Bahwa setelah saksi Antonius Waronganmengatakan hal tersebut kepada Terdakwa, Terdakwa tidak menghiraukanperkataan dari saksi Antonius Warongan bahwa sebidang tanah milik dariPerempuan Regina Warongan sudah dijual dan dibeli oleh saksi korban;Bahwa pada tanggal 10 September 2004, Terdakwa yang saat itu selakuHukum Tua/Kepala Desa Koka memerintahkan saksi Gabriel Tumbel, saksi JanPalit, saksi Benyamin Rori dan saksi Fredy Wowor selaku Petugas pengukurtanah Desa Koka dan Maweteng (Petugas Desa) untuk

korban dengan STEVI NANGON adalahterdakwa ADELINE ; 323 on nnn nn nn nee nn nnn nen eneBahwa kejadian tersebut sudah tiga kali dilakukan oleh terdakwa yaitu pada hari kamis tanggal 20September 2012 dimana istri saksi korban yaitu LIDYA menelepon dan mengatakan bahwa kiostersebut dirusak oleh oleh terdakwa dan saksi langsung ke lokasi kios dan ditempat tersebut saksimelihat dinding kios tersebut sudah terbuka dan pada hari jumat tanggal 21 September 2012sekira pukul 08.00 Wita dapat informasi dari maweteng

Bahwa pada tahap pertama yaitu pada hari Kamis tanggal 20 september 2012 sekira pukul08.00 Wita kejadian tersebut sudah tiga kali dilakukan oleh terdakwa yaitu pada hari kamistanggal 20 September 2012 dimana istri saksi korban yaitu LIDYA menelepon danmengatakan bahwa kios tersebut dirusak oleh oleh terdakwa dan saksi langsung kelokasi kiosdan ditempat tersebut saksi melihat dinding kios tersebut sudah terbuka dan pada hari Jumattanggal 21 September 2012 sekira pukul 08.00 Wita dapat informasi dari maweteng

Panitia Pemilihan melebihi 17(tujuh belas) orang;Bahwa apabila dipandang perlu untuk mengangkat petugas teknissesuai dengan kebutuhan, hal tersebut bukan kewenangan BPD,tetapi kKewenangan Panitia Pemilihan untuk menunjuk petugasteknis;Bahwa Bukti T Il INT1 adalah Keputusan BPD yang menyatakanbahwa jumlah panitia pemilihan yang ditetapkan oleh BPD telahmelebihi 17 (tujuh belas) orang, yakni telah berjumlah 19 (Sembilanbelas) orang, belum ditambah dengan petugas teknis, yakniseluruh Kepala Jaga dan Maweteng

dilokasi tanah kintal milik lelaki FANNIMARSADU yang berkedudukan di Desa Wineru Jaga IlKecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara;e Bahwa kedua lelaki itu yakni YOAS LALELORANG dan ARTHERLALELORANG melakukan perbuatan menanam pohon pisangdan memasang pagar bambu di tanah milik dari FANNIMARSADU;e Bahwa ditanah kintal itu. ada bangunan rumah semipermanen yang dibangun oleh para Terdakwa;e Bahwa pada saat ini bangunan itu dikuasai oleh lelakiARTHER LALELORANG;e Bahwa Saksi sekarang ini sebagai maweteng

diri secara langsung dalam proses JualBeli mulai dari pengukuran objek tanah sengketa karena akan di jualoleh Para Penggugat/Teranding kepada Tergugat I /Pembanding dan jugadalam pembuatan suratnya disebut Over Tanah Garapan ( karena ExHGU ) dan saat penyerahan uang pembayaran dan penerimaan uangpembelian dan penanda tanganan surat Jual beli dan Kwitansipembayaran kami Pembanding/Tergugat I dan II telah menghadirkansaksisaksi di dalam persidangan perkara ini yakni Saksi ABDUL KADIRBUALO sebagai Maweteng

Bahwaberdasarkan Bukti P12 dan P13 Para Penggugat diangkat dalam jabatannya sebagaiPerangkat Desa di Desa Kakenturan berdasarkan Keputusan Hukum Tua Desa KakenturanNomor 03 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan Perangkat Desa Kakenturan, tanggal 16 Januari2017 masingmasing: Hermi Langingi sebagai Kasi Pemerintahan, Romi Ringkuan sebagaiKepala Jaga V, Frenly Oping sebagai Maweteng , Rasdy Tendean Kepala sebagai Jaga Ill,Yarfen Kumendong sebagai Maweteng V, Irvia Pinontoan sebagai Kaur Perencanaan, FilkiTendean

Daniel SigarMende) tertanggal 22 Desember 2014;Novum 4, dengan diberi tanda PK.4, adalah:Bukti Surat Pernyataan dari Welther Mangantara tertanggal 27 Desember2014, sekarang selaku Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Malendeng,Kecamatan Tikala, Kota Manado;Novum 5, dengan diberi tanda PK.5, adalah Bukti Surat Pernyataan dariMax Johny Billy Negelen alias Max tertanggal 27 Desember 2014, dahulu(tahun 1965) pernah dipercayakan sebagai pembantu Hukum Tua/KepalaDesa sebagai seorang Maweteng;Novum 6, dengan

Surat Pernyataan dari Max Johny Billy Negelen alias Max, (dahulutahun 1965) pernah dipercayakan sebagai pembantu Hukum Tua=Kepala Desa sebagai Maweteng, disampaikan/ditemukan tanggal 23Desember 2014, dengan diberi tanda PK.5;26.6.

MinahasaUtara; yang pernah saksi lakukan pengukuranBahwa, saksi tidak tahu asal usul tanah tersebutBahwa, saksi pernah menjabat sebagai maweteng (pembantu kepala jaga);Bahwa,. Setahu saksi pemilik tanah objek sengketa adalah Anni Anapu;Bahwa, setahu saksi hubungan Turut Tergugat , Turut Tergugat Il denganAnniAnapu adalah. Cucu bersaudara dari Anni Anapu;Bahwa, saksi tidak tahu silsilah keluarga AnapuBahwa, saksi tahu nama orang tua Turut Tergugat adalah .

Tergugat I dan Tergugat II ;Bahwa sekarang rumah milik penggugat sudah tidak ada ;Bahwa saksi tidak tahu apa sebab Penggugat keluar dari tanah sengketa ;Bahwa setahu saksi asal usul tanah tersebut warisan dari Hendrik Tombokan;Bahwa saksi tidak pernah dengar tanah itu dipinjam oleh penggugat ;Bahwa tanah sengketa sudah ada Sertifikatnya ;Bahwa waktu pemeriksaan setempat tahun ini saksi tidak tahu ;Bahwa waktu pemeriksaan setempat perkara No.57 tahun 2012 saksi hadir karenawaktu itu saksi sebagai Maweteng

BAKUR MAHADING (vide bukti P5 = T.IIInt1);Menimbang, bahwa selanjutnya pada pemeriksaan setempat yangdilakukan oleh Majelis Hakim pada tanggal 28 Agustus 2018 ditemukan faktabahwa pada saat pengukuran bidang tanah yang dilakukan oleh KantorPertanahan Kabupaten Minahasa Utara dihadiri oleh Mahading, Jamil BakurMahadin, Hasmawaty, Sicilia Salam, pegawai kelurahan dan dua orang petugasHalaman 45 dari 50 Halaman Putusan Perkara Nomor 20/G/2018/PTUN.Mdoukur, Sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Maweteng

Desa popareng ;Bahwa setahu saksi tahun 1964 tanah yang diolah Martinus kaligis sudah termuatdalam register Desa Popareng atas nama martinus kaligis ;Bahwa tanah dari mardesa tidak berbatasan dengan tanah dari martinus kaligis ;Bahwa tanah objek sengketa bernama perkebunan werot ;Bahwa setahu saksi eduard maradesa mempunyai kebun di perkebunan bernamatetesarang ;Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan sonny rattu dan eduard rattu kuasai objeksengketa ;Bahwa saksi pernah menjadi perangkat desa sebagai maweteng

BOB ULAEN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi hadir di persidangan sehubungan dengan masalahtanah yang ada di pantai KiraKira;Bahwa dahulu yang menguasai tanah obyek sengketa adalah JacobBilote namun karena Jacob Bilote sudah meninggal dunia sehinggasekarang yang mengelola tanah Jacob Bilote adalah anakanaknya;Bahwa Saksi tinggal di Mawali sejak Saksi lahir;Bahwa Saksi pernah menjadi aparat desa yaitu pada tahun 1976diangkat menjadi Maweteng untuk membantu kepala

Lantu ketika itu Saksi masih berumur sekitar 1 (Satu)tahun lebih;Bahwa Saksi lahir di tanggal 6 Juli 1961;Bahwa setahu Saksi ayah Saksi pernah menjadi maweteng padatahun 1976 sampai dengan tahun 1977 dan juga pernah menjadikepala lingkungan;Bahwa Saksi pernah mengecek di kantor Lurah siapa saja yangpernah menjabat sebagai Hukum Tua atau Lurah di desa/ KelurahanMawali;Bahwa kepanjangan nama P.H.

tanah;Bahwa sewaktu saksi melihat register tanah milik Penggugat, ayahPenggugat sudah meninggal, Saksi melihat register itu tahun 2010,sedangkan ayah Penggugat meninggal tahun 2000;Bahwa pekerjaan ayah Penggugat adalah berbisnis;Bahwa ibu Tergugat meninggal tahun 2014;Bahwa Saksi tidak tahu pekerjaan ibu Tergugat I;Bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat datang ke objek sengketa;Bahwa sewaktu Tergugat menjual tanah objek sengketa, Penggugattidak berada di desa;Bahwa pekerjaan suami saksi adalah maweteng

saat Tergugat menjualtanah;Bahwa suami saksi menjabat sebagai maweteng sejak tahun 2014sampai 2017;Bahwa sewaktu Tergugat menjual tanah ke pihak perusahaan, suamisaksi masih menjabat dan tidak mengetahui kalau ada penjualan ke pihakperusahaan;Bahwa lokasi objek sengketa tersebut di desa Jayakarsa Lingkungan IV,yang disebut Tanjung;Bahwa Saksi tidak tahu apa yang ada di objek sengketa saat ini;Halaman 52 dari 91 Putusan Perdata Gugatan Nomor 200/Pdt.G/2021/PN ArmBahwa Saksi tidak mengetahui batasbatas

Saksi tahudari lbu RUTH ITEM/orang tua dari Tergugat; Bahwa Ibu RUTH ITEM yang mengatakan kepada Saksi saat Saksimenjabat sebagai Maweteng/wakil kepala jaga, bahwa tanah objeksengketa tersebut Sudah dijual kepada Penggugat; Bahwa Penggugat bertempat tinggal di Manado; Bahwa batasbatas objek sengketa adalah, Utara berbatasan dengan IbuVONNY sekarang jalan tol, Selatan berbatasan dengan Ibu VONNY, Baratberbatasan dengan HERA DENGAH, Timur berbatasan dengan Ibu VONNY; Bahwa objek sengketa asal mulanya

dipelihara oleh keponakannya Evelin Lumowa dan Hans Mokoagouw (parapenggugat)Bahwa setahu saksi hibah tersebut terjadi pada tahun 1997 tanggal danbulannya saksi tidak ingat, tetapi yang pasti sebelum ibu Sientje kumayasmeninggal dunia dan hibah tersebut terjadi di kantor Hukum Tua DesaTondey ;Bahwa Ibu Sientje kumayas meninggal + 4 tahun yang lalu ;Bahwa saksi tahu karena saat terjadinya hibah tersebut saksi turutmenandatangani surat hibah sebagai saksi, karena pada waktu itu saksimenjabat sebagai maweteng

sekarang menjadi jalan raya dulu adalah tanah dariHaruna Said dimana dulu ia menanam kelapa dan pisang;Bahwa di tanah Haruna Said ada kubur milik Piet Said dan MatildaBuleno;Bahwa yang menguasai tanah bekas eksekusi milik Ariansi Agamaadalah anaknya yaitu Ritna Rahamis;Bahwa tanah Hamid Said berasal dari Haruna Said;Bahwa setahu Saksi, Haruna Said mendapatkan tanah dari perombakan;Bahwa Rumah Ritna Rahamis berdiri di tanah Haruna Said;Bahwa Saksi lulusan kelas VI SD;Bahwa Saksi dulu pernah menjadi Maweteng

Bapak Nan;bahwa Saksi sebagai kepala jaga 2, saksi tahu pernah dilakukan lelangDirumah yang ditempati oleh tergugat I;bahwa dasarnya sehingga tergugat I menempati rumah tersebut Dasarnyakarena Bapak nan yang menyampaikan;bahwa saksi lupa kapan lelang diadakan;bahwa Saat dilakukan pelelangan saksi hadir karena saksi diundang;46bahwa yang hadir : Bapak Alo, Ibu Aneke, Naomi alias Herni, Masye,Juliana, Jois alias Nova (mewakili ayahnya Buce), Hanny mewakili ibunya(Dientje), Sekdes (Joni Kawengian), Maweteng

Pdt.G/2016/PN ArmBahwa, jumlah anak ZETH DUMAIS ROTTY dengan ELSYE ROUSYE KANDIOada 3 (tiga) orang anak;Bahwa, isteri ZETH DUMAIS ROTTY bercerita mengenai tanah miliknya denganZETH DUMAIS ROTTY sekitar 2 (dua) tahun lalu;Bahwa, pada waktu ELSYE ROUSYE KANDIO cerita tentang tanah objeksengketa FRIDA MAKALEW (orang tua ibu ZETH DUMAIS ROTTY) masihhidup;Bahwa, saksi mengetahui bukti (118) tentang surat pernyataan yang mengurusorang tua ibu ZETH DUMAIS ROTTY karena Tergugat DORTJE ROTTYdatang kerumah maweteng

di Kajuwale, Edy Kelapadi Masaroksok, Jantje Kelapa dan kintal (obyek sengketa), Fietje dapatyang diTomohon selain itu saya tidak tahu;Bahwa sewaktu pembagian tahun 1971, saksi tidak melihatnya ataumengetahuinya;Bahwa Saksi tidak mengetahui hibah dari Sofie ke Tergugat;Bahwa Saksi tidak mengetahui pembatalan pembagian tahun 1984;Bahwa yang membangun rumah di obyek sengketa adalah Orang tuaPenggugat I;Bahwa Saksi menjadi pemerintah desa pada tahun 1985 sampai 1989saat itu Saksi menjabat sebagai maweteng

WOLTERIES MARAMIS, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan : Bahwa saksi adalah sebagai perangkat kelurahan Bitung Barat yaknisebagai Kepala Jaga (Maweteng) dari tahun 19641977 yang bertugasmengukur tanah; Bahwa saksi tidak kenal dengan Maurits Lumempouw tetapi Om Ili Budosaksi kenal:; Bahwa Ili Budo tinggal di parigi Dolong; Bahwa saksi tidak kenal dengan Helena Paulina Kaunan; Bahwa saksi kenal dengan Saul Ramis Langelo, hukum tua di BitungBarat; Bahwa S R Langelo ada tanah di Bitung Barat yang