Mulhen alias Mul alias Diki.

PUTUSANNomor : 1132/Pid.B/2014/PN.JKT.PST.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara pidana secara biasadalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaraTerdakwa :Nama lengkap : Mulhen alias Mul alias Diki.Tempat lahir : Jurumapin (Sumbawa).Umur / tanggal lahir : 21 tahun /04 Maret 1993.Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Dusun Jurumapin Orong RT.002 RW.006 KelurahanJuru Mapin, Kecamatan

Putusan No. 1132/Pid.B/2014/PN.JKT.PST.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaimanadalam surat dakwaannya tanggal 16 Juni 2014 nomor register perkara : PDM300/JKTPS/06/2014 yang telah dibacakan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa Mulhen alias Mul alias Diki pada hari Jumat tanggal 18 April2014 sekira pukul 01.32 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Apriltahun 2014, bertempat di pinggir Kali Malang Belakang Stasiun Kereta Api KASudirman Jl.

membenarkan keterangan yangdibacakan tersebut ; Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikan keterangansesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik Polri ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : (satu) buah pisau stainless ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum telah mengajukan tuntutanpidana tertanggal 3 September 2014 nomor : PDM300/JKTPST/06/ 2014 yang padapokoknya memohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa Mulhen

perbuatannya ; e Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal sebagaimana yang telahMajelis pertimbangkan diatas, maka akhirnya Majelis Hakim sampai pada suatukesimpulan bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa seperti tersebut dalamamar putusan ini merupakan suatu pidana yang dianggap adil dan bijaksana sesuaidengan rasa keadilan ; Memperhatikan pasalpasal dari UndangUndang yang bersangkutan, khususnyapasal 351 ayat (2) KUHP ; MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa Mulhen

sengketa yaitu: Sebelah Utara berbatasan dengan jalan; Sebelah Selatan berbatasan dengan Kesim; Sebelah Timur berbatasan dengan Haji Asan; Sebelah Barat berbatasan dengan Amaq Saemah;Bahwa saksi tahu pemilik Tanah sengketa sekarang ini adalah Bahrul Aen(Penggugat) anak dari Haji Aripin;Bahwa saksi mengetahui asal tanah sengketa tersebut adalah asalnya dariAmag Haerudin dan Amaq Haerudin mendapatkan dari Ilbunya bernama PapukArep;Bahwa saksi tahu Amaq Haerudin punya 8 (delapan) orang anak yaitu :Mulhen