Yunizar Alias Bunthok (DPO) memberitahukan kepadasaksi bahwa Terdakwa ada ikut proyek gendong batu gajah milik Terdakwayang sedang berjalan di Desa Neheun Kecamatan Baiturrahman KabupatenAceh Besar untuk di angkut ke TPI Lanmpulo Kota Banda Aceh yangsedang dikerjakan ; Bahwa kemudian Terdakwa dan Sdr.

Yunizar Alias Bunthok (DPO) bermula melakukanpenipuan terhadap saksi Muhammad Sarbini bin M Yatim (Suami saksi) diwarkop Tower Kopi Simpang Lima Kota Banda Aceh Terdakwa dan Sdr.Yunizar Alias Bunthok (DPO) ada memberitahukan kepada saksi bahwaTerdakwa ada ikut proyek gendong batu gajah milik Terdakwa yang sedangberjalan di Desa Neheun Kecamatan Baiturrahman Kabupaten Aceh Besaruntuk di angkut ke TPI Lanmpulo Kota Banda Aceh yang sedangdikerjakan ;Bahwa kemudian Terdakwa dan Sdr.

Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besarkemudian setelah Terdakwa membawa saksi Muhammad Sarbini Bin M Yatimuntuk melihat pekerjaan proyek di Neheun dan ke TPI Lampulo kemudiansaksi Muhammad Sarbini Bin M Yatim yakin dan percaya kepada Terdakwabarulah Terdakwa meminta uang kepada saksi Muhammad Sarbini BinM Yatim secara bertahap dengan alasan uang tersebut Terdakwa pergunakanuntuk keperluan pekerjaan proyek tersebut ;Bahwa pekerjaan/proyek batu gajah di Desa Neheun Kecamatan BaitussalamKabupaten

Aceh Besar tersebut bukan Terdakwa yang mengerjakannya akantetapi Terdakwa hanya bantu gendong subs pada pekerjaan tersebut ;Bahwa Terdakwa ada memberikan imingiming keuntungan dari pekerjaanangkut batu gajah di Desa Neheun Kecamatan Baitussalam Kabupaten AcehBesar kepada saksi Muhammad Sarbini Bin M Yatim sehingga saksiMuhammad Sarbini Bin M Yatim percaya, yang mana keuntunggan uangproyek pekerjaan tersebut dibagi sama ;Bahwa benar kemudian Terdakwa juga ada memberikan keuntungan proyekpekerjaan

pun telah pula terbukti ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandari keterangan saksisaksi, Terdakwa serta barang bukti yang diajukandipersidangan telah ternyata bahwa pada tanggal 01 Juni 2016 sekira pukul 10.00wib di warkop Tower Kopi Simpang Lima Kota Banda Aceh, Terdakwa bersamadengan Sdr Yunizar Alias Bunthok memberitahukan kepada saksi MuhammadSarbini Bin M Yatim bahwa Terdakwa ada ikut proyek gendong batu gajah milikTerdakwa yang sedang dalam pekerjaan di Desa Neheun

Pidieyang mengajak 6 (enam) Kepala Desa yang berada di Kemukiman Tungueuntuk menguasai dan mengelola tanah tambak milik korban atas namaEDDY dikarenakan mengklaim bahwa tanah tambak atau neheun yangterletak di Gp. Lheue Kec. Simpang tiga Kab.

ini;Menimbang, bahwa bahwa dari keterangan saksisaksi dihubungkandengan keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan dalampersidangan, maka telah diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut; Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 594.01/PPAT/1987 tanggal 3Januari 1987, salinan Keterangan Milik atas nama Budiman nomor. 14tanggal 03 Januari 1987 dan Surat Ukur nomor 251/1986 tanggal 16Januari 1988 serta Petikan Gambar Situasi tanggal 28 Februari 1990,saksi Eddy merasa bahwa tanah tambak atau neheun

memberikan suatu bukti yang sempurna,dalam arti bahwa ia sudah tidak memerlukan suatu penambahan pembuktian.la merupakan suatu alat bukti yang mengikat dan sempurna;3( Prof.R.Soebekti.S.H, Pradnya Paramita Djakarta 1969, hal 25)Menimbang, bahwa meskipun Penyidik selaku kuasa dari Penuntut Umumhanya mengajukan akta jual belli, namun akta jual beli tersebut adalah jugaHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 356/PID/2020/PT BNAmerupakan bukti kepemilikan atas apa yang tertulis didalamnya, in casu tanahtambak atau neheun

Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal diRumah orang Tua Pemohon di Neheun selama 2 Tahun kemudianpindah di Alamat Gampong ...... Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Acehdengan menyewa rumah sampai saat ini sedangkan Termohon pindah diJalan Seroja Dusun Munawarah Gampong ...... Kecamatan MeuraxaKota Banda Aceh dengan menyewa rumah ;3.

Meurah, Gampong Neheun,Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, dalamhal ini memberikan kuasa khusus kepada Rida, SH danAndi Lesmana, SH., advokat dan konsultan hukum padaKantor Hukum Pusat Pelayanan Terpadu PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) RumohPutroe Aceh, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16Januari 2017 yang telah terdaftar di kepaniteraanMahkamah Syaiyah Jantho Nomor W1A10/10/SK/01/2017tanggal 16 Januari 2017, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 47 tahun, agama

Meurah, Gampong Neheun,Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, sebagaiTergugat;Mahkamah Syar'iyah tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang;DUDUK PERKARAHalaman 1 dari 22 halaman, Putusan Nomor 15/Pdt.G/2017/MS.

Abet dan Banta Saidi ;e Timur dengan Umong Amad Noh dan Haji Ahmad ;4. 8 (delapan) are Umong Neheun Sibarat denganbatasbatas sebagai berikut :e Utara dengan Umong Pr. Bunsu Tidik ;e Selatan dengan Lueng Tidik ;e Barat dengan Umong Pr. Baron ;e Timur dengan Umong Amad Noh ;5. 1 (satu) naleh Umong Sibeng dengan batasbatassebagai berikut :e Utara dengan Lung Raja ;e Selatan dengan Umong Pr.

Menetapkan obyek gugatan pada Nomor 18 berupa 1 (satu) petak KolamIkan/Neheun sikureng, terletak di Desa Buangan, Kecamatan Meurah dua,Kabupaten Pidie Jaya, dengan batasbatasnya : Sebelah Utara berbatas dengan pinggir Laut; Sebelah Selatan berbatas dengan Alue;Hal 18dari 20hal PutusanNo 1/Pdt.G/2018/MSACEH Sebelah Barat berbatas dengan Kolam H. Abdullah Idris; Sebelah Timur berbatas dengan Kolam Tihawa Basyah;Adalah harta warisan dari almarhumah Hj. Aisyah binti Syamaun danalmarhum H.

Pulo Naleueng, diberi tanda T14:15.Kwitansi tanggal 6 Mei 2017 yang menjelaskan telah terima dari Nizaruang sejumlah lima juta rupian untuk pembayaran sewa neheun rayeukHalaman 17 dari 22 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Birbagian TU yang sudah di tukar dengan gurugok bulan Juli 2016september2017, diberi tanda T15;16.

tertutup untukumum, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat tanpa adaperubahan dan atau tanbahan apapun kecuali penegasan saja;Bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat telahmemberikan jawabannya secara lisan dipersidangan, yang padapokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:Bahwa benar Penggugat dengan Tergugat sebagai suami isteriyang menikah pada tahun 2013 sebagaimana disebutkan dalamdalil gugatan Pengugat;Bahwa benar setelah menikah para pihak tinggal dirumah orangtua Penggugat di Gampong Neheun

gugatan Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam Konvensi untuk sebagian;

Kepala Desa Lambaro;sebagai Turut Termohon Kasasi/Para Tergugat/Terbanding;Sedangkan objek sengketa sebagaimana tercantum pada halaman 2Putusan Kasasi tersebut disebutkan tanah Neheun/tebat ikan seluas16.274 M2;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut maka eksepsi Para Tergugat bahwa perkara Ne Bis Bin Idem, adalahtidak beralasan hukum, karenanya harus dinyatakan tidak diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka seluruh eksepsi para Tergugat haruslah

Menyatakan objek sengketa yang bernama Neuheun KutaBreueh alias Neuheun Jampe , seluas 74.964 M2 (tujuh puluh empatribu sembilan ratus enam puluh empat meter persegi) yang terletak diPeukan Sot, Mukim Lancang, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie,dengan batas sebagai berikut : Sebelah utara berbatas dengan Blang Lancang Abu Sebelah selatan berbatas dengan neheun Geusyhik Husen ; Sebelah timur berbatas dengan neuheun Geusyhik Paneuk; Sebelah Barat dengan neuheun Sirong /Amin Lem Tjut Geusyik;adalah