2018sekitar pukul 10.00 Wit ; Bahwa saksi mengolah kayu di dalam kawasan hutan KampungKlatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong ; Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 24/Pid.B/LH/2019/PN Son Bahwa peran saksi dalam pengelolaan kayu di dalam kawasanhutan Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong sayabekerja sebagai operator Chain Saw; Bahwa saksi bekerja di dalam kawasan hutan Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong hingga saksi ditemukan olehtim operasi gabungan dari Kehutanan, Kepolisian dan

saksi lakukan mengiris Papan dengan ukuran panjang 4m,lebar 20cm dan tebal 2,5cm. dan kayu ukuran panjang 4m, lebar10 cm dan tebal 5cm ; Bahwa saksi bekerja di kawasan hutan di Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong dimana saksi ditemukan olehtim operasi gabungan dari Kehutanan, Kepolisian dan TNI sudahsekitar tanggal 2 Oktober 2018, jadi pada saat ditemukan padatanggal 11 Oktober 2018 sudah sekitar 1 minggu lebih ; Bahwa awalnya saksi diajak oleh saudara MUH.

Dan terdakwamenyerahkan uang panjar sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) kepada saksi setelah menerima uang panjar saya pulang.Dan pada tanggal 2 Oktober 2018 saksi naik ke lokasi diKampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong setelah itusaksi bertemu dengan saudara MUH.

Kabupaten Sorong ; Bahwa saksi belum tahu pasti berapa kubik kayu yang saksiolah karena belum ada hitungan dari terdakwa tetapi seingat saksisudah sekitar 4 kubik kayu yang saksi hasilkan dalam pengolahankayu di Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong ; Bahwa saksi tidak tahu kemana terdakwa mengangkut kayukayu yang saya sudah hasilkan ;4.

FRANSISKUS MADO, dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi diperiksa di depan persidangan sehubungandengan kegiatan penebangan dan pengolahan kayu tanpamemiliki ijin dari pejabat yang berwenang di Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong. ; Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap beberapaorang operator chain saw dan tukang pikul/dorong serta barangbukti Kayu Merbau pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 jam10.00 WIT di Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten

2018sekitar pukul 10.00 Wit ; Bahwa saksi mengolah kayu di dalam kawasan hutan KampungKlatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong ; Bahwa peran saksi dalam pengelolaan kayu di dalam kawasanhutan Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong sayabekerja sebagai operator Chain Saw; Bahwa saksi bekerja di dalam kawasan hutan Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong hingga saksi ditemukan olehtim operasi gabungan dari Kehutanan, Kepolisian dan TNI sudahsekitar 2 (dua) Minggu dari tanggal 23 September

kayu ukuran panjang 4m, lebar10 cm dan tebal 5cm ; Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 24/Pid.B/LH/2019/PN Son Bahwa saksi bekerja di kawasan hutan di Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong dimana saksi ditemukan olehtim operasi gabungan dari Kehutanan, Kepolisian dan TNI sudahsekitar tanggal 2 Oktober 2018, jadi pada saat ditemukan padatanggal 11 Oktober 2018 sudah sekitar 1 minggu lebih ; Bahwa awalnya saksi diajak oleh saudara MUH.

Dan terdakwamenyerahkan uang panjar sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) kepada saksi setelah menerima uang panjar saya pulang.Dan pada tanggal 2 Oktober 2018 saksi naik ke lokasi diKampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong setelah itusaksi bertemu dengan saudara MUH.

Kabupaten Sorong ;Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 24/Pid.B/LH/2019/PN Son Bahwa saksi belum tahu pasti berapa kubik kayu yang saksiolah karena belum ada hitungan dari terdakwa tetapi seingat saksisudah sekitar 4 kubik kayu yang saksi hasilkan dalam pengolahankayu di Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong ; Bahwa saksi tidak tahu kemana terdakwa mengangkut kayukayu yang saya sudah hasilkan :4.

FRANSISKUS MADO, dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi diperiksa di depan persidangan sehubungandengan kegiatan penebangan dan pengolahan kayu tanpamemiliki ijin dari pejabat yang berwenang di Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong. ; Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap beberapaorang operator chain saw dan tukang pikul/dorong serta barangbukti Kayu Merbau pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 jam10.00 WIT di Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten

M E N G A D I L I

1. Menyatakan bahwa tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sugra tergugat (Darmawan bin Andi Herman) terhadap penggugat (Mariana Ningsih binti Maudus);

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabaru untuk mengirimkan salinan putusan

SALINANP UTUSANNomor 0297/Pdt.G/2016/PA.Ktbae aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kotabaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanputusan perkara Cerai Gugat antara:Mariana Ningsih binti Maudus, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan MA,pekerjaan Karyawan / Bidan di BPM Bidan Dahlia, tempattinggal di Jalan Padat Karya, RT.04, RW. 02, Desa HilirMuara, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru

Menjatuhkan talak satu bain sugra tergugat (Darmawan bin Andi Herman)terhadap penggugat (Mariana Ningsih binti Maudus);144. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabaru untukmengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepadaPegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediamanpenggugat dan tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempatperkawinan penggugat dan tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalamdaftar yang disediakan untuk itu ;5.

, Tanggal 10 September 2021, (Fotokopisesuai dengan aslinya).Surat Rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Sorong Nomor: 178/299/2021, Tanggal 13September 2021, (Fotokopi sesuai dengan aslinya).Surat Pernyataan Masyarakat Adat Moi, Kampung SayosaTimur, Tanggal 3 Oktober 2021, (Fotokopi sesuai denganaslinya).Halaman 99 dari 177 halaman Putusan Nomor: 32/G/2021/PTUN JPR.41.42.43.44.45.46.47.48.49,50,51.T41T42T43T44T45T46T47T48T49T50T51Surat Pernyataan Masyarakat Adat Moi, Kampung Maudus