beberapa Obat tradisional yang tidak memilikiizin edar, , selanjutnya barangbarang tersebut disita oleh petugas BalaiBesar POM Denpasar.Bahwa terdakwa menjual Jamu tradisional yang tidak memiliki ijin edaryang dilarang beredar sejak tahun 2016, .Bahwa sehubungan dengan adanya peredaran jamu tradisioanltersebut, Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan(BBPOM) Denpasar melakukan penggeledahan terhadap Warung jamuOkky, di jalan Pidada IX No. 2 X Denpasar, Sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP

Kemudian saksi menemukan obattradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obat tradisional yang tidakmemenuhi persyaratan standar dan mutu, sesuai yang tercantum dalamSurat Tanda Penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2019 tanggal 26Pebruari2019 dan tindakan saksi selaku Petugas terhadap obat tradisionaltersebut dilakukan pengamanan untuk proses lebih lanjut.Bahwa Benar Yang memiliki obat tradisional yang dilarang beredar yangditemukan pada hari Selasa tanggal 26 Pebruari 2019 pukul 13.45 wita diWarung

Bahwa benar tersangka pemilik dari Warung Jamu Okky Jalan Pidada IXNo.2X Denpasar, obat tradisional yang dilarang beredar, sesuai denganSurat Tanda Penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2019 tanggal 26Pebruari2019 , terdakwa dapatkan dari Sales keliling yaitu Bu Nor, Bu Anidan Pak Sutoyo tetapi alamat tinggalnya tidak diketahul.

pada hari Selasa tanggal 26 Pebruari 2019 pukul 13.45Wita di Warung Jamu Okky Jalan Pidada IX No.2 X Denpasa, sesualdengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2019tanggal 26 Pebruari 2019 sebagai berikut : Africa Black Ant = 20sachet,Wantong =32 Sachet,Gentong=24 Sachet,Buah Makassar = 11sachet,Daun Binahong = 14 Sachet,Super Kecetit = 37 Sachet,Pil AntiSakit Gigi Pak Tani =14 Sachet,Daun Afrika Asam Urat Plus Pegal Linu=4 Sacht,Sari Binahong = 13 Sachet,Montalin = 10 sachet,Urat Madu

No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018 yaitu Pi KangShuang 120 Tube yang disita pada hari Jumat tanggal 2 Pebruari 2018 pukul16.00 Wita dari terdakwa CHOIRUL ANAM di Dalam Pasar Klungkung Blok DLantai Klungkung nomor ijin edarnya dibatalkan oleh Badan POM RI karenaPi Kang Shuang tersebut positif mengandung bahan kimia obat yaituMikonazol Nitrat; 222222 n nnn n nnn ne ne eeBahwa benar Obat Quasi Pi Kang Shuang sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.

No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018nomor jin edarnya dibatalkan oleh Badan POM RI saya ketahui KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.41.411.03.13.716 tanggal 21 MaretBahwa Obat Quasi Pi Kang Shuang sesuai dengan Surat Tanda PenerimaanNo.

No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018 nomor jinedarnya dibatalkan oleh Badan POM RI sejak tanggal 21 Maret 2013;Halaman 15, Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2018/PN.SrpBahwa benar Barang bukti yang disita pada hari Jumat tanggal 2 Pebruari2018 pukul 16.00 Wita dari terdakwa CHOIRUL ANAM di Dalam PasarKlungkung Blok D Lantai Klungkung sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.

dan obat quasi seperti yang disita pada hari Jumat tanggal2 Pebruari 2018 pukul 16.00 Wita di Dalam Pasar Klungkung Blok D Lantai Klungkung sesual dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018.

surat tandapenerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018dilarang untuk diedarkan atau dijual; Bahwa terdakwa tidak memiliki Surat Ijin terkait dengan usaha yangterdakwa jalaniSOKAIAND; nnn nnn nen nn nnn nn nnn ene renee ene nn nnn nn enna Bahwa kosmetik yang dilarang beredar sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 2 Pebruari 2018 yangdisita dari terdakwa didalam pasar Klungkung Blok D lantai hari Jumat, 2Pebruari 2018 pukul 16.00 Wita tersebut

No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018 tanggal 7 Agustus2018 adalah terdakwa IMELDA SITI DAHURI.Bahwa Kosmetika yang ditemukan saat pemeriksaan oleh petugasBalai Besar POM di Denpasar pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2018 pukul13.45 wita di Imel Kosmetika Jalan Gunung Batukaru No.40 Denpasar, sesuaidengan Surat Tanda Penerimaan.

No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018 tanggal 7 Agustus 2018.Terdakwa membenarkan keterangan saksi.

No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018 tanggal 7 Agustus 2018adalah Ibu IMELDA SITI DAHURI.Bahwa Kosmetika yang ditemukan saat pemeriksaan oleh petugasBalai Besar POM di Denpasar pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2018 pukul13.45 wita di Imel Kosmetika Jalan Gunung Batukaru No.40 Denpasar, sesuaidengan Surat Tanda Penerimaan.

No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018tanggal 7 Agustus 2018 disita berdasarkan penjelasan dari petugaskosmetika tersebut dilarang beredar.Bahwa Ibu IMELDA SITI DAHURI yang beralamat di Jalan GunungKapur Ill / 1 Graha Santhi Denpasar pemilik dari Imel Kosmetika JalanGunung Batukaru No.40 Denpasar mengedarkan/menjual kosmetika yangdilarang beredar sebagaimana yang ditemukan sesuai dengan Surat TandaHal.11 dari 31 hal Putusan Nomor 603/Pid.Sus/2019/PNDpsPenerimaan No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018 tanggal 7 Agustus

No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018 tanggal 7Agustus 2018.Bahwa kosmetika tersebut tidak memenuhi ketentuan sesuai ketentuan Pasal98 Ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,karena barang bukti pada hari Selasa tanggal 7 Agustus2018 pukul 13.45Wita dilmel Kosmetika Jalan Gunung Batukaru No.40 Denpasar sesuaidengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/08/BBPOM/PPNS/VIII/2018 tanggal7 Agustus 2018 karena Cream Tanpa Label Kuning = 6 pot,Sabun Hijau = 5bungkus,Ponds White Beauty TWC = 3 kotak

Paketwalet = 3 paket, Pond,s white beauty 8 gram (kecil) = 26 pot, Pond,swhite beauty reffil 8 gram (besar) = 1 pot, Pond,s white beautycomplete beauty care = 8 pot, Pond,s white beauty complete beautyTWC = 3 kotak, RDL Sunblock Cream = 5 pot, RDL Whitening Day &Night cream = 10 pot, SP Special UV Whitening (Hijau) = 20 lusin,Day Cream LienHua (Bunga Teratai) = 1 lusin;e Bahwa sedian farmasi berupa kosmetika tersebut kemudian disitaoleh Balai Besar POM di Denpasar sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP

Dan selanjutnya kosmetika tersebut disitaoleh petugas Balai Besar POM di Denpasar, sesuai denganSurat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014tanggal 20 Oktober 2014 dan tindakan petugas terhadapkosmetika tersebut dilakukan penyitaan untuk proses lebih lanjutSetelah petugas menanyakan kepemilikan barang bukti sesuaiSurat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014tanggal 20 Oktober 2014 adalah milik terdakwa BUDIONO.yangsiap jual dan terdakwa mengedarkan/menjual kosmetika tresebutsejak tahun

2013;Pada saat pengeledahan ditemukan Barang bukti sesuai denganSurat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014tanggal 20 Oktober 2014) sebagai berikut : Cream kuningtanpa label = 21 lusin, Cream putih tanpa label = 18 lusin,Natural 99 kuning = 3 lusin, Natural 99 putih = 5 lusin, SP SuperUV Whitening = 3 lusin, Special UV Whitening putih = 12 lusin,UV Whitening Soap hijau = 7 lusin, Ling Shi Whitening toner = 30botol, Ling Shi Day Cream = 12 pot, Ling Shi Night Cream = 5lusin, RDL Hidroquinon

Dan selanjutnya kosmetika tersebut disita olehpetugas Balai Besar POM di Denpasar, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014 tanggal 20 Oktober2014 dan tindakan petugas terhadap kosmetika tersebut dilakukanpenyitaan untuk proses lebih lanjute Setelah petugas menanyakan kepemilikan barang bukti sesuaiSurat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014tanggal 20 Oktober 2014 adalah milik terdakwa BUDIONO.yangsiap jual dan terdakwa mengedarkan/menjual kosmetika tresebutsejak tahun

Dan selanjutnyakosmetika tersebut disita oleh petugas Balai Besar POM diDenpasar, sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014 tanggal 20 Oktober 2014 dan tindakanpetugas terhadap kosmetika tersebut dilakukan penyitaan untukproses lebih lanjutSetelah petugas menanyakan kepemilikan barang bukti sesuaiSurat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/X/2014tanggal 20 Oktober 2014 adalah milik terdakwa BUDIONO.yangsiap jual dan terdakwa mengedarkan/menjual kosmetika tersebutsejak tahun

stick, Colourpop Ultra Mat E Lip = 5 stick, Matte Me= 5 Stick, Junies Eyeliner = 13 kotak, LA Girl Long Lasting Lip Gloss = 7stick, Velvet Matte Lipstick = 14 tube, Eye/Lip Liner Pencil = 10 stick,Eye Brow Pencil = 18 stick, Kutex Tanpa Nama = 220 tube, barangtersebut dibeli dari Jakarta melalui internet istagramBahwa Setelah ahli memperhatikan label, kemasan bentuk sediaan daribarang buti yang disita pada hari Selasa tanggal 20 September 2016pukul 10.00 Wita, sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP

Pemijian Desa Carangsari, KecamatanPetang Kabupaten Badunge Bahwa sedian farmasi berupa kosmetika tersebut kemudian disita olehBalai Besar POM di Denpasar sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/08/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 20 September 2016;e Bahwa terdakwa telah mengedarkan sedian farmasi berupa kosmetikayang tidak memiliki ijin edar tersebut dengan cara menjualnya kepadakonsumen atau pembeli yang datang ke Putri Collection Jl.

Petang Kabupaten Badung;Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki ijin edarberarti produk kosmetika tersebut belum melalui uji laboratorium yangdipersyaratkan oleh peraturan perundangundangan sehingga produktersebut belum memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan;Bahwa setelah dilakukan pengujian laboratorium terhadap sedian farmasiberupa kosmetika yang disita yaitu terhadap kosmetika didapat hasil :Bahwa Barang bukti sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP

/08/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 20 September 2016 disita karenamencantumkan nomor ijin edar fiktif dapat saksi jelaskan bahwa setelah saksilihat di Website Badan POM RI nomor ijin edar tersebut tidak ada atau tidakditemukan.Bahwa Barang bukti sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/08/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 20 September 2016 yaitu : Animal DragonSoothing Mask = 15 saset, Masker tanpa nama bentuk o = 38 saset, Naturgo =75 saset, Lipstick Maybelline = 11 kotak, Velvetines Lipstick 24h Matte

Unsur Mengedarkan Sediaan Farmasi.Yang dimaksud sedian farmasi menurut UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan adalah obat , bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa terdakwa telah menjual sedian farmasi berupa kosmetika barang buktisesuai Surat Tanda Penerimaan No.STP/08/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 20September 2016 di Toko Kosmetika terdakwa ANAK AGUNG NGURAH TRESNAWIJAYA di Putri Collection Jl.Pendet Abiansemal Badung sejak tahun 2015 Barangtersebut terdakwa jual kepada konsumen

;Bahwa obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obat tradisional yangdilarang beredar dan nota penjualan tersebut ditemukan pada Senin tanggal 8Juni 2015 pukul 12.00 Wita di Apotik Jaya Makmur Jalan Dipenegoro No.38Semarapura Klungkung, pada waktu penggeledahan oleh petugas dari BalaiBesar POM di Denpasar adalah milik saya, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/V1/2015 tanggal 8 Juni 2015 yang telahsaya tandatangani ;Bahwa Obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar

dan obat tradisional yangdilarang beredar sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2015 tanggal 8Juni 2015 oleh petugas Balai Besar POM di Denpasarsaat dilakukan pengeledahan ditemukan di Apotik Jaya Makmur JalanDipenegoro No.38 Semarapura Klungkung pada dapur dan dibawah kursipanjang;Bahwa Obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obat tradisional yangdilarang tersebut saya jual kepada konsumen secara eceran yang datanglangsung ke Apotik Jaya Makmur Jalan Dipenegoro

No.38 SemarapuraKlungkung ; Bahwa Obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obat tradisional yangdilarang beredar sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2015 tanggal 8 Juni 2015 yang ditemukan di Apotik Jaya MakmurJalan Dipenegoro No.38 Semarapura Klungkung, saya peroleh dari sales yangnama dan alamatnya saya tidak ketahui ; Bahwa yang melakukan pembelian/pemesanan Obat tradisional yang tidakmemiliki ijin edar dan obat tradisional yang dilarang beredar sesuai denganSurat

Tanda Penerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2015 tanggal 8 Juni2015 yang ditemukan di Apotik Jaya Makmur Jalan Dipenegoro No.38Semarapura Klungkung, adalah saya sendiri ; Bahwa proses jual beli obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obattradisional yang dilarang beredar sesuai dengan Surat Tanda PenerimaanNo.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2015 tanggal 8 Juni 2015 yang ditemukan diApotik Jaya Makmur Jalan Dipenegoro No.38 Semarapura Klungkung dengansales itu adalah sales tersebut datang ke apotik

tanggal 8 Juni2015 pukul 12.00 Wita di Apotik Jaya Makmur Jalan Diponegoro No. 38 Semarapurasaat penggeledahan sesuai yang tercantum dalam Surat Tanda PenerimaanNo.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2015 tanggal 8 Juni 2015 tersebut adalah terdakwa ;e Bahwa obat tradisional yang tidak memiliki izin edar dan obat tradisional yangdilarang beredar tersebut ditemukan/disita pada hari Senin tanggal 8 Juni 2015pukul 12.00 Wita di Apotik Jaya Makmur Jalan Diponegoro No. 38 Semarapura,sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP

pemeriksaan diKios Jamu Bu Ade Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung pada hari Rabutanggal 19 September 2018 pukul 19.00 wita.Bahwa Benar Pada saat pemeriksaan pada hari Rabu tanggal 19 September2018 pukul 19.00 wita di Kios Jamu Bu Ade Jalan Raya Uluwatu UngasanHal 6 dari 25 halaman Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2019/PN DpsBadung ditemukan obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obattradisional yang tidak memenuhi persyaratan standar dan mutu, sesuai yangtercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP

mutuyang ditemukan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 pukul 19.00wita di Kios Jamu Bu Ade Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung saatpemeriksaan sesuai yang tercantum dalam Surat Tanda PenerimaanNo.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2018 tanggal 19 September 2018 tersebutadalah terdakwaBahwa benar, obat tradisional yang dilarang beredar tersebut dilakukanpenyitaan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 pukul 19.00 Wita diKios Jamu Bu Ade Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung, sesuai denganSurat Tanda Penerimaan No.STP

mutuyang ditemukan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 pukul 19.00wita di Kios Jamu Bu Ade Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung saatpemeriksaan sesuai yang tercantum dalam Surat Tanda PenerimaanNo.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2018 tanggal 19 September 2018 tersebutadalah terdakwa Bahwa benar, obat tradisional yang dilarang beredar tersebut dilakukanpenyitaan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 pukul 19.00 Wita diKios Jamu Bu Ade Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung, sesuai denganSurat Tanda Penerimaan No.STP

Sesuai dengan surattanda Penerimaan No.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2018 tanggal 19September 2018 yaitu : Samsu Oil = 6 kotak, Obat Kuat Spider (labalaba)= 15 bungkus, Montalin = 4 kotak, Urat Madu Black = 12 bungkus, CobraX = 20 bungkus, Africa Black Ant = 1 kotak, Ginseng Kianpi Pil = 1 kotak,Hal 10 dari 25 halaman Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2019/PN DpsObaku =11 bungkus, Pil Anti Sakit Gigi Pak Tani = 20 bungkus, Super kecetit =12 bungkus, Purba Salam Sesak Nafas dan Batuk filek = 4 bungkus,Mustika Dewa

PPNS/IX/2018 tanggal 19September 2018 oleh petugas Balai Besar POM di Denpasar saatdilakukan pemeriksaan ditemukan di laci uang dan dibelakang Kios JamuBu Ade Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung pada tas kain jadi satudengan barang rongsokan.Bahwa benar Obat tradisional yang dilarang beredar tersebut saya jualkepada konsumen secara eceran yang datang langsung ke Kios Jamu BuAde Jalan Raya Uluwatu Ungasan Badung.Bahwa benar Obat tradisional yang dilarang beredar sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP

/02/BBPOM/PPNS/III/2015 tanggal 3 Mare2015 dan tindakan petugas terhadap obat tradisional tersebut dilakukanpenyitaan untuk proses lebih lanjut.Bahwa yang memiliki obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obattradisional yang dilarang beredar yang ditemukan di Warung Jamu JampMarai Mari Jalan Nusa Kambangan No. 25 Denpasar pada hari Selasgtanggal 3 Maret 2015 pukul 10.00 wita pada saat penggeledahan sesuai yangtercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNSIH/2015 tanggal 3

Maret 2015 tersebut adalah terdakwa IRSSUDARMANTO.Bahwa obat tradisional yang tidak memiliki izin edar dan obat tradisional yanlg dilarang beredar tersebut emukan/disita di Warung Jamu Jampi Marai JalNusa Kambangan No. 25 Denpasar pada hari Selasa tanggal 3 Maret 201pukul 10.00 wita, sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/UI/2015 tanggal 3 Maret 2015 yaitu : Jamu Montalin = 1.116 kotak, Hal.11 dari 27 halaman putusan pidana nomor 855/Pid.Sus/2015/PN.Dps Jamu Anlinu = 146 botol,

Setelahmenunjukkan surat tugas serta menyampaikan maksud dantujuan,selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan serta melakukanpenggeledahan di Warung Jamu Jampi Marai Mari Jalan NusaKambangan No. 25 Denpasar dan ditemukan obat tradisional yang tidakmemiliki ijin edar dan obat tradisional yang dilarang beredar, sesuaiyang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP / 02/ BBPOM/PPNS/ I/ 2015 tanggal 3 Maret 2015 dan tindakan petugas terhadap obattradisional tersebut dilakukan penyitaan untuk proses

lebih lanjut.Bahwa yang memiliki obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar danobat tradisional yang dilarang beredar yang ditemukan di Warung JamuJampi Marai Mari Jalan Nusa Kambangan No. 25 Denpasar pada hariSelasa tanggal 3 Maret 2015 pukul 10.00 wita pada saat penggeledahansesuai yang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP /02 /BBPOM / PPNS/ III/ 2015 tanggal 3 Maret 2015 tersebut adalah terdakwaIR.SUDARMANTO.Bahwa obat tradisional yang tidak memiliki izin edar dan obat tradisionalyang

dilarang beredar tersebut ditemukan/disita di Warung Jamu JampiMarai Mari Jalan Nusa Kambangan No. 25 Denpasar pada hari Selasatanggal 3 Maret 2015 pukul 10.00 wita, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/III/2015 tanggal 3 Maret 2015yaitu : Jamu Montalin = 1.116 kotak, Jamu Anlinu = 146 botol, JamuAsam Urat & Pegel Linu Bintang Dua Purba Salam : 23 kotak, JamuSesak Nafas & Batuk Pilek Purba Salam = 19 kotak, Jamu Rheumatik &Nyeri Tulang Bintang Dua Purba Salam = 17 kotak, Jamu

Syadullah Lantai ll Pasar KrenengDenpasar pada hari Jumat tanggal 2 September 2016 pukul 10.30 Witasesuai surat tanda penerimaan No.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2016tanggal 2 September 2016 tersebut adalah M.SYADULLAH.Bahwa benar Kosmetika dan Obat Tradisional yang dilarang beredaryang disita petugas BBPOM di Denpasar di Kios Bapak M.

Syadullah Lantai ll Pasar Kreneng Denpasar pada hariJumat tanggal 2 September 2016 pukul 10.30 Wita dalam Dus yangterletak disamping meja.Bahwa benar Kosmetika dan Obat Tradisional sesuai Surat TandaPenerimaan No.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 2 September2016 tersebut disita oleh Petugas Balai Besar POM di Denpasar karenatidak memiliki ijin edar.Hal 7 dari 25 halaman Putusan Nomor 197/Pid.Sus/2017/PN Dps Bahwa saksi tidak mengetahui darimana MSSYADULLAH mendapatkanKosmetika dan Obat Tradisional

yang dilarang beredar sesuai surattanda penerimaan No.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 2September 2016 tersebut.

Bahwa Shi Facial Foam Whitening = 12 pot sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 2 September2016 disita karena mencantumkan nomor ijin edar fiktif , dapat sayajelaskan bahwa setelah saya lihat di Website Badan POM RI ternyatanomor ijin edar tersebut tidak ada.

Bahwa barang yang tidak memenuhi ketentuan sesuai ketentuan Pasal98 Ayat (8) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, karena barang bukti sesuai bukti sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/09/BBPOM/PPNS/IX/2016 tanggal 2 September2016 karena Montalin = 10 kotak positif mengandung bahan kimia obatyaitu paracetamol sedangkan CobraX (Eksim) = 4 saset positifmengandung bahan kimia obat yaitu CTM.

/04/BBPOM/PPNS/V/2017 tanggal 31 Mei 2017ditemukan pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2017 pukul 11.30 wita;Bahwa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan kosmetika yangmengandung bahan berbahaya sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/04/BBPOM/PPNS/V/2017 tanggal 31 Mei 2017,diperoleh dari sales keliling tetapi nama dan alamatnya saya tidak tahu;Bahwa saksi tidak ikut menjual seperti kosmetika yang disita di SalonSendiko yang beralamat di Jalan Matahari No.1 Klungkung pada hariRabu tanggal 31 Mei

2017 pukul 11.30 wita sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/04/BBPOM/PPNS/V/2017 tanggal 31 Mei 2017,karena saksi di salon hanya membantu pekerjaan seperti cuci rambut,masker rambut dan meluruskan rambut;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Ahli NI MADE ANGGASARI.

No.STP/04/BBPOM/PPNS/V/2017 tanggal 31 Mei2017 karena kosmetika tersebut termasuk produk yang dilarangberedar;Bahwa produk kosmetika yang tidak memiliki jin edar berarti produktersebut belum melalui uji laboratorium yang dipersyaratkan sesuaidengan peraturan perundangundangan, sehingga keamanan dariproduk kosmetika tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkandan apabila mengandung bahan berbahaya berupa Merkuri (Hg)pemakaian dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulaldari perubahan warna

Matahari No.1 Klungkung , milik Terdakwamengedarkan/menjual kosmetik yang dilarang beredar sejak 2015.Bahwa Terdakwa mengetahul bahwa sediaan farmasi berupa kosmetikyang diedarkan/dijual harus memiliki nomor izin edar dari Badan POM RI danatau tidak boleh mengandung bahan kimia obat karena pernah dibina secaralisan;Bahwa kosmetik yang dilarang beredar tersebut, Ssesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/04/BBPOM/PPNS/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 olehpetugas Balai Besar POM di Denpasar saat dilakukan

ke salon Terdakwa;Bahwa kosmetik yang dilarang beredar sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/10/BBPOM/PPNS/XI/2015 tanggal 30 Nopember 2015yang ditemukan di Salon Sendiko Jl.

Denpasar Barat, Kota Denpasarterhadap tersangka pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2018 pukul13.00 wita.Bahwa benar pada saat pemeriksaan pada hari Jumat tanggal 28Desember 2018 pukul 13.00 wita di SPBU Pertamina Imam BonjolJalan Imam Bonjol NO.180 Desa Pemecutan Kelod,Kec.DenpasarBarat,Kota Denpasar terhadap tersangka ditemukan Tablet Warnaputin dengan logo orang, sesuai yang tercantum dalam Surat TandaPenerimaan No.STP/13/BBPOM/PPNS/XII/2018 tanggal 28 Desember2018 dan tindakan petugas terhadap

Bahwa benar sesuai pengakuan dari tersangka, barang bukti sesualdengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/13/BBPOM/PPNS/XII/2018tanggal 28 Desember2018, peroleh dari NILA dengan alamat diJakarta melalui jasa pengiriman Tiki. Bahwa benar sesuai pengakuan dari tersangka Tablet Warna putihdengan logo orang sebanyak 30.884 tablet, sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP/13/BBPOM/PPNS/XII/2018 tanggal 28Desember 2018 tersebut, akan diedarkan kepada saudara WAWAyang tinggal di Banyuwangi.

Wita di SPBU Pertamina Imam BonjolJalan Imam Bonjol NO.180 Desa Pemecutan Kelod,Kec.DenpasarBarat,Kota Denpasar, sesuai dengan Surat Tanda PenerimaanNo.STP/13/BBPOM/PPNS/XII/2018 tanggal 28 Desember 2018 daritersangka adalah Tablet Warna putin dengan logo orang sebanyak30.884 tablet, Handphone merek Samsung warna hitam dengan simcard simpati 081345186192 sebanyak 1 buah dan Resi pengirimanpaket 1 lembar.Bahwa benar sesuai pengakuan dari tersangka, barang bukti Sesualdengan Surat Tanda Penerimaan No.STP

/13/BBPOM/PPNS/XII/2018tanggal 28 Desember2018, peroleh dari NILA dengan alamat diJakarta melalui jasa pengiriman Tiki.Bahwa benar sesuai pengakuan dari tersangka Tablet Warna putihdengan logo orang sebanyak 30.884 tablet, sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP/13/BBPOM/PPNS/XII/2018 tanggal 289 dari 25 halaman Putusan Pidana Nomor 261 /Pid B/2019/PN DpsDesember 2018 tersebut, akan diedarkan kepada saudara WAWAyang tinggal di Banyuwangi.Bahwa benar sesuai Pengakuan dari tersangka pernah mengedarkanke

berjumlah sekitar37 macam seperti Ginseng Kianpi Pil sebanyak 7 kotak, TPCP sebanyak 4kotak dll... yang namanya saksi tidak ingat ;Bahwa dari pengakuan terdakwa kepada petugas Balai Besar PomDenpasar yang melakukan pemeriksaan dan penggeledahan saat itu, diamengaku menjualnya sejak bulan Maret 2016 ;Bahwa dari pengakuan terdakwa, dia memperoleh obat tradisional yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP

dimasyarakat karena mangandung bahanbahanberbahaya karena obat terebut mengandung bahan kimia obat (dosisnyatidak tepat) dan tidak petunjuk dokter nya ;Bahwa dari pengakuan terdakwa dan ada perincian pembelian obattersebut dimana ada beberapa yang sudah terjual ;Bahwa saksi tidak tau obatobat tersebut per produknya berapa dijualnya ;Bahwa benar semua jenis obat tradisional yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yangtercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP

pertama adalah tahunpendaftaran, 1 (satu) digit ke dua adalah jenis ijin produsen, 1 (Satu) digitke tiga adalah bentuk sediaan, 5 (lima) digit ke empat adalah nomor urutpendaftaran.Bahwa Setelah ahli perhatikan labelnya/kemasannya, bentuk sediaandan penandaan ijin edar dari barang bukti yang diamankan padaJumat tanggal 30 Nopember 2018 pukul 10.45 Wita di Warung Jamu BuYogi Jalan Segara Madu Pasar Ikan Kedonganan Jimbaran Badungdengan terdakwa saudari JUWARNI sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP

Bahwa Cririciri obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar yangdiamankan pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 pukul 10.45 Witadi Warung Jamu Bu Yogi Jalan Segara Madu Pasar Ikan KedongananJimbaran Badung dengan terdakwa saudari JUJWARNI ~ sesual denganSurat Tanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/I/2019 tanggal 30Nopember 2018 yaitu Jago Joyokusumo Pegel Linu = 3 botol, TongkatAjimat Madura = 14 kotak dan Super Kecetit = 37 bungkus adalah padalabel maupun pada kemasannya tidak mencantumkan

tradisional yang dilarang beredar tersebut yangditemukan pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 pukul 10.45 Witadi Warung Jamu Bu Yogi Jalan Segara Madu Pasar Ikan KedongananJimbaran Badung pada waktu dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari13Balai Besar POM di Denpasar, sesuai dengan Surat Tanda PenerimaanNo.STP/01/BBPOM/PPNS/I/2019 tanggal 30 Nopember 2018 yang telahsaya tandatangani adalah milik terdakwa..Bahwa benar obat tradisional yang dilarang beredar sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP

/01/BBPOM/PPNS/I/2019 tanggal 30Nopember 2018 oleh petugas Balai Besar POM di Denpasar saatdilakukan pemeriksaan ditemukan di Warung Jamu Bu Yogi Jalan SegaraMadu Pasar Ikan Kedonganan Jimbaran Badung pada laci meja dan padatas plastik yang digantung di tembok kamar tidur.Bahwa benar obat tradisional yang dilarang beredar sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/I/2019 tanggal 30Nopember 2018 oleh petugas Balai Besar POM di Denpasar ditemukan diWarung Jamu Bu Yogi Jalan Segara Madu

Pasar Ikan KedongananJimbaran Badung pada hari hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 pukul10.45 Wita.Bahwa benar Obat tradisional yang dilarang beredar tersebut saya jualkepada pembeli secara eceran yang datang langsung ke Warung Jamu BuYogi Jalan Segara Madu Pasar Ikan Kedonganan Jimbaran Badung miliksaya.Bahwa benar Obat tradisional yang dilarang beredar sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP/01/BBPOM/PPNS/I/2019 tanggal 30Nopember 2018 yang ditemukan di Warung Jamu Bu Yogi Jalan SegaraMadu

Bahwa saat dilakukan pemeriksaan saksi bersama Tim menemukanobat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obat tradisional yangtidak memenuhi persyaratan standar dan mutu, sesuai yang tercantumdalam Surat Tanda Penerimaan No.STP/11/BBPOM/PPNS/X/2018tanggal 16 Oktober 2018 dan tindakan petugas terhadap obat tradisionaltersebut dilakukan penyitaan untuk proses lebih lanjut.= Bahwa benar yang memiliki obat tradisional yang tidak memiliki ijin edardan obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan

Bahwa benar obat tradisional yang ditemukan pada hari Selasa tanggal16 Oktober 2018 pukul 20.00 Wita di Depot Jamu Jampi Marai MariJalan Nusa Kambangan No. 25 Denpasar, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/11/BBPOM/PPNS/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018sebagai berikut Tongkat Ajimat Madura = 196 buah,BuahMerah = 22 renteng, Okura = 15 kotak, Casa Nova = 15 kotak, Sakit GigiPak Tani = 73 renteng, Chang San = 9 kotak, Urat Kuda = 9 kotak, DaunBinahong = 44 renteng, Pak Kumis = 33 botol, Klanceng

karena tidakmemenuhi persyaratan standar dan mutu.Bahwa benar sesuai pengakuan dari pemilik Depot Jamu Jampi Marai MariJalan Nusa Kambangan No.25 Denpasar yaitu terdakwa, obat tradisionalyang tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RI dan obat tradisional yangtidak memenuhi persyaratan standar dan mutu tersebut diedarkan/dijualsejak tahun 2013.Bahwa Obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar dan obat tradisionalyang tidak memenuhi persyaratan standar dan mutu sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP

= 28 tube.Bahwa Depot Jamu Jampi Marai Mari Jalan Nusa Kambangan No. 25Denpasar milik terdakwa dan terdakwa adalah hanya sebagai pengecer.Bahwa Depot Jamu Jampi Marai Mari Jalan Nusa Kambangan No. 25Denpasar milik terdakwa mengedarkan/menjual obat tradisional yangdilarang beredar sejak tahun 2013.Bahwa terdakwa tahu, sediaan farmasi berupa obat tradisional yangdiedarkan/ dijual harus telah terdaftar di Badan POM RI.Bahwa obat tradisional yang dilarang beredar sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP

di Denpasar saatdilakukan pemeriksaan ditemukan di Depot Jamu Jampi Marai MariJalan Nusa Kambangan No. 25 Denpasar pada tas plastik yangdigantung, pada kardus, dan pada toko sembako yang berdampingandengan Depot Jamu Jampi Marai Mari.Bahwa Obat tradisional yang dilarang beredar tersebut terdakwa jualkepada konsumen secara eceran yang datang langsung ke Depot JamuJampi Marai Mari Jalan Nusa Kambangan No. 25 Denpasar.Bahwa Obat tradisional yang dilarang beredar sesuai dengan SuratTanda Penerimaan No.STP

Gatot Subroto VI/42 DenpasarHalaman 14 dari 37 Putusan Nomor 1128/Pid.Sus/2018/PN Dpspada saat dilakukan penggeledahan tanggal 14 Pebruari 2018,selanjutnya kami melakukan penyitaan terhadap temuan tersebutdengan berita acara penyitaan dan surat tanda penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 14 Pebruari 2018 untuk proseslebih lanjut. Bahwa benar Pemilik dari Obat Tradisional yang disita petugasBalai Besar POM di Denpasar dari Kios Jamu Ibu Kasiyati Jl.

GatotSubroto VI/42 Denpasar sesuai surat tanda penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2018tanggal 14 Pebruari 2018 adalahTerdakwa KASIHATI yang beralamat JI. Gatot Subroto V1I/42 Denpasar. Bahwa benar Obat Tradisional yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan dan mutudan Obat Tradisional yang tidak memiliki ijin edar sesuai surat tandapenerimaan No. STP/02/BBPOM/PPNS/II/2018tanggal 14 Pebruari2018 yang disita dari Kios jamu Ibu Kasiyati JI.

Bahwa benar Terdakwamenjual Obat Tradisional yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, Khasiat ataukemanfaatan dan mutu dan Obat Tradisional yang tidak memiliki ijinedar sesual surat tanda penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2018tanggal 14 Pebruari 2018 tersebutkepada pembeli yang datang langsung ke Kios jamu Ibu Kasiyati Jl.Gatot Subroto VI/42 Denpasar. Bahwa Benar Terdakwa yang beralamat JI.

Gatot Subroto VI/42 Denpasar padasaat dilakukan penggeledahan tanggal 14 Pebruari 2018, selanjutnyakami melakukan penyitaan terhadap temuan tersebut dengan beritaacara penyitaan dan surat tanda penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 14 Pebruari 2018 untuk proseslebih lanjut. Bahwa benar Pemilik dari Obat Tradisional yang disita petugas BalaiBesar POM di Denpasar dari Kios Jamu Ibu Kasiyati JI.

Bahwa benar Obat Tradisional yang tidak memenuhui persyaratankeamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dan obat Tradisional tanpajin edar sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/II/2018 tanggal 14 Pebruari 2018 ditemukan dalamlemari pakaian di kios Jamu Ibu KASIYATI Jalan Gatot Subroto VI/42Denpasar pada hari Rabu tanggal 14 Pebruari 2018 sekitar pukul 16.00Wita.

Nusa Kambangan No.132.E Denpasarsaat dilakukan penggeledahan tanggal 6 Juni 2018 , selanjutnyakami melakukan penyitaan terhadap temuan tersebut dengan beritaacara penyitaan dan Surat tanda penerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018 untuk proseslebih lanjut.Bahwa pemilik dari Kosmetik yang disita oleh petugas Balai BesarPOM di Denpasar di Toko New Apollo adalah terdakwa Elly Tansil.Bahwa terdakwa mendapatkan Kosmetik yang tidak memiliki ijin edarsesuai surat tanda penerimaan No.STP

Nusa Kambangan No.132.EDenpasar saat dilakukan penggeledahan tanggal 6 Juni 2018 ,selanjutnya kami melakukan penyitaan terhadap temuan tersebutdengan berita acara penyitaan dan surat tanda penerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018 untuk proseslebih lanjut.Bahwa pemilik dari Kosmetik yang disita oleh petugas Balai BesarPOM di Denpasar di Toko New Apollo adalah terdakwa Elly Tansil.Bahwa terdakwa mendapatkan Kosmetik yang tidak memiliki jinedar sesual surat tanda penerimaanNo.STP/

Nusa Kambangan No.132.E Denpasar pada hari Rabutanggal 6 Juni 2018 pukul 11.00 Wita, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018adalah terdakwa;Bahwa Kosmetik yang dilarang beredar yang ditemukan petugas BalaiBesar POM di Denpasar tersebut terdakwa hanya jual kepada temanteman yang biasa pakai kosmetik tersebut yang biasa pakai secaraeceran, terdakwa hanya sebagai pengecer.Hal 16 dari 28 halaman Putusan Nomor 349/Pid.Sus/2019/PN Dps Bahwa terdakwa memiliki

Bahwa Penjualan Kosmetik yang dilarang beredar tersebut (Sesualdengan Surat Tanda Penerimaan No.STP/05/BBPOM/PPNS/V1/2018tanggal 6 Juni 2018) tidak tentu, ratarata 50.000, (lima puluh riburupiah) dalam sehari. Bahwa terdakwa menjual Kosmetik yang dilarang beredar sejak tahun2015 (saat toko pindah dari JI. Waturenggong ke Jalan NusaKambangan). Bahwa terdakwa mengetahui bahwa kosmetik yang disita di toko NewApollo JI.

Bahwa pada saat pemeriksaan pada hari Kamis tanggal 29Nopember 2018 pukul 14.00 wita di Kios Jamu Fatimah Jalan KediriNo.6 KutaBadung ditemukan obat tradisional yang tidak memilikijin edar dan obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratanstandar dan mutu, sesuai yang tercantum dalam Surat TandaPenerimaan No.STP/12/BBPOM/PPNS/X1I/2018 tanggal 29Nopember 2018 dan tindakan petugas terhadap obat tradisionaltersebut dilakukan penyitaan untuk proses lebih lanjut.Halaman 6 dari 23 halaman putusan nomor

KediriNo.6 KutaBadung setelah menunjukkan surat tugas sertamenyampaikan maksud dan tujuan, selanjutnya saksi bersama timmelakukan pemeriksaan di Kios Jamu Fatimah Jalan Kediri No.6KutaBadung.Bahwa pada saat pemeriksaan pada hari Kamis tanggal 29Nopember 2018 pukul 14.00 wita di Kios Jamu Fatimah Jalan KediriNo.6 KutaBadung ditemukan obat tradisional yang tidak memilikijin edar dan obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratanstandar dan mutu, sesuai yang tercantum dalam Surat TandaPenerimaan No.STP

disita dari Kios Jamu Fatimah milik terdakwa Bahwa benar terdakwa sudah pernah diberi peringatan baik secaralisan maupun tertulis dan pembinaan dari Balai BPOM Denpasar agarmengedarkan/menjual obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar danobat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan standar dan mutu ; Bahwa Obat tradisional yang tidak memiliki jin edar dan obattradisional yang tidak memenuhi persyaratan standard dan mututersebut adalah milik terdakwa, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP

Bahwa Obat Hexymer 2 sebanyak 1 botol plastik (1.026 tablet), sesuaiyang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP/04/BBPOM/PPNS/IV/2021 tanggal 3 April 2021 yang ditemukan saatpemeriksaan pada hari Sabtu tanggal 3 April 2021 pukul 09.30 wita diJalan Pura Demak Gang Marlboro XIX No.100X Kamar No.3 DenpasarBarat disita oleh petugas karena obat tersebut dilarang beredar.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatandengan keterangan saksilHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor

Bahwa Obat Hexymer 2 sebanyak 1 botol plastik (1.026 tablet), sesuaiyang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan No.STP/04/BBPOM/PPNS/IV/2021 tanggal 3 April 2021 yang ditemukan saatpemeriksaan pada hari Sabtu tanggal 3 April 2021 pukul 09.30 wita diJalan Pura Demak Gang Marlboro XIX No.100X Kamar No.3 DenpasarBarat disita oleh petugas karena obat tersebut dilarang beredar.Terhadap keterangan saksi Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberaratandengan keterangan saksi;3.

Desember 2003, diberi tandaP4Fotocopy Turunan Akta tanggal 8 Juni 2011,diberi tanda P5Fotocopy Turunan Akta No.1 tanggal 29 Juni 2012,diberi tandaP6Fotocopy kutipan Akta Kematian Ko Bing Nio,diberi tanda P7Fotocopy surat panggilan No.SPgl/1418a/2013/Reskrim, diberitanda P8Fotocopy surat tanda penerimaan sementara tanggal 23 Mei2013,diberi tanda P9Fotocopy surat panggilan No.SPgl/2284/VII/2013/Reskrim,diberitanda P10Fotocopy BAP Tersangka Ratna Utomo, diberi tanda P11Fotocopy surat tanda penerimaan No.STP

Fotocopy surat tanda penerimaan No.STP/299/VIII/2013/Reskrim, diberi tanda P17.Menimbang, bahwa Para Penggugat tidak mengajukan saksi.Menimbang, bahwa dipersidangan Para Tergugat telah mengajukan suratbukti sebanyak 6 (enam) lembar masingmasing surat bukti telah di cocokkandengan aslinya sesuai asli, bermaterai cukup yaitu :1. Fotocopy Turunan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, diberi tanda T12. Fotocopy Turunan Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999, diberi tanda T23.

Fotocopy surat tanda penerimaan No.STP/179/VI/2013/Reskrimtanggal 10 Juni 2013, diberi tanda T56.

Put.25/Pid.Sus/2014/PT.DPS.serta obat keras daftar G, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/V/2013 tanggal 30 Mei2013 sebagai berikut : RDL Hydroquinon Tretinoin Baby FaceSolotion 3=13 botol, SP RDL Hydroquinon Tretinoin Baby FaceSolotion 3 = 5 botol, RDL Whitening Treatment Day and NightCream=4 kotak, Ponds Age Miracle day and night cream=2kotak, Ponds White Beauty detox=1 kotak, Ponds WhiteBeauty Refil=8 kotak, Ponds White Beauty=2 kotak, PondsFace Powder =1 kotak, Ponds White

Put.25/Pid.Sus/2014/PT.DPS.selanjutnya pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitarpukul 16.00 wita, Petugas dari Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Denpasar mendatangi toko Terdakwa di JalanIkan Layur No. 11 Gilimanuk dengan menunjukkan surattugas kemudian melakukan penggeledahan di toko Terdakwa;Bahwa selanjutnya dari hasil penggeledahan di temukankosmetika dan obat tradisional yang tidak memiliki ijin edarserta obat keras daftar G, sesuai dengan Surat TandaPenerimaan No.STP/02/BBPOM/PPNS/V