Ditemukan 5 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-09-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PN MAKALE Nomor 107/Pid.B/2020/PN Mak
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
AMANAT, SH
Terdakwa:
AMDA MANDELA SALURANTE alias PONG BELO
8740
  • Lalu mengambil lagi pengeras suara dan berteriak tai lasomu nasangpolisi, tai lasomu (tai kontolmu semua polisi, tai kontolmu) taemi la sule sirariki,mangatko to mangngura (kamu tidak pulang, kita berperang, bersiapsiap anakmuda) dan masih banyak ucapan kasar dan tidak pantas yang diucapkan olehterdakwa.Melihat situasi yang tidak terkendali, sehingga petugas dari Polres Toraja Utarapelanpelan mundur ke jalan meninggalkan lokasi sekitar 15 (lima belas) menitlewat terdakwa dalam keadaan masih marah
    menyerang lagi saksi AKPDARYATMO dengan cara mendorong lalu pulang.Halaman 4 dari 27 Putusan Pidana Nomor 107/Pid.B/2020/PNMak Bahwa terdakwa memaksa petugas untuk pergi dari lokasi tersebut danmemprofokasi masyarakat untuk malawan petugas dengan katakata taemi la sulesirariki, mangatako to mangngura (kamu tidak pulang, kita berperang, bersiapsiapanak muda).
    Lalu mengambillagi pengeras suara dan berteriak tai lasomu nasang polisi, tai lasomu (taikontolmu semua polisi, tai kontolmu) taemi la sule sirariki, mangatko to mangngura(kamu tidak pulang, kita berperang, bersiapsiap anak muda) dan masih banyakucapan kasar dan tidak pantas yang diucapkan oleh terdakwa.
    Bahwa terdakwa memaksa petugas untuk pergi dari lokasi tersebut danmemprofokasi masyarakat untuk malawan petugas dengan katakata taemi la sulesirariki, mangatako to mangngura (kamu tidak pulang, kita berperang, bersiapsiapanak muda). Bahwa terdakwa AMDA MANDELA SALURANTE alias PONG BELO melakukanpenghinaan di depan umum dan pengancaman kepada aparat kepolisian karenatidak terima kedatangan petugas polisi untuk membubarkan kegiatan judi sabungayam.
    Lalu mengambillagi pengeras suara dan berteriak tai lasomu nasang polisi, tai lasomu (taikontolmu semua polisi, tai kontolmu) taemi la sule sirariki, mangatko to mangngura(kamu tidak pulang, kita berperang, bersiapsiap anak muda) dan masih banyakucapan kasar dan tidak pantas yang diucapkan oleh terdakwa.Bahwa terdakwa memaksa petugas untuk pergi dari lokasi tersebut danmemprofokasi masyarakat untuk malawan petugas dengan katakata taemi la sulesirariki, mangatako to mangngura (kamu tidak pulang, kita
Register : 20-05-2020 — Putus : 26-05-2020 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN TONDANO Nomor 185/Pdt.P/2020/PN Tnn
Tanggal 26 Mei 2020 — Pemohon:
1.YUNI MANGANGURA
2.LANDRINA SAHUE
90
    1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya;
    2. Memberikan izin kawin kepada anak Para Pemohon bernama MONIKA MANGNGURA untuk menikah dengan seorang Lelaki bernama ASTRO HANI TENDA;
    3. Membebankan biaya yang timbul dari permohonan ini kepada para Pemohon sebesar Rp. 356.000,- (tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah);
Register : 02-08-2016 — Putus : 13-05-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PT MAKASSAR Nomor 146/PID/2016/PT.MKS
Tanggal 13 Mei 2016 — Hj. RAIYA , SE Alias Hj. BABA Binti H. LASSE
5714
  • RAYYAHlangsung mengatai saya Kau itu mangngura memang ko saya merasa malu denganperkataan perempuan RAYYAH langsung melaporkan kejadian tersebut dipihakberwajib; Membaca, putusan Pengadilan Negeri Pinrang yang memeriksa dan mengadiliperkara ini telah menjatuhkan putusannya tanggal 26 Februari 2016,Nomor :08/Pid.C/2016/PN.Pinrang., yang amar putusannya tersebut sebagai berikut1 Menyatakan Terdakwa Hj. RAIYA , SE Alias Hj. BABA Binti H.
Register : 14-09-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 308/PDT/2020/PT MKS
Tanggal 4 Nopember 2020 — Pembanding/Tergugat I : Pemerintah Republik Indonesia Cq Presiden RI Cq Gubernur Sulsel Cq Bupati Takalar
Pembanding/Tergugat II : Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kab Takala
Terbanding/Penggugat : M. BASRI BIN BASO
7348
  • Putusan No 308/PDT/2020/PT.MKSo Bahwa sebagaimana dalam dalil gugatan penggugat tersebutdiatas, dapat disimpulkan bahwa Haji Nuraeni Binti Basomerupakan salah satu ahli waris dari ayah penggugat dan olehkarena itu atas obyek gugatan yakni tanah seluas 1952 M2berdasarkan sertifikat Hak Milik No. 170/Desa PanrannuangkuTahun 1985, Haji Nuraeni Binti Baso atau ahli waris yang lainseharusnya menjadi Subjek dalam gugatan.Bahwa penggugat menyatakan jika obyek sengketa milikalmarhum Baso Bin Mangngura dan
    Penggugat menuntut tanahwarisan almarhum Baso Bin Mangngura tersebut akan tetapidalam gugatannya penggugat tidak menjelaskan siapa saja abhllwaris yang sah baik melalui Penetapan Pengadilan AgamaKabupaten Takalar, maupun surat wasiat sehingga Penggugatdalam hal ini tidak memiliki kompetensi untuk mengajukangugatan.Memperhatikan Yurisprudensi MA RI No. 1566K/Pdt/1983 yangmenyebutkan:Gugatan tidak dapat diterima atas alasan gugatan mengandung cacat(plurium litis consortium).
Register : 22-03-2010 — Putus : 16-12-2010 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN MAKALE Nomor 17/PDT.G/2010/PN.MKL
Tanggal 16 Desember 2010 — Y. BUNGA LANGI PAONGANAN, dkk lawan INDO' DOSSO Isteri PUANG SALUSU (Alm)
108136
  • Bahwa tidak benar sawah objek sengketa adalah milik paraPenggugat yang diperoleh dari Puang Sampe Salu, tetapiSawah objek sengketa adalah sawah yang dimiliki, sertadikuasai para Tergugat secara turun temurun darineneknya yang mendirikan Tongkonan Sapangyaitu Puang Batu kawin dengan Puang Lai Loloallomelahirkan Puang Lasu Rinding (a) Puang Sangalladan Puang Lai Sapang.Puang Lai Sapang kawin dengan Puang Pantanmelahirkan Puang Laso Pantan alias PuangMangngura.Puang Laso Pantan alias Puang Mangngura
    Marce Salusu215.6.Bahwa tidak benar sawah objek sengketa pernah dikuasaidan dinikmati oleh kakek para Penggugat.Bahwa tidak benar kalau nanti tahun 1961 Laso PantanmenguaSai sawah objek sengketa tersebut.Buktinya adalah sawah objek sengketa adalah milikPuang Batu yang kawin dengan Puang Lai LoloAllomelahirkan 2 orang anak yaitu :e Puang Laso Rinding (a) Puang Sanggallae Puang Lai SapangPuang lai Sapang kawin dengan Puang Pantan( perkawinan pertama ) melahirkan Puang Laso Pantan(a) Puang Mangngura
    Puang LaiSapang kawin dengan Puang Pantan melahirkan Puang LasoPantan alias Puang Mangngura. Puang Laso Pantan alias PuangMangngura kawin dengan Puang Randan Salu melahirkan PuangToding dan Puang Kapala alias Puang R. Rante Allo. Kemudian PuangLaso Pantan kawin yang kedua kalinya dengan Puang Rangginamelahirkan Puang Salusu.Puang Kapala (a) Puang R. Rante Allokawin dengan Adolfina Biiti Embong Bulan melahirkan A. SomboLinggi. Kemudian Puang Kapala alias Puang R.