Antoni Koknussa,terdakwa mendengar saksi Beny Koknussa berteriak pukul dorang(mereka) (keluarga korban yaitu saksi Hans Lekransi, saksi Soleman Imasuly,saksi Won Netana, saudara Koupun dan korban) yang saat itu datang kekediaman saksi Beny Koknusa untuk membicarakan atau menyelesaikanpersoalan saudari Itin Oraplawal yang menikah dengan saudara JohnHalaman 2 dari 20 Putusan Nomor 69/Pid.B/2017/PN MshKoknusa anak dari saksi Beny Koknusa, karena ada selisin paham antarakedua anak tersebut dengan saksi

Antoni Koknussa) dan terdakwa masuk daripintu belakang sambil terdakwa memegang sebuah gelas dan hendakmelempar ke arah saksi Won saat berada didalam rumah tetapi terdakwatidak sempat melempari kemudian terdakwa keluar dari pintu belakang danmemutari rumah saksi Beny Koknusa dan menunggu didepan pintu sebelahkanan dengan jarak sekitar 4 (empat) meter kemudian pada saat korban,saksi Hans Lekransi dan saksi Soleman Imasuli keluar dengan maksuduntuk pulang, namun pada saat korban keluar tepatnya di

Saksi HANS LEKRANSI Alias HANS, dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa yang melakukan tindak pidana Penganiayaan adalah terdakwaHENDRIK KETNO Alias ELOK sedangkan yang menjadi korban adalahTORANUS LEKRANSI.Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa.Bahwa penganiayaan tersebut terjadi hari Minggu tanggal 5 Maret 2017sekitar pukul 20.00 wit di rumah saksi BENY KOKNUSA di Neg. BumeiKec. TNS Kab.

Saksi SOLEMAN IMASULY Alias SOLE, dibawah sumpah di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dihadapkan dipersidangan karena masalahpenganiayaan yang dilakukan terdakwa HENDRIK KETNO terhadapkorban TORANUS LEKRANSI. Bahwa peristiwa penganiayaan yang dilakukan terdakwa HENDRIKKETNO Alias ELOK terjadi pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2017sekitar pukul 20.00 wit bertempat di Negeri Bumei Kec. Teon Nila SeruaKab. Maluku Tengah tepatnya di rumah milik saksi BENNY KOKNUSA.

Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui siapa yang melakukanpenganiayaan tersebut nantinya pada saat saksi sudah berada di KantorPolisi barulah saksi mengetahui yang melakukan penganiayaan terhadapkorban TORANUS LEKRANSI adalah terdakwa HENDRIK KETNO.Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 69/Pid.B/2017/PN Msh Bahwa awalnya pihak perempuan datang ke rumah lakilaki di NegeriBumei dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tanggadari anakanak kami.

hadir di persidangan untuk memberi keteranganterkait dengan masalah penikaman yang dilakukan oleh terdakwaterhadap diri saksi;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 2Oktober 2021 sekitar jam 01.30 wit bertempat di Benteng Atas RT001 RW 03 Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, KotaAmbon lebih tepatnya di depan rumah Keluarga Anthoni Leisina;Bahwa awalnya saksi bersama dengan saudara LasarusPemesela, Saudara Charles Korloy, Saudara Resko Seobalely,Saudara Viktor Uspitany dan Yacob Lekransi

duduk di depanrumah keluarga Poly Uspitany sambil mengkonsumsi minumankeras tradisional jeniks Sopi sebanyak 4 (empat) botol Aguasedang setelah selesai mengkonsumsi saksi bersama LasarusPemesela, Saudara Charles Korloy, dan Yacob Lekransi berjalanke arah bawah tepatnya di depan kamar kos milik SaudaraGILBERT RAHAYAAN, saksi lalu mengatakan katakata makianyaitu Puki Dalam Puki sehingga terjadi adu mulut antaraSdr.CHARLES KORLOY dan Terdakwa sehingga terjadiperkelahian antara mereka berdua;Bahwa terdakwa

membenarkan identitas yang tercantum dalam suratdakwaan Penuntut Umum; Bahwa kejadian penikaman terhadap saksi korban yang dilakukanoleh terdakwa terjadi pada hari Sabtu, tanggal 2 Oktober 2021 sekitarjam 01.30 wit bertempat di Benteng Atas RT 001 RW 03 KelurahanNusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon lebih tepatnya didepan rumah Keluarga Anthoni Leisina; Bahwa awalnya saksi korban bersama dengan saudara LasarusPemesela, Saudara Charles Korloy, Saudara Resko Seobalely,Saudara Viktor Uspitany dan Yacob Lekransi

duduk di depan rumahkeluarga Poly Uspitany sambil mengkonsumsi minuman kerastradisional jeniks Sopi sebanyak 4 (empat) botol Agua sedang setelahselesai mengkonsumsi saksi bersama Lasarus Pemesela, SaudaraCharles Korloy, dan Yacob Lekransi berjalan ke arah bawah tepatnyadi depan kamar kos milik Saudara GILBERT RAHAYAAN, saksi lalumengatakan katakata makian yaitu Puki Dalam Puki sehinggaterjadi adu mulut antara Sdr.CHARLES KORLOY dan Terdakwasehingga terjadi perkelahian antara mereka berdua; Bahwa

petunjuk dan jugabukti Surat berupa Visum Et Repertum, bahwa kejadian penikaman terhadapsaksi korban yang dilakukan oleh terdakwa terjadi pada hari Sabtu, tanggal 2Oktober 2021 sekitar jam 01.30 wit bertempat di Benteng Atas RT 001 RW 03Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon lebih tepatnya didepan rumah Keluarga Anthoni Leisina;Menimbang, bahwa awalnya saksi korban bersama dengan saudaraLasarus Pemesela, Saudara Charles Korloy, Saudara Resko Seobalely,Saudara Viktor Uspitany dan Yacob Lekransi

TORANUS LEKRANSI (mertua dari terdakwa) yangdiwaktu bersamaan kejadian pelemparan gelas tersebut sedang bersamadengan terdakwa, sehingga terdakwa langsung melakukan pengejaranterhadap saksi korban HENDRIK yang melarikan diri namun berhasilditangkap oleh terdakwa di samping kanan rumah Sdr.

BENYKOKNUSA dan pecahan gelas kaca tersebut memantul mengenai wajah Sdr.TORANUS LEKRANSI (bapak mantu terdakwa); Bahwa benar saksi HENDRIK langsung melarikan diri sehingga terdakwamengejar saksi HENDRIK KETNO hingga saksi HENDRIK KETNO AliasELOK terjatuh; Bahwa benar pada posisi jongkok terdakwa memukul saksi HENDRIKKETNO Alias ELOK dalam posisi terlentang diatas tanah;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge):Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang

bertempat di samping kanan rumah BENY KOKNUSA yang berada diNegeri Bumei Kecamatan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah telahterjadi tindak pidana; Bahwa bermula pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2017 sekitar pukul20.00 WIT, setelah gelas kaca tersebut dilempar oleh saksi korbanHENDRIK KETNO Alias ELOK ke arah sisi pintu depan rumah BENYHalaman 6 dari 12 Putusan Nomor 111/Pid.B/2017/PN.MshKOKNUSA, saat itu juga gelas kaca tersebut pecah dan pantulan pecahankaca tersebut mengenai wajah TORANUS LEKRANSI

Dariketerangan SaksiSaksi, Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa Terdakwamelakukan penganiayaan pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2017 sekitar pukul20.00 WIT, setelah gelas kaca tersebut dilempar oleh saksi koroan HENDRIKKETNO Alias ELOK ke arah sisi pintu depan rumah BENY KOKNUSA, saat itujuga gelas kaca tersebut pecah dan pantulan pecahan kaca tersebut mengenaiwajah TORANUS LEKRANSI (mertua dari terdakwa) yang diwaktu bersamaankejadian pelemparan gelas tersebut sedang bersama dengan terdakwa,sehingga

Diserahkan kepada Ketua panitia lelang yaitu JJ Lekransi sebesarRp 23.675.000, untuk pemberkasan dokumen dan kontrak danterdapat sisa yang dikembalikan kepada terdakwa sebesar Rp17.000.000,.Bahwa setelah dilakukan penunjukkan langsung, rekanan telahmelaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak dan setelah itu KPUKota Ambon melakukan pembayaran kepada rekanan, namun untukpengadaan surat suara pada saat pekerjaan sedang dilaksanakanterdapat permintaan dari KPU Kota ambon untuk merubah jumlah suratsuara

Lekransi sebesar Rp. 23.675.000, untuk pemberkasandokumen dan kontrak dan terdapat sisa yang dikembalikan kepada terdakwasebesar Rp. 17.000.000, padahal bila ditinjau dari hasil pemeriksaanpendahuluan (Berita Acara Pemeriksaan) pada tingkat penyidikan yang termuatdidalam Berkas Perkara, dari keterangan Saksi J.J. lekransi berdasarkan BAPSaksi tertanggal 15 Maret 2012, dengan jelas J.J.

dan saksi ketemu dengan LeopoldJ.J Lekransi selaku Ketua Panitia Lelang di kantor KPU selanjutnyaLeopold J.J Lekransi menyerahkan kepada saksi Koran Tempo yangmemuat pengumuman lelang tersebut.

Bahwa dengan alasan wakitu yang sudah sangat mendesak antarapengadaan barang dengan pelaksanaan Pemilukada WalikotaWakilWalikota Ambon dan berdasarkan keterangan saksisaksi dibawahsumpah yaitu saksi Leopold J.J Lekransi, selaku Ketua PanitiaPengadaan Barang, saksi Elizabeth Riupassa (Direktur Perumpercetakan Negara Cabang Ambon) , saksi Hengky Tenus , SE( pemilik perusahaan C.V Hengly), saksi Sylviana Mayaout selakuPPK dan saksi Jusnal Sutan Batuah ( Direktur CV .

selaku Ketua Panitia Pengadaan Barangsebesar Rp.23.675.000, (dua puluh juta rupiah) namun yang digunakanoleh saksi J.J Lekransi hanya sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah)yang digunakan untuk penggandaan dokumen lelang dan sisanya olehsaksi JJ Lekransi dikembalikan kepada saksi Sylviana Mayaout, S Sosselanjutnya oleh oleh Saksi Silviana Mayaout, S Sos sisa uang yangsedianya digunakan untuk biaya pengadaan barang sebagian digunakanuntuk :a.

- 1 (satu) buah Handphone Nokia Type 1110 i;-------------------------------------------------------- Dikembalikan kepada yang berhak kepada Sdr.Marzeth Tamalea ;------------------------------ - 1 (satu) unit SMRD Suzuki Nex No Pol : DE 6445 AY ;----------------------------------------------- - 1 (satu) buah Handphone Nokia Type 1280;----------------------------------------------------------- Dikembalikan kepada yang berhak kepada Sdr.Pieter Lekransi

CELO, pada hari Kamistanggal 18 Oktober 2012 sekitar pukul 00.15 Wit atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Oktober 2012 bertempat di JalanUmum Pattimura Kec.Sirimau Kota Ambon tepatnya di depan Kantor SinodeMaranatha atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ambon,"dengan sengajamengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaanyang membahayakan bagi nyawa mengakibatkan orang lainmeninggal dunia yakni korban ALMENDO LEKRANSI

", perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikandiatas terdakwa MARZETH TAMAELA Als CELO bersamarekannya ALMENDO LEKRANSI melakukan balap liar dimanaterdakwa menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soulberwarna Merah Hitam No Pol : No.Pol : DE 6394 ASsementara korban menggunakan sepeda motor Suzuki NexNo.Pol : DE 6445 AY berwarna Putih dan saat mengendaraikendaraan tersebut untuk balap liar mereka tidak memilikiboncengan.

B alias WAYAN yang telah melakukanpemeriksaan terhadap korban ALMENDO LEKRANSI, dengan hasilpemeriksaanditemukan : 22 nnn none enn nn nnn Luka robek pada batang hidung dengan ukuran 1 cm Luka robek pada bibir dengan ukuran 11eii.

Sirimau Kota Ambon tepatnya di depan Kantor SinodeMaranatha atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ambon,"mengemudikankendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkankecelakaan lalu lintas dengan mengakibatkan orang lain meninggaldunia yakni korban ALMENDO LEKRANSI", perbuatan mana terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut .

WAYAN SUASTANA, Sp.B alias WAYAN yang telah melakukan pemeriksaan terhadap korbanALMENDO LEKRANSI, dengan hasil pemeriksaanditemukan : Luka robek pada batang hidung dengan ukuran 1 cm Luka robek pada bibir dengan ukuran 1, Luka lecet di pergelangan pada ibu jari Penderita datang dalam keadaan sudahmeninggalYang pada kesimpulannya : kelainan tersebut diakibatkan karenapersentuhan dengan benda Bahwa hasil Visum tersebut diperkuat dengan keterangan Ahli dr. I.WAYAN SUASTANA, Sp.

Russel kepada ketua panitia pengadaan yaitu JJ Lekransi, ketigapaket pengadaan tersebut dilakukan melalui penunjukkan langsungHalaman 12 dari 152 Putusan Nomor : 41/Pid.

Diserahkan kepada Ketua panitia lelang yaitu JJ Lekransi sebesar Rp23.675.000, untuk pemberkasan dokumen dan kontrak dan terdapatsisa yang dikembalikan kepada terdakwa sebesar Rp 17.000.000..

Lekransi sebesar Rp. 23.675.000, untuk pemberkasandokumen dan kontrak dan terdapat sisa yang dikembalikan kepada terdakwasebesar Rp. 17.000.000, padahal bila ditinjau dari hasil pemeriksaanpendahuluan (Berita Acara Pemeriksaan) pada tingkat penyidikan yang termuatdidalam Berkas Perkara, dari keterangan Saksi J.J. lekransi berdasarkan BAPSaksi tertanggal 15 Maret 2012, dengan jelas J.J.

Tipik or/2012/PN.AB, Fransisca Latuihamallo, SE dana tersebut telah diserahkan kepada TerdakwaSelviana Mayaut selaku PPK ;Menimbang, bahwa terhadap dana sebesar Rp.114.600.000, (seratusempat belas juta enam ratus ribu rupiah) tersebut oleh terdakwa telah diberikankepada Ketua Panitia Lelang leopold JJ Lekransi sebesar Rp.23.675.000, (duapuluh tiga juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan berdasarkanketerangan saksi Leopold JJ Lekransi dana yang telah diterima dari terdakwatersebut hanya

sebesar Rp.23.675.000, (duapuluh tiga juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan berdasarkanketerangan saksi Leopold JJ Lekransi dana yang telah diterima dari terdakwatersebut hanya digunakan untuk penggandaan sebesar Rp.3.000.000, (tigajuta rupiah) sedangkan sisanya oleh saksi Leopold JJ Lekransi dikembalikankepada saksi Fransisca Latuihamllao, SE selaku Bendahara KPU Kota Ambonsaat itu ;Halaman 131 dari 152 Putusan Nomor : 41/Pid.

Diserahkan kepada Ketua panitia lelang yaitu JJ Lekransi sebesarRp 23.675.000, untuk pemberkasan dokumen dan kontrak danterdapat sisa yang dikembalikan kepada terdakwa sebesar Rp17.000.000,.

Russel dan PPK yaitu Selviana Mayaut kepada ketuapanitia pengadaan yaitu JJ Lekransi, ketiga paket pengadaantersebut dilakukan melalui penunjukkan langsung dikarenakanadanya keterbatasan waktu, adapun pelaksana pekerjaan adalahsebagai berikut :e Untuk pengadaan surat suara dilaksanakan oleh PT PerumPercetakan Negara dengan nilai sebesar Rp 1.447.160.003,sesuai dengan kontrak Nomor : 290 /149.a/SETKPU/IV/2011Halaman 18 dari 169 Putusan Nomor : 42/Pid.

Silvianan Mayaout juga di umumkan melalui koranTempo di Jakarta ;Bahwa dokumen lelang dibuat oleh Ketua Panitia Lelang ;Atas keterangan saksi terdakwa menyatakan tidak keberatan ;SAKSI Vil: ANDREAS TUPEN: Bahwa dalam kegiatan Pemilukada Kota Ambon saksi adalahsebagai anggota Panita Pengadaan Barang ; Bahwa susunan Panitia Pengadaan Barang adalah Leopold JosephJusvred Lekransi, A Md sebagai Ketua, C.R Silahoy , S Sos sebagaiSekretaris, saksi, Dahri Kaimudin dan M.

dan saksiketemu dengan Leopold J.J Lekransi selaku Ketua Panitia Lelang dikantor KPU selanjutnya Leopold J.J Lekransi menyerahkan kepadasaksi Koran Tempo yang memuat pengumuman lelang tersebut.Selanjutnya saksi mendaftar di KPU dan memberitahukan kepadatemanteman saksi untuk mendaftar dan selanjutnya yang mendaftarada 3 (tiga) perusahaan yaitu perusahaan saksi sendiri CV PrapatanAdhi Karya, Cecep Suhendar dari CV Simpang dan Syarif Jabir dariCV Asri Pratama selanjutnya saksi mengikuti anwijzing

Tipik or/2012/PN.AB, e Pengadaan Surat Suara sebesar Rp 1.738.800.000,e Pengadaan Kartu Pemilih sebesar Rp 1.120.000.000,e Pengadaan Perlengkapan KPPS sebesar Rp 439.670.000,Bahwa berdasarkan berdasarkan keterangan saksi JJ Lekransi danSylviana Mayaout ketiga pekerjaan atas perintah dan arahan dari KPAyaitu DD.

Zefnath Lekransi
3.Ny. Grace Kainama
4.Alexander Rusel
5.Yerni A. Madea
6.Marsjene De Queljoe

Zefnath Lekransi
Terbanding/Tergugat III : Ny. Grace Kainama
Terbanding/Tergugat IV : Alexander Rusel
Terbanding/Tergugat V : Yerni A. Madea
Terbanding/Tergugat VI : Marsjene De Queljoe