pinjaman/kredit Kupedes dari Penggugatsebesar Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dimana pokok pinjamanHalaman 3 dari 7 halaman Putusan Nomor 2/Padt.G.S/2019/PN Dumberikut bunganya harus dibayar kembali oleh Para Tergugat denganpembayaran setiap 1 (satu) bulan dalam jangka 48 (empat puluh delapan)bulan sejak ditandatangani Surat Pengakuan Hutang adalah sebesar Rp1.850.000 (satu juta delapan limapuluh delapan ribu rupiah) sampai denganlunas sebagaimana diperjanjikan dalam Surat Pengakuan Hutang No.SPH

:PK180487E5/7187/04/2018, tanggal 25 April 2018 dan untuk menjaminpinjamannya Para Tergugat memberikan agunan berupa tanah dan/ataubangunan dengan bukti kepemilikan SKGR No 607/SKGR/TP/2018 atas namaErlin Hasibuan tersebut yang disimpan pada Penggugat sampai denganpinjaman lunas;Menimbang, bahwa ternyata Para Tergugat telah tidak memenuhikewajiban atau wanprestasi karena tidak melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat(2) Surat Pengakuan Hutang No.SPH: PK180487E5/7187/04/2018, tanggal 25April 2018 karena

juta tujuh ratus enampuluh satu ribu lima ratus lima puluh satu rupiah), sehingga petitum Penggugatangka 2 dikabulkan karena yang dimaksud dengan cidera janji atauwanprestasi apabila debitur tidak memenuhi kewajibannya atau terlambatmemenuhi prestasi atau memenuhinya tetapi tidak seperti yang telahdiperjanjikan (vide Pasal 1234 KUHPerdata);Menimbang, bahwa oleh karena dalam kenyataannya (feitelijke) telahterbukti Para Tergugat telah wanfrestasi terhadap isi perjanjian dalam suratpengakuan hutang No.SPH

menyingkat putusan, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat danmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak ada halhalyang diajukan lagi dan mohon putusan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah Para Tergugat telah melakukan wanprestasi karena ParaTergugat tidak membayar hutangnya kepada Penggugat sebagaimana SuratPengakuan Hutang No.SPH

Melaksanakan yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pengakuan Hutang No.SPH :PK19057J41/4214/05/2019, tertanggal 16 Mei 2019 antara Penggugatdengan Tergugat dan Tergugat II telah mengikatkan diri untuk melakukanperjanjian pinjammeminjam dengan besar Pinjaman sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan jangka waktu 6 (enam) bulandengan pola Angsuran 6 (enam) bulanan yang harus dibayarkan setiaptanggal 16 atau selambatlambatnya pada tanggal 16 ditambah

(lima puluh juta rupiah) dengan angsuran setiap 6 (enam) bulanPola angsuran 6 (enam) bulanan tujuan penggunaan Kredit Modal Kerjaantara Tergugat dan Tergugat II dengan Penggugat, dengan angsuransetiap 6 (enam) bulan sebesar Rp. 58.610.000, (lima puluh delapan jutaenam ratus sepuluh ribu rupiah) yang terdiri dari hutang pokok dan bungaberdasarkan Surat Pengakuan Hutang No.SPH : PK19057J41/4214/05/2019,tertanggal 16 Mei 2019 antara Penggugat dengan Tergugat dan Tergugat II(vide bukti P1), dari pengakuan

, dan diterima oleh Penggugat sebagai jaminan Agunanuntuk menjamin pelunasan hutang atas nama Tergugat dan Tergugat Il(Vide bukti P3), dan Tergugat I, tergugat II serta Sukadi juga telah menandatangani surat Kuasa Menjual Agunan (Vide bukti P7) yang merupakanbagian dari perjanjian yang telah diperjanjikan antara Tergugat dan TergugatIl dengan Penggugat;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, maka petitumgugatan Penggugat pada angka 2, 3 dan 4 mengenai Menyatakan BahwaSurat Pengakuan Hutang No.SPH

Fotokopi Surat Pengakuan Hutang No.SPH: PK1803UI87/5790/03/2018tanggal 15 Maret 2018, diberi tanda P2;3. Fotokopi Addendum Surat Pengakuan Hutang Nomor: 579001004563101 tanggal 22 November 2018, diberi tanda P3;4. Fotokopi Kwitansi Pinjaman Nomor Rekening: 579001004563101 tanggal22 November 2018, diberi tanda P4;5. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 15 yang diterbitkan oleh KantorPertanahan Kabupaten Bangka Barat atasnama Sahar, diberi tanda P5;6.

Suatu sebab yang halal;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 berupa Kartu TandaPenduduk (KTP) NIK: 1905050707540001 atas nama Sahar dan Kartu TandaPenduduk (KTP) NIK: 1905055306600001 atas nama Rohani dan bukti P2berupa Surat Pengakuan Hutang No.SPH: PK1803UI87/5790/03/2018 tanggal15 Maret 2018 dapat diketahui bahwa antara Penggugat dan Tergugat danTergugat II terikat perjanjian kredit dengan agunan yang ditandatangani keduabelah pihak, dalam perjanjian tersebut Penggugat memberikan utang kepadaTergugat

dan Tergugat II sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) danTergugat dan Tergugat II berkewajiban untuk membayar utang tersebut dengancara mengangsur meliputi pokok dan bunga sejumlah Rp3.283.300,00 (tiga jutadua ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus rupiah) setiap tanggal 15perbulannya selama 48 (empat puluh delapan) bulan terhitung sejak tanggalditandatanganinya Surat Pengakuan Hutang tersebut, maka perjanjian atauSurat Pengakuan Hutang No.SPH: PK1803U1I87/5790/03/2018 tersebut adalahsah

Bahwa Tergugat telah mendapat pinjaman berupa fasilitaskredit Kupedes dari Penggugat sebesar Rp. 50.000.000,( Limapuluh juta rupiah) 26 juni 2018 yang dibuat oleh Tergugat ,Sebagaimana tertuang dalam Adendum Surat pengakuanHutang No.SPH: PK1806F2RB/3386/06/2018 Tanggal 26 Juni2018;2.

Bahwa di dalam Surat Pengakuan Hutang disebutkan jikaTergugat mengakui telah menerima uang sebagaipinjaman/kredit Kupedes dari Penggugat sebesar Rp.50.000.000,( Lima juta rupiah) ebagaimana tertuang dalamAdendum Surat pengakuan Hutang No.SPH: PK1806F2RB/3386/06/2018 Tanggal 26 Juni 2018, dimana diperjanjikan jika Pokokpinjaman berikut bunganya harus dibayar kembali oleh ParaTergugat setiap bulannya sebesar Rp 1.641.700,(Satu JutaHalaman 2 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Sederhana Nomor 2/Pdt.G.S/

membuku biayapencadangan aktiva produktif dan Penggugat dirugikan karenatidak bisa menyalurkan pinjaman lagi ke masyarakat sebesarpinjaman Tergugat yang macet tersebut;Bahwa atas kredit macet Tergugat tersebut, Penggugat telahmelakukan penagihan kepada Tergugat secara rutin, baikdengan datang langsung ke tempat domisili Tergugatsebagaimana laporan kunjungan nasabah (LKN) maupundengan memberikan surat penagihan/ surat peringatan 1, 2 dan3 kepada Tergugat ;Bahwa sesuai dengan Surat Pengakuan Hutang No.SPH

(wanprestas/) terhadap Pengakuan Hutang No.SPH: PK1806F2RB/3386/06/2018 Tanggal 26 Juni 2018, maka sudahsepantasnya Penggugat menuntut pelunasan hutang danmembayar denda/penaty kepada Tergugat sebesar;Tunggakan pokok > Rp. 48.954.300,Tunggakan Bunga :Rp. 19.308.188,Total tunggakan > Rp. 68.262.488,(Enam puluh delapan juta dua ratus enam puluh dua ribuempat ratus delapan puluh delapan rupiah)Bahwa, terhadap wanprestasi yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut, dan untuk menjaga kepentingan hukum

Lubuk Pinang untukmengajukan permohonan pinjaman Sebesar Rp.60.000.000 Berdasarkanpermohonan TERGUGAT, pihak BRI telah melakukan proses pemeriksaandan penilaian terhadap permohonan TERGUGAT tersebut, sehingga pihakBRI mengabulkan permohonan pinjaman TERGUGAT.Pada Rabu tanggal dua puluh enam bulan April tahun dua ribu tujuh belasbertempat di kantor Bri unit lubuk pinang telah dibuat dan dintanda tanganakad kredit/ pinjaman antara Bank BRI dengan TERGUGAT yang tertuangdi dalam Surat Pegnakuan Hutang No.SPH

Surat Pengakuan Hutang No.SPH: B.47/7020/11/2015Keterangan Singkat :Membuktikan bahwa benar terdapat perjanjian utang piutang antaraPenggugat dengan Para Tergugat dengan syaratsyarat dan ketentuan yangdiatur, antara lain sebagai berikut :Para Tergugat mengakui menerima uang sebagai pinjaman/kredit dariPenggugat dengan total sebesar Rp. 130.000.000,;Pokok pinjaman berikut bunganya harus dibayar kembali oleh ParaTergugat kepada Penggugat dengan membayar angsuran kredittiaptiap bulannya sampai kredit

Menyatakan bahwa Surat Pengakuan Hutang No.SPH: B.47/7020/11/2015tanggal 13 November 2015 adalah sah dan berkekuatan hukum;3. Menyatakan bahwa Surat Pernyataan Penyerahan Agunan Tanggal 13112015 adalah sah dan berkekuatan hukum;4. Menyatakan bahwa Surat Kuasa Menjual Agunan Tanggal 13112015adalah sah dan berkekuatan hukum;5. Menyatakan demi hukum perbuatan Para Tergugat Wanprestasi kepadaPenggugat;6.

Foto copy Surat Pengakuan Hutang No.SPH : PK181143QA/5586/11/2018Tanggal 19 Nopember 108, yang diberi tanda P1;2. Foto copy dari Fotocopy KTP atas nama Tergugat yang bernama ERMINA,yang diberi tanda P2;3. Foto copy SHM Nomor 546 tahun 1998 atas nama ERMINA, yang diberitanda P3;4. Foto copy Kuitansi Pinjaman tanggal 19 Nopember 2018 ditandatanganioleh Tergugat, yang diberi tanda P4;5.

keabsaan Surat Pengakuan Hutang tersebut ;Menimbang, bahwa selain dari pada itu di persidangan Penggugat tidakdapat membuktikan secara nyata, baik dengan bukti surat, bukti saksimaupun alat bukti lainnya, mengenai bentuk tindakan Tergugat yang tidakmemberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada Penggugat mengenaiprosedur dan persyaratan kredit tersebut ;Menimbang, bahwa dari fakta dan keadaan tersebut, maka Majelis Hakimmenilai bahwa pembuatan, penandatanganan dan keberadaan SuratPengakuan Hutang No.SPH

Suatu sebab (causa) yang halal ;Menimbang, dengan demikian tidak ada alasan hukum untuk menyatakanSurat Pengakuan Hutang No.SPH PK18045F9D/6732/04/2018 tanggal 10April 2018 tersebut batal demi hukum ataupun dapat dibatalkan; dansebaliknya Majelis Hakim menilai bahwa Surat Pengakuan Hutang tersebutadalah sah, mengikat dan berlaku sebagai hukum bagi Penggugat danTergugat (Vide: Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata) ;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut maka Majelis Hakimberpendapat petitum gugatan

putusan ini maka segalasesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana tercatat dalam berita acarasidang perkara ini dianggap pula tercantum di sini sebagai bagian takterpisahkan dari putusan ini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa setelan Hakim mempelajari dengan seksamagugatan Penggugat, Penggugat mendalilkan bahwa Para Tergugat telahwanprestasi dengan tidak melaksanakan isi dari Surat Pengakuan Hutang No.SPH

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Surat Pengkuan Hutang No.SPH : 96731316/4458/10/22 tanggal 17 Oktober 2022 adalah sah dan berkekuatan hukum;
3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat telah melakukan Wanprestasi;
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar lunas seketika tanpa syarat seluruh sisa Pokok kepada Penggugat sebesar Rp140.821.113,- (seratus empat puluh juta delapan

= Bahwa TERGUGAT dan TERGUGAT Il tidak memenuhikewajiban/wanprestasi/ingkar janji, karena tidak melaksanakanketentuan Pasal 2 ayat (1 dan 2) Jangka Waktu, Angsuran,Pelunasan Maju Dan PBTW Surat Pengakuan Hutang No.SPH : PK1810WIRQ/7705/10/2018 tanggal 12 Oktober 2018 ; Bahwa TERGUGAT dan TERGUGAT Il, harus membayarangsuran pokok dan bunga paling lambat tanggal 12 setiapbulannya; namun TERGUGAT dan TERGUGAT II tidakmembayar angsuran pinjaman/kreditnya sehinggapinjaman/kredit a/n TERGUGAT dan TERGUGAT

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat kepada Para pihak Surat Pengakuan Hutang No.SPH

: PK19051FJ3/5888/05/2019, antara Murah dengan PT BRI (Persero), Tbk Unit BATEALIT JEPARA pada tanggal 16 Mei 2019;

Menimbang bahwa berdasarkanPasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang berbunyi Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan bukti permulaan berupa Surat Pengakuan hutang No.SPH : 101436278/7242/03/23, padapasal 8 dinyatakan domisili yang dipilih atau tempat kedudukan hukum yang tetap pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pasuruan, sehingga dengan demikian bukan menjadi kewenangan

ditentukan bagi Para Tergugat untuk melakukan pelunasan ataskeselurunhan hutangnya kepada Penggugat tersebut belum terlampaui sampaidengan saat gugatan ini diajukan Penggugat, maka perbuatan Para TergugatHalaman 11 dari 13 Putusan Gugatan Sederhana Nomor 18/Pdt.G.S/2021/PN Armyang belum melunasi keselurunhan hutangnya tersebut belum dapat dikatakanwanprestasi sehingga gugatan Penggugat tersebut dapat dikategorikansebagai gugatan yang prematur;Menimbang, bahwa dengan demikian Surat Pengakuan Hutang No.SPH

Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan ingkar janji atau wanprestasi kepada Penggugat dalam pinjaman kredit yang dituangkan dalam Surat Pengakuan Hutang No.SPH: PK18046OPT/5487/05/2018 tanggal 09 Mei 2018;

Menimbang bahwa berdasarkanPasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang berbunyi Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya ;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan bukti permulaan berupa Surat Pengakuan hutang No.SPH : 98591622/7242/12/22, padapasal 8 dinyatakan domisili yang dipilih oleh para pihak atau tempat kedudukan hukum yang dipilih adalah pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pasuruan, sehingga dengan demikian bukanlah

menimbang bahwa berdasarkanPasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang berbunyi Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan bukti permulaan berupa Surat Pengakuan hutang No.SPH : PK19032RZC/6484/03/2019, padapasal 10 dinyatakan domisili yang dipilih atau tempat kedudukan hukum yang tetap pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pasuruan, sehingga dengan demikian bukan

;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P 1 yaitu Surat Pengakuan Hutangnomor No.SPH: PK 1803624P/3193/03/2018, pada pasal 10 menegaskan : TentangSurat Pengakuan Hutang ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya yangberhutang memilih tempat Kedudukan hukum ( domisili ) yang tetap dan umum diKantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dan/atau Kantor PelayananPiutang dan Lelang Negara ( KP2LN ) di Surabaya dengan tidak mengurangi hak danwewenangnya Bank untuk menuntut pelaksanaan/eksekusi atau mengajukanHal

M E N G A D I L I:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat kepada Para Pihak pada Surat Pengakuan Hutang No.SPH 99742002/5942/01/23 tanggal 30 Januari 2023;
3. Menyatakan Para Tergugat melakukan perbuatan wanprestasi;
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar sisa hutang sejumlah Rp130.150.854,00 (seratus tiga puluh juta seratus lima puluh ribu delapan ratus lima puluh empat rupiah

Bahwa Tergugat tidak memenuhi kewajiban/wanprestasi/ingkar janji,karena tidak melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) Surat PengakuanHutang Nomor No.SPH PK181261YX/7756/12/2018 tanggal 21 Desember2018; Bahwa Tergugat tidak membayar angsuran pinjaman secara penuh setiapbulan sejak bulan Desember 2019; Bahwa akibat pinjaman Tergugat menjadi kredit macet, Penggugat harusmenanggung kerugian, karena Penggugat harus tetap membayar bungasimpanan masyarakat yang merupakan sumber dana pinjaman yangdisalurkan