Saksi Lumsi Nainggolan Alias Mak Natan, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan kepadapenyidik sehubungan dengan perkara ini; Bahwa keterangan yang saksi berikan di penyidik tersebut sudahsemuanya benar; Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi atas kejadian tindak pidanaKecelakaan Lalu lintas yang dilakukan oleh terdakwa; Bahwa peristiwa laka lantas tersebut terjadi pada hari Sabtu

Lumsi Nainggolan Alias Mak Natan dengan maksudmelakukan perdamian secara kekeluargaan, namun pada saat itu belumterjadi kKesepakatan perdamaian, setelah itu saksi pulang dan tidak lamakemudian saksi pindah rumah, sehingga tidak ada lagi melihat danmenjenguk korban karena saksi sibuk berjualan dan saksi juga tidak adamenyuruh terdakwa untuk melihat korban; Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Agustus 2021, saksi dan Sdri.

Lumsi Nainggolan Alias Mak Natan kemudianmengadakan perdamaian secara kekeluargaan yang menerangkankecelakaan lalu lintas tersebut adalah musibah;Bahwa Sdri.

Lumsi NainggolanAlias Mak Natan dan Sdri. Sri Hartati Alias Butet Binti Japar mengadakanperdamaian secara kekeluargaan yang menerangkan kecelakaan lalu lintastersebut adalah musibah dan Sdri.

Lumsi Nainggolan Alias Mak Natan dan saksi Sdri. Sri Hartati AliasButet Binti Japar mengadakan perdamaian secara kekeluargaan yangmenerangkan kecelakaan lalu lintas tersebut adalah musibah dan saksi Sdri.

1. Menyatakan Tergugat yang telah di panggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shugro Tergugat (Ade Ihwanto bin Rihyanto) terhadap Penggugat (Wulung Sari Lumsi binti Duhari);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp445000,00 ( empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);

Terdakwa tetap ditahan;