Bahwa Pemohon kawin dengan istri pertama Pemohon bernama LUHSARI, perkawinan tersebut dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2012 diDesa Bondalem secara: agama Hindu dan telah dicatatkan pada KantorDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng, denganakta perkawinan nomor : 232 /WNI/Tjk/2012 :Halaman 1 dari 6 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 83/Pat.P/2020/PN Sgr2.

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in Shughra Tergugat (Sardi bin Parjo) terhadap Penggugat (Reni Luhsari);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 795.000,00 (tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);

Foto Copy Kartu Tanda Penduduk NIK 5108023112610150 atas nama WayanSartika, bertanda P 9;10.Foto Copy Kartu Tanda Penduduk NIK 5108027112640214 atas nama LuhSari, bertanda P 10;11.Foto Copy Surat Pernyataan Ijin Orang Tua Nomor : 470/0943/VII/2020 tanggal20 Juli 2020, bertanda P 11;Halaman 4 Penetapan Pengadilan Negeri Singaraja Nomor : 148/Pdt.G/2020/PN SgrMenimbang, bahwa Para Pemohon telah pula mengajukan 5 (lima) orangsaksi di persidangan, yang memberikan keterangan di bawah sumpah yangmenerangkan

keluarga dengan dirinya;Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui siapakah yang mengambil barangtersebut namun setelah menanyakan kepada saksi RAJUDIN terkait siapayang terakhir berada di rumah kos baru saksi mengetahui siapa yangmengambil uang tersebut;Halaman 6 dari 22 Putusan Pidana Nomor 88/Pid.B/2019/PN.AmpBahwa kerugian yang dialami oleh NI LUH SARI atas hilangnya uangtersebut sebesar Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa saksi tidak melihat siapakah yang mengambil uang milik NI LUHSARI

Selanjutnya saksi dimintai keteranganoleh Polisi terkait KOMANG MERTA PRAYOGA; Bahwa saksi kenal dengan KOMANG MERTA PRAYOGA karena dirinyaadalah tetangga kost saksi, namun saksi tidak ada hubungan keluargadengan dirinya; Bahwa barang yang rusak adalah pintu kamar kost yang dihuni oleh NI LUHSARI dimana kunci pintunya jebol dan patah saksi duga akibat didobrak; Bahwa bentuk rumah kost yang saksi huni tersebut adalah sebuah rumahyang berdiri di atas tanah berukuran sekitar 2 are di jalan Untung Surapati

Mengabulkan Permohonan Pemohon);2 Memberikan Ijin kepada Pemohon untuk melakukan perubahan terhadapNama dalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon sebagaimana KutipanAkta Kelahiran Nomor : 468/LI.NP/CAPIL/2011, Tanggal: Dua puluhDelapan februari tahun seribu Sembilan ratus Sembilan puluh enam,dari semula yang tertulis LUH SRI RAHAYU dirubah menjadi NI LUHSARI RAHAYU3 Memerintahkan Kepada Pemohon untuk melaporkan adanya perubahanNama Pemohon tersebut kepada Kepala Kantor Dinas Pencatatan SipilKabupaten

Bahwa, Pemohon kawin dengan istri pertama Pemohon bernama LUHSARI, perkawinan tersebut dilaksanakan pada tanggal O08 Mei 2012, diDesa Bondalem secara : agama Hindu dan telah dicatatkan pada Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng, dengan aktaperkawinan nomor : 232 /WNI/Tjk/2012.2.

sebagaimanadiuraikan dalam SPPT No. 51.08.090.009.024.00330, klas : , luas kuranglebin 9.000 M2 ( Sembilan ribu meter persegi ) atas nama Gede Budi Arka,yang terletak di Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Bulian, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng, dengan batasbatas tanah sebagaiberikut : Sebelah Utara ; Tanah Hak Milik ; Sebelah Timur : Tanah Hak Milik Nyoman Kirti ; Sebelah Selatan: Pangkung ; Sebelah Barat : Tanah Milik Ketut Bungkar ;Adalah sah tanah peninggalan almarhum Ketut Widi dan almarhum LuhSari

sebagaimanadiuraikan dalam SPPT No. 51.08.090.009.024.00330, klas : , luas kuranglebin 9.000 M2 ( Sembilan ribu meter persegi ) atas nama Gede Budi Arka,yang terletak di Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Bulian, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng, dengan batasbatas tanah sebagaiberikut : Sebelah Utara : Tanah Hak Milik ; Sebelah Timur > Tanah Hak Milik Nyoman Kirti ; Sebelah Selatan : Pangkung ; Sebelah Barat : Tanah Milik Ketut Bungkar ;Adalah sah tanah peninggalan almarhum Ketut Widi dan almarhum LuhSari

Mendengar hal tersebut, tanpa rasa curiga saksi NI LUHSARI PRAHARSINI mencarikan obat yang diminta oleh terdakwa. Namun saatsaksi NI LUH PUTU SARI PRAHARSINI mengambil obat, tiba tiba terdakwalangsung mengeluarkan pedang dari balik celananya dan sarung pedang yangterbuat dari kain motif batik terjatuh. Terdakwa kemudian memegang pedangdengan tangan kanannya diarahkan ke samping bawah sambil berkata MANA,MINTA UANGNYA, CEPAT!

perdata danagar putusan perdata memiliki kekuatan eksekutable, maka penentuanpihak Tergugat semaksimal mungkin diajukan mereka yang secara nyatamerugikan kepentingan privat Penggugat dan pihak lainnya yangbersinggungan dengan perkara tersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena hal tersebut tidak dibuktikansepanjang persidangan maka tidak terdapat fakta yang menunjuk bahwagugatan perkara aquo telah lengkap pihakpihaknya dan karena itu MajelisHakim berkesimpulan bahwa gugatan aquo kurang pihak sebab ibu LuhSari

tinggal di Jalan Pulau Sumatera yang letaknya tidak didistrik Sesetan.Bahwa karena tanah masuk pada zona absentee, maka dikelolaoleh Penandu.Bahwa setelah dilakukan kepengurusan tanah yang masuk zonaabsentee tersebut, tanah diberikan kembali kepada pemilik tanah.Bahwa setelah tanah diberikan kembali kepada keluarga, tanahtersebut diurus pensertifikatannya oleh Made Widja Kusumatersebut, hasil dari pengusahaan tanah tersebut diberikan kepadaLuh Sari karena ia tidak memiliki penghasilan dan janda dan LuhSari