Anggun Navana Bin Supono

tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan secara bersama-sama;

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Para Terdakwa dengan pidana penjara masing masing selama 10 (sepuluh) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4.

Terdakwa:
1.KANDAR Bin ZAKARIA
2.ANGGUN NAVANA Ad SUPONO

LyhockBatavia Plastic Persada. adapun masa kerja Terdakwa KANDAR sekira15 tahun dengan gaji sekira Rp. 7.000.000, (tujuh juta rupiah) sedangkanTerdakwa II ANGGUN NAVANA sekira 3 tahun dengan gaji sekira Rp.3.560.000..Bahwa atas adanya penggelapana atas barang berupa 54 bal plastik PPpotong yang dilakukan oleh Terdakwa KANDAR dan Terdakwa IlANGGUN NAVANA tersebut, yang telah dirugikan adalah PT.

penggelapana atas barang berupa 54 bal plastik PPpotong yang dilakukan oleh Terdakwa KANDAR dan Terdakwa IlANGGUN NAVANA tersebut, yang telah dirugikan adalah PT.

IlANGGUN NAVANA sekira 3 tahun dengan gaji sekira Rp. 3.560.000,Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya;7.

yang di tugaskan oleh TerdakwaIl ANGGUN NAVANA (sebagai admin produksi) untuk menjual barangplastic potongan dan sekaligus yang menerima uangnya; Bahwa terdakwa Il ANGGUN NAVANA (Sebagai admin produksi) orangyang menyuruh menjual dan mengeluarkan barang tanpa surat jalandari pihak pabrik.Bahwa barang plastic potongan merk politam berat @ 25 Kg sebanyak 54bal dari PT.

(empat ribu rupiah)dan totalnya adalah Rp. 1.500,000. dan uang dari hasil penjualanpenggelapan barang itu akan di bag dua bersama dengan Terdakwa IlANGGUN NAVANA, Dan tidak lama setelah itu terdakwa di telepon olehTerdakwa Il ANGGUN NAVANA untuk datang ke pabrik dan akhirnyaperbuatan itu terekam oleh camera cctv pabrik di bagian ruang produksi,kemudian terdakwa bersama Terdakwa II ANGGUN NAVANA mengakuitelah menjual barang plastic potongan milik PT.

Tangerang danpelakunya adalah 2 orang atasan saksi di perusahaan atas namaSaksi KANDAR dan Saksi ANGGUN NAVANA. Adapun yang menjadikorbannya PT. Lyhock Batavia Plastik Persada.Bahwa barang yang telah digelapkan oleh Saksi KANDAR bersamaSaksi ANGGUN NAVANA adalah barang berupa plastik PP(Polypropylene) potong ukuran 040 x 44/33 x 42 sebanyak 54 (limapuluh empat) bal milik PT.

dan saksi HENDRI diperintahkan OLEH SaksiANGGUN NAVANA untuk memindahkan 54 bal plastic PP potongtersebut dari gudang menggunakan trolley dan valet, ke mobil box coltdiesel milik perusahaan.

Tng Bahwa saksi sendiri adalah orang yang di tugaskan oleh SaksiANGGUN NAVANA (sebagai admin produksi) untuk menjualbarang plastic potongan dan sekaligus yang menerima uangnya; Bahwa saksi ANGGUN NAVANA (sebagai admin produksi) orangyang menyuruh menjual dan mengeluarkan barang tanpa suratjalan dari pihak pabrik.Bahwa barang plastic potongan merk politam berat @ 25 Kg sebanyak54 bal dari PT.

Lyhock Batavia Plastic Persada itu, dilakukan awalnya pada hariSenin tangal 07 Januari 2019 sekira pukul. 10:00 wib di dalam pabrikSaksi ANGGUN NAVANA bertanya kepada saksi bal laku gak dijual jawab terdakwa laku .

Plastic Persada tersebut dan setelah itu saksi bersamadengan saksi ANGGUN NAVANA di serahkah oleh pihak PT.

b. NAUTA AZIO NAVANA ANAJITA SITUMORANG, Laki-Laki, lahir di Cilegon pada tanggal 11 April 2017, sebagaimana kutipan Akta Kelahiran Nomor: 3672-LT-20062017-0005, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon pada tanggal 20 Juni 2017.

., perusahaan perakitan automotif untukHino Diesel Bus, Hino mini bus dan Hino RM2 bus yangberkedudukan di Bangladesh, yang menunjukkan bahwa Aftab tidakmembayar royalty, dan rule of thumb atas royalty rate sebesar 25%dari operating margin perusahaan;Bahwa atas tambahan koreksi a quo Pemohon Banding mendalilkan,bahwa data Pembanding dari Aftab Automobiles tersebut tidak dapatdijadikan sebagai dasar Pembanding karena Aftab Automobilesmerupakan afiliasi dari Navana Group dimana Principal dari NavanaLtd