YULI Binti LATUKANG ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Yuli Binti LATUKANG, beralamat di Jl. Perumnas Wekke, KotaParepare dan sdr. Ghanil Akbar, beralamat di Lumpue, Kota Parepare ;Bahwa jumlah uang yang di berikan oleh sdr. Yuli Binti LATUKANG kepadaterdakwa untuk pembayaran angsuran sebesar Rp. 5.934.500,00 (lima jutasembilan ratus tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah) sedangkan sdr.

YULI Binti LATUKANG selalu membayar jikadilakukan penagihan. Mengetahui hal tersebut saksi lansgung mendatanginasabah atas nama sdr. YULI Binti LATUKANG, ternyata nasabah atas namasdr. YULI Binti LATUKANG telah membayar angsurannya dan uang angsurantelah ia serahkan kepada terdakwa ;Bahwa selain nasabah atas nama sdr. YULI Binti LATUKANG, ada nasabahlain atas nama sdr. Ghanil Akbar, pembayaran angsuran mobilnya melaluiterdakwa namun tidak disetorkan terdakwa kepada PT.

YULI Binti LATUKANG, ada nasabahlain atas nama sdr. Ghanil Akbar, pembayaran angsuran mobilnya melaluiterdakwa namun tidak disetorkan terdakwa kepada PT. Adira Finance CabangParepare ; Bahwa jumlah uang pembayaran angsuran yang di setor nasabah atas namasdr. YULI Binti LATUKANG kepada terdakwa sebesar Rp. 5.934.500,00 (limajuta sembilan ratus tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah) sedangkan jumlahuang pembayaran angsuran yang di setor nasabah atas nama sdr.

IMMA Binti ANWAR (orang kepercayaan sdr.YULI Binti LATUKANG) di Jalan Pettana Rajeng, Kota Parepare untukmelakukan penagihan angsuran mobil milik sdr. YULI Binti LATUKANG(nasabah PT. Adira Finance Cabang Parepare). Saat itu saksi RACHMAWATIAls. IMMA Binti ANWAR menyerahkan uang sebesar Rp. 5.934.500,00 (limajuta sembilan ratus tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah) kepada terdakwaselaku kolektor PT.

YULIBinti LATUKANG) di Jalan Pettana Rajeng, Kota Parepare untuk melakukanpenagihan angsuran mobil milik sdr. YULI Binti LATUKANG (nasabah PT. AdiraFinance Cabang Parepare). Saat itu saksi RACHMAWATI Als. IMMA BintiANWAR menyerahkan uang sebesar Rp. 5.934.500,00 (lima juta sembilan ratustiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah) kepada terdakwa ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2015, terdakwa mendatangi rumahsdr. GHANIL AKBAR (nasabah PT.

Memberikan dispensasi kawin kepada Pemoh Patahenna alias Patahna bin Latukang, untuk melaksanakan perkawinan anak perempuannya yang bernama Nur Asni binti Patahenna alias Patahna, dengan laki - laki Ahmad Sulhijaya bin Raupe ;3. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 166.000,00 ( seratus enam puluh enam ribu rupiah ).

PENETAPANNomor 110/ Pdt.P/ 2014/ PA Wsp.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng, yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapandalam perkara dispensasi kawin yang diajukan oleh :Patahenna alias Patahna bin Latukang , umur 55 tahun, agama Islam,pekerjaan petani, pendidikan SD, bertempat tinggal di Tokare,Desa Kessi, Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng,selanjutnya disebut pemohon.Pengadilan

Penggugat memutuskanuntuk pisah tempat pisah rumah dan hingga saat ini sudah tidak adakomunikasi lagi, Penggugat merasa sudah tidak bisa lagi mempertahankanrumah tangga dengan Tergugat;Bahwa selama pisah tempat sudah tidak ada lagi komunikasi; antaraPenggugat dengan Tergugat;Bahwa saksi bersama keluarga lain telah mengusahakan Penggugat danTergugat agar rukun, namun tidak berhasil, karena Penggugat sendiri jugasudah membenci kelakuan Tergugat dan bertekad bercerai dengan Tergugat;Saksi kedua:Taufik bin Latukang

Menimbang, bahwa selain bukti surat, Pemohon telah menghadirkan 2orang saksi, telah mengangkat sumpah, sesuai dengan agama yang dianutnya,saksi pertama yang bernama Aris bin Nur Alim adalah teman dekat Pemohondan saksi kedua yang bernama Rahmat bin Latukang, juga sebagai temandekat Pemohon dan keterangan kedua orang saksi tersebut, yang padapokoknya sebagai berikut :Hal. 11 dari 19 hal. Put. 0112/Pdt.G/2018/PA.

Menyatakan Beddu Aming meninggal dunia tanggal 28 Agustus 2015 dan meninggalkan seorang istri bernama Wettoeng binti Latukang dan tiga orang anak masing-masing bernama Muliadi, Muliana dan Mulianti;

5. Menyatakan H. Ambo Masse meninggal dunia pada tanggal 8 April 2015 meninggalkan satu orang saudara kandung bernama Ambo Tang;

6. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah).

Tangyang nantinya akan membeli tanah milik saksi tersebut, dan selanjutnyakami sepakati dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) Per M2 ;Bahwa yang menyiapkan Surat Perjanjian Kesepakatan adalah SaudaraJainal atau Inal ke rumah saksi untuk saksi tandatangani dan Pihak yangbertandatangan pada Surat Perjanjian tersebut adalah saksi selaku PihakPertama dan Kasim Assegaf,SE selaku Pihak Kedua ;Bahwa selain saksi yang menjual tanah dengan perantaraan Jainal adajuga yang menjual tanah yakni Darwis, Latukang