MAESAFNA melalui saksi ABDUL SAMAD ;6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 2.500,00. (dua ribu lima ribu rupiah);

MAESAFNA melalui saksi ABDUL SAMAD4.

AHMAD YULIANOR bin KARIMmengatakan bahwa karyawan sudah pulang kemudianterdakwa MUHAMMAD ALAMIN als AMIN Bin ABDULHADI (Alm) membuka kunci gudang selanjutnyamereka terdakwa langsung mengangkat gulungan kabel tembaga tersebut kesarana Maesafna 21.

MAESAFNA (MSF);Bahwa unit yang digunakan untuk mengangkut kabel tersebut adalah milik PT.MAESAFNA (MSF) dengan nomor DA 8503 NHA dengan nomor lambung MSF 21;Bahwa yang bertanggung jawab terhadap unit tersebut adalah terdakwa selakusopirnya;Baahwa mobil tersebut milik PT.

MAESAFNA (MSF) namun sekrang masihleasing;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidanganMenimbang, bahwa atas keterangan tersebut, para terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa para Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Terdakwa I.

MAESAFNA melalui saksi ABDUL SAMAD ;Halaman 19 dari 20 Putusan Nomor 11/Pid.B/2018/PN.Tml6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masingmasingsejumlah Rp 2.500,00.

Bartim Prop Kalteng setelah makansiang mereka bertiga langsung menuju Km.29 Jl.Hauling PT.adaromenggunakan sarana Maesafna 21 dan langsung memakirkan sarana danturun dari sarana di dekat Gudang belakang Kantor Road CoalingMaintenance (RCA) PT.ADARO, Selanjutnya terdakwa AHMADYULIANOR bin KARIM langsung keluar dari dalam kantor danmemberitahukan bahwa masih ada karyawan yang bekerja di dalam laluHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 10/Pid.B/2018/PN Tmlmereka saksi menunggu di tempat duduk/istirahat belakang

Sekira pukul.14.15 WITA saksi AHMAD YULIANOR binKARIM AMAT mengatakan bahwa karyawan sudah pulang kemudiansaksi MUHAMMAD AL AMIN als AMIN Bin ABDULHADI (Alm) membukakunci gudang selanjutnya para saksi langsung mengangkat gulungankabel tembaga tersebut ke sarana Maesafna 21.