SAMLAWI selesai menyusun LPJpenyaluran dana bantuan bencana alam angin puting beliung, saksi M.SAKAM segera menyerahkan laporan tersebut kepada kepala desaTengkurak yakni saksi SAMSUDIN NUR untuk dibuat LPJ (LaporanPertanggungjawaban) penggunaan dana bantuan. Setelah menerima LPJdari panitia tingkat desa (M.

Satu persatu warga masuk ke dalamruangan kemudian diterima oleh SAEFULLAH untuk tanda tangan dalamdaftar penerima, selanjutnya warga diarahkan kepada HASANUDIN untuktanda tangan dalam kwitansi dan Teerdakwamengarahkan kepada wargauntuk tanda tangan dalam kwitansi, setelah itu warga menghadap ke M.SAKAM, dimana Terdakwa dan SAEFULLAH menyampaikan kepada M.SAKAM besaran dana bantuan sesuai dengan daftar yang sudah dibuatHalaman 107 dari 151 Putusan Nomor 52/Pid.SusTpk/2015/PN.Srgsebelumnya, kemudian

Selanjutnya sekitar pukul 12.00 Wibterjadi serah terima bantuan dari saksi Samsudin Nur kepada saksi M.Sakam (selaku Ketua panitia), kKemudian sekitar pukul 14.00 Wib danabantuan mulai dibagikan kepada warga dengan cara :a. M. Sakam, Terdakwa dan saksi Syaifullah berada di dalamruangan Kantor Kepala Desa, sedangkan panitia yang lain beradadi luar mengatur antrian warga.b.

Sakam datang dan menyampaikan kepadasaksi Hasanudin dan Terdakwa bahwa saksi Samsudin Nur (KepalaDesa Tengkurak) meminta uang dari dana bantuan kepada sakksi M.Sakam sebesar Rp. 15.000.000,00, atas permintaan saksi SamsudinHalaman 130 dari 151 Putusan Nomor 52/Pid.SusTpk/2015/PN.SrgNur tersebut Terdakwa, bersamasama saksi M. Sakam danHasanudin menyetujuinya, kemudian saksi M.

Menyatakan Terdakwa M.SAKAM Bin H. MADSARI tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana korupsi yang dilakukansecara bersamasama, sebagaimana dakwaan Primair ;2. Membebaskan Terdakwa M. SAKAM Bin H. MADSARI dari dakwaan Primairtersebut ;3 Menyatakan Terdakwa M. SAKAM Bin H.

SAKAM selaku ketua panitia penanggulanganbencana tingkat desa, Kemudian pada sekira jam 14.00 WIB danabantuan mulai dibagikan kepada warga yaitu dengan cara : terdakwa M.SAKAM, saksi HASANUDIN dan Saksi SAEFULLAH berada di dalamruangan kantor kepala desa sedangkan panitia yang lain berada di luarmengatur antrian warga.

SAKAMselaku ketua panitia penanggulangan tingkat desa yang berwenangmengelola uang/ dana bantuan membuka koper yang berisi sisa danabantuan, dimana terhadap sisa dana bantuan tersebut, terdakwa M.SAKAM mengambil untuk kepentingan pribadinya sebesarRp.7.500.000, dan membagi sisanya kepada beberapapihak,diantaranya :1. Pada tanggal 17 April 2012, setelah selesai penyerahan danabantuan kepada warga, terdakwa memberikan sejumlah uangkepada : Anggota panitia an. SARAM sebesar Rp. 2.500.000.,.

Bahwa yang membagikan dana bantuan tersebut kepada warga/ korbanputing beliung adalah panitia tingkat desa, sebagai ketua adalah M.SAKAM, sekretaris HASANUDIN dan Bendahara SAEFULLAH. Bahwa Pembagian uang tersebut dilakukan di kantor Kepala DesaTengkurak Kec. Tirtayasa Kab. Serang pada tanggal 16 April 2012, yangmenyerahkan uang kepada warga adalah M. SAKAM, HASANUDIN danSAEFULLAH. Pada saat penyerahan uang tersebut saksi berada disanakarena sesuai dengan tugas saksi melakukan monitoring.

Dandalam Musyawarah tersebut terjadi kesepakatan dana bantuan putingbeliung yang pertama diberikan juga kepada korban bencana alamputing beliung yang kedua.Bahwa setelah selesai rapat di tingkat desa sekitar jam 22.00 WIB, M.SAKAM menyuruh saksi untuk membuat daftar penerima dana bantuan(korban bencana yang pertama dan yang kedua dijadikan satu) danmenyuruh Terdakwa untuk menyesuaikan besaran yang diterimadengan kerusakan rumahnya.

Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (M.SAKAM bin ALM H.MADSARI) dengan Pemohon II (KHAMSANAH binti ALM KAMAD) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 1979 di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang;

3. Memerintahkan kepada para pemohon untuk mendaftarkan penetapan Isbat Nikah ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan