M E N E T A P K A NMengabulkan Permohonan I dan Permohonan II;Menetapkan sah perkawinan, Pemohon I (Muslim Bilalang bin Karim Bilalang) dan Pemohon II (Aisa Magoa binti Sale Magoa) yang dilangsungkan pada tanggal 10 Januari 1974 di wilayah pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Selatan;Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Muslim Bilalang bin Karim Bilalang dan Aisa Magoa binti Sale Magoa

/2016/PA Thn.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaraPengesahan Nikah dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara yang diajukan oleh:Muslim Bilalang bin Karim Bilalang, umur 61 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Lendongan , DesaNgalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten KepulauanSangihe, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Aisa Magoa

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Muslim Bilalang binKarim Bilalang) dan Pemohon Il (Aisa Magoa binti Sale Magoa) yangdilaksanakan di rumah bapak Imam Masjid Al Fajar Ngalipaeng, DesaNgalipaeng, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe,pada tanggal 10 Januari 1974 ;f 3.

Aisa Magoa Nomor:7103105105530001 telah bermeterai cukup serta distempel pos, dan telah. dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Tahuna, setelah dicocokkandengan aslinya ternyata cocok lalu oleh ketua majelis diberi kode P.2;Bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon dan Pemohon Il jugamengajukan alat bukti dua orang saksi yang pada pokoknya memberikanketerangan dibawah sumpah masingmasing :4.

Salim Magoa bin Sale Magoa, umur 61 tahun; Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II sebelum merekamenikah;Bahwa saksi hadir pada pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIyang dilangsungkan pada tanggal 10 Januari 1974;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan berumur 21tahun sedangkan Pemohon II berstatus perawan dan berumur 20 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon II adalah kakakkandung Pemohon II bernama Salim Sale Magoa (saksi sendiri) danyang menikahkan Imam Desa setempat

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Muslim Bilalang bin Karim Bilalang)dengan Pemohon Il (Aisa Magoa binti Sale Magoa) yang dilangsungkan padatanggal 10 Januari 1974 di wilayah Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Tabukan Selatan;3.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon l (Adnan Makagansa bin Sumaila Makagansa) dengan Pemohon ll (Saldia Magoa binti Adatahun Magoa) yang dilaksanakan di Desa Ngalipaeng, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tanggal 07 Maret 1977;3. Membebankan kepada negara melalui DIPA Pengadilan Agama Tahuna tahun 2016 untuk membayar biaya perkara hingga Penetapan ini dibacakan sejumlah Rp. 176.000,- ( seratus tujuh puluh enam ribu rupiah);

1.Adnan Makagansa bin Sumaila Makagansa2.Saldia Magoa binti Adatahun Magoa

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah Ayah kandungPemohon II Saldia Magoa yang dikuasakan kepada Mustafa Mudakar yangmerupakan Imam Masjid Al Fajar Ngalipaeng dengan mas kawin berupauang tunai sejumlah Rp. 1.000, ( seribu rupiah ) dan disaksikan oleh 2orang saksi bernama Salim Magoa dan Hamza Takainginang;. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstaus Perjaka, dan Pemohon 2berstatus perawan ;.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Adnan Makagansa BinSumaila Makagansa) dan Pemohon Il (Saldia Magoa Binti AdatahunMagoa) yang dilaksanakan di Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan ManganituSelatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tanggal 07 Maret 1977;3.

Il yangdikuasakan kepada Mustafa Mudakar Imam masjid Al Fajar;Yang menjadi saksi nikah adalah Salim Magoa dan HamzaTakainginang;Mas kawin yang diberikan pada saat itu berupa uang tunai Rp. 1.000.

dan Jawad Anar yang pada pokoknya telah memberikanketerangan yang bersesuaian bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikahsecara Islam pada tanggal 07 Maret 1977 , di Desa Ngalipaeng II, KecamatanManganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan wali nikah AyahKandung Pemohon II dan saksi nikah Salim Magoa dan Hamza Takainginangdan dengan mas kawin uang tunai Rp. 1.000.

Binti Adatahun Magoa), yang dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 1977 di wilayah Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan,fe Kabupaten Kepulauan Sangihe;Menimbang, bahwa perkara ini menyangkut bidang perkawinan, makaberdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yangtelah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009, jo.

Menyatakan sah pernikahan antara Hapat Melagu bin Dariwara Melagu dengan Pemohon (Ramlah Magoa binti Adatahung ) yang dilangsungkan pada tanggal 03 April 1995 di Desa Ngalipaeng, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;3. Membebankan kepada negara melalui DIPA Pengadilan Agama Tahuna tahun 2016 untuk membayar biaya perkara hingga Penetapan ini dibacakan sejumlah Rp. 176.000,- ( seratus tujuh puluh enam ribu rupiah);

1.Ramlah Magoa binti Adatahung2.Juwanly Melagu bin Hapat Melagu

PUTUSANNomor 078/Pdt.P/2016/PA.Thnea ek SIN atl abyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikah diajukanoleh :Ramlah Magoa Binti Adatahung, umur 51 tahun, Agama Islam, pekerjaan IbuRumah Tangga, pendidikan terakhir SMP, bertempat tinggal diDesa Ngalipaeng !

Ada Tahung yang dikuasakan kepada Mustafa Mudakar yangmerupakan Imam Mesjid Al Fajar Ngalipaeng dengan mas kawin berupauang tunai sejumlah Rp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah ) dan disaksikan oleh2 orang saksi bernama Salim Magoa dan Adenan Makagansa;. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perawan, dan Pemohon 2berstatus perjaka ;.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Ramlah Magoa BintiAdatahung) dengan suami Pemohon (Hapat Melagu Bin Dariwara Melagu)yang dilaksanakan di Mesjid Al Fajar di Desa Ngalipaeng II, KecamatanManganitu Selatan, pada tanggal 19 April tahun 2015;3.

Salim Magoa, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan, KabupatenKepulauan Sangihe, saksi adalah tetangga Pemohon dan Termohon,setelah bersumpah kemudian Saksi memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut: Saksi kenal dengan Pemohon sebagai istri Hapat Melagu sedangkanTermohon saksi kenal adalah anak mereka;Putusan Nomor 078/Pat.P/2016/PA.

Thn Halaman 4 dari 12 Saksi mengetahui Pemohon dan Hapat Melagu adalah suami istri karenasaksi menyaksikan sendiri pernikahan mereka dengan datang sebagaisaksi pernikahan mereka; Pemohon menikah dengan suaminya Hapat Melagu pada tanggal 13April 1995 di Masjid Al Fajar, Desa Ngalipaeng, Kecamatan ManginituSelatan; Yang menjadi wali nikah adalah orang tua Pemohon bernamaAdatahung yang kemudian dikuasakan kepada Bapak Mustafa Mudakar; Yang menjadi saksi nikah adalah saya, Salim Magoa dan AdenanMakagansa

Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon I (Abdul Muis Salapali bin Usman Salapali) dengan Pemohon II (Napisa Magoa binti Saleh Magoa) yang dilangsungkan pada tanggal 22 Januari 1995 di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;3. Memerintahkan kepada paa Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Selatan, Kabuipaten Kepulauan Sangihe;4.

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalamperkara permohonan Pengesahan Nikah/itsbat Nikah yang diajukan oleh:Abdul Muis Salapali Bin Usman Salapali, umur 65 tahun, Agama Islam,pekerjaan Petani, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diLendongan , Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe, selanjutnya disebut sebagaiPemohon ;Napisa Magoa

Binti Saleh Magoa, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan IbuS Rumah Tangga, pendidikan terakhir SMP, bertempat tinggal disf Lendongan , Desa Ngalipaeng I, Kecamatan Manganitu Selatan,( s Kabupaten Kepulauan Sangihe, selanjutnya disebut sebagaiPemohon Il;: Pngadilan Agama tersebut;Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;Setelah mendengar keterangan para Pemohon dan saksisaksi di muka sidang;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa para Pemohon dengan surat permohonannyatertanggal 30 Maret 2016 yang telah

Bahwa pada tanggal 27 Desember 1975 Pemohon dan Pemohon Ii telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orang tuaPemohon di Desa Ngalipaeng;Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah kandungPemohon i yang bernama Saleh Magoa, yang selanjutnya dikuasakan kepada Imam Masjid Al Fajar Ngalipaeng yaitu Imam Mustafa Mudakaruntuk menikahkannya, dengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp1.500, (seribu lima ratus rupiah) dan disaksikan oleh dua orang saksibernama Hamzah Takainginang

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Abdul Muis Salapali BinUsman Salapali) dan Pemohon II (Napisa Magoa Binti Saleh Magoa) yangdilaksanakan di rumah orang tua Pemohon di Desa Ngalipaeng Il,Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, padatanggal 27 Desember 1975;3.

Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon (Abdul Muis SalapaliBin Usman Salapali) dengan Pemohon II (Napisa Magoa Binti Saleh Magoa)yang dilangsungkan pada tanggal tanggal 22 Januari 1995 di wilayah hukumKantor Urusan Agama ( KUA) Kecamatan Tabukan Selatan, KabupatenSangihe ;5, Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinanyapada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Selatan, KabupatenKepulauan Sangihe ;.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon I (Marjan Areros bin Alwari Areros) dengan Pemohon II (Saima Magoa binti Saleh Magoa) yang dilangsungkan pada tanggal 22 Mei 1987 di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Sangihe;4.

ThnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalamperkara permohonan Pengesahan Nikah/Itsbat Nikah yang diajukan olehMarjan Areros Bin Alwari Areros, umur 46 tahun, Agama Islam, pekerjaanPetani, pendidikan terakhir SMP, bertempat tinggal di LendonganIl, Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan, KabupatenKepulauan Sangihe, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Saima Magoa

Binti Saleh Magoa, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan IbuRumah Tangga, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diLendongan II, Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe, selanjutnya disebut sebagaiPemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;Setelah mendengar keterangan para Pemohon dan saksisaksi di muka sidang;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa para Pemohon dengan surat permohonannyatertanggal 30 Maret 2016 yang telah terdaftar

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Marjan Areros BinAlwari Areros) dan Pemohon II (Saima Magoa Binti Saleh Magoa) yangdilaksanakan di rumah Imam Mustafa Mudakar di Desa Ngalipaeng Il,Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, padatanggal 22 Mei 1987:3.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Ii menikah pada tanggal 22 Mei 1987 diDesa Ngalipaeng wilayah hukum Kantor Urusan Agama KecamatanTabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;Bahwa, saksi hadir pada saat Pemohon menikah dengan Pemohon Il;Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka dengan usia 20tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dengan usia 17 tahun,Bahwa Pemohon dan pemohon Il, dinikahkan di rumah Imam NgalipaengYaitu imam Mustafa Mudakar,Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Salim Magoa

Menetapkan Sahnya perkawAlwari Areros) nan antara Pemohon (Marjan Areros Bindlangsunokan ae hon Il (Saima Magoa Binti Saleh Magoa) yanga tanggal tanggal 22 Mei 1 wre987 di wilUrusan Agama ( KUA) wilayah hukum KantorKecamatan Tabukan SelatSangihe an, Kabupaten KepulauanKepulauan Sangihe :Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara inisebesar Rp. 211.000,00 (Dua ratus sebelas ribu rupiah);Demikian dijatuhkan penetapan ini di Tahuna, pada hari Senin tanggal25 April 2016 M. bertepatan

Thn.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaraPengesahan Nikah dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara yang diajukan oleh:Salendeho Anar bin Muhammad Anar, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Nelayan, bertempat tinggal di LingkunganLendongan Il, Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Taleku Magoa

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah kandungPemohon Il bernama Peluaseng Magoa, dan yang menikahkan adalahAbdul Wahab Masoara dengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp 5000,dibayar tunai dan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama AdnanMakagansa dan Mubri Anar;. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il membina rumah tanggadan hidup rukun serta telah dikarunia 3 (tiga) anak yang bernama :a. Mubin Anar, lakilaki, umur 34 tahunb.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Salendeho Anar binMuhammad Anar) dan Pemohon Il (Taleku Magoa binti Peluaseng Magoa)yang dilaksanakan di rumah Bapak Abdul Wahab Masoara di LingkunganLendongan Il, Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada tanggal 10 Agustus 1980 ;3.

Taleku Magoa Nomor:7103106112600002 telah bermeterai cukup serta distempel pos, dan telahdilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Tahuna, setelah dicocokkandengan aslinya ternyata cocok lalu oleh ketua majelis diberi kode P.2;Bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon dan Pemohon II jugamengajukan alat bukti dua orang saksi yang pada pokoknya memberikanketerangan dibawah sumpah masingmasing :1.

Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 10 Agustus1980, di Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihenamun tidak tercatat;2 Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Il yangbernama Peluaseng Magoa dan yang menikahkan adalah Abdul WahabMasoara (pembantu PPN Ngalipaeng) dengan mas kawin berupa uangsejumiah Rp 5000, dan telah terjadi ijab kabul;3.

Januari 1990 Pemohon dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah keluarga AlawariPerehala di Ngalipaeng, Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe;Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah kandungPemohon Il bernama Maklen Sagemba, dan yang menikahkan adalahAnwar Halim Masoara (PPN) dengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp10.000,dibayar tunai dan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernamaAdnan Makagansa dan Salim Magoa

pada pernikahan Pemoyang dilangsungkan Pada tanAlawari Parehala;hon dengan Pemohon ggal 30 Januari 1990 di rumah keluargaBahwa saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan berumur 26tahun Sedangkan Pemohon berstatus perawan dan berumur 19 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon ll ayah kandungPemohon II yang bernama Maklen Sagemba dan yang menikahkanadalah Anwar Halim Masoara ( Pembantu PPN Ngalipaeng);Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon i yaituAdnan Makagansa dan Salim Magoa

umur 76 tahun;Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II sebelum merekamenikah;Bahwa saksi hadir pada pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIyang dilangsungkan pada tanggal 30 Januari 1990;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan berumur 26tahun sedangkan Pemohon II berstatus perawan dan berumur 19 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon Il ayah kandungPemohon II yang bernama Maklen Sagemba;Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon lI yaituAdnan Makagansa dan Salim Magoa

tangga;Menimbang, bahwa Selanjutnya mengenai pokok permohonan Pemohon dan Pemohon II Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il mengajukan permohonanpengesahan nikah karena belum mempunyai Buku Kutipan Akta Nikah gunadijadikan sebagai alas hukum untuk kepentingan suratsurat terkait dan dokumenlainnya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil permohonannya,Pemohon dan Pemohon II telah mengajukan 2 (dua) orang saksi masingmasingbernama Salim Magoa

bin Sale Magoa dan Adnan Makagansa yang padapokoknya telah memberikan keterangan yang bersesuaian bahwa Pemohon danPemohon I!

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut ayah kandungPemohon II yaitu Anmad Pandi Hapantenda yang dikuasakan kepada BapakAnwar Halim Masoara, dengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp.2.000,(dua ribu rupiah) dan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernamaAdnan Makagansa dan Salim Magoa;3. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il membina rumah tanggadan hidup rukun sehingga telah dikarunia seorang anak bernama HamkaAhula, umur 19 tahun;4.

yaituAdnan Makagansa (saksi sendiri) dan Salim Magoa dan maharnyaberupa uang sejumlah Rp 2000, (dua ribu rupiah) dan telah terjadi Ijabkabul;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki hubungan nasab, dantidak ada hubungan sesusuan:Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Pemohon II tidak ada pihakyang keberatan atas pernikahan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il sejak pernikahan sampai dengansekarang tidak pernah keluar dari agama Islam;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il sejak pernikahan tidak

pernahbercerai:Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 1 Orang anak ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II sangat membutuhkan buku nikahguna untuk mengurus keperluan akta kelahiran anak dan keperluan lainlain;Salim Magoa, umur 66 tahun;Bahwa saksi mengenal Pemohon sebelum mereka menikahsedangkan kenal Pemohon II sejak mereka menikah;Bahwa saksi hadir pada pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iyang dilangsungkan pada tanggal 05 Mei 1995 di rumah keluargaHapentendaAhula di Desa Ngalipaeng IlSelatan, Kabupaten

Kepulauan Sangihe;, Kecamatan ManganituBahwa saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan berumur 19tahun sedangkan Pemohon II berstatus perawan dan berumur 20 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon II adalah Ayahkandung Pemohon II bernama Ahmad Pandi Hapantenda dan yangmenikahkan Bapak Anwar Halim Masoara;Hal 5 dari 13 halaman Salinan Penetapan Nomor 041/Pdt.P/2016/PA.Thn. =. ea +s ee Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon II yaituAdnan Makagansa dan Salim Magoa (saksi

Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah me1995, di Desa Ngalipaeng 'I, Kecamatan MangKepulauan Sangihe namun tidak tercatat; 05 Meiaten ng menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon i yanghwa yam a Ahmad Pandi Hapantenda dan yang menikahkan Bapak Anwarpemnamqasoara dan saksi nikah Adnan Makagansa dan Salim Magoa denganHalim vin berupa Ang sejumlah Rp. 2.000, dan telah terjadi ijab kabul:mas Karentara Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki halangamMaranganeae en karena tidak ada hubungan nasab, dan

Menetapkan sah pemikahan antara Pemohon I (Salihi Makalihe binAbdul Rahman Makalihe) dengan Pemohon ll (Rahyan Magoa bintiAbubakar Magoa). yarg dilaksanakan pada tanggal 27 April 1995 diwilayah Hukum lGntor Urusan Agama (KUA) Kecamataan Tabukan Selatan, KabupaEn Kepulauan Sangihe ;3. Membebankan kepada galn Pemohon untuk membayar perkara inisebesar Rp. 211.000-- (dua ratus sebelas ribu rupiah);

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalamperkara permohonan Pengesahan Nikah/Itsbat Nikah yang diajukan oleh:Salihi Makaline Bin Abdul Rahman Makalihe, umur 46 tahun, Agama Islam,pekerjaan Petani, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diLendongan Il, Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan ManganituSelatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, selanjutnya disebutsebagai Pemohon ;Rahyan Magoa

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah kandungPemohon II yang bernama Abubakar Magoa dan dikuasakan kepada PPNKec. Tabukan Selatan yaitu Bapak Anwar Masoara untuk menikahkannya,dengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp 5.000, (lima ribu rupiah) dandisaksikan oleh dua orang saksi bernama Agussalim Makagansa dan SalimMagoa;3. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II dalam membina rumahtangga hidup rukun sehingga telah dikarunia 2 (dua) anak bernama:.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Salihi Makalihe BinAbdul Rahman Makalihe) dan Pemohon II (Rahyan Magoa Binti AbubakarMagoa) yang dilaksanakan di rumah orang tua Pemohon di DesaNgalipaeng Il, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten KepulauanSangihe pada tanggal 27 April 1995;3.

Bahwa Pemohon telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon IIyang dilangsungkan pada tanggal 27 April 1995 dalam wilayah hukumKantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Selatan, kabupaten KepulauanSangihe, dengan Wali Nikah auah kandung Pemohon Il yang bernamaBapak Abubakar Magoa dan dikuasakan kepada PPN Kec.

Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon (Salihi Makalihe binAbdul Rahman Makalihe) dengan Pemohon Il (Rahyan Magoa bintiAbubakar Magoa), yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 1995 diwilayah Hukum Kantor Urusan Agama (KUA) , Kecamataan TabukanSelatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar perkara inisebesar Rp. 211.000.

Menyatakan sah pernikahan Pemohon I (Zainal Magoa bin Peluaseng Magoa)dengan Pemohon ll (Jamila Ahula binti Abdullah Ahula) yang dilangsungkanpada tanggal 25 Juli 1992 di wilayah Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Tabukan Selatan;3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon ll untuk menrbalrar biayaperkara yang hingga penetapan ini diucapkan sejumlah Rp 211.000,{dm ratussebelas ribu rupiah);

omePENETAPANNomor 033/Pdt.P/2016/PA Thn.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaraPengesahan Nikah dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara yang diajukan oleh:Zainal Magoa bin Peluaseng Magoa, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di LingkunganLendongan Il, Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe, selanjutnya

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Zainal Magoa binPeluaseng Magoa) dan Pemohon II (Jamila Ahula binti Abdullah Ahula) yangdilaksanakan di rumah Imam Masjid AlFajar (Bapak Mustafa Mudakar), diLingkungan Lendongan II, Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada tanggal 25 Juli 1992 :3 Membebankan biaya perkara menurut hukum;Subsider:~Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Penetapan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan

Zainal Magoa Nomor:7103102511660003, telah bermeterai cukup serta distempel pos, dan telahHal 3 dari 13 halaman Salinan Penetapan Nomor 033/Pdt.P/2016/PA.Thn. dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Tahuna, setelah dicocokkandengan aslinya ternyata cocok lalu oleh ketua majelis diberi kode P.1; Fotokopi Kartu Tanda Penduduk a.n.

Pemohon (Zainal Magoa bin Peluaseng Magoa) dengan Pemohon II (JamilaAhula binti Abdullah Ahula), yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 1992 diwilayah Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (2) UndangundangNomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan jis Pasal 5 Kompilasi Hukum Islam danPasal 3 ayat (5) UndangUndang Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah,Talak dan Rujuk serta Pasal 41 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentangAdministrasi

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Zainal Magoa bin Peluaseng Magoa)dengan Pemohon II (Jamila Ahula binti Abdullah Ahula) yang dilangsungkanpada tanggal 25 Juli 1992 di wilayah Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Tabukan Selatan;Hal 11 dari 13 halaman Salinan Penetapan Nomor 033/Pdt.P/2016/PA.Thn.3.

Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon I (Abdul Jalil Tambaru bin Anselmus Tambaru) dengan Pemohon II (Karnasi Magoa binti Saleh Magoa) yang dilangsungkan pada tanggal 09 April 1988 di wilayah hukum Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah);

Binti Saleh Magoa, umur 50 tahun, agama Islam, p petani, pendidikan terakhir SMA, bertempat tinggalLindongan , Kampung Ngalipaeng II, Desa Ngalipaeng IIKecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten KeSangihe, disebut sebagai Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon HW adipersidangan ;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Remongn:Permohonannya tertanggal 01 April 2016 = erc7..

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Abdul Jalil TambaruBin Anselmus Tambaru) dan Pemohon II (Karnasi Magoa Binti SalehMagoa) yang dilaksanakan di rumah keluarga Magoa Taslim, KampungNgalipaeng l, Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan Manganitu Selatan,Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada tanggal 04 April 1988;3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;".

Salim Magoa Bin Saleh Magoa, umur 66 tahun, agama Islam,pekerjaan petani, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diLingkungan Lendongan II Desa Ngalipaeng Il, Kecamatan ManganituSelatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;, di bawah sumpahnya y:pada pokoknya sebagai berikut : ae Bahwa Pemohon tidak ada hubungan keluarga sdengan Pemohon II adalah sebagai kakak kandung; pada tanggal 09 Apri 1988; Bahwa Pemohon dan Pemohon ItMagoa Taslim Kampung NgalipaerKecamatan Mangantu Selatan, KalPenetepan No: 042/

(Karnasi Magoa Binti Saleh Magoa), yang dilaksanakan pade tangga!

Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon (Abdul Jalil TambaruAnselmus Tambaru) dengan Pemohon (Karnasi Magoa Binti ar pertepatan dengan tangoa! 17 Rajab 1437 Hipiah dalam permusyeweratanMajelis Hakim Pengadiian Agama Tahuna yang terdir! dari Ore Mustafa Mesebagai Ketua Majelis serta Al Gazal Mus. SHI MH dan Nur AminS.Ag.MH, sebagai Hakimhakim Anggota.

24 April 1995 Pemohon dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah keluargaMudakar Salapali, Kampung Ngalipaeng , Desa Ngalipaeng Il, KecamatanManganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut kakak kandungPemohon II yang bernama Jakaria Birisalam, dan yang menikahkan adalahAnwar Halim Masoara (PPN), dengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp.5.000, dan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama AdnanMakagansa dan Salim Magoa

rumah keluargaMudakar Salapali di Kampung Ngalipaeng Desa Ngalipaeng IIKecamatan Manganitu Selatan;~ Bahwa saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan berumur 25tahun sedangkan Pemohon II berstatus perawan dan berumur 20 tahun;~ Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon I adalah kakakkandung Pemohon II bernama Jakaria Birisalam dan yang menikahkanpembantu PPN yang bernama Anwar Halim Masoara;~ Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon I amAdnan Makagansa (saksi sendiri) dan Salim Magoa

April 1995 di rumah keluargaMudakar Salapali di Kampung Ngalipaeng Desa Ngalipaeng Il,Kecamatan Manganitu Selatan; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan berumur 25tahun sedangkan Pemohon II berstatus perawan dan berumur 20 tahun; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon II adalah kakakkandung Pemohon II bernama Jakaria Birisalam dan yang menikahkanpembantu PPN yang bernama Anwar Halim Masoara; Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon Il yaituAdnan Makagansa dan Salim Magoa

ya,ei Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil permohonannya,n dan Pemohon II telah mengajukan 2 (dua) orang saksi masingmasinget Adnan Makagansa dan Anwar Halim bin Abdul Wahab Masoara yangwee telah memberikan keterangan yang bersesuaian bahwa Pemohon ee Il telah menikah secara Islam pada tanggal 24 April 1995 denganwali nikah kakak kandung Pemohon II yaitu Jakaria Birisalam dan dinikahkan olehpembantu PPN setempat bernama Anwar Halim Masoara dan saksi nikah AdnanMakagansa dan Salim Magoa dengan

Salim Magoa, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan, KabupatenKepulauan Sangihe, saksi adalah tetangga Pemohon dan Pemohon Il,setelah bersumpah kemudian Saksi memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebelum mereka menikah;Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri;Saksi menyaksikan sendiri pernikahan Pemohon dan Pemohon Ildengan datang sebagai saksi pernikahan mereka;Pemohon

dan Pemohon II menikah pada tanggal 28 Februari 1992 dirumah orang tua Pemohon II, di Desa Ngalipaeng, Kecamatan ManginituSelatan;Yang menjadi wali nikah adalah orang tua Pemohon II bernama IsmailManahede yang kemudian dikuasakan kepada Bapak Mustafa Mudakar;Yang menjadi saksi nikah adalah saya, Salim Magoa dan Jawad Anar;Putusan Nomor 079/Pdt.P/2016/PA.

Thn Halaman 5 dari 12 Yang menjadi saksi nikah adalah saya, Salim Magoa dan Jawad Anar;~ Saksi mendengar adanya ijab kabul dalam pernikahan tersebut denganmas kawin pada saat itu adalah berupa uang sejumlah Rp.2.500. (duaribu lima ratus rupiah); Saat nikah Pemohon adalah jejaka dan Pemohon II perawan; Antara Pemohon dan Pemohon I!

telah mengajukan dua orang saksi masingmasingAdnan Makagansa dan Jawad Anar yang pada pokoknya telah memberikanketerangan yang bersesuaian bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikahsecara Islam pada tanggal 28 Februari 1992, di Desa Ngalipaeng II, KecamatanManganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan wali nikah ayahKandung Pemohon II yaitu Ismail Manahede dan saksi nikah Salim Magoa danJawad Anar dan dengan mas kawin uang tunai Rp. 2.500.

Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah Kandung Pemohon I yaituIsmail Manahede dan saksi nikah Salim Magoa dan Jawad Anar dandengan mas kawin uang tunai Rp. 2.500. (dua ribu lima ratus rupiah)3.

Kasturi bin Magoa dan dihadiri saksi nikah masingmasingbernama A. Rajak bin Husen dan A. Majid bin M. Yusuf dengan mas kawinberupa emas seberat 5 gram dibayar tunai;. Bahwa antara Para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabatsemenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukumIslam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;.

Kasturi bin Magoa;Bahwa saksi mengetahui ijab kabul diucapkan secara langsung olehwali nikah dan Pemohon dengan jelas dan beruntun/tidak berselangwaktu serta tanpa diwakilkan kepada orang lain;Bahwa saksi mengetahui yang menjadi saksi pernikahan adalahsaksi sendiri (A. Rajak bin Husen) dan A.

Kasturi bin Magoa;Bahwa saksi mengetahui ijab kabul diucapkan secara langsung olehwali nikah dan Pemohon dengan jelas dan beruntun/tidak berselangwaktu serta tanpa diwakilkan kepada orang lain;Bahwa saksi mengetahul yang menjadi saksi pernikahan adalahA. Rajak bin Husen dan saksi sendiri (A.

Kasturi bin Magoa;2. Bahwa ijab kabul diucapkan secara langsung masingmasing oleh wallnikah dan Pemohon dengan jelas dan beruntun/tidak berselang waktuserta tanpa diwakilkan kepada orang lain;Him. 7 dari 11 Him. Penetapan No. 0216/Pdt.P/2016/PA.Dp3. Bahwa yang menjadi saksi pernikahan adalah A. Rajak bin Husen danA. Majid bin M. Yusuf dengan mas kawin berupa emas seberat 5 gram yangdibayar tunal;4.

Bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II dilangsungkan di walinikah bernama Abu Bakar Magoa selaku imam/tokoh agama dikampung Ngalipaeng II dikarenakan ayah kandung dan semua walinasab Pemohon II berada di Kota Bitung dan dihadiri 2 orang saksinikah masingmasing bernama Djawat Anar dan MarhabanTakainginang dengan mas kawin uang tunai sebesar 1.000 (seriburupiah) dibayar tunai;.

amanlah dari kebohongan;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan Pemohon dan Pemohon II dihubungkan dengan keterangan para saksi dan buktisurat sebagaimana terurai di atas, maka Majelis menemukan faktafakta dipersidangan sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 8 Agustus 2003 di Kampung Ngalipaeng II, Kec.Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe telah terjadiperkawinan secara hukum Islam antara para Pemohon; Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan mereka tersebutadalah Abu Bakar Magoa

Pemohon II perawan; Bahwa hubungan antara Pemohon dan Pemohon II adalah orang laindan tidak ada halangan untuk menikah; Bahwa Para Pemohon tidak terikat perkawinan dengan orang lain dantidak ada orang yang keberatan dengan pernikahan antara ParaPemohon; Bahwa selama pernikahan antara para Pemohon tidak pernah bercerai; Bahwa para Pemohon selama perkawinan telah dikaruniai 3 (tiga)orang anak;Menimbang, bahwa terhadap fakta mengenai yang bertindaksebagai wali nikah Pemohon II adalah bapak Abu Bakar Magoa

Sayyid Sabiq menukil pendapat Imam Syafii) Imam Syafiiberpendapat apabila dalam suatu komunitas masyarakat adaperempuan yang tidak ada walinya kemudian ia menyerahkankewaliannya kepada seseorang hingga menikahkannya, maka hal iniboleh (jaiz), sebab yang sedemikian ini merupakan bentuk tahkim,dan orang yang diberi mandat (muhakkam) itu laksana hakimMenimbang, bahwa dengan pertimbangkan di atas, Majelis Hakimberpendapat, penunjukan imam masjid tokoh agama di Desa NgalipaengIl yang bernama Abu Bakar Magoa

Tabukan Selatan dengan maskawin berupa uang sejumlah Rp 1.000, (seribu rupiah) dan disaksikan olehdua orang saksi bemama Salim Magoa dan Adnan MakagansaBahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon dalam membina rumahtangga hidup rukun sehingga telah dikarunia 2 (dua) anak bernamaa. Nurain Nalanguwera, perempuan, umur 20 tahun,b.

(seriburupiah) dan disaksikan oleh dua orang saksi bernama Salim Magoa danAdnan Makagansa :;Bahwa yang bertindak sebagai saksi pernikahan saat itu bernama SalimMagoa dan Adnan Makagansa;Bahwa yang saksi ketahui mahar yang diberikan Pemohon kepadaPemohon II adalah berupa uang sejumlah Rp 1.000, (seribu rupiah); Bahwa pada saat para Pemohon melangsungkan pernikahan Pemohon adalah jejaka dengan usian 25 .tahun, sedangkan Pemohon i berstatusperawan dengan usia 19 tahun;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon

Tabukan Selatan dan disaksikan oleh dua orang saksi nikahyaitu bernama Salim Magoa dan Adnan Makagansa, dengan mas kawin berupauang sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah), dan pernikahan tersebut telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan menurut Syari'at Islam, dan paraPemohon tidak ada halangan untuk menikah baik menurut ketentuan hukumIslam maupun menurut Peraturan PerundangUndangan yang berlaku, akantetapi sampai sekarang para Pemohon tidak memiliki Buku Akta Nikah, karenapernikahan tersebut tidak

Tabukan Selatan, dengan mas kawin berupa uangSebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah), dan disaksikan oleh 2 orang saksi atasnama Salim Magoa dan Adnan Makagansa, serta belum pernah berceraidan hingga sekarang ini para Pemohon masih tetap beragama Islam;b.

Salim Magoa, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Desa Ngalipaeng II, Kecamatan Manganitu Selatan, KabupatenKepulauan Sangihe, saksi adalah tetangga Pemohon dan Pemohon Il,setelah bersumpah kemudian Saksi memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebelum mereka menikah;Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri;Saksi menyaksikan sendiri pernikahan Pemohon dan Pemohon Ildengan datang sebagai tamu undangan mereka;Pemohon dan

Thn Halaman 4 dari 11 Yang menjadi wali nikah adalah kakak kandung Pemohon II bemamaYahya Kamarudin Mudakar yang kemudian dikuasakan kepada BapakAnwar Halim Masuara; Yang menjadi saksi nikah adalah saya, Salim Magoa dan Jawad Anar; Saksi mendengar adanya ijab kabul dalam pemikahan tersebut denganmas kawin pada saat itu adalah berupa uang sejumlah Rp.1.000.

adalah suami istri; Saksi menyaksikan sendiri pernikahan Pemohon dan Pemohon IIdengan datang sebagai tamu undangan mereka;Penetapan Nomor 102/Pdt.P/2016/PA.Thn Halaman 5 dari 11 Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 5 Oktober 1995 dirumah orang tua Pemohon Il, di Desa Ngalipaeng, Kecamatan ManginituSelatan;Yang menjadi wali nikah adalah kakak kandung Pemohon II bemamaYahya Kamarudin Mudakar yang kemudian dikuasakan kepada BapakAnwar Halim Masuara;Yang menjadi saksi nikah adalah saya, Salim Magoa

Nur bin Magoa(almarhum) dengan mas kawin berupa uang sebanyak Rp. 5.00.000, danseperangkat alat sholat, dibayar tunai;;. Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabatsemenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukumIslam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;.

Nur Magoa (alm); Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan; Bahwa selama ini tidak ada pihak lain yang keberatan terhadappernikahan Pemohon dan Pemohon II; Hlm. 4 dari 12 Him.Penetapan No. 0204/Pdt.P/2018 /PA.Dp.

Nur Magoa (alm); Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan; Bahwa selama ini tidak ada pihak lain yang keberatan terhadappernikahan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon II selama ini hidup bersamasebagaimana layaknya suami istri dan tidak pernah bercerai; Bahwa dari perkawinannya telah dikaruniai 5 (lima) orang anakbernama Musliadin (P), umur 27 tahun (menikah), Johalin (L), umur25 tahun (menikah), Niati (P), umur 18 tahun, Mardia, (P), umur 15tahun

Nur bin Magoa, adanya maharberupa uang sebesar Rp. 500.000, dan seperangkat alat sholat dibayar tunaiserta pernikahan para Pemohon tersebut dilaksanakan dihadapan P3N DesaBanggo, namun tidak dilaporkan kepada KUA Kecamatan setempat, sehinggahal ini mengakibatkan pernikahan Para Pemohon tidak tercatat, sementarapara Pemohon membutuhkan bukti perkawinan tersebut;Menimbang, bahwa Para Pemohon dalam menguatkan alas pokokdiajukan Pemohonan Para Pemohon tersebut yakni dengan mengajukan buktibukti di persidangan

Nur Bin Magoa(alm); Bahwa Pemohon berstatus jejaka pada saat menikah denganPemohon II yang berstatus perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak terdapat hubungandarah/nasab, semenda, maupun sesusuan yang dapat menghalangipernikahan para Pemohon;v Bahwa setelah pernikahan tersebut, para Pemohon hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan belum pernah bercerai sertadari perkawinannya telah dikaruniai 5 (lima) orang anak bernama;1. Musliadin (P), umur 27 tahun (menikah);2.

sebagai berikut :1.Bahwa pada tanggal 13 November 2016, Pemohon dan Pemohon IItelah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di KampungNgalipaeng II wilayah hukum Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanManganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe;Bahwa pada saat pernikahan tersebut dilangsungkan Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 21 tahun, dan Pemohon II berstatusPerawan dalam usia 20 tahun,Bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon Il dilangsungkan didengan wali nikah yang bernama bapak Abu Bakar Magoa

memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah paman Pemohon Il;Halaman 4 dari 16, Penetapan Nomor 23/Padt.P/2021/PA.Thn Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dan Pemohon Ilmenikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 16Februari 2020 yang dilaksanakan di Kampung Ngalipaeng Il,Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten KepulauanSangihe; Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon Il adalah wali Hakim yang bernama bapak AbuBakar Magoa

pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah Paman Pemohon II;Halaman 5 dari 16, Penetapan Nomor 23/Padt.P/2021/PA.ThnBahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dan Pemohon Ilmenikah;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 16Februari 2020 yang dilaksanakan di Kampung Ngalipaeng Il,Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten KepulauanSangihe;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah wali Hakim yang bernama bapak AbuBakar Magoa

perjaka dan Pemohon II perawan; Bahwa hubungan antara Pemohon dan Pemohon II adalah orang laindan tidak ada halangan untuk menikah; Bahwa Para Pemohon tidak terikat perkawinan dengan orang lain dantidak ada orang yang keberatan dengan pernikahan antara ParaPemohon; Bahwa selama pernikahan antara para Pemohon tidak pernah bercerai; Bahwa para Pemohon selama perkawinan belum dikaruniai anak;Menimbang, bahwa terhadap fakta mengenai yang bertindaksebagai wali nikah Pemohon II adalah bapak Abu Bakar Magoa

Sayyid Sabiq menukil pendapat Imam Syafii) Imam Syafiiberpendapat apabila dalam suatu komunitas masyarakat adaperempuan yang tidak ada walinya kemudian ia menyerahkankewaliannya kepada seseorang hingga menikahkannya, maka hal iniboleh (jaiz), sebab yang sedemikian ini merupakan bentuk tahkim,dan orang yang diberi mandat (muhakkam) itu laksana hakimMenimbang, bahwa dengan pertimbangkan di atas, Majelis Hakimberpendapat, penunjukan imam masjid tokoh agama di Desa NgalipaengIl yang bernama Abu Bakar Magoa

Tabukan Selatan untuk menikahkannyadengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp 1.000, (seribu rupiah) dandisaksikan oleh dua orang saksi bernama Djawad Anar dan Salim Magoa;3. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II dalam membina rumahtangga hidup rukun sehingga telah dikarunia 3 (tiga) anak bernama:a. Rafiqa Makagansa, perempuan, umur 20 tahun;b. Sitti Safana Makagansa, perempuan, umur 8 tahun;c. Alya Nazira Makagansa, perempuan, umur 5 tahun:4.

TabukanSelatan ;Verve yang bertindak sebagai saksi pernikahan saat itu bernama DjawadAnar dan Salim Magoa;Bahwa yang saksi ketahui mahar yang diberikan Pemohon kepadaPemohon II adalah berupa uang sejumlah Rp 1.000, (seribu rupiah);Bahwa pada saat para Pemohon melangsungkan pernikahan Pemohon adalah jejaka dengan usian 25 tahun, sedangkan Pemohon II berstatusperawan dengan usia 21 tahun;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,hubungan sesusuan, ataupun hubungan semenda;Bahwa pada

Tabukan Selatan;Bahwa yang bertindak sebagai saksi pernikahan saat itu bernama DjawadAnar dan Salim Magoa;;Bahwa yang saksi ketahui mahar yang diberikan Pemohon kepadaPemohon II adalah berupa uang sejumlah Rp 1.000, (seribu rupiah);oe antara Pemohon dan Pemohon ll tidak ada hubungan nasab dantidak ada hubungan sesusuan ataupun hubungan semenda:ee pada saat menikah Pemohon II tidak berada dalam lamaran lakilakiain ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 3 orang anak;Bahwa selama pernikahan

Tabukan Selatan dan disaksikan oleh dua orang saksi nikah yaitubernama Djawad Anar dan Salim Magoa, dengan mas kawin berupasebesar Rp 1.000, pa uang(seribu rupiah), dan pernikahan tersebut telah memenuhisyarat dan rukun perkawinan menurut Syari'at Islam, dan para Pemohon tidakada halangan untuk menikah baik menurut ketentuan hukum Islam maupunmenurut Peraturan PerundangUndangan yang berlaku, akan tetapi sampaisekarang para Pemohon tidak memiliki Buku Akta Nikah, karena pernikahantersebut tidak dicatat

Tabukan Selatan, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah), dan disaksikan oleh 2 orang saksi atas nama Djawad Anardan Salim Magoa, serta belum pernah bercerai dan hingga sekarang inipara Pemohon masih tetap beragama Islam;Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungansemenda, bukan saudara sesusuan, tidak terdapat adanya laranganperkawinan baik menurut agama maupun menurut peraturan perturanCoe yang berlaku serta, tidak terikat oleh suaturkawinan dengan orang