YUDI (DPO) di Lombok Nusa Tenggara Timurmenggunakan Jasa Bis Antar Kota.Bahwa Terdakwa awalnya mendapatkan 7 (tujuh) ekor burung ElangParia/Black Kite (Milvuns Migrans) dan 2 (dua) Ekor Elang Alapalap (GenusAccipiter) dari sdr.

YUDI (DPO) dengan harga keseluruhan Rp. 2.000.000 (duajuta rupiah).Bahwa berdasarkan keterangan ahli FAJAR DWI NURAJI dari Balai BesarKonservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur menerangkan bahwa padaLampiran Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 tahun 1999 tentangPengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa bahwa satwa (burung) yangdimiliki oleh terdakwa merupakan jenis burung pemangsa (FamiliAccipitridae) yaitu jenis : Elang Paria (Milvus Migrans) sebanyak 7 (tujuh)ekor dan Elang Alap (Genus Accipiter) sebanyak 2

YUDI (DPO)di Lombok Nusa Tenggara Timur menggunakan Jasa Bis Antar Kota.Bahwa Terdakwa awalnya mendapatkan 7 (tujuh) ekor burung ElangParia/Black Kite (Milvuns Migrans) dan 2 (dua) Ekor Elang Alapalap (GenusAccipiter) dari sdr.

jualbeli di jalan Tanjung Japuan Muntilan; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin atas perniagaan hewan dilindungi berupaelang paria tersebut; Bahwa selain itu terdakwa juga memelihara 1 (satu) ekor burung celepukjawa di rumah terdakwa, dan belum didaftarkan ke instansi terkait sehinggapetugas kepolisian bersama terdakwa menuju rumah terdakwa danmengambil burung celepuk jawa tersebut untuk dibawa ke kantor PolresMagelang guna penyidikan lebih lanjut; Bahwa burung elang paria dengan nama ilmiah milvus migrans

paria karenamengharap keuntungan dari penjualan tersebut sebagai pengganti biayamemelihara/merawat burung tersebu;Bahwa selain memiliki 1 (satu) ekor burung elang black kite/paria,terdakwa mengakui memiliki 1 (satu) ekor burung celepuk jawa di rumahterdakwa yang didapatkan di barat desa dan terdakwa pelihara sampaisekarang, selanjutnya terdakwa menunjukkan keberadaan burung tersebutkemudian burung tersebut diambil dari rumah terdakwa dan diamankanoleh petugas;Bahwa burung elang jenis paria (mi/vus migrans

- 3 (tiga) ekor burung elang Black Kite/Paria (Milvus Migrans).

- 1 (satu) ekor burung elang Black Wing Kite/Elang alap tikus (elanus caeruleus).

- 1 (satu) elang Cristid Goshok/elang Jambul (accipiter Trivigatus).

Diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Hayati (BKSDA) Jawa Timur untuk dilepasliarkan.

6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).

bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;