanah tersebut kapan ; Bahwa Mertua La Bohari beli tanah di Mamuju, bukan ditanah tersebut ; BahwaLa Bohari hanya menumpang ditanah La Pattah dan di isinkan samaLa Pattah ; Bahwa orang tua La Bohari bernama Kambolong ; Bahwa saksi tidak tahu dari mana Kambolong dapat tanah ; Bahwa saksi kenal Sanabe karena Sanabe adalah mertua saksi ; Bahwa tanah Sanabe dijual kepada La Pattah ;halaman 18 dari 31 halaman Putusan

(Tujuh RatusDua Puluh Dua Meter Persegi) antara Lapattah (Penggugat) dengan Labohari(Terggat II Intervensi), dimana keduanya mendalilkan sebagai pihak yang berhakatas bidang tanah yang disengketakan ;Menimbang, bahwa terhadap inti pokok persengketaan tersebut denganmemperhatikan beberapa Putusan yang sudah menjadi yurisprudensi tetapMahkamah Agung di bawah ini :halaman 27 dari 31 halaman Putusan Nomor : 07/G/2021/PTUN.Mks1.

Bahwa pada tanggal 08 Agustus tahun 1980 PENGGUGAT (LaPattah) membeli sebidang Tanah kebun adalah merupakan TanahGirik seluas 1.400 M?seharga Rp. 30.000, (Tiga Puluh Ribu Rupiah),dari Pemilik Tanah bernama SANABE berdasarkan Surat PernyataanJual Beli Tanah Kebun diatas Kertas bercap Materai berlambangGaruda Republik Indonesia, yang terletak di Dusun Labalakang, DesaMallongiLongi (sekarang Desa Amassangeng) Kecamatan MaittiroSompe (sekarang menjadi Kecamatan Langrisang) Kab.

benar saksi pernah mau beli tanah dari La Pattah ; Bahwa saksi kenal istri La Pattah, namanya Mutiara dan bersaudara denganLa Bohari ; Bahwa saksi tidak tahu, siapa yang bangun rumah kayu ; Bahwa benar dulu rumah dilokasi adalah rumah kayu tapi kecil ; Bahwa mertua La Pattah adalah Kambolong ;halaman 17 dari 31 halaman Putusan Nomor : 07/G/2021/PTUN.Mks Bahwa Kepala Dusun pernah datang meminta tanah ke Penggugat, tapi tidakdikasih ; Bahwa tanah tersebut La Pattah berikan kepada Kambolong (mertua LaPattah

bernama : ISAMPE : Bahwa nama orang tua saksi adalah Sahariah dan Sanabe; Bahwa saksi bersaudara hanya 2 orang, saudaranya bernama Manji dansekarang berada di Kalimantan ; Bahwa benar ada tanah orang tua saksi di Labalakang ; Bahwa benar tanah di Labalakang masih ada dan belum dijual ; Bahwa saksi kenal dan tahu rumah La Bohari saksi dan saksi jugamengetahui rumah mertua La Bohari dan yang tinggal dilokasi objeksengketa adalah La Bohari ; Bahwa saksi menyatakan La Bohari menumpang di tanah dari Lapattah

; Bahwa La Pattah beli tanahnya dari Sanabe ; Bahwa saksi menyatakan lupa Lapattah membeli tanah tersebut kapan ; Bahwa Mertua La Bohari beli tanah di Mamuju, bukan ditanah tersebut ; BahwaLa Bohari hanya menumpang ditanah La Pattah dan di isinkan samaLa Pattah ; Bahwa orang tua La Bohari bernama Kambolong ; Bahwa saksi tidak tahu dari mana Kambolong dapat tanah ; Bahwa saksi kenal Sanabe karena Sanabe adalah mertua saksi ; Bahwa tanah Sanabe dijual kepada La Pattah ;halaman 18 dari 31 halaman Putusan

(Tujuh RatusDua Puluh Dua Meter Persegi) antara Lapattah (Penggugat) dengan Labohari(Terggat II Intervensi), dimana keduanya mendalilkan sebagai pihak yang berhakatas bidang tanah yang disengketakan ;Menimbang, bahwa terhadap inti pokok persengketaan tersebut denganmemperhatikan beberapa Putusan yang sudah menjadi yurisprudensi tetapMahkamah Agung di bawah ini :halaman 27 dari 31 halaman Putusan Nomor : 07/G/2021/PTUN.Mks1.

Menyatakan para Pemohon :

1. Fatimah Binti Lapattah (Sebagai Istri Pewaris);
2. Masliati Binti Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak Perempuan);
3. Muhlis Bin Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak laki-laki);
4. Hasmang Bin Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak laki-laki);
5. Masliah Binti Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak Perempuan);
6. Sukma Binti Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak Perempuan);
7. Hasbi Bin Hamma Aming Alias

Pemohon:
1.FATIMAH BINTI LAPATTAH
2.MASLIATI BINTI HAMMA AMING Alias MAMING
3.MUHLIS BIN HAMMA AMING Alias MAMING
4.HASMANG BIN HAMMA AMING Alias MAMING
5.MASLIAH BINTI HAMMA AMING Alias MAMING
6.SUKMA BINTI HAMMA AMING Alias MAMING
7.HASBI BIN HAMMA AMING Alias MAMING
8.MUSTARI BIN HAMMA AMING Alias MAMING
9.JAYANTI BINTI HAMMA AMING Alias MAMING
10.DIRMAN BIN HAMMA AMING Alias MAMING

PENETAPANNomor 116/Pdt.P/2021/PA.MjZN CAAT zSeasDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Majene yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim, telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh:Fatimah Binti Lapattah, tempat dan tanggal lahir Luaor, 14 Februari1965, agama Islam, pekerjaan Tidak ada,pendidikan SD, tempat kediaman di Dusun Kamp.Baru, Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang,Kabupaten

Menetapkan Para Pemohon ; FATIMAH BINTI LAPATTAH, (Istri Pewaris)/56 Tahun (Pemohon 1) MASLIATI Bintti HAMMA AMING ALIAS MAMINGBIN LETO,/ 43Tahun, (Pemohon 2) ; MUHLIS Bin HAMMA AMING ALIAS MAMINGBIN LETO,38 Tahun,(Pemohon 3) ;Hal. 6 dari 20 Hal.

Fatimah Binti Lapattah (Sebagai Istri Pewaris);b. Masliati Binti Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anakPerempuan);c. Muhlis Bin Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak lakilaki);d. Hasmang Bin Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak lakilaki);e. Masliah Binti Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anakPerempuan);f. Sukma Binti Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anakPerempuan);g. Hasbi Bin Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak lakilaki);h. Mustari Bin Hamma Aming Alias Maming (Sebagai anak lakilaki);i.