Mulyatiana binti H.Syahdan) yang dilaksanakan pada tanggal 07 Juli 1957 di Antasan Kecil Barat Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 401.000,- (empat ratus satu ribu rupiah);

Mulyatiana binti H. Syahdan tidakpernah bercerai;3.

Mulyatiana dikaruniai 6 orang anak, yaituAbdunnaser bin H. Adenan, Dra. Hj. Noorliana, M.Pd. binti H. Adenan,Hj. Aprina binti H. Adenan, Rahmi Jaleha, SE, binti H. Adenan, Hj.Rusdiana, S.Sos. binti H. Adenan dan H. Nadir Noor bin H. Adenan;Almarhum H. Adenan dan Hj. Mulyatiana menikah pada tahun 1957;Pada waktu menikah, almarhum H. Adenan berstatus perjaka danalmarhumah Hj. Mulyatiana berstatus perawan;Pada waktu mereka menikah, yang menjadi walinya adalah ayahkandung almarhumah Hj.

Mulyatiana dikaruniai 6 orang anak, yaituAbdunnaser bin H. Adenan, Dra. Hj. Noorliana, M.Pd. binti H. Adenan,Hj. Aprina binti H. Adenan, Rahmi Jaleha, SE, binti H. Adenan, Hj.Rusdiana, S.Sos. binti H. Adenan dan H. Nadir Noor bin H. Adenan;Almarhum H. Adenan dan Hj. Mulyatiana menikah pada tahun 1957;Pada waktu menikah, almarhum H. Adenan berstatus perjaka danalmarhumah Hj. Mulyatiana berstatus perawan; Pada waktu mereka menikah, yang menjadi walinya adalah ayahkandung almarhumah Hj.

Mulyatiana ataupun halangan untuk melakukanpernikahan; Setahu saksi, tidak ada orang yang keberatan dengan perkawinanalmarhum H. Adenan dan almarhumah Hj. Mulyatiana;Menimbang, bahwa Pemohon dan para Termohon telah mengajukankesimpulan yang pada pokoknya memohon agar perkawinan antaraalmarhum H. Adenan dengan almarhumah Hj.

Mulyatiana binti H. Syahdan)telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 07 Juli 1957, di Antasan KecilBarat Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin dengan wali nikahayah kandung Hj. Mulyatiana yang bernama H. Syahdan dan disaksikanoleh H. Burhanuddin Taufik dan Wirjani, sedangkan status almarhum H.Adenan bin H. Dahlan pada saat menikah adalah jejaka dan statusalmarhumah Hj. Mulyatiana binti H. Syahdan adalah perawan, sementaraantara almarhum H. Adenan bin H. Dahlan dan almarhumah Hj.

Mulyatiana bintiH. Syahdan adalah suami istri yang sah menikah pada tanggal07 Juli 1957, sebagaimana Salinan Putusan Pengadilan AgamaBanjarmasin Nomor: 0307/Pdt.G/2017/PA.Bjm pada tanggal 08Maret 2018.2. Bahwa setelah menikah H. Adenan bin H. Dahlan dengan Hj.Mulyatiana binti H. Syahdan mempunyai 6 orang anak yangPenetapan Perkara Nomor 483/Pdt.P/2018/PA.Bjm, hal.2 dari 17 halamanmasingmasing bernama:2.1. Abdunnaser bin H. Adenan lahir di Banjarmasin padatanggal 26 September 1959;2.2. Dra. Hj.

Mulyatiana binti H. Syahdan sebagai Istri.5.2. Abdunnaser bin H. Adenan sebagai anak kandung lakilaki.5.3. Dra. Hj. Noorliana, M.Pd. binti H. Adenan sebagai anakkandung perempuan.5.4. Hj. Aprina binti H. Adenan sebagai anak kandungperempuan.5.5. Rahmi Jaleha, SE. binti H. Adenan sebagai anakkandung perempuan.Penetapan Perkara Nomor 483/Pdt.P/2018/PA.Bjm, hal.3 dari 17 halaman5.6. Hj. Rusdiana, S.Sos. binti H. Adenan sebagai anakkandung perempuan.5.7. H. Nadir Noor bin H.

Mulyatiana binti H.Syahdan meninggal dunia pada tanggal 24 Agustus 2016karena sakit, sebagaimana dalam Surat Keterangan KematianNomor: 472.09/229/TD/2016 yang dikeluarkan oleh kantorKelurahan Teluk Dalam pada tanggal 31 Agustus 2016.9. Bahwa harta tersebut di atas belum pernah dibagi secara nyatasampai sekarang dan tidak dalam sangketa;10.Bahwa almarhum H. Adenan bin H. Dahlan tidak adameninggalkan wasiat atau hutang yang belum dilunasi;11.

Mulyatiana ; Bahwa, Para Pemohon seluruhnya bersaudara 6 orang. yaituAbdunnaser, Hj. Norliana, Hj. Aprina, Rahmi Jaleha Hj.

Mulyatiana;Menimbang, bahwa bukti P18, dan P19, yang diajukan oleh ParaPemohon berupa potokopi Surat keterangan kematian an. H.Adenan , Hj.Mulyatiana, dimana suratsurat tersebut yang dibuat oleh Pejabat yangberwenang dan merupakan akta otentik sesuai dengan ketentuan Pasal 285R.Bg yang merupakan bukti lengkap/sempurna;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P18 dan P19, maka MajelisHakim menyatakan telah terbukti bahwa orang tua Para Pemohon ( H. Adenandan Hj.