Pausi bin Mohra, umur 35 tahun, agama islam, pekerjaan wiraswasta,tempat kediaman di Desa Kropoh, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep,di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :0 Bahwa Saksi mengenal kedua belah piak yang berperkara karenasaksi adalah teman Pemohon ;0 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggaldi rumah orang tua Termohon kemudian pindah ke rumah orangtuaPemohon dan dikaruniai Seorang anak ;0 Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon hidup rukundan

gugatan harta bersama, tuntutan Termohon inidipandang oleh Majelis Hakim sebagai rekonpensi, dan akan dipertimbangkantersendiri dalam bagian rekonpensi ;Menimbang, bahwa guna meneguhkan dalildalil permohonannya,Pemohon telah mengajukan alat bukti tulis P11 Sampai dengan P.2 merupakanalat bukti Otentik yang berdaya bukti sempurna dan mengikat yangmembuktikan bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah ;Menimbang bahwa selain itu Pemohon juga telah mengajukan saksisaksi yakni Pausi bin Mohra

keterangan dua orang saksi di persidangantelah menjelaskan bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensitelah mempunyai dua buah toko sembako di Jakarta dengan sistem sewa ;Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil bantahannya TergugatRekonpensi telah mengajukan bukti tertulis P.4 berupa Surat PerjanjianPerpanjangan Sewa Kios tanpa tanggal antara Pihak dan P.5 berupa SuratPerjanjian Perpanjangan Sewa Kios tertanggal 28 Pebruari 2020 tanpamenunjukkan bukti aslinya serta tiga orang saksi yaitu Pausi bin Mohra

TergugatVIII untuk membuktikandalildalil sangkalannya tersebut;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dailildalil gugatannya,Penggugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda P1 s.d P7 danmenghadapkan 5 (lima) orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah masingmasing bernamaSaksi LAPO LAENI, Saksi ROSNIATI,Saksi ASRINA MUNGKA, Saksi MOHRA SUKOWAYA, dan Saksi H.

Sebagaimana pula kaidah hukum dalamPutusan Mahkamah Agung No. 34 K/Sip/1960 tanggal 3 Februari 1960;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti surat bertanda P2,P3, P4, P5, P6, dan P7 dihubungkan dengan keterangan Saksi ASRINAMUNGKA, Saksi MOHRA SOKOWAYA, Saksi H. MASRI, dan saksi yangdihadapkan oleh Tergugat s.d.

T.VIIl11, dikaitkan denganketerangan Saksi MOHRA SUKOWAYA, dan Saksi H. MASRI, serta keterangansaksi Tergugat s.d. Tergugat VIII ialah Saksi WAGIMAN, dan fakta hukumdalam perkara a quo maka dapat diketahui bahwa benar DAMOIRA mempunyaisuami yang bernama TANDJE lalu dari perkawinan mereka tersebut dilahirkananakanak bernama NAWERA dan DAHAERA.

Bahwa Penggugat VII ( Tujuh ) pada tanggal 17 Februari 2017 MOHRA! diangkat sebagai Kepala Kewilayahan / Kepala Dusun GedonganHalaman 8 dari 51 halaman Nomor : 23/G/2020/PTUN.SBYberdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Branta Tinggi denganNomor Surat Pengangkatan Nomor: 141/09/432.501.09/2017 dengantugas tanggung jawab sebagai Kepala Kewilayahan / Kepala DusunGedongan. Yang telah bekerja selama 6 Tahun dari 2013 2019 ;8.

Untuk dan atas Nama MOHRA! :Sedangkan bersifat Konkret, artinya: objek yang diputuskan dalam KeputusanTata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapatditentukan.Dalam perkara ini, Objek sengketa a quo diterbitkan oleh Tergugatselaku KEPALA DESA BRANTA TINGGI terkait pemberitanhuan berakhirnya masajabatan Perangkat Desa Branta Tinggi atas nama Para Penggugat.