Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II , yang dilaksanakan pada tanggal 10 September 1985 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikahdiajukan oleh :Tuwo Kiramis bin Madio Kiramis, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaannelayan, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diDesa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,selanjutnya disebut sebagai Pemohon

Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 17 dari 11TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dalam suratpermohonannya tertanggal 25 Juli 2017 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Tahuna dalam register perkara nomor : 120/Pdt.P/2017/PA.Thn. tanggal 25 Juli 2017 dengan alasan yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Bahwa pada tanggal 10 September 1985, Pemohon dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah KeluargaPemohon di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Tuwo Karamis binMadio Karamis) dan Pemohon II (Nenita Mabuka binti Manarahe Maboka)pada tanggal 05 Januari 2003 yang dilaksanakan di Desa Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;3.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 10September 1985, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Provinsi Sulawesi Utara;2. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yaituManarahe Maboka dengan mas kawin berupa Uang sejumlah Rp. 50.000.(lima puluh ribu rupiah) serta disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Bapak Pasti Palingkubung dan Tuwo Kiramis;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Tuwo Kiramis bin MadioKiramis) dengan Pemohon Il (Nenita Mabuka binti Manarahe Mabuka),yang dilaksanakan pada tanggal 10 September 1985 di KecamatanKepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi SulawesiUtara;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II , yang dilaksanakan di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada tanggal 5 Mei 2011;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikahdiajukan oleh :es ur 32 tahun, agama Islam,pekerjaan nelayan, pendidikan terakhir SD, bertempattinggal di Desa Matutuang, Kecamatan KepulauanMarore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;dan19 tahun, agama Islam, pekerjaantidak ada, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diDesa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore

Eu 47 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan,bertempat tinggal di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, saksi adalahkakak kandung Pemohon , setelah bersumpah kemudian Saksimemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Saksi kenal Pemohon Idan Pemohon II sebagai kakak kandung dan iparsaya;Penetapan Nomor 123/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 4 dari 11Pemohon dan Pemohon II melangsungkan pernikahan di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore

Eu ur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada, bertempattinggal di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, saksi adalah tetanggaPemohon I, setelah bersumpah kemudian Saksi memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Saksi kenal Pemohon Idan Pemohon II sebagai tetangga dekat saksi;Pemohon dan Pemohon II melangsungkan pernikahan di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, secara agama Islam pada tanggal

Bahwa Pemohon Idan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 5 Mei2011, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe,Provinsi Sulawesi Utara;2. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yaituPo dengan mas kawin berupa Uang sejumlah Rp. 50.000.(lima puluh ribu rupiah) serta disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Bapak aPenetapan Nomor 123/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 8 dari 113.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (PE) cengan Pemohon GE yang dilaksanakan di Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, pada tanggal 5 Mei 2011;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2004 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Majelis Hakim, kiranya berkenanmemeriksa perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnyasebagai berikut:PRIMER ;1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon Idan Pemohon II ;Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (aaEee can Pemohon PY pada tanggal 11 Maret 2004 yang dilaksanakan diPenetapan Nomor 116/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 3 dari 11Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe ;3.

SAKSI:Po umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,bertempat tinggal di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, saksi adalahteman Pemohon dan Pemohon Il, setelah bersumpah kemudian Saksimemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Saksi kenal Pemohon sebagai sepupu dan kenal Pemohon Il sebagaiistri Pemohon ; Pemohon!

dan Pemohon II melangsungkan pernikahan menurutagamaIslam di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, secara agama Islam pada tanggal 11 Maret 2004; Yang menjadi wali dalam pernikahan Pemohon!dan Pemohon Il adalahayah kandung Pemohon Il yaitu Bapak Po yangkemudian dikuasakan kepada a. Yang menjadi saksi dalam pernikahan tersebut adalah saya sendirieS Mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon II adalah uang tunaisejumlah Rp. 50.000.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 11Maret 2004, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Provinsi Sulawesi Utara;2. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yaituPo dengan mas kawin berupa Uang tunai sejumlah Rp.50.000. (lima puluh ribu rupiah) serta disaksikan oleh dua orang saksimasingmasing bernama Po3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (EE dengan Pemohon Re). yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2004 diKecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, ProvinsiSulawesi Utara;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II , yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2006 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikahdiajukan oleh :ew 26 tahun, agama Islam, pekerjaannelayan, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diDesa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;dan26 tahun, agama Islam, pekerjaantidak

ada, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal diDesa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,selanjutnya disebut sebagai Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon Idan Pemohon Il;Telah memeriksa alat bukti Pemohon;Penetapan Nomor 121/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 17 dari 11TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dalam suratpermohonannya tertanggal 25 Juli 2017 yang terdaftar

di KepaniteraanPengadilan Agama Tahuna dalam register perkara nomor : 121/Pdt.P/2017/PA.Thn. tanggal 25 Juli 2017 dengan alasan yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Bahwa pada tanggal 11 Maret 2006, Pemohon dan Pemohon Il telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Desa Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah bapakimam, Bapak EM, karena saat itu Pemohon Il adalah muallaf,dengan mas kawin berupa seperangkat

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon PoPE can Penh espada tanggal 11 Maret 2006 yang dilaksanakan di Desa Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;3.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 11Maret 2006, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Provinsi Sulawesi Utara;2. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah bapak Imam Podengan mas kawin berupa Seperangkat alat sholat serta disaksikan olehdua orang saksi masingmasing bernama Bapak iT can3.

Saksi FRANGKI MANDEY: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan denganmasalah tanah; Bahwa Masalah tanah di Kampung Marore lingkungan III, KecamatanKepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe; Bahwa Saksi tidak tahu batasbatas dan luas tanah sengketa; Bahwa Saksi pernah bertugas di Marore sekitar tahun 2004 sampaidengan tahun 2010 dan saat itu saksi bertugas di Gereja yang berbatasanlangsung dengan objek sengketa; Bahwa gereja Saksi berbatasan dengan objek sengketa pada bagianbarat

pada tahun ini tahun 2021; Bahwa Penggugat bukan penduduk Kampung Marore, Saksi tidak pernahmelihat nama Penggugat dalam register penduduk Kampung Marore; Bahwa Saksi tidak tahu hubungan keluarga Penggugat dengan KiramisDamenaung; Bahwa saat ini yang tinggal di tanah objek sengketa bapak NikmatSasikome; Bahwa Jarak rumah Saksi dengan objek sengketa sekitar 75 (tujuh puluhlima) meter; Bahwa Saksi sejak lahir sudah tinggal di Kampung Marore; Bahwa Saksi tidak kenal dengan Arlina Lensehe; Bahwa Saksi

sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Kampung Marore secaraterus menerus tidak pernah terputus; Bahwa pernah dilakukan pengukuran dari pertanahan yaitu programProna untuk pembuatan sertipikat di Kampung Marore;Halaman 20 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1/Pdt.G/2021/PN Thn Bahwa saat pemetaan dengan kantor pertanahan saat itu aparatkampung Marore di bagi dua tim untuk mempercepat proses pengukuran; Bahwa tim Saksi tidak mengukur ditanah yang menjadi objek sengketasaat ini; Bahwa dari pengukuran

saksi pada tahun 2018 dan tahun 2019 pembayaran pajakdi Kampung Marore sempat terputus; Bahwa pengukuran dan penerbitan sertipikat di Kampung Marore padatahun 2005; Bahwa pada tahun 2005 itu Puskesmas belum diterbitkan sertipikat; Bahwa seingat saksi Penggugat pernah datang untuk mencari tanah,saksi Sampaikan silahkan cari kalau memang ada tanah di Kampung Marore; Bahwa Saksi ingat Penggugat pernah bertemu dengan saksi tahun 2020; Bahwa di tanah sengketa tersebut ada kuburan milik Halima Lensehe

Kecamatan Kepulauan Marore adalah milikPenggugat (vide Petitum Nomor 2 (dua)).

Menetapkan sah pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilangsungkan pada tanggal 5 Juli 2013, di Kampung Matutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe atau Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon I dan Pemohon II.4.

PENETAPANNomor 53/Pdt.P/2020/PA.Thn.Zab: :eS)DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata Agama pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalamperkara /tsbat nikah yang diajukan oleh:Dudung Andaria bin Piduy Andaria, tempat tanggal lahir Philipin 11Desember 1987, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di KampungMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe

Bahwa pada tanggal 05 Juli 2013, Pemohon dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di KampungMatutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe;2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut dilangsungkan Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 26 tahun, dan Pemohon Il berstatusperawan dalam usia 32 tahun,3.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il yangdilangsungkan pada tanggal 05 Juli 2013 di Kampung Matutuang,Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe;3.

dengan Pemohon II yangberlangsung pada tanggal 5 Juli 2013 di Kampung Matutuang, Marore,Kepulauan Sangihe.Menimbang, bahwa untuk tertibnya pencatatan perkawinan, makasesuai maksud dan kehendak Pasal 8 ayat (2), Pasal 35 hurufa, dan Pasal36 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor24 Tahun 2013 Jo.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Dudung Andaria bin PiduyAndaria) dengan Pemohon Il (Naimah Rakinaung binti AlexRakinaung) yang dilangsungkan pada tanggal 5 Juli 2013, diKampung Matutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Sulawesi Utara.3.

PENETAPANNomor: 131/Pdt.P/2019/PN ThnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tahuna yang mengadili perdata Permohonan padaPeradilan Tingkat Pertama, telah memberikan Penetapan sebagai berikut atas namaPemohon:Meike Malo, Tempat Lahir Halmahera, Tanggal Lahir 18 Mei 1989, AlamatKampung Marore Kecamatan Kepualauan MaroreKabupaten Kepulauan Sangihe, untuk sementara waktuberdomisili di Kelurahan Soataloara 2 Lingk.II KecamatanTahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jenis KelaminPerempuan

Saksi Simson PotaBahwa saksi masih ada hubungan saudara denganPemohon;Bahwa kami tetangga dengan jarak rumah sekitar 20meter;Bahwa saksi dan Pemohon tinggal di pulau Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe;Bahwa nama Pemohon Miske Malo;Bahwa Pemohon lahir tahun 1989 dimana saksimengetahuinya karena pernah melihat Kartu TandaPenduduk dari Pemohon;Bahwa saksi mengetahui nama Pemohon Miske Kalalokarena begitu nama Pemohon saksi dengar dipanggil dikampung dan ditempat kerja Pemohon;Bahwa Pemohon adalah honorer

pada SMP 3 Marore;Bahwa Pemohon bermaksud memperbaiki namaPemohon pada akta untuk menyesuaikan ijazah karenaakan masuk pengangkatan pegawai negeri;2.

Saksi Julitje PetonenganBahwa suami saksi masih bersudara dengan Pemohon;Bahwa Pemohon tinggal di pulau Marore;Bahwa Pemohon pekerjaannya adalah pegawai tatausaha di SMP 3 Marore;Bahwa nama Pemohon adalah Miske Malo;Bahwa saksi mengetahuinya karea dikeluarga dipanggilMiske Malo;Bahwa Pemohon lahir tahun 1989, dimana saksimengetahuinya karena pernah melihat Kartu TandaPenduduk dari Pemohon;Bahwa Pemohon bermaksud memperbaiki namaPemohon pada akta untuk menyesuaikan ijazah karenaakan masuk pengangkatan

Bahwa dari bukti suratsurat yang ada dan keterangan saksi benarPemohon tinggal di pulau Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, sehingga dengandemikian Pengadilan Negeri Tahuna berwenang mengadili permohonan ini;Menimbang bahwa dari bukti P1 berupa kutipan akta kelahiran No:924/st/2004 diperoleh fakta jika pada akta tersebut nama Pemohon tertulis MeykeMalomis lahir tahun 1989.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilangsungkan pada tanggal 11 September 2019, di Kampung Matutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe atau Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon I dan Pemohon II.4.

PENETAPANNomor 55/Pdt.P/2020/PA.Thn.Zab: :eS)DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata Agama pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalamperkara /tsbat nikah yang diajukan oleh:Relson Sasamu bin Sahabang Sasamu, tempat tanggal lahir Balut 21 Juli1995, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di Kampung Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, sebagai

Pemohon ;Grace Mokodompis binti Jepri Daya M, tempat tanggal lahir Matutuang28 Desember 1999, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di KampungMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, sebagai Pemohon IlPengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Permohonan para Pemohon;Telah mendengar keterangan Pemohon , Pemohon Il dan saksisaksidimuka sidang;Telah meneliti semua alat bukti yang berkaitan dengan perkara ini;DUDUK PERKARABahwa

Bahwa pada tanggal 11 September 2019, Pemohon dan Pemohon Iltelah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di KampungMatutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe;2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut dilangsungkan Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 24 tahun, dan Pemohon Il berstatusperawan dalam usia 20 tahun,3.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il yangdilangsungkan pada tanggal 11 September 2019 di KampungMatutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe;3.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Relson Sasamu binSahabang Sasamu) dengan Pemohon Il (Grace Mokodompis bintiJepri Daya M) yang dilangsungkan pada tanggal 11 September 2019,di Kampung Matutuang, Kecamatan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Sulawesi Utara.3.

Saksi : YULI EKO PRIHARTANTO, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tingkatpenyidikan; Bahwa Saksi adalahKomandan Kapal Negara Pulau Marore 322 mempuyai32 anggota/personil dengan 1 buah Kapal yaitu Kapal Negara Pulau Marore 322; Bahwa Tugas Saksi terkait ditangkap dan diamankannya kapal MT.

KNPulau Marore 322 melakukan penangkapan terhadap 2 (dua) unit Kapal yaituKapal MT.

Setelah tidakmendapatkan respon dari kedua kapal tersebut, kapal KN Marore memutari keduakapal tersebut sebanyak 3 (tiga) kali dengan melaksanakan broadcast(mengumumkan) via radio. Setelah melaksanakan broadcast tersebut, akhirnyakapal MT horse merespon panggilan radio KN Pulau Marore. Setelahmendapatkan respon dari MT Horse via radio, maka Saksi menginformasikanbahwa kapal KN Marore akan melaksanakan peran pemeriksaan danpenggeledahan.

Pulau Marore dipindahkan ke dalam botol aqua (+1500 ML).

FREYA melihat adanya lobangmengeluarkan cairan warna kuning kecoklatan, lalu Ketua Tim melaporkan ke KNPulau Marore 322.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II , yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 1997 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 17 dari 11TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dalam suratpermohonannya tertanggal 25 Juli 2017 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Tahuna dalam register perkara nomor : 124/Pdt.P/2017/PA.Thn. tanggal 22 Juli 2017 dengan alasan yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Bahwa pada tanggal 28 Januari 1997, Pemohon dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah KeluargaPemohon di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore

Majelis Hakim, kiranya berkenanmemeriksa perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnyasebagai berikut:PRIMER ;1.2.3.Mengabulkan permohonan Pemohon Idan Pemohon II ;Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (aPE can Penh P pada tanggal 28 Januari 1997 yang dilaksanakan di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;Membebaskan biaya perkara menurut hukum ;SUBSIDER:Apabila Majelis Hakim berpendapatlain, mohon putusan yang seadil adilnya;Menimbang, bahwa

Eu 43 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,bertempat tinggal di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, saksi adalahkakak kandung Pemohon , setelah bersumpah kemudian Saksimemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Saksi kenal Pemohon sebagai kakak kandung saksi yang kemudianmenikah dengan Pemohon Il; Pemohon menikah dengna Pemohon Il pada tanggal 28 Januari 1997; Saksi hadirdalam pernikahan antara Pemohon Idan Pemohon Il;

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 28Januari 1997, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Provinsi Sulawesi Utara;Mpahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Il yaituPo dengan mas kawin berupa Uang sejumlah Rp. 150.000.Penetapan Nomor 124/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 8 dari 11(seratus lima puluh ribu rupiah) serta disaksikan oleh dua orang saksimasingmasing bemama Bapak is3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (PE dengan Pemohon a). yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 1997 di KecamatanKepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi SulawesiUtara;3.

PENETAPANNomor 54/Pdt.P/2020/PA.Thn.INN :eS)DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata Agama pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalamperkara /tsbat nikah yang diajukan oleh:Jusri Salor bin Janna Salor, tempat tanggal lahir Balut 03 April 1993,umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di Kampung Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, sebagai

Pemohon ;Hamsira Airal binti Neljoy Airal, tempat tanggal lahir Philipin 06 Maret2003, umur 18 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di Kampung Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, sebagai Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Permohonan para Pemohon;Telah mendengar keterangan Pemohon , Pemohon Il dan saksisaksidimuka sidang;Telah meneliti semua alat bukti yang berkaitan dengan perkara ini;DUDUK PERKARABahwa Pemohon

Jana Salor bin Pande Salor, tempat dan tanggal lahir Balut, 10 Mei1964, agama Islam, pekerjaan Nelayan, pendidikan SD, tempatkediaman di Kampung Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, Kab.Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dibawah sumpahnya saksitersebut memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon II karenabertetangga di Kampung Matutuang.Pen Isbath Nikah Halaman 3 dari 12 halaman Nomor 54/Pdt.P/2020/PA.Thn Bahwa saksi mengetahui pernikahan

Husen Salor bin Pande Salor, tempat dan tanggal lahir Philipin, 23September 1962, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan,pendidikan SD, tempat kediaman di Kampung Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe,Sulawesi Utara, di bawah sumpahnya saksi tersebut telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il karenasaksi bertetangga di kampung Matutuang. Dan pernah bersamasama di Tagen Filipina.

menguatkan dalildalil permohonannya,Pemohon dengan Pemohon Il telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2dan 2 (dua) orang saksi;Pen Isbath Nikah Halaman 6 dari 12 halaman Nomor 54/Pdt.P/2020/PA.Thn Menimbang, bahwa alat bukti P1 dan P2 adalah merupakan aktaautentik, yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang, bermeterai cukup dancocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai indentitasPemohon dengan Pemohon Il sebagai warga negara Indonesia danberdomisili di Kampung Matutuang, Kecamatan Marore

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2003 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikahdiajukan oleh :eu 33 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, selanjutnya disebutsebagai Pemohon ;danPu 33 tahun, agama Islam,

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon iitPES 620 Pero pada tanggal 05 Januari 2003 yang dilaksanakan di Desa Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;3.

Eu 47 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan,bertempat tinggal di Desa Matutuang, Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, saksi adalahPenetapan Nomor 126/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 4 dari 11tetangga Pemohon , setelah bersumpah kemudian Saksi memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il sebagai tetangga;Pemohon dan Pemohon II melangsungkan pernikahan di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe

Bahwa Pemohon Idan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 5Januari 2003, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Provinsi Sulawesi Utara;2. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yaituPs dengan mas kawin berupa Uang sejumlah Rp. 50.000.(lima puluh ribu rupiah) serta disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Bapak a can a.3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon hiPEE) dengan Pemoho i. yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2003 di KecamatanKepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi SulawesiUtara;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II, yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 1979 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara itsbat nikahdiajukan oleh :ee, umur 64 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan,pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, selanjutnya disebutsebagai Pemohon ;danev ur 44 tahun, agama

Islam, pekerjaan tidak ada,pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, KabupatenKepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, selanjutnya disebutsebagai Pemohon Il ;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon Idan Pemohon Il;Telah memeriksa alat bukti Pemohon;Penetapan Nomor 122/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 17 dari 11TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dalam suratpermohonannya tertanggal 25

Juli 2017 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Tahuna dalam register perkara nomor : 122/Pdt.P/2017/PA.Thn. tanggal 25 Juli 2017 dengan alasan yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Bahwa pada tanggal 3 Juli 1979, Pemohon dan Pemohon Il telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Desa Matutuang,Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah bapakimam, Bapak EM, karena saat itu Pemohon Il adalah muallaf,dengan

Bahwa Pemohon Idan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 3 Juli1979, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe,Provinsi Sulawesi Utara;Penetapan Nomor 122/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 8 dari 112. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah bapak Podengan mas kawin berupa Uang sejumlah Rp. 10.000. (sepuluh riburupiah) serta disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernamaBapak3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (MB dengan Pemohon i yan,dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 1979 di Kecamatan Kepulauan Marore,Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II , yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2008 di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara;3. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Majelis Hakim, kiranya berkenanmemeriksa perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnyasebagai berikut:PRIMER ;1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon Idan Pemohon Il ;Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Romel Mendome binRame Mendome) dan Pemohon II (Lian Kanyan Bin Sabang Kanyan) padatanggal 05 Juni 1998 yang dilaksanakan di Desa Matutuang, KecamatanKepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe ;Penetapan Nomor 118/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 3 dari 113.

Adelaida Payot binti Larenzo Payot, umur 44 tahun, agama Islam,pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Desa Matutuang, KecamatanPenetapan Nomor 118/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 4 dari 11Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi SulawesiUtara, saksi adalah teman Pemohon dan Pemohon Il, setelah bersumpahkemudian Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut: Saksi kenal Pemohon!

danPemohon Il ; Pemohon dan Pemohon Il melangsungkan pernikahan di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, secara agama Islam pada tanggal 11 Januari 2008; Yang menjadi wali dalam pernikahan Pemohon!

Mangunpaus Kiramis bin Madio Kiramis, umur 56 tahun, agama Islam,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Desa Matutuang, KecamatanKepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi SulawesiUtara, saksi adalah tetangga Pemohon I, setelah bersumpah kemudianSaksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Penetapan Nomor 118/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 5 dari 11Saksi kenal Pemohon Idan Pemohon Il ;Pemohon dan Pemohon Il melangsungkan pernikahan di DesaMatutuang, Kecamatan Kepulauan Marore

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 11Januari 2008, di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten KepulauanSangihe, Provinsi Sulawesi Utara;Penetapan Nomor 118/Pat.P/2017/PA.Thn Halaman 8 dari 112. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yaituSabang Kanyan dengan mas kawin berupa Seperangkat alat sholat sertadisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama BapakMangunpaus Kiramis dan Tuwo Kiramis;3.

No. 69 PK/Pid.Sus/2012pumboat yang berbendera kebangsaan Philipina, berangkat dariPelabuhan General Santos (Gensan) Philipina beserta 4 (empat) orangAnak Buah Kapal (ABK) semuanya adalah Warga Negara Philipinamenuju ke Kepulauan Marore, Kabupaten Sangihe dan sekitarnya untukmelakukan kegiatan perikanan membeli, menampung, mengangkutikan ;e Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 Juni 2010 di Perairan PulauMamanuk Sangihe pada posisi 04 36' 18" U 125 35' 41" saat sedangmelakukan kegiatan perikanan berupa

sebagaimanadimaksud pada Pasal 94 Jo Pasal 28 ayat (1) UndangUndang Nomor : 45 Tahun 2009tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor : 31 Tahun 2004, adapun peristiwanyasebagai berikut :Bahwa awalnya Terdakwa yang bekerja sebagai Nakhoda Kapal FB.GEORGE 8 yang berfungsi sebagai kapal pengangkut ikan jenispumboat yang berbendera kebangsaan Philipina, berangkat dariPelabuhan General Santos (Gensan) Philipina beserta 4 (empat) orangAnak Buah Kapal (ABK) semuanya adalah Warga Negara Philipinamenuju ke Kepulauan Marore

Terpidana adalahmengunjugi keluarga dan membantu masyarakat perbatasan untuk menampung ikanhasil tangkapan nelayan di wilayah Border Crossing Agreement / perbatasan SelamaPemerintah Republik Indonesia belum menyediakan kapal penampung ikan dikawasanperbatasan.Bahwa bukti surat (NOVUM) tersebut baru didapatkan oleh Pemohoin PeninjauanKembali melalui Pihak Konsulat Philipina Di Manado dimana surat tersebut telahdikirim oleh Pihak Pemerintah Indonesia cq Pemeritah Daerah Kepulauan SangiheKecamatan Marore

Border Crossing Agreement sehingga dengan adanya Surat tersebuttelah membuktikan bahwa keberadaan saya Pemohon Peninjauan Kembali pada WilayahPerairan Indonesia adalah sah/legal yang telah diketahui oleh Pemerintah Indonesiamasingmasing Camat Kepulauan Marore/Koordinator BCA, Komandan Pos AngkatanLaut Marore, Republik Philipina Team, Petugas Imigrasi dan Petugas Bea dan Cukaisehingga manakala hal tersebut jika dihubungkan dengan Penerapan Pasal 102 UndangUndang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan

Bukankah Pemohon Peninjauan Kembaliselaku warga Negara Philipina sudah membantu untuk meningkatkan taraf hidupmasyarakat kepulauan yang selalu membutuhkan hasil tangkapan mereka untuk dapatdipasarkan karena disadari bahwa didaerah kepulauan Perbatasan Marore tidak adaPengusaha Negara Indonesia yang bersedia membeli hasil tangkapan para NelayanIndonesia sehingga Pemohon Peninjauan Kembali memberanikan diri untuk membelihasil tangkapan para nelayan dan itupun diketahui oleh Pemerintah Indonesia lihat

Penggugat:
JAMAL BAWOEL
Tergugat:
1.NIKMAT SASIKOME
2.KEPALA PUSKESMAS MARORE
3.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE