Ibba Bin Muslimin untuk pulang dan korban Umar Mihbar Als. Ibba BinMuslimin langsung pulang sedangkan terdakwa langsung juga pulang.e Bahwa saksi tidak melihat korban Umar Mihbar Als. Ibba Bin Muslimin danterdakwa memukul dan meninju ketika saling berangkulan.e Bahwa orang yang ditemani saksi melerai korban Umar Mihbar Als. Ibba BinMuslimin dan terdakwa berangkulan yaitu Yunus;Bahwa saksi tidak melihat ada luka yang dialami korban Umar Mihbar Als.

Ibba Bin Muslimin menyampaiakn ke saksibahwa lukanya tersebut akibat pukulan yang dilakukan oleh terdakwa.Bahwa korban Umar Mihbar Als. Ibba Bin Muslimin mengalami luka pada bagianmulut dan korban Umar Mihbar Als. Ibba Bin Muslimin tidak bisa makan selama 3(tiga) hari dan saksi mengetahui bahwa korban Umar Mihbar Als.

Ibba Bin Muslimin ketika terdakwa berkelahi saling memukul danterdakwa juga kena tinju dari korban Umar Mihbar Als. Ibba Bin Muslimin dantermasuk baju yang terdakwa pakai robek.Bahwa adapun sebab terdakwa berkelahi dengan korban Umar Mihbar Als.

Ibba Bin Muslimin yang menyatakan bahwa adapun sebab terdakwa berkelahidengan korban Umar Mihbar Als.

Ibba Bin Muslimin sebagai reaksiterdakwa atas perbuatan saksi korban Umar Mihbar Als. Ibba Bin Muslimin yang meninjuterdakwa, sehingga makna dengan sengaja pun telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa atas diri saksi korban Umar Mihbar Als.

MENGADILI:

1.Menyatakan Terdakwa I JUHENDI Bin MUSTAFA EFENDI (Alm) dan Terdakwa II BULHASAN Bin MIHBARtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPermufakatan JahatMenyalahgunakan Narkotika Golongan IBagi Diri Sendirisebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua Penuntut Umum;

<

., M.H
Terdakwa:
1.JUHENDI Bin MUSTAFA EFENDI Alm
2.BULHASAN Bin MIHBAR

Nama lengkap : BULHASAN Bin MIHBAR.2. Tempat lahir : Pagar Dewa.3. Umur/tanggal lahir : 34 Tahun/14 Juli 1984.4. Jenis kelamin : Lakilaki.5. Kebangsaan : Indonesia.6. Tempat tinggal :Desa Tanjung Waras Merak Batin, Desa Merak Batin,Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.7. Agama : Islam.8. Pekerjaan : Honorer.Para Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1.

Menyatakan Terdakwa JUHENDI Bin MUSTAFA EFENDI (Alm) danTerdakwa II BULHASAN Bin MIHBAR telah bersalah melakukan tindakpidana sebagai Penyalah Guna Narkotika golongan bukan tanamansebagaimana yang diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1)UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika seperti dalam dakwaan kami.Halaman 2 dari 27 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2019/PN. Gat.2.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I JUHENDI Bin MUSTAFA EFENDI(Alm) dan Terdakwa II BULHASAN Bin MIHBAR dengan pidana penjaramasingmasing selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.

berjanji tidak akan mengulangi lagi;Setelan mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;Setelahn mendengar tanggapan para Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada permohonnya;Menimbang, bahwa para Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUPRIMAIRBahwa ia Terdakwa JUHENDI Bin MUSTAFA EFENDI (Alm) bersamadan semufakat dengan Terdakwa II BULHASAN Bin MIHBAR

Menyatakan Terdakwa JUHENDI Bin MUSTAFA EFENDI (Alm) danTerdakwa II BULHASAN Bin MIHBAR tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan JahatMenyalahgunakan Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 9 (Sembilan) Bulan;3.

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat, secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Umar Mihbar bin Muslimin) terhadap Penggugat (Suhaeni,SS binti Hasanuddin);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp670.000,00 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah);