Perpanjangan penahanan oleh Pengadilan Tinggi sejak tanggal 26September 2013 sampai dengan tanggal 24 November 2013;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Tenggarongkarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa SAYID MACHMUD MUQADDAM ALATAS aliasHABIB alias SYEH bin SAYID ABU BAKAR ALATAS, pada hari Kamis, tanggal21 Februari 2013 sekira jam 01.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Februari tahun 2013, bertempat di Kelurahan SungaiSeluang

suatutempat lain yang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarongyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mereka yang melakukanyang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, yangmelakukan usaha Penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 (3) Pasal 48, 67 (1) Pasal 74 (1) atau Ayat(5), Perobuatan mana Terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas berawal TerdakwaSAYID MACHMUD MUQADDAM

Rahmat; Kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2013 sekira jam 01.00 witaketika Terdakwa sedang melakukan Usaha Penambangan lalu ditangkapPolisi untuk diproses lebih lanjut;Perbuatan Terdakwa SAYID MACHMUD MUQADDAM ALATAS aliasHABIB alias SYEH bin SAYID ABU BAKAR ALATAS sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 158 UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara jo.

No. 736 K/PID.SUS/2015tambang dikawasan hutan tanpa izin Menteri, perouatan mana Terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas berawal TerdakwaSAYID MACHMUD MUQADDAM ALATAS alias HABIB alias SYEH binSAYID ABU BAKAR ALATAS didatangi YONO dan IRFAN memberitahuTerdakwa bahwa lokasi tanah Terdakwa ada terdapat Batu baranya yangsangat potensi, dan dikarenakan saat itu Terdakwa tidak ada modal uangmaka Terdakwa berusaha untuk mencari modal uang dulu

No. 736 K/PID.SUS/2015 Kemudian pada hari Kamis, tanggal 21 Februari 2013 sekira jam 01.00WITA ketika Terdakwa sedang melakukan Usaha Penambangan laluditangkap Polisi untuk diproses lebih lanjut;Perbuatan Terdakwa SAYID MACHMUD MUQADDAM ALATAS aliasHABIB alias SYEH bin SAYID ABU BAKAR ALATAS sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 50 Ayat (3) Huruf g jo Pasal 78 Ayat (6) UndangUndang RI Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 Ayat (1) ke1KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Wildan Hakim bin A.M Mardan Alias Am Mardan) terhadap Penggugat (Hadijah, S.Pd.I alias Hadijah S.PD binti Achmad Muqaddam Alias Ahmad Muqaddam);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp395.000,00

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (ZAKI MUQODDAM alias ZAKI MUQADDAM BIN MOH. HAWARI) kepada Penggugat (DESIANA BINTI BRUSUT) ;
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp. 685.000,00 (enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah).

Ahmad Faizul Muqaddam Abdul Aziz, umur 13 tahun;Selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugatpernikahan Para Pemohon tersebut dan selama itu pula para Pemohon tetapberagama Islam serta tidak pernah bercerai;.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Agus Khanif bin Djamari) kepada Penggugat (Umi Trisnawati binti Nur Rozi);
4. Menetapkan anak yang bernama Muhammad Faqih Muqaddam, Lahir di Semarang, 22 Maret 2019 berada dibawah pemeliharaan (hadhonah) Penggugat, dengan kewajiban Penggugat tetap memberi hak

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek seluruhnya;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Muhammad Khairul Azmi bin Anwar) kepada Penggugat (Ayuki Puspita Sari binti Mukcyen Syah);
4. Menetapkan 1 (satu) orang anak bernama: Muhammad Faqih Muqaddam, umur 3 tahun, jenis kelamin laki-laki, berada dalam kuasa asuh (hadlanah) Penggugat,

keseluruhannyauntuk masa depan perkawinan para Pemohon, maka dengan demikian dalamHalaman 6 dari 9 halamankasus ini hakim akan menerapkan metode maslahah yaitu melindungi hakdasar anak dalam mendapatkan kepastian dan kemamfaatan hukum, makaperkawinan para Pemohon tersebut dapat disahkan meskipun tidak memenuhipersyaratan perkawinan dalam administrasinya;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin tiga (3) dan (4) makadalah hal ini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah fiqh daru almafaasid muqaddam

Namun dalam hal ini hakim memberikan kepastian dankemafaatan hukum yang jauh lebih menguntungkan untuk keseluruhannyauntuk masa depan perkawinan para Pemohon;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin tiga (3) maka dalam halini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah fiqh daru almafaasid muqaddam ala jalbi almashalih dimana aturan yang terdapat dalampasal 2 ayat (2) jo.

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid muqaddam ala jalbalmashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatanm.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suamiisteri itu tidak akandapat hidup rukun lagi sebagai suamiisteri, Alasan mana diatur dalam pasal 19 huruf (f), PPNo. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang

keseluruhannyauntuk masa depan perkawinan para Pemohon, maka dengan demikian dalamkasus ini hakim akan menerapkan metode maslahah yaitu melindungi hakdasar anak dalam mendapatkan kepastian dan kemamfaatan hukum, makaperkawinan para Pemohon tersebut dapat disahkan meskipun tidak memenuhipersyaratan perkawinan dalam administrasinya;Halaman 6 dari 9 halamanMenimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin tiga (3) dan (4) makadalah hal ini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah fiqh daru almafaasid muqaddam

Namun dalam hal ini hakim memberikan kepastian dankemafaatan hukum yang jauh lebih menguntungkan untuk keseluruhannyauntuk masa depan perkawinan para Pemohon;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin tiga (3) maka dalam halini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah figh daru almafaasid muqaddam ala jalbi almashalih dimana aturan yang terdapat dalampasal 2 ayat (2) jo.

keseluruhannyauntuk masa depan perkawinan para Pemohon, maka dengan demikian dalamkasus ini hakim akan menerapkan metode maslahah yaitu melindungi hakdasar anak dalam mendapatkan kepastian dan kemamfaatan hukum, makaHalaman 6 dari 9 halamanperkawinan para Pemohon tersebut dapat disahkan meskipun tidak memenuhipersyaratan perkawinan dalam administrasinya;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin tiga (3) dan (4) makadalah hal ini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah fiqh daru almafaasid muqaddam

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid muqaddam ala jalbalmashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatanm.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suamiisteri itu tidak akandapat hidup rukun lagi sebagai suamiisteri, Alasan mana diatur dalam pasal 19 huruf (f), PPNo. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang

Bukti P.3 : Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan olehKantor Catatan Sipil Kabupaten Karangasem dengan Nomor4776/st/2008, tertanggal 24 September 2008 pada pokoknyamenerangkan telah lahir anak pertamadari Perkawinan Suami IstrilMukhroni dengan Kholfah yang bernama Achmad Faqih Al Muqaddam;4.

keseluruhannya untuk masa depanperkawinan para Pemohon, maka dengan demikian dalam kasus iniHalaman 7 dari 11 Halamanhakim akan menerapkan metode maslahah yaitu melindungi hak dasaranak dalam mendapatkan kepastian dan kemamfaatan hukum, makaperkawinan para Pemohon tersebut dapat disahkan meskipun tidakmemenuhi persyaratan perkawinan dalam administrasinya;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin tiga (3) dan (4)maka dalah hal ini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakankaidah figh daru almafaasid muqaddam

Yang dalam kaidah figh Dafalmafasid muqaddam ala jalb almashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatanm.Menimbang, bahwa sikap Penggugat dihadapan Majelis Hakim yangmenyatakan kesungguhannya untuk bercerai dengan Tergugat adalah merupakanindikasi pecahnya rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pula tidak datanglagi menghadap persidangan, sehingga sudah sulit untuk dirukunkan kembagi dalammembina rumah tangga yang bahagia;Menimbang, bahwa berdasarkan

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid muqaddam ala jalbalmashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suamiisteri itu tidak akandapat hidup rukun lagi sebagai suamiisteri, Alasan mana diatur dalam pasal 19 huruf (f), PPNo. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang

Yangdalam kaidah fiqgh Dafalmafasid muqaddam ala jalb almashalih artinya :menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraih kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Pengugat telah diajukan berdasarkanhukum sesuai ketentuan pasal 19 huruf f PP No. 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf fKompilasi hukum Islam dan oleh karenanya gugatan Penggugat untuk berceraidapat dikabulkan dengan talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa

untuk keseluruhannya yang bukan hanya paraPemohon namun juga untuk anakanaknya, maka dengan demikian dalam kasusini hakim akan menerapkan metode maslahah yaitu melindungi hak dasaranak dalam mendapatkan kepastian dan kemamfaatan hukum, makaperkawinan para Pemohon tersebut dapat disahkan meskipun tidak memenuhipersyaratan perkawinan dalam administrasinya;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin empat (4) maka dalah halini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah figh daru almafaasid muqaddam

Hal 6 dari 9Pemohon namun juga untuk anakanaknya, maka dengan demikian dalamkasus ini hakim akan menerapkan metode maslahah yaitu melindungi hakdasar anak dalam mendapatkan kepastian dan kemamfaatan hukum, makaperkawinan para Pemohon tersebut dapat disahkan meskipun tidak memenuhipersyaratan perkawinan dalam administrasinya;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum poin empat (4) maka dalahhal ini hakim akan mempertimbangkan dengan menggunakan kaidah figh daru almafaasid muqaddam ala jalbi almashalih