Ditemukan 5 data
ULFA NELTJI MANEBANG
63 — 0
Pemohon:
ULFA NELTJI MANEBANG
121 — 55
karena Mega Aroh akanmasuk ke kantor hukum tua;Bahwa saat itu Saksi tidak hanya mengucapkan jangan pukul Mega, namunSaksi juga berteriak marijo baku bunung, marnjo bakalahe, darah ganti darah,gigi ganti gigi lalu Terdakwa menegur Saksi sebanyak 2 kali karena teriakantersebut;Bahwa Terdakwa menampar Saksi sebanyak 2 kali, bukan 4 kali;Selebinnya, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan dengan keteranganSaksi;Atas keberatan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada keterangannya;Saksi ALFIN MANEBANG
Terdakwa menegur sambil mengatakan sudah jojangan ribut lalu Selfi Aron membalas nyanda, mega so berdarah laluTerdakwa menampar Selfi Aroh;Bahwa kemudian Selfi Aroh terjatun bersamaan dengan kedatangan suamiSelfi Aroh;Bahwa selanjutnya Selfi Aroh dibawa ke Puskesmas;Bahwa Selfi Aroh setelah ditampar oleh Terdakwa dalam kondisi sadar, tidakpingsan, bahkan Selfi Aroh masih bisa beralan dan naik motor menujuPuskesmas;Bahwa sebelum Saksi di BAP di Penyidik, suami Selfi Aroh yang bemamaAlfin Manebang
Bengkak dan memar tersebut disebabkanoleh kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menghubungkan alat bukti suratVisum et Repertum tersebut dengan keterangan Saksi SELF AROH danSaksi ALFIN MANEBANG berkaitan dengan titik tamparan yang dilakukanoleh Terdakwa. Apabila memang benar Terdakwa telah pula menamparwajah bagian kiri Saksi SELFl AROH, seharusnya dalam hasil Visum etRepertum tersebut juga akan termuat luka memar atau luka bengkak padawajah bagian kiri Saksi SELFl AROH.
Namun hasil Visum et Repertummenunjukkan tidak ditemukan adanya luka pada wajah bagian kiri SaksiSELFI AROH, sehingga Majelis Hakim menilai banwa keterangan SaksiHalaman 12 dari 19 Putusan No. 107/Pid.B/2020/PN ArmSELFI AROH dan Saksi ALFIN MANEBANG bahwa Terdakwa telah pulamenampar wajah bagian kiri Saksi SELFl AROH, tidak berkesesuaiandengan alat bukt' Visum et Repertum tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga akan menghubungkanketerangan Saksi SELFI AROH dan Saksi ALFIN MANEBANG denganalasanalasan
, baik dan masih bisa beralan.Berkaitan dengan perbedaan ini, Majelis Hakim lebih meyakini kebenarandari keterangan Saksi YUL CLARA SAERANG dibandingkan denganketerangan Saksi SELFl AROH dan Saksi ALFIN MANEBANG karena SaksiYULI CLARA SAERANG sebagai bidan desa tidak nampak dipersidanganmemiliki kKepentingan apapun terhadap perkara ini sehingga keterangannyabersifat obyektf.
28 — 5
., terdakwa telah manebang pohon jati yang berada di kawasan hutanWangun, Petak 13, termasuk wilayah Desa Wangun, Kecamatan Palang, KabupatenTuban, sebanyak 7 (tujuh) pohon dengan menggunakan sebilah parang (pedang),kemudian terdakwa pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 2013, sekira jam 15.00Wib.
18 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
- Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Kabupaten Minahasa Utara pada tanggal 5 Juli 2008 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 237/MINUT/2008 atas nama Pangkerego, Refly George dengan Manebang, Yolanda putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya
94 — 44
SAKSI SARTJI MANEBANG : Bahwa, saksi diperhadapkan dipersidangan hanya mengetahui ada lapangandesa yang terletak di Objek Sengketa atau dikenal sebagai tanah Eksekusi; Bahwa, pada waktu itu saksi beberapa kali mendengar pengumuman di desalewat pengeras suara oleh bapak Matheos Halir bahwa akan di adakankegiatan lomba antar jaga dalam rangka memperingati 17 Agustus maka dilakukan kerja bakti oleh masyarakat dan dilaksanakan oleh para suamisuami,dan pada waktu itu Saksi sebagai perempuan tidak mengikuti