Ditemukan 34 data
38 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
dalam Pasal 167 Ayat (1) KUHP ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TUAN JUGA oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan ;Menyatakan barang bukti berupa :Foto copy Akta Jual Beli Nomor : 381/KT/VI/2005 tanggal 25 Juni 2005 ;Foto copy Surat Ketetapan Pajak Hasil Bumi atas nama MANGNGOLO BINDALLE persil 19 D.1.kohir C.1.luas 0,18 Ha ;Foto copy Surat Pajak Tanah atas nnma MANGNGOLO BIN DALLE persil19 D.1.kohir C.1.luas 0,18 Ha ;Foto copy Surat Keterangan dalam bahasa Makassar (tulisan Lontarak
tindak pidana Penyerobotan ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan ;3 Menyatakan barang bukti berupa :e Foto copy Akta Jual Beli Nomor : 381/KT/VI/2005 tanggal 27 Juni 2005 ;e Foto copy Surat Keterangan Pajak Hasil Bumi atas nama MANGNGOLOBin DALLE persil 19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 Ha ;e Foto copy Surat Pajak Tanah atas nama MANGNGOLO Bin DALLE persil19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 Ha ;e Foto copy Surat Keterangan dalam bahasa Makassar (tulisan Lontarak
rumah atau ruangan atau pekarangan (Halaman 13dan 14 Putusan Pengadilan Negeri Makassar) ;Majelis Hakim tidak mencermati keterangan Jaksa Penuntut Umum danmenjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di atas ;Ketidakcermatan dalam menilai suatu perbuatan dihubungkan dengan alatbukti dan keterangan saksi ialah Terdakwa memasuki pekarangan pada Persil 19 D Iluas 0,18 Ha adalah tanah milik Djalilolla Bin Djenala alias Tuan Lolo, sebagai asalmula tanah ;Bahwa surat keterangan dalam bahasa Makassar (tulisan lontarak
) tidak syahkarena tidak diterjemahkan oleh Lembaga Bahasa (Diknas) selaku yang berwenangmenterjemahkan tulisan lontarak tersebut, sehingga diragukan kebenarannyatermasuk yang bertandatangan selaku Anrong Guru (Kepala), Kepala Siapa ?
Ramaditya Virgiyansyah SH., MH
Terdakwa:
Aswin Als Ato Bin Syamsu S
68 — 23
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan tertanggal 24 September 2018,sebagai berikut :Kesatu :PrimairBahwa Terdakwa ASWIN alias ATO bin SYAMSU S, bersamasamadengan SAHA (Daftar Pencarian Orang), BEJO (Daftar Pencarian Orang),BUYUNG (Daftar Pencarian Orang), PAYYAR (Daftar Pencarian Orang) danRAMLI, Pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018 sekitar pukul 18.30 Wita, atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018, bertempat di Lontarak
pidanadalam Pasal 170 Ayat (2) ke1 KUHPidana.SubsidairBahwa Terdakwa ASWIN alias ATO bin SYAMSU S, bersamasamadengan SAHA (Daftar Pencarian Orang), BEJO (Daftar Pencarian Orang),Halaman 4 dari 23 Putusan No.107/Pid.B/2018/PN MIIBUYUNG (Daftar Pencarian Orang), PAYYAR (Daftar Pencarian Orang) danRAMLI, Pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018 sekitar pukul 18.30 Wita, atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018, bertempat di Lontarak
, Desa Tarenggesaksi bersama dengan Terdakwa, BUYUNG berhenti didepan rumahsaksi, kemudian Terdakwa menyuruh saksi mengikuti temantemansaksi yang mengejar dengan mengunakan sepeda motor milikTerdakwa, setelah saksi sampai di Lontarak saksi melihat teman saksiberkelahi dan melempar anak dari Wotu kemudian saksi mengambilbatu dan melempar kearah anak wotu sebanyak 1 kali;Bahwa Kemudian saksi kembali didepan rumah saksi, namun Terdakwadan BUYUNG sudah tidak ada ditempat kemudian saksi mencarimereka
Nur Alias JonKeterangannya dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018 sekitar pukul 18.30 Wita,di Lontarak Jalan Poros Tarengge Desa Tarengge Kecamatan WotuKabupaten Luwu Timur telah terjadi peristiwa pemukulan terhadapkorban Ahmad Afif Djafar;Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas,berawal pada saat saksiAHMAD AFIF bersamasama dengan saksi MUH NUR alias JON dansaksi RAFLI hendak menuju pulang ke rumah di daerah Wotu setelahselesai menservis
Unsur Dimuka Umum Bersamasama melakukan kekerasan Terhadaporang yang mengakibatkan lukaluka.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganyaitu sesuai dengan keterangan para saksi yaitu keterangan saksi di depanpersidangan di bawah sumpah, yang antara satu dengan lainnya salingberkaitan dan bersesuaian dengan keterangan Para Terdakwa telah diperolehfakta hukum yaitu: Bahwa Pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018 sekitar pukul18.30 Wita, di Lontarak Jalan Poros Tarengge Desa Tarengge
95 — 47
Bahwa Karena Tjintjing Karaeng Lengkese selama hidupnya tidak pernahmenikah (dan tidak memiliki keturunan dalam garis lurus ke bawah) makadiambil seorang anak yang bernama Sirajong Karaeng Muntu dan dijadikansebagai anak angkatnya dan tinggal sampai besar menemani dan merawatTjinying Karaeng Lengkese (sehingga Tyjintjing Karaeng Lengkesemenghibahkan seluruh tanahtananya kepada Sirajong Karaeng Muntuberdasar Hibah dalam bahasa Makassar huruf lontarak tanggal 5 Januari1957 (yang tercantum dan dikutip
(dua) versi oleh Balai Bahasa Ujung Pandang dengan hasil terjemahan yangterdiri dari : 3.1 Surat Passare atau Surat Pemberian tanggal 5Januari 1957 berbahasa huruf Lontarak dari Tjintjing Karaeng Lengkesekepada Muh.
Sirojang Karaeng Muntu (Pada tanggal 19 April 2011 ditulislatin dari naskah berbahasa Makassar huruf Lontarak oleh Balai BahasaUjung Pandang (Bukti P5b) ;3.2 Surat Balai Bahasa Ujung Pandang Nomor : 013/HI.5.3/U.29/2011tanggal 19 April 2011 Perihal : Surat Pemberian tanggal 5 Januari 1957berbahasa Makassar huruf Lontarak dari Tjintjing Karaeng Lengkese kepadaSirojang Karaeng Muntu (Terjemahan bahasa Indonesia dari naskah asliberbahasa Makassar huruf Lontarak pada tanggal 19 Mei 2011 oleh BalaiBahasa
dariTjintjing Karaeng Lengkese kepada Sirojang Karaeng Muntu (Terjemahanbahasa Indonesia dari naskah asli berbahasa Makassar huruf Lontarak padatanggal 19 Mei 2011 oleh Balai Bahasa Ujung Pandang );Bahwa selain dari pada itu dalam Penetapan Pengadilan Agama MakassarNomor: 126/Pdt.P/2012/ PA.Mks tanggal 10 Oktober 2012 yang menetapkanPemohon LALLA DAENG NGANI binti BADAMING, sebagai Ahli Warisyang sah dari Almarhumah I BASSE DG KONTU binti.
SIRAJONGKARAENG MUNTU(vide bukti P8), dijadikan bukti oleh Penggugat/Pembanding dimana Majelis Hakim dalam perkara in Litis menyebutkanSurat Pemberian, Nomor : 014/HI.5.3/U2.9/2011, Terjemahan BahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar huruf Lontarak (di buat padatanggal 5 Januari 1957) oleh Dra.
94 — 14
Menyatakan barang bukti berupa :- Fotocopy Akta Jual Beli Nomor : 381/KT/VI/2005 tanggal 27 Juni 2005;- Fotocopy Surat Keterangan Pajak Hasil Bumi atas nama MANGGOLO Bin DALLE persil 19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 ha;- Fotocopy Surat Pajak tanah atas nama MANGNGOLO Bin DALLE persil 19 D.1.Kohir C.1.1uas 0,18 ha;- Fotocopy Surat Keterangan dalam Bahasa Makassar (tulisan lontarak) tertanggal 5-5-1947 yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, perihal penjualan TUANG LOLO kepada MANGNGOLO;
, Surat Ketetapan Padjak Hasil Bumi atas namaMANGOLO Bin DALLE Persil 19 D Kohir 731 C I luas 0,18 ha,Soerat padjak tanah atas nama MANGOLO Persil 19 D I Kohir731 Cl luas 0,18 ha, Fotocopy Surat Keterangan dalam BahasaMakassar (tulisan lontarak) tertanggal 551947 yang telahditerjemahkan kedalam Bahasa Indonesia, perihal penjualanTUANG LOLO kepada MANGNGOLO, Akta Pembagian HartaWarisan Nomor : 144/HW/KT/1984 tanggal 15 Pebruari 1984,SPPT PBB tahun 2005, 2008, 2009 atas nama MANGNGOLO BinDALLE, Nop
YUSUF ADAM, SH, dan saksi korban pernah mensomasiTerdakwa agar Terdakwa keluar dari tanah tersebut tetapiTerdakwa tidak mau keluar;eBahwa bukti saksi korban atas kepemilikan tanah tersebut adalahAkta Jual Beli tanggal 27 Juni 2005, Akta Jual Beli Nomor : 381/KT/V1/2005 tanggal 27 Juni12dalam Bahasa Makassar (tulisan lontarak) tertanggal 551947yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, perihalpenjualan TUANG LOLO kepada MANGNGOLO, Akta pembagianharta warisan Nomor 144/HW/KT/1984 tanggal 15
pernah mensomasi Terdakwa agar Terdakwa keluardari tanah tersebut tetapi Terdakwa tidak mau keluar;Menimbang, bahwa bukti saksi korban atas kepemilikantanah tersebut adalah Akta Jual Beli tanggal 27 Juni 2005, AktaJual Beli Nomor : 381/KT/VI/2005 tanggal 27 Juni 2005, SuratKeterangan Pajak Hasil Bumi atas nama MANGGOLO Bin DALLEpersil 19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 ha, Surat Pajak tanah atas namaMANGNGOLO Bin DALLE persil 19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 ha,Surat Keterangan dalam Bahasa Makassar (tulisan lontarak
Menyatakan barang bukti berupa :eFotocopy Akta Jual Beli Nomor : 381/KT/VI/2005 tanggal 27Juni 2005;eFotocopy Surat Keterangan Pajak Hasil Bumi atas namaMANGGOLO Bin DALLE persil 19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 ha;eFotocopy Surat Pajak tanah atas nama MANGNGOLO BinDALLE persil 19 D.1.Kohir C.1.luas 0,18 ha;(tulisan lontarak) tertanggal 551947 yang telahditerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, perihapenjualan TUANG LOLO kepada MANGNGOLO;eFotocopy Akta pembagian harta warisan Nomor : 144/HW/KT/1984 tanggal
25 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarang ParaPemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat I dan II telah menggugat sekarang ParaTermohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I s/d XIV di muka persidangan PengadilanNegeri Enrekang pada pokoknya atas dalildalil :Mengenai Perbuatan Melawan Hukum, yang dilakukan Tergugat I sampaidengan Tergugat XIV yang telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan caraTergugat I sampai dengan Tergugat XI menjadikan suratsurat bukti, yaitu Surat tertulisBahasa Bugis aksara Lontarak
Belanda yang diberi Tandasurat Bukti BB. 1 beserta terjemahannya berupa Surat Keterangan Pemilikan No.19/B.3/BB/2002 tanggal 27 Maret 2002 diberi Tanda Surat bukti BB.2 dan SuratKeterangan Pemilikan No.18/B.2/BB/2002 tanggal 27 Maret 2002 diberi Tanda Suratbukti BB.3 sebagai bukti kepemilikan Tanah, dimana Surat bukti Surat KeteranganPemilikan tersebut diterjemahkan secara melawan hukum oleh Tergugat XIII danTergugat XIV dari Bahasa Belanda ke Bahasa Indonesia dan dari Bahasa Bugis denganAksara Lontarak
batasbatas sebelah Utara dengan TanahPenggugat II, sebelah Timur dengan Tanah PUANG KANTONG, sebelah Selatandengan Sungai Kecil dan sebelah Barat adalah Tanah Penggugat II adalah diperolehPenggugat I dan Penggugat II dalam Perkawinan mereka dari Tergugat XII karenaJual Beli antara Tergugat XII dengan Para Penggugat sebagai suami istri ;2 Bawah dengan adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat Isampai Tergugat XI dengan menjadikan suratsurat bukti, yaitu Surat tertulis berbahasaBugis aksara Lontarak
Bahwa dengan mencermati suratsurat bukti yang terdiri dari bukti yang diberi tandabukti BB.1 dalam tulisan Bahasa Bugis aksara Lontarak dan surat bukti dalam tulisanBahasa Belanda yang dijadikan bukti kepemlikan oleh Tergugat I sampai denganTergugat Xl, yang tidak diketahui asalmuasalnya dan kapan surat itu ada, sertaperuntukannya surat itu untuk apa dan tanah mana yang dimaksud dalam surat yangdiberi tanggal 1 Februari, (tanpa diberi tahun) tersebut, yang telah diterjemahkanoleh Tergugat XIII dan
Enrekang dengan batasbatas sebagai berikut :e Utara dengan Kebun Hammada dan Kebun Sainuddin ;e Timur dengan Kebun Hammada dan Kebun Sawati ;e Selatan dengan sungai kecil ;e Barat dengan Kebun Rici ;Adalah tanah milik Para Penggugat.e Menyatakan menurut hukum suratsurat bukti kepemilikan berupa surat tertulisdalam bahasa Bugis aksara Lontarak dan surat tertulis dalam Bahasa Belandayang diberi tanda surat Bukti BB.1 beserta terjemahannya berupa suratKeterangan Kepemilikan No. 19/B.3/BB/2002 tanggal
48 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa tanah empang milik Penggugat tersebut semula adalah milik kakekPenggugat bernama Pasalla bin Simpuang yang diperoleh dengan jalan jualbeli yakni Pasalla bin Simpuang beli dari Rukkai pada tanggal 12 Juni 1939sesuai Surat Perjanjian Jual Beli dalam bahasa Makassar huruf Lontarak,hingga akhirnya diwasiatkan kepada Penggugat sesuai Surat Wasiat tanggal15 Januari 1954:.
Nomor 202 K/Pdt/2017Menimbang, bahwa bukti P 1 yang diajukan Terbanding semula Penggugatdipersidangan adalah Naskah Asli surat perjanjian berbahasa Makassarhuruf lontarak yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia olehKepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat pada tanggal 17Oktober 2012 yang menerangkan bahwa pada tanggal 12 Juni 1939 RukkaiDg Selle, Yakking Dg Ngunjung dan Supu Dg Pawero telah menjual tanah empang kepada Haji Pasalla dengan harga Rp1.500,00 (seribu limaratus
Pasalla bin Simpuang, kakek dariTerbanding/Penggugat;Bahwa jual beli dengan huruf Lontarak (P1) tanggal 12 Juni 1939 Rukkaitelah menyerahkan kepada H. Pasalla bin Simpuang seharga Rp1.500,00(seribu lima ratus rupiah) karena tidak diketahui perangkat desa, tidakmemenuhi unsur terang. Dan bukti Sertifikat Hak Milik Nomor 16 Tahun 1969atas nama H.
PATTA JALLING Bin Dg. BAJI
Tergugat:
FAUZIAH (istri Achmad Risma Bin Patta Cinde Almarhum)
114 — 26
Fotokopi Pembayaran Pajak Penghasilan Negeri tanggal 7 Juli 1924 yangdiberikan kepada Mallarang Gau, selanjutnya pada fotokopi bukti suratHalaman 9 dari 25 Putusan Nomor : 10/Pdt.G/2018/PN Slrtersebut diberi tanda P 1 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Daftar Tanah dan Pohon Kelapa milik Sitti Halima, selanjutnya padafotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 2 ( sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Nomor 024/GS.13/u2.9/2018 tentang terjemahan bahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak
, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 3 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Keterangan Penyerahan Tanah dan Pohon Kelapa di PulauGuang tertanggal 12 Februari 1925, selanjutnya pada fotokopi bukti surattersebut diberi tanda tanda P 4 ;Fotokopi Surat Nomor 023/G5.13/U2.9/2018 tentang terjemahan bahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 5 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Pemberhentian
32 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal45) dan dari berbagailiterature dan ceritacerita Bugis Makassar perbuatan tersebut terkadang berakhirdengan amukan keluarga korban yang berakibat pembunuhan, sebagaimanadinyatakan dalam lontarak paseng Siriemmi ri onroang ri lino, uttettong ri adee, najagainnami sirita. Naia siri e sunge naranreng, nyama na kirakira(terjemahan bebas : Hanya dengan siri kita hidup didunia. Aku setiap pada ade(hukum adat) karena ia menjaga siri kita. Adapun siri jiwa timbalannya, nyawayang dituju.
42 — 10
berdasarkan Akta Hibah No. 70/PNK/1987 dihadapanPejabat PPAT, dan Sana Binti Salatong memperoleh tanah sengketa dari ibunya bernamaSalatong Bin Sarnaila berdasarkan surat keterangan Hibah dengan persil 20 C D II; Bahwa sebelum Penghibahan Sana Binti Salatong adalah bernama SanaDaengMenimbang, bahwa tanah sengketa dibeli oleh Halifah dari Zainuddin didukung oleh keterangansaksi Penggugat bernama Tanru dan Tamrin Daeng Sikki, serta didukung surat lampiran buktiP11 berupa tulisan asli bahasa Makassar huruf lontarak
48 — 16
Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas maka kepentingan untukmenggugat pada awalnya adalah pada Borahim Bin Donggang berkaitan denganpenerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 640/Desa Sungguminasatersebut,namun sampai dengan meninggalnya Borahim Bin Donggang pada tahun 1993maupun sampai terjadinya peristiwa jual beli antara Penggugat dengan ahliwaris almarhum Borahim Bin Donggang pada tahun 2008 tidak juga adagugatan terhadap penerbitan objek sengketa in litis ;Bahwa dari bukti berupa Surat berbahasa Lontarak
Baso Daeng Bin Baduk
Tergugat:
Muhammad Arief
91 — 59
Fotokopi Pembayaran Pajak Penghasilan Negeri tanggal 7 Juli 1924 yangdiberikan kepada Mallarang Gau, selanjutnya pada fotokopi bukti suratHalaman 9 dari 25 Putusan Nomor : 10/Pdt.G/2018/PN Slrtersebut diberi tanda P 1 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Daftar Tanah dan Pohon Kelapa milik Sitti Halima, selanjutnya padafotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 2 ( sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Nomor 024/GS.13/u2.9/2018 tentang terjemahan bahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak
, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 3 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Keterangan Penyerahan Tanah dan Pohon Kelapa di PulauGuang tertanggal 12 Februari 1925, selanjutnya pada fotokopi bukti surattersebut diberi tanda tanda P 4 ;Fotokopi Surat Nomor 023/G5.13/U2.9/2018 tentang terjemahan bahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 5 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Pemberhentian
Terbanding/Tergugat I : Ny. Merry Wijaya
Terbanding/Tergugat II : Hj. Nurhayati Binti H. Mongka
Terbanding/Tergugat III : Yusuf Dg. Lalang
Terbanding/Tergugat IV : Notaris Sukwanto Tandi, SH
Terbanding/Tergugat V : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN GOWA
36 — 21
Mongkaalias Makka telah mengambil hasilnya / dipanen, sesuai Perjanjian yangDibuat....dibuat dalam bentuk tulisan Lontarak dan telah diterjemahkan olehKementerian Pendidikan Nasional Badan Pengembangan' danPembinaan Bahasa Balai Bahasa Ujung Pandang tanggal 16 Februari2011 (Bukti P1, P2).
Sari Iji
Tergugat:
1.Nur Indah
2.Saripuddin
3.Rasulung
90 — 29
Fotokopi Pembayaran Pajak Penghasilan Negeri tanggal 7 Juli 1924 yangdiberikan kepada Mallarang Gau, selanjutnya pada fotokopi bukti suratHalaman 9 dari 25 Putusan Nomor : 10/Pdt.G/2018/PN Slrtersebut diberi tanda P 1 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Daftar Tanah dan Pohon Kelapa milik Sitti Halima, selanjutnya padafotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 2 ( sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Nomor 024/GS.13/u2.9/2018 tentang terjemahan bahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak
, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 3 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Keterangan Penyerahan Tanah dan Pohon Kelapa di PulauGuang tertanggal 12 Februari 1925, selanjutnya pada fotokopi bukti surattersebut diberi tanda tanda P 4 ;Fotokopi Surat Nomor 023/G5.13/U2.9/2018 tentang terjemahan bahasaIndonesia dari naskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P 5 ( Sesuai dengan asli ) ;Fotokopi Surat Pemberhentian
Terbanding/Penuntut Umum I : Gerei Sambine, SH. MH
Terbanding/Penuntut Umum II : Sakaaria Aly Said, SH
38 — 24
,M.p.d Penerjemah Bahasa Indonesia darinaskah berbahasa bugis Aksara Lontarak yaitu bahwa ; Nomor urut 137tertanggal persepakatan 11 Desember 1951 ; sebuah persawahan Wagimanukuran 10.000 x 6 HeK 9222222 ono nn nnn nnn nnn ene een nnn nnn n neem enn neea. Barat > persawahan waagiman;b. Selatan > persawahan waagiman;C. Timur utara : Persawahan Waagiman;Hal 4 dari 9 hal.
MUSTARI Dg. LALLO
Tergugat:
KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MAKASSAR
Intervensi:
NURWATI.B alias NURWATI BASIR
116 — 65
BuktiP1 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Aksara Lontarak No. 73/XV Tahun1946;2. BuktiP2 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kementerian Pendidikan danKebudayaan Balai Bahasa Sulawesi Selatan No. 009/G5.13/U2.9/2018 tanggal 30 Januari 2018, terjemahan bahasa Indonesia darinaskah asli berbahasa Makassar Aksara Lontarak;3. BuktiP3 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Simana Boetaja Tanae KampongLanteboeng, lomoro/nomoro 136;4.
Mks tanggal 8Mei 2018, antara Mina dan Mustari Dg Lallo lawan H.Sulemang Bin Sampara. dkk;Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Pendjualan tanggal 15Juni 1968 antara Djarrang Biding dan Saka Sikkiri denganSulemang;Fotokopi sesuai dengan aslinya Aksara Lontarak atau KutipanRegistrasi Kesepakatan (Perjanjian) tanggal 1 Januari 1946;Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kementerian PendidikanNasional badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa BalaiBahasa Ujung Pandang No. 028/H1.5.3/U2.9/2011 tanggal 21Oktober
100 — 19
Mks Sebelah Utara dengan Sungai; Sebelah Timur dengan tanah empang milik Penggugat; Sebelah Selatan dengan tanah milik Haro dan Sungai; Sebelah Barat dengan Sungai; Bahwa tanah empang termasuk obyek sengketa semula adalahmilik HajiPasalla Bin Simpuang (kakek Penggugat) yang dikuasai dan dimiliki sebelumkemerdekaan Republik Indonesiayang diperoleh dengan membeli dari Rukkaipada tanggal 12 Juni 1939 (Surat Perjanjian Jual Beli dalam bahasa Makassarhuruf Lontarak) dan telah disertifikatkan berdasarkan
Hajji Pasalla Bin Simpuang meninggal dunia atau semasahidupnya telah membuat Surat Perjanjian (Wasiat) kepada cucunya yaituSunggu (Penggugat) tertanggal 15 Januari 1954, yang intinya adalah HajiPasalla Bin Simpuang menyerahkan tanah empang miliknya kepada Sungguuntuk dikuasai dan dimiliki setelan Haji Pasalla Bin Simpuang meninggaldunia; Bahwasebelum Haji Pasalla Bin Simpuang meninggal dunia, obyek sengketatersebut disewakan/dikontrakan kepada orang yang bernama Yasang sesuaibukti Surat (Surat Lontarak
Yasang untuk lima tahun lamanya dari tanggal13855 sampai dengan 15860 (keduasurat keterangan tersebut telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dari naskah aslinya berbahasa Makassar huruf lontarak),dihubungkan dengan keterangan Saksi Abdul Rasyidyang pada pokoknya menerangkan kalautanah empang tersebut kepunyaan Haji Pasalla (kakek Penggugat) yang asalnya diperolehmembeli dari Rukkai pada sekitar tahun 1930an, dimana saksi pernah mengerjakannyaselama dua tahun dan sebelum saksi, ada H.Sido (ayah
MksPenggugat) dan tanah tersebut sudah disertifikatkan adalah termasuk obyeksengketa dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa bukti P3 tentang Surat Keterangan perjanjian pajakmemajak terhadap empang yang bernama Sengkatangaya tersebut dari H.Pasallakepada Yasang untuk 5 (lima) tahun lamanya dari tangga 13855 sampaidengan 15860 (kedua surat keterangan tersebut telah diterjemahkan ke dalambahasa Indonesia dari naskah aslinya berbahasa Makassar huruf lontarak)dihubungkan dengan keterangan Saksi Abdul Rasyid
77 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
Beliau meninggakkan Kerajaan Tallo dan pergi berdiam diLippu Kasi dalam Daerah Kerjaan Tanete Agung Nionjo, disana beliau menjadi rajadengan gelar Arung Lipukasi, dan wafat di Lipukasi pada tanggal 18 Januari 1989yang memiliki wilayah pemerintahan meliputi wilayah mulai dari Makassar sampaiKabupaten Barru sesuai dengan buktibukti berupa suratsurat lontarak yang sudahditerjemahkan oleh Balai Bahasa Makassar mengenai dokumen Surat Adat LontarakTahun 1917, Surat Kasingarrang (Surat Kepastian) tentang
Terbanding/Tergugat : Dg. Bau
Terbanding/Tergugat : Ballaco Dg. Ngago
Terbanding/Tergugat : Lulu
87 — 33
dari bukti P.1 sampai dengan bukti P.4 merupakan $ sianketurunan Penggugat dan buktibukti pembayaran pajak; Menimbang, bahwa tanda bukti pembayaran pajak atas bidang tanah bukanmerupakan bukti kepemilikan atas tanah tetapi hanya merupakan butt bahwa tanahtersebut telah dibayar pajaknya ;Menimbang, bahwa orang yang membayar pajak bumi dan bangunan belumtentu pemilik dari obyek pajak tersebut ;Menimbang, bahwa dari bukti T.1, 2, 3 8 dan bukti T.1, 2, 3 9 merupakannaskah asli berbahasa Makassar huruf lontarak
29 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tabulattana (Pemberi Gadai)dengan Tunru Dg Sagala (Penerima Gadai) yang dibuatpada tanggal 29 Mei 1991 dalam bahasa Makassar denganhuruf Lontarak berikut terjemahan asli dalam bahasaIndonesia yang diterjemahkan oleh DepartemenPendidikan Nasional Pusat Bahasa Balai Bahasa UjungPandang (bukti asli terlampir) ;a. Bahwa isi Perjanjian Jual Gantung (Gadai) antaraHaji Achmad Krg Tabulattana (Pemberi Gadai) denganTunru.
Bahwa Perjanjian Jual Beli Gantung (Gadai) dibuatpada tanggal 14 April 1912 berbahasa Makassardengan huruf Lontarak yang diterjemahkan PusatBahasa Balai Bahasa Ujung Pandang (sekarangMakassar) Departemen Pendidikan Nasional tertanggal15 Juli 2006, di mana Haji Achmad Krg Tabulattanameminjam uang dari Tunru) Dg Sagala sebesar 160ringgit ( seratus enam puluh ringgit) dengan gadaipohon kelapa sebanyak 104 4pohon terletak diPasanggrahan Benteng dan yang di sebelah BaratPakbatanga, Bonto Bangung.
95 — 29
buktibukti surat berupa foto copy yang diberi tanda bukti P.1 s/d P.2 .Perincian alat bukti surat yang diajukan Penggugat adalah sebagai berikut :1. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat bertuliskan tulisan aksara lontara tertanggal 491952,yang diberi tanda P1.2. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Nomor: 032/HI.5.3/U2.9/2011 yang dikeluarkanKementerian Pendidikan Nasional Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa BalaiBahasa Ujung Pandang yaitu Terjemahan Bahasa Indonesia dari Naskah Asliberbahasa Makassar huruf lontarak
Hubungan gadai yangjelas dan atau konkrit ternyata berdasarkan surat bukti tertanda P.1 yaitu Surat bertuliskantulisan aksara lontara tertanggal 491952 yang kemudian memiliki keterkaitan buktitertanda P.2 yang merupakan penerjemahan surat bukti tertanda P.1 yaitu Surat Nomor:032/H1.5.3/U2.9/2011 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional BadanPengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Ujung Pandang yaitu TerjemahanBahasa Indonesia dari Naskah Asli berbahasa Makassar huruf lontarak kutipan