MMKes Bin M. DERASIK, tersebut ;

MMKes Bin M. DERASIK

MMKes Bin M.

ALIMUDIN, S.Sos, MM,MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasilpemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidyl tablet2mg, obat termasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpandan disalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di sarana pelayanankefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasi Rumahsakit, oleh tenaga farmasi sesuai undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan.Bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala DinasKesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidyl tablet 2mg,obat termasuk kedalam golongan obat keras yang hanya bolehdisimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resep dokter disarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasiKlinik , instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuaiundangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan; Bahwa Saksi mengetahui sesuai

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala DinasKesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Tramadol Tablet 50mg, obattermasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan danHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2020/PN Mildisalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di sarana pelayanankefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasiRumah sakit, oleh tenaga farmasi Sesuai undangundang RI Nomor 36tahun 2009

ALIMUDIN, S.Sos,MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), denganhasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalahTrinexyphenidyl tablet 2mg, obat termasuk kedalam golongan obat kerasyang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resepdokter di sarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasiKlinik , instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuai undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;2.

sebelah kiri saksi korban AHMAD ZAINIhingga di rumah di RSUD Ryacudu hingga tidak dapat melaksanakanaktifitas seharihari.e Akibat penganiayaan yang dilakukan terdakwa, saksi korban AHMADZAINI mengalami pada perut terdapat luka robek pada perut P= 3 cm D= 2cm L= 1 cm dengan kesimpulan disebabkan oleh benturan dengan bendatajam sesuai dengan Visum Et repertum Nomor 445/419.d YM/35LU/IH/2014 yang ditandatangani oleh Direktur RSUD Mayjend HM RyacuduKotabumi Lampung Utara saudara Dr.SEPTI DWI PUTRA MMKes

perut sebelah kiri saksi korban AHMAD ZAINIhingga di rumah di RSUD Ryacudu hingga tidak dapat melaksanakanaktifitas seharihari.Akibat penganiayaan yang dilakukan terdakwa, saksi korban AHMADZAINI mengalami pada perut terdapat luka robek pada perut P= 3 cm D= 2cm L= 1 cm dengan kesimpulan disebabkan oleh benturan dengan bendatajam sesuai dengan Visum Et repertum Nomor 445/419.d YM/35LU/IH/2014 yang ditandatangani oleh Direktur RSUD Mayjend HM RyacuduKotabumi Lampung Utara saudara Dr.SEPTI DWI PUTRA MMKes

ALIMUDIN, S.Sos,MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), denganhasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalahDextromethorphan, obat termasuk kedalam golongan obat keras yanghanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien di Aptotek dan tokoObat oleh tenaga Farmasi sesuai undangundang nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan ; Bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan Sampel obat Heximer DinasKesehatan Pemerintah Kabupaten Majalengka Nomor824/3287/Dinkes/2020 tanggal 05 Juni 2020

ALIMUDIN, S.Sos,MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), denganHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Milhasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalahTrihexyphenidyl tablet 2 mg, obat termasuk kedalam golongan obat kerasyang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resepdokter di sarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasiKlinik, instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuai undangundang nomor 36 tahun

ALIMUDIN, S.Sos,MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), denganhasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalahTrihexyphenidyl tablet 2 mg, obat termasuk kedalam golongan obat kerasyang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resepdokter di sarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasiKlinik, instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi Sesuai undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; Bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan

ALIMUDIN, S.Sos,MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), denganhasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalah TRAMADOLTABLET 50 mg, obat termasuk kedalam golongan obat keras yang hanyaboleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resep dokter disarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik,instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuai undangundangnomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; Bahwa terdakwa dalam menyimpan, mengedarkan

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Dextromethorphan, obattermasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan dandisalurkan terhadap pasien di Aptotek dan toko Obat oleh tenaga Farmasisesuai undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatanselanjutnya obat berupa Trihexyphenidyl tablet 2 mg, obat termasukkedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan dan disalurkanterhadap pasien

ALIMUDIN, S.Sos, MM,MMKes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasilpemeriksaan Organoleptis: bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidy!

ALIMUDIN, S.Sos, MM,MMKES (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasilpemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebut adalah Tramadol Tablet 50mg,obat temasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan dandisalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di sarana pelayanankefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasi Rumahsakit, oleh tenaga farmasi Sesuai undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur

Hasil Pemeriksaan Sampel obat Heximer (trinexyphenidyl tablet 2mg)Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Majalengka Nomor:824/4279.1/Dinkes/2020 tanggal 28 Juli 2020 yang dibuat danditandatangani oleh IMAN BUDIMAN (pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMajalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis: bahwa obat tersebutadalah Trihnexyphenidyl tablet 2mg, obat temasuk kedalam golongan obatkeras yang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKES (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Tramadol Tablet 50mg, obattemasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan dandisalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di sarana pelayanankefarmasian, seperti: Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasiHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2020/PN MilRumah sakit, oleh tenaga farmasi Sesuai undangundang RI Nomor 36tahun 2009

disimpan dan disalurkan terhadap pasien denganresep dokter di sarana pelayanan kefamasian, seperti Apotek, instalasifarmasi Klinik , instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuaiundangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan; Bahwa benar Hasil Pemeriksaan Sampel obat Tramadol HCI Tablet 50mgDinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Majalengka824/4279.1/Dinkes/2020 tanggal 28 Juli 2020 yang dibuat danditandatangani oleh IMAN BUDIMAN (pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKES

Alimudin, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas KesehatanKabupate Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis berdasarkan perbandingandengan obat asli dalam kemasan produksi pabrik didapat : Pemeriksaan Obat Asli Dextro Produk Saka FarmaWarna KuningBentuk BulatUkuran diameter 7,0 mmRasa PahitBau Tidak berbauKelarutan dalam air Kurang larutBentuk sedian Tablet Tulisan dalam tablet Dengan hasil pemeriksaan Organoleptis dapat disimpulkan : bahwa obat tersebutadalah jenis Dextromethorphan.Perbuatan terdakwa

Sos, MM,Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asli dalam kemasan produksi pabrikdisimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang dari keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan buktibukti yangdisampaikan di persidangan, maka telah diperoleh Faktafakta hukum adalah sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa pada hari Kamis tanggal 14 Nopember 2013 sekitar jam 12.30Wib, telah ditangkap oleh

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka),dengan hasil pemeriksaan Organoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asli dalamkemasan produksi pabrik disimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi;3 Unsur yang tidak memiliki keahliandan kewenangandilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka),dengan hasil pemeriksaan Organoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asli dalamkemasan produksi pabrik disimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimseberpendapat unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat telah terpenuhi;Menimbang

RyacuduNo. 445/2474.b.YM/35LU/X/2013 tanggal 28 Oktober 2013 yang ditandatangani oleh dr.Septi Dwi Putra, MMkes dan dr.

Septi Dwi Putra, MMKes,yang dilakukan pemeriksaan pada tanggal 9 Oktober 2013, pada saksi korban , denganhasil pemeriksaan dalam dan kesimpulan: rectal toucher: terdapat luka robek pada selaputHalaman 1 1 dari 23 halamanPutusan Perkara No: 47/Pid.Sus/2014/PN.KB12dara pada jam 1,2,4,5,6,8 sampai ke dasar dan pada jam 3,7,9 tidak sampai ke dasar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwaserta dihubungkan dengan alat bukti berupa surat visum et repertum yang diajukan

Septi Dwi Putra, MMKes, yang dilakukan pemeriksaan padatanggal 9 Oktober 2013, pada saksi korban , dengan hasil pemeriksaan dalam dankesimpulan: rectal toucher: terdapat luka robek pada selaput dara pada jam1,2,4,5,6,8 sampai ke dasar dan pada jam 3,7,9 tidak sampai keHalaman 13 dari 23 halamanPutusan Perkara No: 47/Pid.Sus/2014/PN.KB147 Bahwa saksi korban berusia 15 (lima belas) tahun yang lahir pada tanggal 17Maret 1998 berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 474.1/2428.I/LU/2004yang ditandatangani

Septi Dwi Putra, MMKes, yang dilakukan pemeriksaan pada tanggal 9Oktober 2013, pada saksi korban , dengan hasil pemeriksaan dalam dan kesimpulan: rectaltoucher: terdapat luka robek pada selaput dara pada jam 1,2,4,5,6,8 sampai ke dasar danpada jam 3,7,9 tidak sampai ke dasar; Halaman 17 dari 23 halamanPutusan Perkara No: 47/Pid.Sus/2014/PN.KB18Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tengan Perlindungan Anak yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yangbelum

., MMKes (Kepala DinasKesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidyl Tablet2 Mg, obat termasuk kedalam Golongan Obat Keras yang hanya bolehdisimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan Resep dokter di saranapelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit,oleh Tenaga Farmasi sesuai UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal

ALIMUDIN, S.Sos., MM., MMKes (Kepala DinasKesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidyl Tablet2 Mg, obat termasuk kedalam Golongan Obat Keras yang hanya bolehdisimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan Resep dokter di saranapelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit,oleh Tenaga Farmasi sesuai UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Terhadap keterangan ahli, Terdakwa membenarkannya

Sus/2020/PN Mloleh IMAN BUDIMAN, S.Farm., Apt selaku pemeriksa dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos., MM., MMKes (Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMajalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebutadalah Trihexyphenidyl Tablet 2 Mg, obat termasuk kedalam Golongan ObatKeras yang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien denganResep dokter di sarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, InstalasiFarmasi Rumah Sakit, olen Tenaga Farmasi sesuai UndangUndang RepublikIndonesia

Alimudin, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatanpemeriksaan Organoleptis berdasarkanKabupaten Majalengka), dengan hasilperbandingan dengan obat asli dalam kemasan produksi pabrik.

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka),dengan hasil pemeriksaan Organoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asidalam kemasan produksi pabrik disimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenisDextromethorphan;Menimbang dari keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan buktibukti yang disampaikan di persidangan, maka telah diperoleh Faktafakta hukumadalah sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekitarjam 17.30 Wib di jalan Blok

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinaskesehatan kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptisberdasarkan perbandingan dengan obat asli dalam kemasan produksi pabrikdisimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi;3.

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinaskesehatan kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptisberdasarkan perbandingan dengan obat asli dalam kemasan produksi pabrikdisimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat telah terpenuhi;Menimbang

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;

8. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluan pengembalian belanja tahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;

52. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 46.826.100 ( empat puluh enam juta delapan ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah ) untuk keperluan pengembalian belanja tahun yang lalu atas pengembalian jaminan pelaksanaan pengadaan pusling roda 4 Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan;

53. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 450.173.900 ( empat ratus lima puluh juta seratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah ) tanggal 20 Agustus 2015 untuk keperluan pengembalian pengadaan pusling roda empat Double Gardan.

54. 1 (satu) lembar surat asli pembukaan Blokiran Rekening nomor : 440 / 09 / Dinkes-SS / 2015, yagn ditanda tangani oleh Sdr. drg. RONALD R.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untukmencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuhpuluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;8. 1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONALREYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp.200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluan pengembalian belanjatahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;52. 1 (Satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untukmencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuhpuluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONAL REYSESTAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp.200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluan pengembalian belanjatahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;1 (Satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas KesehatanKabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwaobat tersebut adalah Dextrometorphan, obat Trihexyphenidyl tablet 2mg danobat Tramadol tablet 50mg. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196jo. Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas KesehatanHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2019/PN MilKabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwaobat tersebut adalah Dextrometorphan, obat Trinexyphenidyl tablet 2mg danobat Tramadol tablet 50mg.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis: bahwa obat tersebut adalah Dextrometorphan, obatTrinexyphenidyl tablet 2mg dan obat Tramadol tablet 50 mg.;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi.;3.

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis: bahwa obat tersebut adalah Dextrometorphan, obatTrihexyphenidyl tablet 2mg dan obat Tramadol tablet 50 mg.;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur Yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat telah terpenuhi.

Bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan Sampel obat Dextromethorphandan obat eximer Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten MajalengkaNomor : 824/1167/Dinkes/2019 tanggal 1 Maret 2019 yang dibuat danditandatangani oleh IMAN BUDIMAN (pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMajalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obattersebut adalah Dextromethorphan dan jenis Trihexyphenidhil tablet 2mg.

UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan setiap orang yang tidakmemiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.; Bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan Sampel obat Dextromethorphan danobat eximer Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Majalengka Nomor :824/1167/Dinkes/2019 tanggal 1 Maret 2019 yang dibuat danditandatangani oleh IMAN BUDIMAN (pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes

kepada saksi CEPI AULIA RAHMAN dengan hargasebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per 10 butirnya untuk obat eximersedangkan untuk obat dextromethorphan sebesar Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah) per 20 butirnya;Menimbang, bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan Sampel obatDextromethorphan dan obat eximer Dinas Kesehatan Pemerintah KabupatenMajalengka Nomor : 824/1167/Dinkes/2019 tanggal 1 Maret 2019 yang dibuatdan ditandatangani oleh IMAN BUDIMAN (pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes

;Menimbang, bahwa sesuai Hasil Pemeriksaan Sampel obatDextromethorphan dan obat eximer Dinas Kesehatan Pemerintah KabupatenMajalengka Nomor : 824/1167/Dinkes/2019 tanggal 1 Maret 2019 yang dibuatdan ditandatangani oleh IMAN BUDIMAN (pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMajalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obat tersebutadalah Dextromethorphan dan jenis Trihexyphenidhil tablet 2mg.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;

8. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) untuk keperluan pengembalian belanja tahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;

13. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 46.826.100 (empat puluh enam juta delapan ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah) untuk keperluan pengembalian belanja tahun yang lalu atas pengembalian jaminan pelaksanaan pengadaan pusling roda 4 Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan;

14. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 450.173.900 ( empat ratus lima puluh juta seratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah ) tanggal 20 Agustus 2015 untuk keperluan pengembalian pengadaan pusling roda empat Double Gardan.

TAPILATU, MMKes selakuKepala Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mencairkan uang muka padaPT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) padatanggal 8 April 2015;8. 1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONALREYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)sebesar Rp. 200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluanpengembalian belanja tahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;13. 1 (Satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untukmencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuhpuluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;8. 1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untukmencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuhpuluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatanuntuk mencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp.70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

., Apt selaku pemeriksa dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes selaku Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMajalengka, dengan hasil pemeriksaan Organoleptis menyatakan bahwaobat tersebut adalah Trihexyphenidyl tablet 2mg, obat termasuk kedalamgolongan obat keras yang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadappasien dengan resep dokter di sarana pelayanan kefarmasian, seperti :Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenagafarmasi sesuai undangundang RI Nomor 36

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes selaku Kepala DinasKesehatan Kabupaten Majalengka, dengan hasil pemeriksaan Organoleptismenyatakan bahwa obat tersebut adalah Tramadol Tablet 50mg, obattermasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan dandisalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di sarana pelayanankefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasiRumah sakit, oleh tenaga farmasi Sesuai undangundang RI Nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan.Halaman 5 dari 30 Putusan

ALIMUDIN,S.Sos, MM, MMKes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka,dengan hasil pemeriksaan Organoleptis menyatakan bahwa obat tersebutadalah Trihexyphenidyl tablet 2mg, obat termasuk kedalam golongan obatkeras yang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien denganresep dokter di Sarana pelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasifarmasi Klinik , instalasi farmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuaiundangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes selaku Kepala DinasKesehatan Kabupaten Majalengka, dengan hasil pemeriksaan Organoleptismenyatakan bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidyl tablet 2mg, obattermasuk kedalam golongan obat keras yang hanya boleh disimpan dandisalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di sarana pelayanankefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasi farmasi Rumahsakit, oleh tenaga farmasi sesuai undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan dan Sampel obat

ALIMUDIN, S.Sos, MM,MMKes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, dengan hasilHalaman 26 dari 30 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2020/PN.Mjlpemeriksaan Organoleptis menyatakan bahwa obat tersebut adalah TramadolTablet 50mg, obat termasuk kedalam golongan obat keras yang hanya bolehdisimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resep dokter di saranapelayanan kefarmasian, seperti : Apotek, instalasi farmasi Klinik , instalasifarmasi Rumah sakit, oleh tenaga farmasi Sesuai undangundang RI Nomor

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka),dengan hasil pemeriksaan bahwaobat tersebut adalah tramadol tablet 50mg termasuk ke dalam obat kerasyang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien dengan resepdokter disarana kefarmasian;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan hasilPemeriksaan Sampel obat Trinexyphenidyl tablet 2mg, dari Dinas KesehatanPemerintah Kabupaten Majalengka Nomor : 824/813/Dinkes/2019 tanggal 31Desember 2018 yang dibuat dan ditandatangani

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah Trihexyphenidyl tablet 2mgtermasuk ke dalam obat keras yang hanya boleh disimpan dan disalurkanterhadap pasien dengan resep dokter disarana kefarmasian;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa telah ditangkap pada hari Jumat tanggal 11 Januari2019 sekira jam 01.00 Wib, di rumah terdakwa

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes(Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka),dengan hasilpemeriksaan bahwa obat tersebut adalah tramadol tablet 50mg termasukke dalam obat keras yang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadappasien dengan resep dokter disarana kefarmasian; Bahwa berdasarkan dibacakan hasilPemeriksaan Sampel obat Trihexyphenidyl tablet 2mg, dari DinasKesehatan Pemerintah Kabupaten Majalengka Nomor824/813/Dinkes/2019 tanggal 31 Desember 2018 yang dibuat danditandatangani oleh IMAN BUDIMAN

(pemeriksa) dan diketahui oleh H.ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMajalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obattersebut adalah Trihexyphenidyl tablet 2mg termasuk ke dalam obatkeras yang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasiendengan resep dokter disarana kefarmasian;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2019/PN.MjlTerdakwa

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;

8. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluan pengembalian belanja tahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;

52. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 46.826.100 (empat puluh enam juta delapan ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah) untuk keperluan pengembalian belanja tahun yang lalu atas pengembalian jaminan pelaksanaan pengadaan pusling roda 4 Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan;

53. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

RONAL REYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp. 450.173.900 ( empat ratus lima puluh juta seratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah ) tanggal 20 Agustus 2015 untuk keperluan pengembalian pengadaan pusling roda empat Double Gardan.

54. 1 (satu) lembar surat asli pembukaan Blokiran Rekening nomor: 440 / 09 / Dinkes-SS / 2015, yagn ditanda tangani oleh Sdr. drg. RONALD R.

TAPILATU, MMKes selakuKepala Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mencairkan uang muka padaPT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) padatanggal 8 April 2015;8. 1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONALREYSES TAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesarRp. 200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluan pengembalianbelanja tahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;52. 1 (satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

TAPILATU, MMKes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan untukmencairkan uang muka pada PT. HADJI KALLA sebesar Rp. 70.000.000 (tujuhpuluh juta rupiah) pada tanggal 8 April 2015;1 (Satu) lembar fotokopi kwitansi dari PT.

RONAL REYSESTAPILATU, MMkes ) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebesar Rp.200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) untuk keperluan pengembalian belanjatahun yang lalu atas pengadaan pusling darat;1 (Satu) lembar fotocopy (telah dilegalisir oleh Sdr. drg.

Sos, MM,Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asli dalam kemasan produksi pabrikdisimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang dari keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan buktibukti yangdisampaikan di persidangan, maka telah diperoleh Faktafakta hukum adalah sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari Kamis tanggal 14Nopember 2013

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka),dengan hasil pemeriksaan Organoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asli dalamkemasan produksi pabrik disimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi;3 Unsur yang tidak memiliki keahliandan kewenangandilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan

Sos, MM, Mmkes ( Kepala dinas kesehatan kabupaten Majalengka),dengan hasil pemeriksaan Organoleptis berdasarkan perbandingan dengan obat asli dalamkemasan produksi pabrik disimpulkan bahwa obat tersebut adalah jenis Dextromethorphan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat telah terpenuhi;Menimbang

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaanOrganoleptis : bahwa obat tersebut adalah TRAMADOL TABLET 50mg danTRIHEXYPHENIDYL TABLET 2mgPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196jo. Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas KesehatanKabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obattersebut adalah TRAMADOL TABLET 50mg dan TRIHEXYPHENIDYL TABLET2mg.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum Terdakwa didakwa dengandakwaan tunggal yaitu Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun

ALIMUDIN, S.Sos, MM, MMKes (Kepala Dinas KesehatanKabupaten Majalengka), dengan hasil pemeriksaan Organoleptis : bahwa obattersebut adalah TRAMADOL TABLET 50mg dan TRIHEXYPHENIDYL TABLET2mgwa.

kemudianASKIR memukul saksi korban dengan tangannya mengenai pipi saksi korbandan terjadi saling pukul dan pada saat itu datang saksi SARNAM untuk meleraisetelah keadaan aman tibatiba datang BEBUN (melarikan diri) dan memukulsaksi korban dari arah samping sehingga saksi korban jatuh akibat perbuatanterdakwa saksi korban mengalami luka sesuai dengan Visum Et Revertum dariPUSKESMAS TIRIS Nomor :445/40/426.102.10/2013 tanggal 20 Agustus2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.RAKHMAD PUJI BASUKI,MMkes

korban dan seorang yang tidak dikenal tersebut, dan padasaat terjadi pertengkaran mulut datang ASKIR kemudian ASKIR memukul saksikorban dengan tangannya mengenai pipi saksi korban dan terjadi saling pukul dan padasaat itu datang saksi SARNAM untuk melerai setelah keadaan aman; Menimbang,bahwa seusai dengan hasil Visum et Repertum dari Bahwa benar hasil Visum EtRevertum dari PUSKESMAS TIRIS Nomor :445/40/426.102.10/2013 tanggal 20Agustus 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.RAKHMAD PUJI BASUKI,MMkes

terdakwauntuk melakukan penggeledahan dan ditemukan barang buktiberupa 41 (empat puluh satu) butir obat jenis Carnophen(zenith), 384 (tiga ratus delapan puluh empat) butir obat jenisdestro serta uang sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluhribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenisCarnophen (zenith) dan destro tersebut.e Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat ijin dariPejabat berwenang untuk menjual obatobat jenis Carnophen(zenith) dan destro, dan menurut ahli SURYA WAHYUDI,S.Si, MMKes

terdakwa untuk melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa 41 (empat puluh satu)butir obat jenis Carnophen (zenith), 384 (tiga ratus delapan puluh empat) butirobat jenis destro serta uang sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh riburupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith) dandestro tersebut.e Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat ijin dari Pejabat berwenanguntuk menjual obatobat jenis Carnophen (zenith) dan destro, dan menurutahli SURYA WAHYUDI, S.Si, MMKes

terdakwa untuk melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa 41 (empat puluh satu)butir obat jenis Carnophen (zenith), 384 (tiga ratus delapan puluh empat) butirobat jenis destro serta uang sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh riburupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith) dandestro tersebut.e Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat iin dari Pejabat berwenanguntuk menjual obatobat jenis Carnophen (zenith) dan destro, dan menurutahli SURYA WAHYUDI, S.Si, MMKes