Ditemukan 5 data
251 — 50
tersebut dimuka maka telah nyata antaraPenggugat dan Tergugat bila terjadi sengketa ekonomi syariah yang berkenaan denganMudlarabah, maka Majlis harus meneliti akta akad (transaksi) yang dibuat oleh paraMenimbang, bahwa akad (perjanjian) adalah perjanjian tertulis (pasal 1. ayat 5UU No 19 tahun 2008) dan merupakan kesepakatan dalam suatu perjanjian antara dua19pihak atau lebih ini akan dijadikan tolok ukur para pihak untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatan hukum tertentu ; Menimbang, bahwa Mudlarabah
282 — 156
dimintapertangungjawabannya ;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, maka sudahPutusan Nomor 189/Pdt.G/2017/PTA.Smglembar 8 dari 22 halamansepantasnya apabila gugatan Penggugat yang menyatakanPenggugat adalah pihak yang beriktikad baik, demikian pula dengandalil Penggugat yang menyatakan Tergugat telah melakukanperbuatan melawan hukum mohon untuk ditolak atau setidaktidaknya dikesampingkan ;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telah mengajukanalat bukti surat sebagai berikut:1.Foto copy Akad Mudlarabah
113 — 32
22 Februari 2023 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Syaban 1444 Hijriah, dengan perbaikan amar putusan selengkapnya sebagai berikut :
- Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
- Menetapkan Tergugat I dan Tergugat II telah wanprestasi/cidera janji terhadap Akad Mudlarabah
127 — 66
diberlakukan JIelang pula sehingga tidak terjadikeseimbangan keadilan atau langkah tersebut tidak manusiawi yang menguntungkanpihak Tergugat;Bahwa selain bunga melebihi Bank Konvensional Pihak Tergugat tidakmenggunakan prinsip jual beli (meliputi berbagai akad pertukaran antara suatubarang dan jasa dalam jumlah tertentu atas barang dan jasa lainnya), ternyatamenawarkan kredit yang hampir sama ditawarkan Bank Konvensional untuk modalusaha;Bahwa Pihak Tergugat sepertinya tidak menggunakan prinsipprinsip Mudlarabah
228 — 83
Foto copy Akad Mudlarabah Nomor: 044/171.0007/III/2012 tanggal 29Maret 2012 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya. (Bukti P.1);2.