sebagaiagunan kredit yang sedang bermasalah;Bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P4 diketahui bahwa Penggugatmengirimkan surat kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional KotaSukabumi meminta blokir terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 44/KelurahanBenteng dengan alasan bahwa tanpa sepengetahuan Penggugat, Tergugat telah menjual tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 44/Kelurahan Benteng kepadaTergugat Il dengan Akta Jual Beli Nomor 148/2013 tanggal 27 Maret 2013 dihadapan Notaris Tjoeng Indrayani Kusuma Lestariu

;Bahwa memperhatikan dalil gugatan dan hasil pemeriksaan setempatdihubungkan dengan bukti surat yang diajukan Penggugat, untuk mengetahuiapakah benar posisi objek sengketa sedang menjadi agunan di PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. dan siapa yang mengagunkannya, serta untuk mengetahui apakahbenar objek sengketa sudah dijual Tergugat kepada Tergugat II di hadapanNotaris Tjoeng Indrayani Kusuma Lestariu, S.H., agar tidak mengakibatkankesesatan fakta yang dapat mempersulit eksekusi terhadap objek sengketanantinya

, maka Penggugat seharusnya mengikut sertakan Notaris TjoengIndrayani Kusuma Lestariu, S.H. yang mengetahui jual beli objek sengketa antaraTergugat dan Tergugat II, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tok. yang menerimaobjek sengketa sebagai agunan kredit bermasalah;Bahwa memperhatikan pertimbangan tersebut maka gugatan Penggugatdalam perkara ini adalah gugatan yang kurang pihak (p/urium litis consortium);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, gugatanPenggugat harus dinyatakan tidak