Terdakwa Muh.Rido

Menyatakan Terdakwa Muh.Rido Yang Identitasnya Tersebut Di Balik Tilang Ini TelahMelakukan Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Tertentu Sebagaimana Dalam Pasal 285 (1)UU No.22 Tahun 2009 Tentang LLAJ Dan Oleh Karenanya Terdakwa Dipidana DenganDenda Sebesar Rp.25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah), Membayar Biaya PerkaraSebesar Rp.1000 (Seribu Rupiah);2.

Bahwa surat tanah dan rumah yang dijual kepada saksi Muh.Rido an. terdakwa Suci terdakwa Suci membuat surat tanah dan rumahtersebut bulan November 2018 atas nama terdakwa Suci setelahbercerai dengan saksi Efendi dan tanpa sepengetahuan saksi Efendi dankemudian terdakwa dan terdakwa Rahmat Riyadi menjual tanah besertarumah tersebut kepada saksi Muh.

padahal para Terdakwa mengetahui tanahdan rumah tersebut bukanlah sepenuhnya menjadi hak Para Terdakwa dan jugasetelah Saksi Muh.Rido mengetahui bahwa tanah tersebut tidak diizinkan untukdijual oleh mantan suami Terdakwa Suci Fajriyah yaitu Saksi Efendi alia PendiBin M,Yunus, Saksi Muh.Rido meminta Para Terdakwa mengembalikan uangsejumlah Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) kepada saksi Muh Ridoalias Rido Bin Yamitas akan tetapi juga tidak dikembalikan Para Terdakwa;Menimbang bahwa berdasarkan

Fakta Hukum tersebut Para Terdakwasecara bersamasama telah mendapatkan keuntungan = sejumlahRp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) dari Saksi Muh.Rido dan telahmenikmati kKeuntungan tersebut;Menimbang bahwa Para Terdakwa tidak mengembalikan uang sejumlahRp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) kepada saksi Muh Rido alias RidoBin Yamitas walaupun Saksi Muh,Rido Alias Rido Bin Yamitas telah memintauang tersebut dikembalikan dan Para Terdakwa berjanji akan mengembalikanuang tersebut akan tetapi

Suci Fajriyah;Menimbang bahwa untuk menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Para Terdakwa agar tercipta penerapan hukum yang adilbaik dalam aspek keadilan menurut hukum (/egal justice), keadilan menurutmasyarakat (social justice), dan keadilan menurut kepatutan (moral justice)terhadap perbuatan Terdakwa yang telah terbukti tersebut;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Para Terdakwa menimbulkan Kerugian bag Saksi Muh.Rido

; Para Terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya;Keadaan yang meringankan: Para Terdakwa mengakui perbuatannya, menyesal dan berjanji tidakakan mengulangi kembali perbuatannya; Para Terdakwa belum pernah di hukum Pidana; Para Terdakwa memiliki anak yang merupakan tanggung jawab paraTerdakwa; Para Terdakwa telah melakukan perdamaian dengan Saksi Muh .Ridodan telah mengembalikan uang sejumlah Rp.19.000.000,00 (Sembilanbelas juta rupiah) kepada Muh.Rido;Menimbang bahwa penjatuhan pidana bukanlah sebagai