Penggugat:
1.Yohanes Berchmans Nitu
2.LIDYA MEO NGENE
Tergugat:
HYRONIMUS SUKA

Penggugat:
1.Yohanes Berchmans Nitu
2.Lidya Meo Ngene
Tergugat:
Hyronimus Suka

Penggugat:
1.Yohanes Berchmans Nitu
2.Lidya Meo Ngene
Tergugat:
Hyronimus Suka

Pancen Ngene Abadi sedangkan korbannya dalam kejadianini adalah PT. Pancen Ngene Abadi alamat Ruko ITC Roxy Mas BlokE1/01 Jl.

Pancen Ngene Abadi sebesar Rp. 16.298.00,(enam belas juta dua ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah);Halaman 7 Putusan Nomor : 158/Pid.B/2019/PN.Jkt.PstBahwa terdakwa bekerja di PT. Pancen Ngene Abadi sebagai karyawanbagian pemasaran (sales);Bahwa cara terdakwa menggelapkan barang PT.

Pancen Ngene Abadi yang telah digadaikanoleh terdakwa; Bahwa akibat kejadian tersebut PT.

Pancen Ngene Abadi alamat Ruko ITC Roxy Mas Blok E1/01JI.KH.Hasyim ashari Gambir Jakarta Pusat sedangkan kejadiannyadalam kejadian ini adalah PT. Pancen Ngene Abadi dan selaku pemilikadalah pak Joseph Sembiring Brahmana; Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT.

Pancen Ngene Abadi;Halaman 17 Putusan Nomor : 158/Pid.B/2019/PN.Jkt.PstMenimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa PT.

1. Mengabulkan permohonan pemohon ;
2. Menyatakan bahwa pada hari JUMAT tanggal 25 NOVEMBER 2005 bertempat di Tude, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, telah lahir seorang anak perempuan yang diberi nama MARIA ANGGGRIANI NGENE sebagai anak sah pemohon;
3. Memerintahkan kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngada untuk mencatat dalam Register tambahan kelahiran bagi Warga Negara Indonesia, segera

setelah ditunjukkan kepadanya salinan sah dari penetapan ini tentang kelahiran anak perempuan yang bernama MARIA ANGGRIANI NGENE ;

Pancen Ngene Abadi melalui saksi korban JOSEPH SEMBIRING BRAHMANA;

• 1 (satu) lembar bukti gadai laptop merek Macbook (L) air.
• 1 (satu) lembar bukti gadai HandPhone merek Samsung Galaxy A6.

Tetap terlampir dalam berkas perkara atas nama RIZKY ELLYARDI.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)

Pancen Ngene Abadi sedangkan korbannya dalam kejadianini adalah PT. Pancen Ngene Abadi alamat Ruko ITC Roxy Mas BlokE1/01 Jl.

Pancen Ngene Abadi sebesar Rp. 16.298.00,(enam belas juta dua ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah);Halaman 7 Putusan Nomor : 158/Pid.B/2019/PN.Jkt.PstBahwa terdakwa bekerja di PT. Pancen Ngene Abadi sebagai karyawanbagian pemasaran (sales);Bahwa cara terdakwa menggelapkan barang PT.

Pancen Ngene Abadi yang telah digadaikanoleh terdakwa; Bahwa akibat kejadian tersebut PT.

Pancen Ngene Abadi alamat Ruko ITC Roxy Mas Blok E1/01JI.KH.Hasyim ashari Gambir Jakarta Pusat sedangkan kejadiannyadalam kejadian ini adalah PT. Pancen Ngene Abadi dan selaku pemilikadalah pak Joseph Sembiring Brahmana; Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT.

Pancen Ngene Abadi;Halaman 17 Putusan Nomor : 158/Pid.B/2019/PN.Jkt.PstMenimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa PT.

Penggugat:
1.ANASTASAIA WATU
2.YOSEPH DOLO
4.STANISLAUS GHARI
Tergugat:
1.MARTA MUDHA
2.YULIANA NGENE
3.YOVITA LUNA

memeriksa dan mengadiliZiperkaranya terdakwa telah dengan sengaja melakukan penganiayaanterhadap saksi korban Kusnadi yang menyebabkan luka yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa yang sedang berjualanpentol mampir di warung milik Kasmuni dan ditempat tersebut sudah adasaksi Hartoyo, Suki, Eko, dan Budi Nyoto yang juga sedang dudukduduk diwarung kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es tibatibasaksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene

iki paling enak dodol banyumendengar perkataan saksi Kusnadi tersebut kemudian terdakwa kembali kerombong dan mengambil pisau untuk memecah es dan tersangka kembali kedalam warung sambil menjawab paling enak wayah ngene iki dodol kontol muKus dan saksi Kusnadi menjawab Wong gerang ngomonge gak karuanselanjutnya terdakwa berjalan ke arah saksi Kusnadi dan dengan tangankanannya menikam tubuh Kusnadi dan mengenai Kusnadi karena tangan kiriKusnadi memegang pisau tersebut sehingga pundak dan tangan kiri

11 Oktober 2012sekitar jam 11.00 Wib bertempat di depan warung milik Kasmuni DesaPengangsalan, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan ;Bahwa awalnya saksi sedang duduk di warung milik Kasmuni bersamadengan saksi Hartoyo, Suki, Eko, dan Budi Nyoto, kemudian datangTerdakwa dengan rombong pentolnya masuk ke dalam warung,kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es, setelahTerdakwa melayani pembeli pentol dan menyerahkan pesanan eskepada saksi Suki, tibatiba saksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene

ikipaling enak dodol banyu kemudian Terdakwa menjawab "palingenak wayah ngene iki dodol kontolmu Kus dan saya menjawab "Wonggerang ngomonge gak karuan ;Bahwa Terdakwa kembali ke rombongnya dan kemudian berjalan ke arahtimur lewat belakang saksi dan tibatiba pundak saksi ditikam denganpisau ;Bahwa kemudian pisau saksi pegang dan kemudian ditarik olehTerdakwa sehingga pundak dan tangan saksi berdarah dan kemudianTerdakwa menyabetkan pisau tersebut kemudian Terdakwa tangkis dantidak berapa lama Budi

ikipaling enak dodol banyu kemudian Terdakwa menjawab "palingenak wayah ngene iki dodol kontolmu Kus dan saya menjawab "Wonggerang ngomonge gak karuan ; Bahwa Terdakwa kembali ke rombongnya dan kemudian sudah beradadibelakang saksi Kusnadi dan menusukkan pisau ke pundak saksiKusnadi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya;4.

ketikasaksi Muhammad Bagus Setiawan dan saksi Budi Bagus Santosobersama beberapa orang lain sedang melakukan kegiatan sosial untukmencari dana untuk Aremania yang menjadi korban Bonek di Slemankemudian terdakwa bersama 3 (tiga) orang lainnya mendatangi tempattersebut dan mengajak para saksi untuk melakukan sweeping kendaraandengan plat nomor L namun para saksi dan temantemannya tidak mausehingga membuat terdakwa dan temantemannya marah danmengancam para saksi dan temantemannya dengan berkata entenonomari ngene

Santosobersama beberapa orang lain sedang melakukan kegiatan sosial untukmencari dana untuk Aremania yang menjadi korban Bonek di Slemankemudian terdakwa bersama 3 (tiga) orang lainnya mendatangi tempattersebut dan mengajak para saksi untuk melakukan sweeping kendaraandengan plat nomor L namun para saksi dan temantemannya tidak mausehingga membuat terdakwa dan temantemannya marah danmengancam para saksi dan temantemannya dengan berkata entenonoHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 102/Pid.B/2016/PN.Kpnmari ngene

ketika saksi dan korban Muhammad Bagus Setiawanbersama beberapa orang lain sedang melakukan kegiatan sosial untukmencari dana untuk Aremania yang menjadi korban Bonek di Sleman ;Bahwa kemudian terdakwa bersama 3 (tiga) orang lainnya mendatangitempat tersebut dan mengajak para saksi untuk melakukan sweepingkendaraan dengan plat nomor L namun para saksi dan temantemannya tidak mau sehingga membuat terdakwa dan temantemannyamarah dan mengancam para saksi dan temantemannya dengan berkataentenono mari ngene

Bagus Santoso dan saksi MuhammadBagus Setiawan bersama beberapa orang lain sedang melakukankegiatan sosial untuk mencari dana untuk Aremania yang menjadi korbanBonek di Sleman ; Bahwa kemudian terdakwa bersama 3 (tiga) orang lainnya mendatangitempat tersebut dan mengajak para saksi untuk melakukan sweepingkendaraan dengan plat nomor L namun para saksi dan temantemannya tidak mau sehingga membuat terdakwa dan temantemannyamarah dan mengancam para saksi dan temantemannya dengan berkataentenono mari ngene

beberapa orang lainHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 102/Pid.B/2016/PN.Kpnsedang melakukan kegiatan sosial untuk mencari dana untuk Aremaniayang menjadi korban Bonek di Sleman ;Bahwa kemudian terdakwa bersama 3 (tiga) orang lainnya mendatangitempat tersebut dan mengajak para saksi untuk melakukan sweepingkendaraan dengan plat nomor L namun para saksi dan temantemannya tidak mau sehingga membuat terdakwa dan temantemannyamarah dan mengancam para saksi dan temantemannya dengan berkataentenono mari ngene

saksi menjawab sepedahkumas (sepeda motor saya mas), setelah itu terdakwa berkata maksude opomarkir sepedah ngene iki? dalane dewe ta? nantang ta? (maksudnya apamemarkir sepeda motor seperti ini? jalan ini punya kamu sendiri?

saksi menjawab sepedahku mas (sepeda motor saya mas);Bahwa setelah itu terdakwa berkata maksude opo markir sepedah ngene iki?dalane dewe ta? nantang ta? (maksudnya apa memarkir sepeda motor sepertiini? jalan ini punya kamu sendiri?

saksi menjawab sepedahku mas (sepeda motor saya mas),setelah itu terdakwa berkata maksude opo markir sepedah ngene iki? dalanedewe ta? nantang ta? (maksudnya apa memarkir sepeda motor seperti ini? jalanini punya kamu sendiri?

saksi menjawab sepedahku mas (sepeda motor saya mas), setelah ituterdakwa berkata maksude opo markir sepedah ngene iki? dalane dewe ta? nantangta? (maksudnya apa memarkir sepeda motor seperti ini? jalan ini punya kamu sendiri?

sepeda motor kemudian langsung masuk ke dalam tempatkos, selanjutnya sekitar jam 24.00 wib saksi Siti Fatimah, saksi Yuniatidan saksi Mudhofir sedang berbincangbincang di dalam tempat kos saksiSiti Fatimah dengan pintu rumah tertutup sementara terdakwa dan sdr.Syaekhu Rohman berada di depan tempat kos saksi Siti Fatimah, tidaklama kemudian saksi Siti Fatimah berkata kepada saksi Yuniati dansampai terdengar hingga keluar tempat kos dengan mengatakan bocahbocah kene do iri, nek ono aku ora wani, koyo ngene

waedigrebeg (orangorang disini pada iri, kalau ada saya tidak berani,seperti ini aja digerebeg).Bahwa selanjutnya disambung oleh perkataan saksi Yuniati denganmengatakan Hayo cah kene do ora duwe aturan, ora duwe adab,koyo ngene wae digrebeg (orang sini tidak mempunyai aturan, tidakmempunyai adab, seperti ini saja digerebek).e Bahwa mendengar hal tersebut lalu saksi dan terdakwalangsung emosi dan langsung mendobrak / menendang pintudepan pakai kaki kanan hingga pintunya terbuka dan rusakkemudian

waedigrebeg (orangorang disini pada iri, kalau ada saya tidak berani,seperti ini aja digerebeg).e Bahwa selanjutnya disambung oleh perkataan saksi Yuniati denganmengatakan Hayo cah kene do ora duwe aturan, ora duwe adab,koyo ngene wae digrebeg (orang sini tidak mempunyai aturan, tidakmempunyai adab, seperti ini saja digerebek).e Bahwa mendengar hal tersebut lalu Syaekhu dan terdakwa langsungemosi dan langsung mendobrak / menendang pintu depan pakai kakikanan hingga pintunya terbuka dan rusak kemudian

Mudasin berada di depan tempat kossaksi Siti Fatimah, tidak lama kemudian saksi Siti Fatimah berkatakepada saksi Yuniati dan sampai terdengar hingga keluar tempat kosdengan mengatakan Bocahbocah kene do iri, nek ono aku ora wani,koyo ngene wae digrebeg (orangorang disini pada iri, kalau ada sayatidak berani, seperti ini aja digerebeg), selanjutnya disambung olehperkataan saksi Yuniati dengan mengatakan Hayo cah kene do oraduwe aturan, ora duwe adab, koyo ngene wae digrebeg (orang sinitidak mempunyai

wae digrebeg (orangorang disini pada iri, kalauada saya tidak berani, seperti ini aja digerebeg), selanjutnya disambung olehperkataan saksi Yuniati dengan mengatakan Hayo cah kene do ora duweaturan, ora duwe adab, koyo ngene wae digrebeg (orang sini tidakmempunyai aturan, tidak mempunyai adab, seperti ini saja digerebek).Bahwa mendengar hal tersebut lalu Terdakwa dan saksi Syaekhu Rohmanlangsung emosi dan langsung mendobrak / menendang pintu depan memakaikaki kanan hingga pintunya terobuka dan rusak

Mudasinberada di depan tempat kos saksi Siti Fatimah, tidak lama kemudian saksiSiti Fatimah berkata kepada saksi Yuniati dan sampai terdengar hinggakeluar tempat kos dengan mengatakan bocahbocah kene do iri, nek onoaku ora wani, koyo ngene wae digrebeg (orangorang disini pada iri,kalau ada saya tidak berani, seperti ini aja digerebeg), selanjutnyadisambung oleh perkataan saksi Yuniati dengan mengatakan hayo cahHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 90/Pid.B/2016/PN Mkdkene do ora duwe aturan, ora duwe adab

, koyo ngene wae digrebeg(orang sini tidak mempunyai aturan, tidak mempunyai adab, seperti inisaja digerebek), mendengar hal tersebut lalu terdakwa dan sdr.

waedigrebeg (orangorang disini pada iri, kalau ada saya tidak berani,seperti ini aja digerebeg).Bahwa selanjutnya disambung oleh perkataan saksi Yuniati denganmengatakan Hayo cah kene do ora duwe aturan, ora duwe adab,koyo ngene wae digrebeg (orang sini tidak mempunyai aturan, tidakmempunyai adab, seperti ini saja digerebek), mendengar hal tersebutlalu saksi dan terdakwa langsung emosi dan langsung mendobrak /menendang pintu depan pakai kaki kanan hingga pintunya terbuka danrusak kemudian saksi

waedigrebeg (orangorang disini pada iri, kalau ada saya tidak berani,seperti ini aja digerebeg).Bahwa selanjutnya disambung oleh perkataan saksi Yuniati denganmengatakan Hayo cah kene do ora duwe aturan, ora duwe adab,koyo ngene wae digrebeg (orang sini tidak mempunyai aturan, tidakmempunyai adab, seperti ini saja digerebek).Bahwa mendengar hal tersebut lalu Mudasin dan terdakwa langsungemosi dan langsung mendobrak / menendang pintu depan pakai kakikanan hingga pintunya terbuka dan rusak kemudian

Mudasin berada di depan tempat kossaksi Siti Fatimah, tidak lama kemudian saksi Siti Fatimah berkatakepada saksi Yuniati dan sampai terdengar hingga keluar tempat kosdengan mengatakan Bocahbocah kene do iri, nek ono aku ora wani,koyo ngene wae digrebeg (orangorang disini pada iri, kalau ada sayatidak berani, seperti ini aja digerebeg), selanjutnya disambung olehperkataan saksi Yuniati dengan mengatakan Hayo cah kene do oraduwe aturan, ora duwe adab, koyo ngene wae digrebeg (orang sinitidak mempunyai

Bahwa selanjutnya Terdakwa juga mengancam Saksi6 dengan katakata Ayo metu ae ( ayo keluar saja ) kemudian Saksi6 bertanya Kenapakeluar apa cari makan dan dijawab Terdakwa Jotosan ( Berantem ) danSaksi6 menjawab Aku tidak mau berantem kalau mau memukul silahkan kemudian Saksi6 mengumpat Terdakwa dengan katakata tidak sopan makaTerdakwa berkata Lo, le ngene iki lo yen gak ngene gak mbadok dan tidaklama kemudian Terdakwa pulang bersama anaknya ke desa Donganti.7.

Anang Lega Utamaberdiri sehingga bertengkar mulut selanjutnya Terdakwa maju ketengahtengah Saksi6 dan anak Terdakwa lalu Terdakwa berkata Ayo metu ae( ayo keluar saja ) kemudian Saksi6 bertanya Kenapa keluar apa carimakan dan dijawab Terdakwa Jotosan ( Berantem ) dan Saksi6menjawab Aku tidak mau berantem kalau mau memukul silahkan danSaksi6 mengumpat Terdakwa dengan katakata tidak sopan maka Terdakwaberkata Lo, le ngene iki lo yen gak ngene gak mbadok dan tidak lamakemudian Terdakwa pulang bersama

melotot saja ).Pe Bahwa benar pada waktu mendengar katakata tersebut Saksi6 Sdr.Anang Lega Utama berdiri sehingga bertengkar mulut selanjutnya Terdakwamaju ketengahtengah Saksi6 dan anak Terdakwa lalu Terdakwa berkata Ayo metu ae ( ayo keluar saja ) kemudian Saksi6 bertanya Kenapa keluarapa cari makan dan dijawab Terdakwa Jotosan ( Berantem ) dan Saksi6menjawab Aku tidak mau berantem kalau mau memukul silahkan danSaksi6 mengumpat Terdakwa dengan katakata tidak sopan maka Terdakwaberkata Lo, le ngene

iki lo yen gak ngene gak mbadok dan tidak lamakemudian Terdakwa pulang bersama anaknya ke desa Donganti.8.

Anang Lega Utama berdiri sehingga bertengkar mulutselanjutnya Terdakwa maju ketengahtengah Saksi6 dengan anak Terdakwalalu Terdakwa berkata Ayo metu ae ( ayo keluar saja ) kKemudian Saksi6bertanya Kenapa keluar apa cari makan dan dijawab Terdakwa Jotosan ( Berantem ) dan Saksi6 menjawab Aku tidak mau berantem kalau maumemukul silahkan dan Saksi6 mengumpat Terdakwa dengan katakatatidak sopan maka Terdakwa berkata Lo, le ngene iki lo yen gak ngene gakmbadok dan tidak lama kemudian Terdakwa pulang bersama

Saksi Ahmad Delta Agung Gusti Randa Bin Suyitno, di bawahdisumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 pada sebuah mediasocial facebook, Terdakwa mengunggah/membagikan sebuah videoyang berisi mengenai kejadian di Ogan Komering Ulu Sumatra Selatansebuah mobil yang sedang melaju kemudian mobil tersebutdiberhentikan dan pengendara mobil tersebut diperas/ dipalak danvideo tersebut disertai status dengan katakata Malesq lek nengwilayah mbelong ki ngene

disebarkan melalui facebook milikTerdakwa; Bahwa Saksi mengetahui postingan yang dilakukan olehTerdakwa tersebut setelah membaca postingan di facebook milikSaudara Delta karena Saksi tidak berteman di media sosialFaceebook dengan Terdakwa; Bahwa yang di unggah Terdakwa di media sosial facebookadalah sebuah video tentang aksi pemalakan kemudian diberi tulisanoleh Terdakwa, dengan katakata Malesq lek neng wilayah mbelongki ngene lo kemudian Saudara Delta mengomentari unggahantersebut dengan menulis

Putusan Perkara Pidana Nomor 249/Pid.Sus/2019/PN Sdn Bahwa Saksi tidak mengenal dan tidak berteman denganTerdakwa di media sosial milik Saksi; Bahwa yang di unggah Terdakwa di media sosial facebookadalah sebuah video tentang aksi pemalakan kemudian diberi tulisanoleh Terdakwa, dengan katakata Malesq lek neng wilayah mbelongki ngene lo kemudian Saudara Delta mengomentari unggahantersebut dengan menulis komentar, Memangnya cuma orangmbelong doang tah yang reseh?

Putusan Perkara Pidana Nomor 249/Pid.Sus/2019/PN Sdntersebut disertai status dengan katakata Malesq lek neng wilayahmbelong ki ngene !

Suwarno, S.H. di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 pada sebuah mediasocial facebook, Terdakwa mengunggah/membagikan sebuah videoyang berisi mengenai kejadian di Ogan Komering Ulu Sumatra Selatansebuah mobil yang sedang melaju kemudian mobil tersebutdiberhentikan dan pengendara mobil tersebut diperas/ dipalak dan videotersebut disertai status dengan katakata Malesq lek neng wilayahmbelong ki ngene 1!

(Lha di tawar Rp2.000.000, (Dua juta rupiah) apa mau) terdakwa jawab ngene Gong, IkiRp 5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) neng ojo bok nyang menehlho Gong (begini saja Gong,ini Rp Rp 5.500.000.

(Lha di tawar Rp 2.000.000,(Dua juta rupiah) apa mau) terdakwa jawab ngene Gong, iki Rp5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) neng ojo bok nyang meneh IhoGong (begini saja Gong,ini Rp Rp 5.500.000, (lima juta lima ratus riburupiah) tetapi jangan di tawar lagi dijawab saksi KASMURI alias BAGONG"nek Rp 5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) aku gak nduwe duit(kalau Rp 5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) saya tidak punyauang) terdakwa jawab Yo wis ngene ae Gong, kek ono aku Rp2.500.000

di jawab pelaku mosok kowe gak ngerti akuGONG, pokok e ngene ae GONG, aku nduwe barang apik murah mixerkaro diesel barange isih neng kantor(masa kamu tidak tahu saya GONG,pokoknya begini saja GONG, saya punya barang bagus murah mixersama diesel barang nya masih di kantor saya jawab kantor pundi opak?

(Lha di tawar Rp 2.000.000, (Dua juta rupiah) kamu apamau) di jawab pelaku ngene GONG, iki Rp 5.500.000, (lima juta limaratus ribu rupiah) neng ojo bok nyang meneh lho GONG (begini sajaGONG, ini Rp Rp 5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) tetap!jangan di tawar lagi saya jawab nek Rp 5.500.000.

(Lha di tawar Rp 2.000.000, (Duajuta rupiah) apa mau) saya jawab ngene Gong, iki Rp 5.500.000, (limajuta lima ratus ribu rupiah) neng ojo bok nyang) = meneh Iho Gong (beginisaja Gong,ini Rp Rp 5.500.000, (lima jutalima ratus ribu rupiah) tetapijangan di tawar lagi dijawab Saksi KASMURI alias BAGONG "nek Rp5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) aku gak nduwe duit (kalau Rp5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) saya tidak punya uang)Terdakwa jawab Yo wis ngene ae Gong, kek ono aku Rp

kedatangannya kerumah saksikorban karena terdakwa ingin saksi korban membayar angsuran utang sebesarRp.7.000.000, (tujuh juta rupiah) ditabungan Kas dusun Pakis II yang utangtersebut atas nama terdakwa namun uang tersebut seluruhnya digunakan olehsaksi korban, dan terdakwa berkata karepmu ki pie Yu, po aku ki kurang sabarpo koe ki ming arep ngerusak leh ku omahomah (mau kamu itu apa Yu, apasaya itu kurang sabar apa kamu Cuma mau merusak rumah tangga saya), lalusaksi koroban menjawab kahanan ku yo koyo ngene

) , lalu. saksi menjawabKahananku yo koyo ngene, aku nek ono yo tak cicilmboko sithik aku ngrumangsani yo Jam sing salah ,ning wong yen urung ono duwite piye maneh( keadaan saya ya kayak gini , kalau ada ya sayacicil sedikit demi sedikit , saya juga sudah menyadariJam saya yang salah tapi saya belum ada uang maubagaimana lagi ?

) , lalu saksi menjawab :13Kahananku yo koyo ngene, aku nek ono yo tak cicil mboko sithik akungrumangsani yo Jam sing salah , ning wong yen urung ono duwite piyemaneh ( keadaan saya ya kayak gini , kalau ada ya saya cicil sedikitdemi sedikit , saya juga sudah menyadari Jam saya yang salah tapi sayabelum ada uang mau bagaimana lagi ?

) , lalu saksi menjawab :Kahananku yo koyo ngene, aku nek ono yo tak cicil mboko sithik akungrumangsani yo Jam sing salah , ning wong yen urung ono duwite piyemaneh ( keadaan saya ya kayak gini , kalau ada ya saya cicil sedikitdemi sedikit , saya juga sudah menyadari Jam saya yang salah tapi sayabelum ada uang mau bagaimana lagi ?

, lalu saksi menjawab : Kahananku yo koyo ngene, aku nek ono yo takcicil mboko sithik aku ngrumangsani yo Jam sing salah , ning wong yen urungono duwite piye maneh ( keadaan saya ya kayak gini , kalau ada ya saya cicilsedikit demi sedikit , saya juga sudah menyadari Jam saya yang salah tapi sayabelum ada uang mau bagaimana lagi ?

kepada ayah terdakwa yaitu saksi korbanTRISNO DIHARDJO, namun oleh karena saksi korban tidak memberinyamengakibatkan terdakwa timbul emosinya; Bahwa kemudian terdakwa yang dalam keadaan emosi tersebut, mengambilsenjata tajam Ulir (Ssabit) milik terdakwa yang biasa digunakan terdakwa untukmemetik salak dan mendatangi saksi korban TRISNO DIHARDJO di rumahnyalalu senjata tajam berupa Uril (Sabit panjang) diacungkan dihadapan saksikorban TRISNO DIHARDJO dengan ancaman katakata keras ngeneh Antokon ngene

Banjarnegara;Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara membawa senjatatajam berupa Uril (Sabit panjang) diacungkan dihadapan saya denganancaman katakata keras ngeneh Anto kon ngene tak pateni...nek waningeni (bahasa Indonesianya: sini Anto suruh kesini akan sayabunuh...kalau berani kesini);Bahwa Anto adalah anak mantu saksi korban yang saat itu berada didalam rumah dan tidak berani keluar karena takut;Bahwa saat itu terdakwa dalam keadaan mabuk dan kemudian melakukanpengrusakan kaca jendela

Banjarnegara;Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara membawa senjatatajam berupa Uril (Sabit panjang) diacungkan dihadapan saya denganancaman katakata keras ngeneh Anto kon ngene tak pateni...nek waningeni (bahasa Indonesianya: sini Anto suruh kesini akan sayabunuh...kalau berani kesini);Bahwa saat saksi berada di dapur rumah saksi mendengar teriakan orangminta tolong, yang berasal dari rumah saksi korban lalu saksimendekatinya dan melihat perbuatan terdakwa;Atas keterangan saksi, terdakwa

BanjarnegaraBahwa terdakwa melakukan pengancaman dengan cara membawa senjatatajam berupa Uril (sabit panjang) diacungkan dihadapan saksi korban TRISNODIHARDJO dengan ancaman katakata keras ngeneh Anto kon ngene takpateni...nek wani ngeni (bahasa Indonesianya: sini Anto suruh kesini akansaya bunuh...kalau berani kesini);Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan dengan cara menggunakan senjataUlir pada tangannya diayunkan dan dipukuli ke kaca jendela hingga kacakacajendela rusak dan pecah;Bahwa senjata

Kemudian Terdakwa menghadang korban, kemudianterdakwa menanyakan permasalahan Istrinya tersebut kepada korban, dankorban tidak mengaku, kemudian Terdakwa meludahi muka/wajah korban danmemukul korban sebanyak 3 (tiga) kali dibagian mata dan kepala korban,selanjutnya Terdakwa turun dari sepeda motornya, selanjutnya terdakwamendorong dan mencekik korban, kemudian korban melakukan perlawanandengan memegang tangan terdakwa mengalihkannya, selanjutnya korban tanyakepada Terdakwa Sek to enek opo iki, ojo ngene

Terdakwa menghadang korban, kemudian terdakwamenanyakan permasalahan Istrinya tersebut kepada korban, dankorban tidak mengaku, kemudian Terdakwa meludahi muka/wajahkorban dan memukul korban sebanyak 3 (tiga) kali dibagian mata dankepala korban;Bahwa selanjutnya Terdakwa turun dari sepeda motornya, selanjutnyaterdakwa mendorong dan mencekik koroban, kemudian korbanmelakukan perlawanan dengan memegang tangan terdakwamengalihkannya;Bahwa selanjutnya korban tanya kepada Terdakwa Sek to enek opoiki, OjO ngene

Terdakwa menghadang korban, kemudian terdakwamenanyakan permasalahan Istrinya tersebut kepada korban, dankorban tidak mengaku, kemudian Terdakwa meludahi muka/wajahkorban dan memukul korban sebanyak 3 (tiga) kali dibagian mata dankepala korban;e Bahwa selanjutnya Terdakwa turun dari sepeda motornya, selanjutnyaterdakwa mendorong dan mencekik koroban, kemudian korbanmelakukan perlawanan dengan memegang tangan terdakwamengalihkannya;Bahwa selanjutnya korban tanya kepada Terdakwa Sek to enek opoiki, Ojo ngene

Terdakwa menghadang korban, kemudian terdakwamenanyakan permasalahan Istrinya tersebut kepada korban, dankorban tidak mengaku, kemudian Terdakwa meludahi muka/wajahkorban dan memukul korban sebanyak 3 (tiga) kali dibagian mata dankepala korban;e Bahwa selanjutnya Terdakwa turun dari sepeda motornya, selanjutnyaterdakwa mendorong dan mencekik korban, kemudian korbanmelakukan perlawanan dengan memegang tangan terdakwamengalihkannya;e Bahwa selanjutnya korban tanya kepada Terdakwa Sek to enek opoiki, OjO ngene

saluran air tersumbat kemudian kemudian Tedakwa mengambil1(satu) bilah pedang terbuat dari stainlees stel warna silver Panjang 96 cmbeserta sarungnya yang terbuat dari pipa paralon yang digepengkan dandengan jarak sekitar 50 Cm disaksikan oleh Saksi SARMI dan tetangga Kosyaitu. saksi NUTFATIN terdakwa melakukan pengancaman denganmengatakan kepada Saksi ISMAIL TAK BACOK dengan posisi senjata tajamtersebut terhunus diarahkan kepada saksi ISMAIL kemudian saksi ISMAILmengatakan kepada Terdakwa Lapo gawe ngene

tersumbat kemudian kemudian Tedakwa mengambil1(satu) bilah pedang terbuat dari stainlees stel warna silver Panjang 96 cmbeserta sarungnya yang terbuat dari pipa paralon yang digepengkan dandengan jarak sekitar 50 Cm disaksikan oleh Saksi SARMI dan tetangga Kosyaitu saksi NUTFATIN terdakwa melakukan pengancaman denganmengatakan kepada Saksi ISMAIL TAK BACOK dengan posisi senjata tajamtersebut terhunus kepada saksi ISMAIL kemudian saksi ISMAIL kemudiansaksi ismail mengatakan kepada Terdakwa Lapo gawe ngene

terdakwadikamar kos terdakwa dan ditunjukkan saluran air tersumbat kemudianTedakwa mengambil 1 (Satu) bilah pedang terbuat dan stainlees stel warnasilver Panjang 96 cm beserta sarungnya yang terbuat dan pipa paralon yangdigepengkan dan dengan jarak sekitar 50 Cm disaksikan oleh Saksi SARMIdan tetangga Kos yaitu saksi NUTFATIN terdakwa melakukan pengancamandengan mengatakan kepada Saksi ISMAIL "TAK BACOK" dengan posisisenjata tajam tersebut terhunus kemudian saksi ismail mengatakan kepadaTerdakwa "Lapo gawe ngene

Putusan Nomor 1768/Pid.Sus/2020/PN Sbytajam tersebut terhunus kemudian saksi ismail mengatakan kepada Terdakwa"Lapo gawe ngene, ditontok tonggo ga pantes";Bahwa bilah pedang terbuat dan stainlees stel tersebut bukan termasukbarang yang nyatanyata dimaksudkan untuk dipergunakan gunamenyelesaikan tugas yang sangat sulit dalam membuat pisau atau untukkepentingan melakukan dengan sah pekerjaan atau yang nyatanyatamempunyai tujuan sebagai barang pusaka atau barang kuno atau barangajaib (merkwaardigheid

saksi SARMIyang melakukan sumbatan dan mengatakan kepada saksi SARMI "JancokBangsat talk tempeleng awakkmu" kemudian saksi SARMI menghubingisuaminya yaitu saksi ISMAIL untuk segera pulang ke kos, kemudian sekirapukul 08.00 Wib Saksi ISMAIL menemui terdakwa dikamar kos terdakwa dantetangga Kos yaitu saksi NUTFATIN terdakwa melakukan pengancamandengan mengatakan kepada Saksi ISMAIL "TAK BACOK" dengan posisisenjata tajam tersebut terhunus kemudian saksi ismail mengatakan kepadaTerdakwa "Lapo gawe ngene

Eka menjawab mosok wayah ngene golek warung ora mungkin awanngene ( masak saat ini nyari warung tidak mungkin siang seperti ini ), saat itusambil berdua berboncengan sepeda motor, sesampainya di dukuh Jetis DesaBulu Kecamatan Banyuputih melihat ada sebuah warung dan melihat pemilikwarung sedang memarkir sepeda motor Honda Vario Nopol G 4382 EL warnamerah silver tahun 2011 disebelah warungnya lalu masuk kedalam warungnya,terdakwa berdua purapura masuk kewarung membeli gorengan pada saatdidalam warung

Kantong, setelah mendapatkan pil dextrolallu melanjutkan jalanjalan dengan berboncengan sepeda motor beattersebut;e Bahwa pada saat itu terdakwa mengatakan butuh uang untuk bayarhutang dijawab oleh saksi wes kono karepe koe, kui utang utang mu (Ya sudah terserah kamu, itu hutanghutangmu) saat itu terdakwa4menjawab Hyo, golek golek, bongkar warung ( hyo caricari, bongkarwarung ) saksi menjawab mosok wayah ngene golek warung oramungkin awan ngene ( masak saat ini nyari warung tidak mungkin siangseperti

Ekamenjawab mosok wayah ngene golek warung ora mungkin awan ngene (masak saat ini nyari warung tidak mungkin siang seperti ini );Bahwa saat itu sambil berdua berboncengan sepeda motor, masih hariitu.

Eka menjawab mosok wayahngene golek warung ora mungkin awan ngene ( masak saat ini nyari warungtidak mungkin siang seperti ini );e Bahwa saat itu sambil berdua berboncengan sepeda motor, hari Kamistanggal 29 September 2016 sekira pukul 11.30 Wib sesampainya di dukuhJetis Desa Bulu Kecamatan Banyuputih melihat ada sebuah warung danmelihat pemilik warung sedang memarkir sepeda motor Honda Vario NopolG 4382 EL warna merah silver tahun 2011 disebelah warungnya lalu masukkedalam warungnya;e Bahwa selanjutnya

Eka menjawab mosok wayahngene golek warung ora mungkin awan ngene ( masak saat ini nyari warungtidak mungkin siang seperti ini ). Bahwa saat itu sambil berdua berboncengansepeda motor, hari Kamis tanggal 29 September 2016 sekira pukul 11.30 Wibsesampainya di dukuh Jetis Desa Bulu Kecamatan Banyuputih melihat adasebuah warung dan melihat pemilik warung sedang memarkir sepeda motorHonda Vario Nopol G 4382 EL warna merah silver tahun 2011 disebelahwarungnya lalu masuk kedalam warungnya.