Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar cek Bank Jateng Juwana Nomor : 259154 senilai Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tertanggal 19 November 2012 yang ditanda tangani H.HADI PRIYANTO ;- 1 (satu) lembar kwitansi guna membayar Gojek nyolok Kancil Peringkat I, senilai Rp.44.500.000,- (empat puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) tertanda NINTET ;- 1 (satu) lembar kwitansi senilai Rp.9.500.000,- (Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) yang ditanda tangani Cempuk dan Teguh ;

Desa, antara Pak Nardi dan Mat Counter, senilai Rp. 4.000.000,- ( empat juta rupiah ) .tertanggal 07 Nopember 2012 ;- 1 (satu) lembar kertas taruhan senilai Rp. 39.000.000,- ( tiga puluh Sembilan juta rupiah ) , tentang pemilihan Kepala Desa Langenharjo antara Pak Man pegang Haryono Rp.10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) ;- 2 (dua) lembar kertas taruhan pemilihan Kepala Desa Langenharjo ;- 1 (satu) lembar kertas taruhan pemilihan Kepala Desa Langenharjo, bermeterai 6000 (enam ribu) antara NINTET

PRIYANTO (DPO) sebesar Rp.50.000.000,(lima puluh juta ruiah), dan perjudian taruhan pilkades tersebutdilakukan dengan cara terdakwa bersama dengan temannya yangbernama Nintet (DPO) mencari orangorang yang hendak melakukantaruhan calon pilkades di Ds.Langenharjo Kec.Juwana Kab.Pati,kemudian setelah ada orang yang berminat untuk taruhan denganmemilin salah satu calon Kepala Desa, diantaranya Calon 1.DARKONO dengan gambar PADI, 2. ALI gambar KETELA, 3.SUWAJI gambar JAGUNG, 4.

HARYONO gambar KELAPA,selanjutnya terdakwa bersama dengan NINTET (DPO) mencarikanlawan main ataulawan taruhan, dan terdakwa mendapatkan komisi 10 % (sepuluhpersen) dari uang taruhan tersebut, selanjutnya uang tersebut dibagimenjadi 2 (dua) bersama dengan NINTET (DPO), dan untukmenentukan kemenangan dari hasil perjudian tersebut, terdakwabersama dengan petaruh atau pemain judi yang lain menunggu hasilhitungan siapa calon yang unggul dan ditentukan sebagai pemenang,didalam perjudian tersebut terdakwa

HARYONO gambar KETELA;Bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan NINTET (DPO)mencarikan lawan main atau lawan taruhan, dan setelah terjadikesepakatan, uang taruhan tersebut dibawa oleh NINTET (DPO), danterdakwa mendapatkan komisi 10 % (sepuluh persen) dari uang taruhantersebut, selanjutnya uang tersebut dibagi menjadi 2 (dua) bersamadengan NINTET (DPO), dan didalam perjudian tersebut terdakwaberhasil mencari petaruh atau pemain judi Pilkades Ds.Langenharjodiantaranya PARMAN, LANI, GOJEK, ASO, CEMPLUK

HARYONO gambar KETELA;e Bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan NINTET (DPO)mencarikan lawan main atau lawan taruhan, dan setelah terjadikesepakatan, uang taruhan tersebut dibawa oleh NINTET (DPO), danterdakwa mendapatkan komisi 10 % (sepuluh persen) dari uang taruhantersebut, selanjutnya uang tersebut dibagi menjadi 2 (dua) bersamadengan NINTET (DPO), dan didalam perjudian tersebut terdakwaberhasil mencari petaruh atau pemain judi Pilkades Ds.Langenharjodiantaranya PARMAN, LANI, GOJEK, ASO, CEMPLUK

HARYONO gambar KETELA, selanjutnya terdakwa bersamadengan NINTET (DPO) mencarikan lawan main atau lawan taruhan, dansetelah terjadi kesepakatan, uang taruhan tersebut dibawa oleh NINTET (DPO),dan terdakwa mendapatkan komisi 10 % (sepuluh persen) dari uang taruhantersebut, selanjutnya uang tersebut dibagi menjadi 2 (dua) bersama denganNINTET (DPO), dan didalam perjudian tersebut terdakwa berhasil mencaripetaruh atau pemain judi Pilkades Ds.Langenharjo diantaranya PARMAN,LANI, GOJEK, ASO, CEMPLUK,