Membebankan biaya perkara menurut hukum;SUBSIDAIR:Mohon putusan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat danTergugat telah hadir, dan Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat danTergugat akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebelum menempuh proses mediasi Tergugat telahmemberikan alamat saat ini apabila di kKemudian hari diperlukan untuk dipanggilyaitu di Memayu Kulon Rt. 07 Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.Menimbang, bahwa Penggugat

mengulanginya;Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa bukanlahtidak pidana yang murni merupakan perwujudan dari niat jahat Terdakwa, tindakpidana yang dilakukan oleh Terdakwa adalah sematamata karenaspontanitas Terdakwa yang tidak bisa meredam emosi Terdakwa yang masihmuda;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebin mengemban dan memahami marwah dari apa yang terkandungdidalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimana salah satunyamenjunjung nilai MEMAYU

Menetapkan Termohon Konvensi (Wike Sanjaya Ariesta binti Tri Jatmiko) sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak yang bernama Memayu Hayuning Bawana binti Givarullah Afdholi, lahir tanggal 30 Maret 2021, dengan tetap memberikan akses kepada Pemohon Konvensi untuk menemui dan memberikan kasih sayang kepada anak tersebut sepanjang tidak merugikan anak;

Dalam Rekonvensi

1.

Nafkah iddah selama 3 bulan sejumlah Rp3.000.000,0 (tiga juta rupiah);

2.3. Uang penjualan motor milik Penggugat yang dibeli sebelum perkawinan dengan Penggugat sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah anak yang bernama Memayu Hayuning Bawana setiap bulan Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut umur 21 tahun atau mandiri diluar

perbuatannya; Terdakwa belum pernah dipidana; Terdakwa bersikap sopan dan tidak berbelitbelit dipersidangan; Telah ada bantuan kepada para korban;Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwabukanlah tidak pidana yang murni merupakan perwujudan dari niat jahatTerdakwa;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebin mengemban dan memahami marwah dari apa yang terkandungdidalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimana salah satunyamenjunjung nilai MEMAYU

Terdakwabukanlah tidak pidana yang murni merupakan perwujudan dari niat jahatTerdakwa, tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa adalahsematamata karena spontanitas Terdakwa yang tidak bisa meredam emosiTerdakwa yang ratarata masih muda saat mendengar Priyo (berkas terpisah)diancam akan dibunuh.Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebih mengemban dan memahami marwah dari apa yangterkandung didalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimanasalah satunya menjunjung nilai MEMAYU

Kabupaten Situbondo ;Keadaan yang meringankan : Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana; Terdakwa mengakui merasa bersalah dan menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwabukanlah tidak pidana yang murni merupakan perwujudan dari niat jahatTerdakwa;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebih mengemban dan memahami marwah dari apa yangterkandung didalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimanasalah satunya menjunjung nilai MEMAYU

ratarata masih muda saat mendengar Priyo (berkas terpisah)didatangi oleh orang yang tidak dikenal dan akan diseretseret dan jugaHalaman 30 dari 32 Putusan Nomor 155/Pid.B/2020/PN Sitmelampiaskan kemarahan atas kejadian sebelumnya dimana tangan Priyoditepis oleh salah satu warga Trebungan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebih mengemban dan memahami marwah dari apa yangterkandung didalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimanasalah satunya menjunjung nilai MEMAYU

niat jahat ParaTerdakwa, tindak pidana yang dilakukan oleh Para Terdakwa adalahsematamata karena spontanitas Para Terdakwa yang tidak bisa meredamemosi Para Terdakwa yang ratarata masih muda saat melihat teman sesamaanggota PSHT ditepis tangannya oleh korban Zainal Abidin.Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Para Terdakwahendaknya lebin mengemban dan memahami marwah dari apa yang terkandungdidalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Para Terdakwa dimana salahsatunya menjunjung nilai MEMAYU

merupakan perwujudan dari niat jahatTerdakwa, tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa adalahsematamata karena spontanitas Terdakwa yang tidak bisa meredam emosiTerdakwa yang masih muda karena mendengar teman sepeguruan merekadiseretserat orang yang tidak dikenal dan akan dibunuh;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebih mengemban dan memahami marwah dari apa yangterkandung didalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimanasalah satunya menjunjung nilai MEMAYU

yang berhak yaitu Terdakwa MIFTAYULIANTO alias META bin SUHARTOYO;Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwabukanlah tidak pidana yang murni merupakan perwujudan dari niat jahatTerdakwa, tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa adalahsematamata karena spontanitas.Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai seharusnya Terdakwahendaknya lebih mengemban dan memahami marwah dari apa yangterkandung didalam Perguruan PSHT yang telah dinaungi Terdakwa dimanasalah satunya menjunjung nilai MEMAYU

ngomong apaapa;Bahwa saat berangkat ke TKP tidak bawa apaapa;Bahwa tidak tahu siapa yang mengumpulkan PSHT;Bahwa pada Saat di Batako tidak tahu yang mengatakan ayo menyerang;Bahwa direncanakan melainkan spontanitas saja;Bahwa Saya jadi anggota PSHT dari tahun 2019;Bahwa kalau Terdakwa sama tahun 2019 juga;Bahwa saya diajak ke Batako oleh Teguh dengan Khoirul;Bahwa cara dia ngajak kamu ke Batako ayo ikut ke batako;Bahwa saya mau ikut karena persayaan saja;Bahwa maksudnya Persayaan itu melestarikan Memayu