dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Kadir dandua orang saksi yang bernama : Pak Nammang dan Pak Ambang dengan mas kawinberupa uang sebesar 88 Real;Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semendadan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hokum Islam maupunperaturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa selama pernikahan terebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu

I dan Pemohon II; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II menikah pada tanggal 21 Maret 1991 dirumah pak Imam Desa Bokori yang bernama Pak Saing;Penetapan Nomor 0101/Padt.P/2014/PA Una halaman 3dari 12 halamanBahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon IIyang bernama Kadir; yang kemudian menyerahkan perwaliannya kepada ImamDesa setempat untuk menikahkan Pemohon I dan Pemohon II, Imam Desatersebut bernama Pak Saing; dan yang menjadi saksi nikah Pemohon I danPemohon II adalah Pak Nammang

adalah suami isteri;Bahwa saksi hadir pada pernikahan Pemohon I dan Pemohon II;Bahwa Pemohon I dan Pemohon II menikah pada pada tanggal 21 Maret 1991 dirumah pak Imam Desa Bokori yang bernama Pak Saing;Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon IIyang bernama Kadir; yang kemudian menyerahkan perwaliannya kepada ImamDesa setempat untuk menikahkan Pemohon I dan Pemohon II, Imam Desatersebut bernama Pak Saing; dan yang menjadi saksi nikah Pemohon I danPemohon II adalah Pak Nammang

Dan yang menjadi saksi nikahPenetapan Nomor 0101/Padt.P/2014/PA Una halaman 7dari 12 halamanPemohon I dan Pemohon II adalah Pak Nammang dan Pak Ambang.

Bahwa yang menjadi wali nikah pada saat Pemohon I dan Pemohon II menikahadalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Kadir dan yang menikahkanPemohon I dan Pemohon II adalah Imam Desa setempat yang bernama pak Saing,serta maharnya berupa uang sejumlah 88 Real (delapan puluh delapan real), danyang menjadi saksi nikah Pemohon I dan Pemohon II adalah Pak Nammang danPak Ambang;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Akbar bin Nammang dengan Juita binti Butung yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2010 di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Kanowe, Sulawesi Tenggara.3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan Perkawinannya melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.4. Menyatakan biaya perkara ini sebesar Rp. 0,00 (Nol Rupiah).

PENETAPANNomor 0106/Pdt.P/2014/PA Una.BPN) ale)DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPersidangan Pengadilan Agama Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang terpadu, Hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara permohonan Istbat Nikah yang diajukan oleh:Akbar Bin Nammang, umur 34, agama Islam, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal diDesa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. sebagai Pemohon I.Juita Binti Butung, umur 32, agama Islam,

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:PRIMER:123Mengabulkan permohonan Para Pemohon.Menetapkan sah pernikahan Akbar Bin Nammang dengan Juita Binti Butungyang dilangsungkan pada 13 Agustus 2010 di Desa Bajo Indah, KecamatanSoropia, Kabupaten Konawe.Membebaskan para Pemohon dari Biaya Perkara.SUBSIDER:Atau apabila Pengadilan Agama Unaaha c.q Hakim berpendapat lain, mohon putusanyang seadiladilnya (ex aequo et bono).bahwa

Nomor 3 tahun 2014 tentang Tatat cara pelayanan dan pemeriksaanperkara Voluntair isbat nikah dalam pelayanan terpadu;Menimbang, bahwa sesuai penetapan sela Nomor 0104/Pdt.P/2014/PA Una.Tanggal 04 Desember 2014 tentang izin berperkara secara prodeo;Memperhatikan Pasal 49 UU No. 7 tahun 1989, Perma nomor 01 Tahun 2014dan segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum Islamyang bersangkutan.MENETAPKAN1 Mengabulkan Permohonan Pemohon.2 Menyatakan sah perkawinan antara Akbar bin Nammang

Kalimantan Selatan yang diperiksa danditandatangani oleh MUSTAMIN, S.Hut Bin Nammang Nip. 197504151996031005 selaku Kasi Pemanfaatan Hutan, diperoleh hasil pemeriksaandan pengukuran sebagai berikut : Hasil pemeriksaan sebagai berikut :1. Terdapat kayu olahan berupa kayu ulin yang disita olehKepolsian Resort Tanah Bumbu dengan alat angkut L300 dengan nomorpolisi DA 9412 BF jenis kayu ulin sebanyak 120 (seratus dua puluh)batang =2,3100 M? (dua koma tiga satu nol nol meter kubik)2.

Bahwaketerangan saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:Mustamin, S.Hut Bin (Alm) Nammang yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa ahli menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengecekan danpengukuran kayu yang telah dilaksanakan oleh tim pengkuran dari KesatuanPengelolaan Hutan Kusan Kabupaten Tanah Bumbu bahwa jenis barangbukti kayu dalam perkara ini yaitu kayu olahan jenis ulin; Bahwa jenis

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;
2. Menetapkan nama yang sebenarnya adalah nama MULIASIH, Lahir di Awang Balak, 10 April 1984, Anak dari NAMMANG (Ayah) dengan SINARI. (Ibu).
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan perubahan tersebut pada kantor Imigrasi kelas I TPI Mataram untuk merubah Paspor No AP997661 atas nama MULIASIH BT MUHARANG GAJUB Lahir di Lombok Tengah 10 Mei 1984 menjadi atas nama MULIASIH, Lahir di Awang Balak, 10 April 1984.

Rusli bin Nammang) terhadap Penggugat (Nuranti binti Lawa);

Kalimantan Selatan yang diperiksa danditandatangani oleh MUSTAMIN, S.Hut Bin Nammang Nip. 197504151996031005 selaku Kasi Pemanfaatan Hutan, diperoleh hasil pemeriksaandan pengukuran sebagai berikut:Hasil pemeriksaan sebagai berikut:1.

Bin (Alm) Nammang yang keterangannya sesuai berita acaraHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2020/PN Binpenyidik Polri yang dibuat oleh Andi Zulfikar, NRP 92010005, Pangkat Brigadir,pada hari Selasa tanggal 8 September 2020 dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa melakukan pengangkutan kayu jenis ulin tersebuttanpa di sertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan dapat disangkatelah melanggar Pasal 83 Ayat (1) huruf b UU RI No. 18 Tahun 2013tentang Pencegahan dan

Suparman dan Nammang binAbdullah dengan mas kawin berupa Uang Rp. 500.000,(lima ratus riburupiah) dibayar tunai; Saksi tahu bahwa saat dilangsungkan pernikahan, Pemohon berstatusjejaka, dan Pemohon II berstatus masih gadis; Saksi tahu keduanya tidak ada halangan kawin menurut hukum Islammaupun peraturan Perundangundangan; Saksi tahu antara Pemohon dan Pemohon Il tidak mempunyaihubungan nasab atau hubungan lain yang melarang mereka untukmenikah; Saski tahu bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon

Sel Bahwa saksi tahu selama Pemohon dan Termohon tidak rukun telah adaupaya dari pihak keluarga agar Pemohon dan Termohon dapat rukun dankumpul kembali akan tetapi tidak berhasil ; Bahwa sebagai keluarga saksi pernah menasehati Pemohon agar maurukun kembali dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil ; Bahwa sebagai keluarga saksi menyatakan tidak sanggup berupaya lagimendamaikan Pemohon dan Termohon.Saksi 2, IIham Khaeri bin Nammang, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaanNelayan, bertempat tinggal

Kalimantan Selatan yang diperiksa danditandatangani oleh MUSTAMIN, S.Hut Bin Nammang Nip. 197504151996031005 selaku Kasi Pemanfaatan Hutan, diperoleh hasil pemeriksaandan pengukuran sebagai berikut:Hasil pemeriksaan sebagai berikut:1.

Menetapkan bagian masingmasing ahli waris almarhum Cenggong bin Gollaalias Puttulis sebagai berikut :1 Cinda binti Kunne (istri/tergugat VII) mendapat bagian 8/64 x 16,66% =2,08%Saleh bin Cenggong (tergugat I) mendapat bagian 14/64 x 16,66% = 3,65%Muliana binti Cenggong (tergugat II) mendapat bagian 7/64 x 16,66% = 1,82% WwW NAmmang bin Cenggong (tergugat III) mendapat bagian 14/64 x 16,66% =3,65%Hal. 15 dari 20 Hal. Put.

S.Hut Bin (Alm) NAMMANG yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa benar mengangkut kayu jenis rimba campuran diperbolehkanapabila memiliki dokumen SKSHHK (Surat Keterangan Sahnya Hasil HutanKayu) dan apabila tidak ada memiliki ijin tersebut maka orang tersebut telahmelanggar undang undang yaitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83ayat (1) huruf b Jo Pasal 12 huruf e Undangundang No. 18 tahun 2013tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengerusakan Hutan; Bahwa kayu yang menjadi