Put No.36/Pid.B/2017/PN KlbNegeri Kalabahi, telah melakukan tindak pidana penganiayaan yaituterhadap saksi korban AGUSTINA PADABUI yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas, ketika saksi korbansedang menggendong anaknya sambil mengupas biji nangka kemudianterdakwa datang menyuruh saksi korban untuk menitik jagung namunsaksi koroban menolaknya karena saksi korban masih merasa sakit pascaoperasi caesar dan dokter juga melarang untuk beraktivitas berat

Karenasaksi korban tidak berkenan menitik jagung maka membuat terdakwaemosi dan marah sehingga memukul saksi korban sebanyak 2 (dua) kalimenggunakan tangan kanan mengepal kearah bibir saksi korbansehingga menyebabkan bibir saksi korban Iluka robek dan berdarahkemudian datang saksi EDISON LEKAY melerai terdakwa dengan saksikorban.Bahwa saksi korban dan terdakwa telah tinggal bersama selama kuranglebih 1 (satu) tahun dan telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak berumur 2(dua) bulan namun keduanya belum

Karena saksi korban tidak berkenan menitik jagungmaka membuat terdakwa emosi dan marah sehingga memukul saksikorban sebanyak 2 (dua) kali menggunakan tangan kanan mengepalkearah bibir saksi korban sehingga menyebabkan bibir saksi korban lukarobek dan berdarah kemudian datang saksi EDISON LEKAY meleraiterdakwa dengan saksi korban;v Bahwa benar saksi korban dan terdakwa telah tinggal bersama selamakurang lebih 1 (satu) tahun dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anakberumur 2 (dua) bulan namun keduanya

dipersidangan telah ditemukan faktafakta sebagai berikut ;Menimbang, terdakwa BENEDIKTUS LAPAIKARI pada hari Selasa tanggal28 Februari 2017 sekitar pukul 16.00 wita, bertempat di halaman rumah terdakwaBENEDIKTUS LAPAIKARI yang berada di dalam rumah saudara SEM LEKAYyang beralamaat di RI 06, RW 003, Dusun Il, Desa Pintumas, Kecamatan AlorBarat Daya, Kabupaten Alor, berawal ketika saksi korban sedang menggendonganaknya sambil mengupas biji nangka kemudian terdakwa datang menyuruh saksikorban untuk menitik

Karena saksi korban tidak berkenan menitik jagung makamembuat terdakwa emosi dan marah sehingga memukul saksi korban sebanyak 2(dua) kali menggunakan tangan kanan mengepal kearah bibir saksi korbansehingga menyebabkan bibir saksi korban luka robek dan berdarah kemudiandatang saksi EDISON LEKAY melerai terdakwa dengan saksi korban, bahwa saksikorban dan terdakwa telah tinggal bersama selama kurang lebih 1 (satu) tahun dantelah dikaruniai 1 (satu) orang anak berumur 2 (dua) bulan namun keduanya belummenikah

Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Tahuna telah salah dan keliru dalammempertimbangkan hukum dan keadilan sebagaimana mestinya, dimanadidalam pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim Pengadilan NegeriTahuna No. 116/Pdt.G/2020/PN.Thn tanggal 28 April 2021 pada Hal. 46sampai dengan Hal. 48 adalah suatu kekeliruan dan kekhilafan yang nyatadalam mempertimbangkan hukum; dimana Judex Factie tingkat pertamahanya menitik beratkan dugaan tindak pidana Pemalsuan, padahalsejatinya nilai pembuktian faktah

Bahwa dengan faktafakta sebagaimana terurai diatas, maka sangatlahtidak logis apabila Judex Factie tingkat pertama hanya menitik beratkanfokus pertimbangan hukumnya pada dugaan tindak pidana pemalsuansaja, padahal seharusnya diuji juga sehubungan procedural / mekanismejualbeli atas tanah objek in litis a quo APAKAH TELAH MEMENUHISYARAT PELAKSANAAN JUALBELI YANG DIBUAT DIHADAPANPEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH ATAU TIDAK ????.

Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayarbiaya yang timbuIdalam perkara ini.Apabila Yang Mulia Judex Factie Tingkat Banding yang memeriksa sertamengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya(Ex Aequo Et Bono);Menimbang, bahwa memori banding dari Para Pembanding semula ParaPenggugat yang pada pokoknya berpendapat Putusan Pengadilan Negeri tingkatpertama hanya menitik beratkan pada tindak pidana pemalsuan padahal sejatinyanilai fakta hukum yang harus dipertimbangkan oleh

Pendapat tersebut dikemukakan karena Judex FactiPengadilan Tinggi Makassar dalam memeriksa dan mengadili perkaratersebut,pertimbangan yang dibuat dan disusun hanya menitik beratkan kepada keteranganTerdakwa saja sedangkan keterangan saksisaksi, alat bukti surat serta barang bukti yangdihadapkan didepan persidangan tidak dipertimbangkan sama sekali oleh Majelis Hakimmalahan pertimbangan yang dibuat oleh Majelis Hakim sangat jauh atau tidakmenyinggung sama sekali faktafakta hukum yang terjadi didepan

Untukitu Mahkamah Agung RI dalam putusannya Nomor : 28/k/Pid/1998 (tidak diumumkandalam Yurisprudensi Indonesia) menyatakan Sependapat dengan Penuntut Umum yangdalam memori Kasasinya menyatakan bahwa putusan itu, Bukan Bebas Murni karenaPengadilan Negeri hanya menitik beratkan pertimbangannya pada keterangan Terdakwadan tidak mempertimbangkan keterangan para saksi dan barang bukti yang diajukan kePengadilan.Hal. 5 dari 12 hal. Put.

No. 243 K/Pid/2013Bahwa Majelis Hakim telah keliru menilai surat dakwaan kami selaku JaksaPenuntut Umum dimana surat dakwaan dalam dakwaan yakni dakwaan Pasal 263 ayat(2) KUHP yang menitik beratkan tentang menggunakan surat palsu bukanmenitikberatkan tentang siapa yang membuat surat palsu tersebut sebagaimana MajelisHakim Pengadilan Tinggi Makassar dalam salah satu pertimbangannya mengatakanbahwa tentang siapa yang membuat keterangan persetujuan ahli waris tersebut.

Pasal 185 ayat (2) KUHAPdimana Judex Facti telah melanggar sistem dan batas minimal pembuktian, olehkarena Pengadilan telah menjatuhkan pemidanaan tanpa didukung oleh alat buktiyang cukup dimana Pengadilan Judex Facti hanya menitik beratkan pembuktianpada keterangan Terdakwa saja dengan tidak dipertimbangkannya alat buktiberupa keterangan saksisaksi, alat bukti surat serta barang bukti,dalamputusannya Majelis Hakim kelihatan dengan jelas bahwa putusan PengadilanTinggi Makassar tersebut tidak mempunyai

dapat dipertahankan lagi;Menimbang, bahwaberdasarkan alasan tersebut, maka majelis telah mendengarketerangan saksisaksi dari keluarga /orang yang dekat dengan kedua belah pihak,sehingga telah terpenuhi maksud pasal 76 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undangundang NomorTahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2009;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas pada hubunganfisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Perkawinanbukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tanggasakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkanlekatnya hubungan ikatan jiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sirna atau sudah tidakada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihak sudah tidakada lagi

Perkawinanbukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tanggasakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkanlekatnya hubungan ikatan jiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya14keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sirna atau sudah tidakada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihak sudah tidakada lagi

mencari siapa yang benar dan siapa yang salahaiau untuk mencari siapa penyebab ierjadinya perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga kedua belah pihak sebab kalaupun hal tersebut ditemukandi persidangan namun kedua belah pihak tetap tidak bisa didamaikan Jadi,maka Pengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumah tangaa keduanyabenarbenar sudah retak, dan hati keduanya sudah tidak menyatu lagi:Menimbang, banwa ikatan pemikahan tidak nanya terbatas padahubungan fistk dan mater akan tetapi lebih menitik

Sesungquhnya pada yang demikian itybenarbanar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukaniah suaty tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddsh, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaAim Ta dan tS fal Putusan Moamor: t14Po Geos, PA, Bm antara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan

akan tetapi lebih menitik beratkan pada ikatan batin atau ikatanjiwa yang mendalam yang terhujam dalam kalbu/hati sanubari sebagai mana yangditekankan oleh Allah SWT.QS.Ar Rum Ayat 21: Artinya: Dan diantara tandatanda kekuasaan Nya ialah dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismusendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih sayang.

Sesugguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum berpikir Perkawinan bukanlah suatutindakan iseng melainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah,mawaddah warahmah, dan bahkan lebih jauh lagi Al.Quran menitik beratkanietaknya hubungan ikatan jiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apa bila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sima atau sudahtidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudahtidak rukun lagi

ditetapkan, setelah putusan iniberkekuatan Hukum tetap;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon telah terbukti memenuhi alasan hukum dantidak melawan hak, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonanPemohon dapat dikabulkan;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlakudan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya sebatas pada hubunganfisik dan materil akan tetapi lebih menitik

Sesungguhnya dalam hal yangdemikian itu merupakan pertanda kebesaran Allah bagi orangorangyang berfikir.Menimbang, bahwa Perkawinan bukanlah suatu tindakan isengmelainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnyahubungan ikatan jiwa antara suami istri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami istri Sudah sirna atau sudahtidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah

Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumahtangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkanlekatnya hubungan ikatan jiwa antara suami istri harus sampai pada terciptanya keharmonisandan apabila ikatan jiwa antara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, makasebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

lingkungan yang sehat baik secara psikologi maupunsecara materiil sesuai yang yang dimaksud dalam aturan perundangan Negara.Sehingga kepentingan terbaik anak untuk dapat berkembang sebagai generasi terbaikbangsalah yang menjadi prioritas dalam menjalankan pengasuhannya, sebagai orangtua anak tersebut Tergugat telah mengerti dengan baik dan benar tentang apa yangdiisyaratkan dalam aturan perundangan untuk mengasuh, mendidik, melindungi danmenjamin keselamatannya.Majelis Hakim Yang Terhormat, dengan menitik

Melihat pada fakta hukum tersebut maka hal penting dalam anak untuk tumbuhdan berkembang yang merupakan hak paling dasar dari anak tersebut adalahlingkungan keluarga yang sehat, berahlak baik, dan mempunyai miliu atau psikologilingkungan yang bersifat positif, berdasar hal tersebut dengan menitik beratkan kepadakepres No. 36 Tahun 1990 kami paparkan : Bahwa secara psikilogis, anak ANAK lebihdekat dengan Tergugat sebagai ayah dan keluaga kandung Tergugat, hal inidikarenakan sejak lahir untuk urusan

Dengan paparan tersebut, dengan menitik beratkan pasal 3Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konvensi.

dapat dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan alasan tersebut, maka majelis telahmendengar keterangan saksisaksi dari keluarga /orang yang dekat dengankedua belah pihak, sehingga telah terpenuhi maksud pasal 76 ayat (1)Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan Undangundang Nomor Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2009;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

alasan tersebut, maka majelis telahmendengar keterangan saksisaksi dari keluarga /orang yang dekat dengankedua belah pihak, sehingga telah terpenuhi maksud pasal 76 ayat (1)Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telahHal. 25 dari 15 Hal Putusan Nomor 0369/Pdt.G/2016/PA.Bmdiubah dengan Undangundang Nomor Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2009;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara Ssuami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

bukanlah untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah ataubukan pula untuk mencari siapa penyebab terjadinya perpisahan dalamrumahtangga kedua belah pihak sebab kalaupun hal tersebut ditemukan dipersidangan namun keduanya tetap tidak bisa didamaikan lagi, maka Pengadilandapat menyimpulkan bahwa kondisi rumahtangga keduanya benarbenar sudahretak, dan hati keduanya sudah nyatanyata pecah;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya sebatas pada hubunganfisik dan materii akan tetapi lebih menitik

Sesugguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum berpikir Perkawinan bukanlah suatutindakan iseng melainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah,mawaddah warahmah, dan bahkan lebih jauh lagi Al.Qur'an menitik beratkanletaknya hubungan ikatan jiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apa bila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sirna atau sudahtidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudahtidak rukun

ditetapkan, setelahputusan ini berkekuatan Hukum tetap;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon telah terbukti memenuhi alasan hukum dantidak melawan hak, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonanPemohon dapat dikabulkan;Mengingat segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlakudan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini:Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya sebatas pada hubunganfisik dan materil akan tetapi lebih menitik

Bm maka Pengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumah tangga keduanyabenarbenar sudah retak, dan hati keduanya sudah tidak menyatu lagi,Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebin menitik beratkan pada ikatan bathinatau jiwa yang mendalam yang = terhujam dalam kalbuhati sanubarisebagaimana yang ditekankan oleh Allah SWT QS.

Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar ferdapal tandatanda bagikaum yang bertikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekainya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonigan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukur

dibuktikan terlebih dahulu dari segi keperdataan;Dengan demikian karena gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah terbuktiprematur, maka sudah seyogyanya atau sepatutnya gugatan Penggugat ditolakdengan tegas atau tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim yang menangani perkraini;PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KAPASITAS DALAM MENGAJUKANGUGATANBahwa apabila melihat dari gugatan Penggugat jelas secara gamblang terbuktiPenggugat tidak mempunyai kapasitas untuk menggugat, karena didalam gugatanPenggugat telah menitik

ini, untuk membuktikan kebenaran status sebagai ahliwaris Tarmidi;GUGATAN PENGGUGAT TELAH MEMASUKI KEWENANGAN/KOMPETENSI ABSOLUT DARI PENGADILAN UMUM/NEGERIBahwa Penggugat telah mendalilkan bahwasanya atas tanah objek sengketa telahterdapat subjek yang bernama sama dengan Tergugat II Intervensi yakni Tarmidi,yang mana dalil Penggugat ini jelas telah memasuki pokok sengketa atau objectumlitis dalam segi hukum pembuktian secara keperdataan dengan kata lain gugatanPenggugat dalam perkara ini lebih menitik

beratkan kepada sengketa kepemilikan,oleh karena itu telah jelas telah tersirat bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugatdalam perkara ini adalah merupakan gugatan yang menitik beratkan pada titiksinggung dalam peristiwa hukum dari perbuatan hukum yang berkenaan dengan hakhak keperdataan yang diakui/diklaim adalah merupakan milik Penggugat, yang manahal ini adalah merupakan kewenangan absolut dari Pengadilan Negeri;Maka untuk itu jelas bahwa surat gugatan dari peristiwa hukum yang diajukan olehpihak

Bahwa dalam pertimbangan hukum yang hanya menitik beratkan pada usiaPemohon Kasasi II/Tergugat II Intervensi, tidaklah cukup dijadikan dasar untukmemutus perkara a quo, yang seharusnya dibuktikan terlebih dahulu kebenaranidentitas apakah Tarmidi menurut Penggugat sama dengan Tarmidi sebagaiPemohon Kasasi II/Tergugat II Intervensi;b.3.

siapa yang benar dan siapa yang salah atauuntuk mencari siapa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga kedua belah pikak sebab kalaupun haf tersebut ditamukan dipersidangan namun kedua belah pihak tetap tidak bisa didarmaikan lagi, makaPengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumah tangga keduanya benarhenar sudah retak, dan hati keduanya sudah tidak menyatu lagi:Menimbang, bahwa ikatan pemikahan tidak hanya terbatas padahutungan fisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Sesungguhnya pada yang demikian ihbenarbenar fandapal fandafanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukaniah suatu findakan isang melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh fagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiisti harus sampai pada terciptanya keharmonizan dan apabila ikatan jhwa antarasuami istri sudah simna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarmya perkawinantarsebut sudah rapuh dan sudan jidak rukun lagi

Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antarasuami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatanjiwa antara suami isteri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, makasebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun

alasan tersebut, maka majelis telahmendengar keterangan saksisaksi dari keluarga /orang yang dekat dengankedua belah pihak, sehingga telah terpenuhi maksud pasal 76 ayat (1)Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan Undangundang Nomor Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2009;Hal. 22 dari 11 Hal Putusan Nomor 726/Pdt.G/2016/PA.BmMenimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkanSuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danHal. 50 dari 11 Hal Putusan Nomor 726/Pdt.G/2016/PA.Bmapabila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti

siapa yang benar dan siapa yang salahatau untuk mencari Ssiapa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga kedua belah pihak sebab kalaupun hal tersebut ditemukandi persidangan namun kedua belah pihak tetap tidak bisa didamaikan lagi,maka Pengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumah tangga keduanyabenarbenar sudah retak, dan hati keduanya sudah tidak menyatu lagi;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebin menitik

Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaHal 8 dari 12 hal Putusan Nomor 0841 /Padt.G/2018/PA.Bm.antara suami istri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan

dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 7 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum slam Sudah tidakGapat dicapai lagi oleh Pengguaat dan Tergugat sehingga majelis hakimberpendapat bahwa keutuhan rumah tangga kedua belah pihak sudah tidakdapat dipertahankan lagi:Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencan apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan Menimbana, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan mMaten akan tetapi lebih menitik

Sesungguanya Pada yang demikian ity5enarbenar ferdapat tandatanda Hag kaum yang beninirPerkawinan bukanlah suatu findakan iseng melainkan suaty upava untukmewujudkan rumah tangga Sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebih/aun lagi AlGQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiSi harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa2ntara suami istri sudah sima atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarmyarkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi:Menimbang

yang salah atau bukan pula kewenangan Pengadilan untukmencari Siapa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga kedua belah pihak sebab kalaupun hal tersebut ditemukan dipersidangan namun kedua belah pihak tetap tidak bisa didamaikan lagi, makaPengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumah tangga keduanya benarbenar sudah retak, dan hati keduanya sudah nyatanyata pecah;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danHal. 9 dari 14 Putusan Nomor 0218/Pdt.G/2016/PA.BM.apabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti

Perkawinan bukanlah suatutindakan iseng melainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwaantara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antarasuami isteri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebutsudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihak sudah tidak ada lagiikatan

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkansuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihakHal. 39 dari 14 Putusan

Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkanSuatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmahdan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatanjiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanya keharmonisan danapabila ikatan jiwa antara suami isteri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi,maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua belah pihaksudah tidak ada lagi

siapa yangsalah atau bukan pula kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa penyebabterjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga kedua belah pihaksebab kalaupun hal tersebut ditemukan di persidangan namun keduanya tetap tidakbisa didamaikan lagi, maka Pengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumahtangga keduanya benarbenar sudah retak, dan hati keduanya sudah nyatanyatapecah ;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas pada hubunganfisik dan materi akan tetapi lebih menitik

Perkawinan bukanlah suatu tindakan isengmelainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnyahubungan ikatan jiwa antara suami isteri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami isteri sudah sirna atausudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dansudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa ditinjau dari segi penyelesaian masalah maka perceraianmerupakan satusatunya

Tergugat suka mabukmabukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, maka Patutdiduga bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yangHim 10 dari Putusan Nomor : 1385/Pdt.G/201 &/PA.Bm, Menimbang, bahwaikatan pernikahan tidak hanya terbatas padahubungan fisik dan materi akan tetapi lebih menitik beratkan Pada ikatan bathinatau jiwa yang mendalam yang terhujam datam kalbu/hati sanubarisebagaimana yang ditekankan oleh Altah SWT QS.

Sesungguhnya padayang demikian ity benarbenar ferdapat tandatanda bagikaum yang berfikirMenimbang, bahwa Perkawinan bukanlah suatu tindakan isengmelainkan suatu Upaya untuk mewujudkan rumah tangga Sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AtQuran menitik beratkan lekatnyahubunganikatan jiwa antara suami istri harus Sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara Suami istri sudah sirna atau sudahtidak ada lagi, maka sebenamya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudahtidak

ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki, lahir di Denpasarpada tanggal 9 April 2010; Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga yang di jalani olehPenggugat dan Tergugat berjalan secara harmonis, namun seiringperjalanan waktu,karena ketidak cocokan prinsip Tergugat denganPenggugat; dan saling menitik beratkan keegoisan masing masingsehingga seringnya timbul percekcokan sejak awal tahun 2013; Bahwa Penggugat telah berusaha untuk memperbaiki kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat, namun usaha tersebut

hukum;Menimbang, bahwa sesuai fakta persidangan dari perkawinanPenggugat dan Tergugat dikaruniai 2 (dua) orang anak, masingmasingbernama : ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki lahir di Denpasar,pada tanggal 26 Pebruari 2005; ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki lahir di Denpasar,pada tanggal 9 April 2010;Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai alasan perceraian yangdidalilkan Penggugat bahwa antara Penggugat dan Tergugat, karena seringterjadi percekcokan, adanya perbedaan prinsip dan saling menitik

Penggugatdipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan yang diperolehdari keterangan saksi di bawah sumpah, masingmasing bernama :SAKSHI PENGGUGAT dan SAKSI2 PENGGUGAT terungkap fakta,perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagikarena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran, yangdisebabkan karena pekerjaan Penggugat yang tidak tentu waktu, adanyaHalaman 9 dari 15, putusan perkara perdata Nomor 209/Pdt.G/2017/PN Dpsperbedaan prinsip dan saling menitik