kelapa yang ditanam diatas tanah milik lelaki Notosudiro M Soeparman (biasanya datang bersama anaklelakinya yang bernama KAMARI (Tergugat III) ; Bahwa lelaki Notosudiro M Soeparman, kemudian meninggal dunia padatanggal 9 Maret 1961 ; Bahwa setelah lelaki Notosudiro M Soeparman meninggal dunia pada tanggal 9Maret 1961 tersebut, lelaki Kartodjo alias Kartodjo Sodjo sudah tidak bersediamengirimkan hasil penjualan kelapa yang menjadi kewajibannya setiap bulan12.kepada keluarga yang ditinggalkan oleh

lelaki Notosudiro M Soeparman ;Bahwa istri lelaki Notosudiro M Soeparman, yaitu perempuan EndangSoeparmi tidak dapat mengurusi harta peninggalan lelaki Notosudiro MSoeparman karena setelah kematian suaminya (lelaki Notosudiro MSoeparman) seolaholah iamengalami..............e 7 mengalami kedukaan yang luar biasa dan menjadi hilang ingatan (sakit gila) ; 13.14.15.Bahwa demikian juga dengan anakanak Notosudiro M Soeparman (ParaPenggugat) pada waktu itu tidak dapat mengurusi harta peninggalan ayahmereka

rasa takut bagi beberapa anakNotosudiro M Soeparman yang mendekati tanah peninggalan Notosudiro MSoeparman tersebut, namun hal tersebut tidak berlaku bagi cucucucuNotosudiro M Soeparman, sehingga atas dukungan cucucucu Notosudiro MSoeparman tersebut, para ahli waris Notosudiro M Soeparmanberanimengajukan gugatan ini secara hukum : Bahwa saat ini Para Penggugat tidak menggugat keseluruhan harta peninggalanNotosudiro M Soeparman yang dikuasai oleh masyarakat secara tidak sahkarena petimbangan biaya

, akan tetapi barulah menggugat Para Tergugat yangberkaitan dengan bidangbidang tanah peninggalan Notosudiro M Soeparmanyang kini dikuasai oleh Arif Minto Wijoyo (Tergugat XIX) yang membeli dariDr.

Hilangnya pendapatan bagi keluarga Para Penggugat sejak kematian lelakiNotosudiro..............e 11 Notosudiro M Soeparman pada tanggal 9 Maret 1961, berupa pendapatan atashasil penjualan kelapa yang ditanam di atas tanah lelaki Notosudiro MSoeparman, khususnya yang terletak di atas tanah objek sengketa seluas 7391M2 yang dapat dihitung dengan perhitungan sebagai berikut : Asumsi tanaman kelapa yang ditanam oleh lelaki Notosudiro MSoeparman berjarak 5 meter setiap pohonnya, maka setiap 5 x 5 M2diperoleh

Soetjipto Notosudiro (Almarhum) ataupun Para Penggugatselaku ahli warisnya adalah merupakan pemegang hak atas tanahHalaman 4 dari 21 halaman.

Soetjipto Notosudiro. Proses peralihan hak atastanahnya diketahui oleh Kelurahan Jatingaleh dan KecamatanSemarang Selatan selaku Pejabat PPAT setempat dan diproses secaranotariil pula dihadapan Soehartono, B.A., Notaris/PPAT di Semarang.Selanjutnya Kantor Pertanahan Kota Semarang (Tergugat) menerbitkanSKPT Nomor 259/1983 dan pada tahun 1987 terbit Sertipikat Hak MilikNomor 371 atas nama HR. Soetjipto Notosudiro seluas + 820 m?

Soetjipto Notosudiro(selaku Pembeli), HR. Soetjipto Notosudiro belum pernah menguasaitanah miliknya tersebut oleh karena tanah tersebut telah didiami olehpihak lain yakni Wasiyem beserta kerabatnya. Proses musyawarahterhadap Wasiyem cs telah ditempuh oleh HR. Soetjipto Notosudiro,Halaman 5 dari 21 halaman. Putusan Nomor 507 K/TUN/2015akan tetapi tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya penguasaanWasiyem di atas tanah milik HR.

Soetjipto Notosudiro (Almarhum)menjadi berlarutlarut hingga didiami oleh anakanak Wasiyem sertasaudaranya yang lain. Selain menguasai tanah tersebut, Wasiyembeserta anak dan saudaranya juga mendirikan bangunan secaramelawan hak dan tanpa ijin dari HR. Soetjipto Notosudiro selakupemegang hak atas tanah yang sah;Pada tahun 2008, Para Penggugat pernah melakukan pengecekan keinstansi Tergugat dan hasilnya Tanah Hak Milik Nomor 371 masihterdaftar dalam buku tanahnya tercatat atas nama HR.

* kepada SaudaraSoetjipto Notosudiro (penerbitan sertipikat atas nama Saudara SoetjiptoNotosudiro). Dengan demikian Sertipikat Hak Milik Nomor 371/DesaJatingaleh/1987 seluas +820 m? atas nama HR.

SOETJIPTO NOTOSUDIRO; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26Juli 2014 memberikan kuasa kepada : 1. Anna Winiastuty, S.H., dan 2. A.DyahMarhaeni Arintawati, S.H. , Keduanya ih.Hal. 1 dari 76 hal.

SOETJIPTO NOTOSUDIRO seluas + 820 m2 ;. Bahwa pada kenyataannya sejak proses Jual Beli dilaksanakanantara Sdr.GUNAWAN (selaku Penjual) dengan HR.SOETJIPTO NOTOSUDIRO (selaku Pembeli), HR.SOETJIPTO NOTOSUDIRO belum pernah menguasai tanahmiliknya tersebut oleh karena tanah tersebut telah didiami olehpihak lain yakni WASIYEM beserta kerabatnya. Prosesmusyawarah terhadap WASIYEM.cs telah ditempuh oleh HR.SOETJIPTO NOTOSUDIRO, akan tetapi tidak membuahkanhasil.

SOETJIPTO NOTOSUDIRO (Almarhum) menjadiberlarutlarut hingga didiami oleh anakanak WASITYEM sertasaudaranya yang lain. Selain menguasai tanah tersebut,WASTYEM beserta anak dan saudaranya juga mendirikanbangunan secara melawan hak dan tanpa ijin dari HR.SOETJIPTO NOTOSUDIRO selaku pemegang hak atas tanahyang sah;Pada tahun 2008, PARA PENGGUGAT pernah melakukan pengecekanke instansi TERGUGAT dan hasilnya Tanah HAK MILIK Nomor : 371MASIH TERDAFTAR dalam BUKU TANAHhnya tercatat atas namaHR.

SOETJIPTO NOTOSUDIRO seluas+ 820 m2; . Bahwa sejak proses jual beli, HR.

GUNAWAN (Almarhum) kepada Alm HR.SOETJIPTO NOTOSUDIRO (meninggal pada tahun 1991 berdasarkanbukti P3).

Soeparman membawalelaki Notosudiro M. Soeparman ke Trenggalek untuk berobat di Trenggalek,Karena sarana dan prasarana pengobatan di Trenggalek lebih baik daripadadi Watulimo;Bahwa selama Notosudiro M. Soeparman masih hidup (saat berada diTrenggalek, di Desa Surodakan), lelaki Kartodjo alias Kartodjo Sodjo setiapbulan masih datang mengirimkan uang hasil penjualan kelapa yang ditanamdi atas tanah milik lelaki Notosudiro M.

Soeparman (biasanya datangbersama anak lelakinya yang bernama Kamari (Tergugat II);Bahwa lelaki Notosudiro M. Soeparman, kemudian meninggal dunia padatanggal 9 Maret 1961;Bahwa setelah lelaki Notosudiro M. Soeparman meninggal dunia padatanggal 9 Maret 1961 tersebut, lelaki Kartodjo alias Kartodjo Sodjo sudahtidak bersedia mengirimkan hasil penjualan kelapa yang menjadikewajibannya setiap bulan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh lelakiNotosudiro M. Soeparman;Bahwa isteri lelaki Notosudiro M.

Soeparman, yaitu perempuan EndangSoeparmi tidak dapat mengurusi harta peninggalan lelaki Notosudiro M.Soeparman karena setelah kematian suaminya (lelaki Notosudiro M.Soeparman) seolaholah ia mengalami kedukaan yang luar biasa danmenjadi hilang ingatan (sakit gila);Bahwa demikian pula dengan anak anak Notosoediro M.

Althof Phil Jaya Tehnikadalah milik saudara Darusman Bin Noto Sudirja;Bahwa saksi ikut membantu pekerjaan terdakwa Darusman Bin NotoSudiro di PT.ALTHOF PHIL JAYA TEHNIK;Bahwa yang ikut juga membantu pekerjaan terdakwa Darusman Bin NotoSudirjfo di PT.ALTHOF PHIL JAYA TEHNIK selain saksi yaitu saksi CahyoDwi Saputro dan saksi Bakti Suraji;Bahwa kalau saksi Purwanto juga ikut membantu dalam hal pengantarbarang dan pembelian bahan dan alat;Bahwa saksi mendapatkan upah dalam perkerjaan membantu terdakwaHalaman

Sidoarjo, menerangkan bahwa : Sesuaidata tanah tahun 1938 bahwa persil 66 Klas III luas lebih kurang 1780 M2atas nama Notosudiro Muh Fakeh dan sesuai Peta Desa Tahun 1914menunjukan bahwa M. 132 persil 66, sebagaimana diterangkan dalamBAP Penyidikan;Terdakwa M Sa punya tanah di desa Tambaksawah, yaitu tanah negaradimana terdakwa M.