Perbuatan hukumjual beli obyek sengketa antara YAHYA NYOLONYOLO denganTergugat, dilajutkan dengan penerbitan Akta Transport atas obyeksengketa yang dilakukan oleh Camat Pamona Utara selaku PPAT.Berdasarkan keterangan saksi YAHYA NYOLO NYOLO, saksiWINDAYANI MORANGKI dan bukti surat T3 dan T4 bahwabenar terbukti adanya fakta hukum telah terbit Akta TransportOtetintik jual beli obyek sengketa antara Penggugat dan Tergugatdalam bentuk AKTA JUAL BELI (AJB) Nomor :13/PPAT/ST/2007Tanggal 27 Februari 2007

Fakta ini telah terbukti di persidangan melaluiHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 42/PDT/2016/PT PALketerangan saksi WINDAYANI MORANGKI, keterangan ahli Y.TORABU, S.H. Secara yuridis, bahwa SHM Nomor 481 Tahun2007 adalah akta otentik yang mempunyai kekuatan pembuktiansempurna. Artinya, obyek sengketa sebagaimana tercatat dalamSHM Nomor : 481 Tahun 2007 adalah tetap milik Tergugat.Permasalahannya adalah SHM ini tidak pernah dipertimbangkandan atau dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Klas IB Poso.

Bahwa Tergugat adalah Pembeli yang beretikat baik.Berdasarkan keterangan saksi YAHYA NYOLONYOLO dan saksiWINDAYANI MORANGKI, telah terbukti fakta bahwa Tergugat adalahpembeli yang beretikat baik.

Berdasarkan keterangan saksi Yahya NyoloNyolo, saksiWindayani Morangki dan bukti surat T3 dan T4 bahwa benarterbukti adanya fakta hukum telah terbit akta otentik jual beli obyeksengketa antara Penggugat dan Tergugat dalam bentuk Akta JualBeli (AJB) Nomor 13/PPAT/ST/2007 Tanggal 27 Februari 2007 yangdibuat oleh Camat Pamona Utara selaku PPAT. Berdasarkan faktahukum tersebut telah terbukti secara sempurna bahwa CamatHalaman 9 dari 13 hal. Put.

Fakta ini telah terbukti dipersidangan melalui keterangan saksi Windayani Morangki,keterangan ahli Y. Torabu, S.H., Secara yuridis, bahwa SHM Nomor481 Tahun 2007 adalah akta otentik yang mempunyai kekuatanpembuktian sempurna. Artinya, obyek sengketa sebagaimanatercatat dalam SHM Nomor 481 Tahun 2007 adalah tetap milikTergugat. Permasalahannya adalah SHM ini tidak pernahdipertimbangkan dan atau dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Klas IBPoso.

Serdasarkanketerangan saksi Yahya NyoloNyolo dan saksi Windayani Morangki,telah terbukti fakta banhwa Tergugat adalah pembeli yang beriktikadbaik.

IRWANTO IRANO,Terdakwa BASRI, NANTO alias BOJEL, AGUS JENGGOT dan PAPA YUSRANalias ISRAN menyergap ke empat siswi tersebut ;e Bahwa PAPA YUSRAN Alias ISRAN menyergap dan kemudian memenggalkepala siswi yang berada didepan yang diketahui bernama ALVITA POLIMO,IRWANTO IRANO menyergap siswi yang berjalan diurutan kedua, siswi tersebutsempat lari kearah perkampungan Bukit Bambu sehingga IRWANTO IRANOhanya sempat menebas atau membacok bagian kaki kanan korban yang diketahuibernama THERESIA MORANGKI dan

Sayo;Bahwa benar saksi sebagai korban dalam pemenggalan SMU Kristen dansaksi dapat menyelamatkan diri dan saksi menderita luka bacok pada pipibagian kananya;Bahwa benar saksi bersama temantemannya yaitu ALFITA POLIWI,THERESIA MORANGKI dan YARNI SAMBUE berjalan di JalanSepatak yang menghubungkan antara wilayah Kel. Bukit Bambu denganJl. Diponegoro atau Jl. Trans Sulawesi Kec.

Sayo yang menjadi korban adalahALFITA POLIWA, THERESIA MORANGKI dan YARNI SAMBUENOVIANA MALEWA yang lolos dari pembunuhan tersebut;Bahwa benar saksi saat kejadian sedang berjalan di Jl. Setapak Kel.

;Pembunuhan Terhadap 3 (tiga) Siswi Kristen Poso yaitu ALVITA POLIWA,YARNI SAMBUE dan THERESIA MORANGKI Pada tanggal 29 Oktober2005 di Jl. Setapak Wil. Bukit Bambu Jl. Diponegoro atau Jl. Trans SulawesiKel. Sayo Kec.

Demikian halnya dalam kasus mutilasi telah menimbulkan korban jiwa yakni : AlvitaPoliwo, Yarni Sambue dan Theresia Morangki, dan seorang korban jiwa dalam kasus ledakan bomsenter yakni Nella Salinggo dengan hasil Visum Repertum NO. 80/VER/2006 tertanggal 05Oktober 2006 yang ditandatangani oleh dr. Masalinri Hasmar, dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Poso.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur hilangnya nyawatelah terpenuhi.

membentuk bulatan dan tigajari lainnya lurus ke atas pertanda sasaran sudah masuk area, selanjutnya HARIS memberiabaaba dengan menggunakan telunjuk kepada WAN pertanda penyergapan dimulai, lalu14secara serentak dengan cepat IWAN, BASRI, NANTO BOJEL, AGUS JENGGOT, danPAPA YUSRAN menyergap ke 4 (empat) siswi tersebut yaitu IWAN membacok salah satukaki seorang siswi dan yang lainnya yaittu PAPA YUSRAN memenggal kepala ALVIAPOLIWO sehingga terpindah dari badannya, AGUS JENGGOT memenggal kepalaTHERESIA MORANGKI

THERESIA MORANGKI masuk rumah sakit dalam keadaan mayat, ditemukan lukalukayaitu :16Keadaan Umum ;Korban masuk ke kamar mayat dengan keadaan tubuh terpisah dengan kepalamengenakan seragam Pramuka ;Kepala :Kepala terpisah dari tubuh korban, tidak ditemukan adanya kelainan;Leher :Terpotong memisahkan antara tubuh dan kepala dengan luka potong dengan anggotatepi rata sudut tajam ;Badan ;Terpisah dengan kepala dan tidak ditemukan adanya kelainan ;Anggota gerak bawah :Terdapat luka robek tepi rata, sudut

VON yang menjadi korbanpenembakan adalah SITI NURAINI als YULI terkena bagian pipi sebelah kiri danbersarang dibawah rahang sebelah kanan kemudian SITI NURAINI als YULIterjatuh dan tersungkur di lantai teras rumah dan dioperasi kali ;Bahwa benar telah terjadi pemenggalan/mutilasi terhadap siswi SMA KristenPoso ;Bahwa pemenggalan/mutilasi tersebut yang menjadi korban adalah ALVITAPOLIWO, THERESIA MORANGKI, YARNI SAMBUE, masingmasing dibawa51ke rumah sakit masuk ke kamar mayat dengan kondisi keadaan

PAROBE
17.DEDDY CHRISTIAN MARENTEK
18.MORANGKI MAHALUDE
19.M. SYAHID
20.DJAMRUDIN
21.FUAD
22.DEMSI SUPIT
23.ANAS HUSAIN
24.HERIYANTO
25.MAHFUD J
26.ARDIANSYAH
27.FAIZIN
28.ABDUL HARIS
29.MUHARAM L
30.UDIN NDABUKE
31.NURDIN WAHID
32.AHIR
33.ILHAM
34.IRWAN
35.WAHYUDIN
Tergugat:
PT. Pelangi Sulut Cabang Palu