WAYAN PUTU NUKARSA dan Surat Keputusan Kepala KantorPertanahan Kab. Lombok Utara Tanggal 27 Nopember 2019 No. 49 /SK52.08.100/X1/2019 Tentang Pembatalan Sertifikat Hak Milik No. 1014 /SOKONGLuas : 4.631 m? yang semula An. SUKRANEP dan telahdilakukan pencatatan peralihan hak menjadi An. KURNIADI kemudian keAn. PENGGUGAT, atas dasar adanya SURAT PERMOHONAN dari NENGAH MENA melalui Kuasanya WAYAN PUTU NUKARSA.7.

WayanPutu Nukarsa tanggal 4 September 2013, diberi tanda T.1,2 K/P1,2 R.10 ;11.Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan BangunanTahun 2019, atas nama Wayan Putu Nukarsa, diberi tanda T.1,2 K/P1,2R.11 ;12.Foto copy Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten LombokUtara, Nomor : 49/SK52.08.100/XI/2019 tanggal 27 Nopember 2019, diberitanda T.1,2 K/P1,2 R.12 ;13.Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan BangunanTahun 2012 atas nama Nengah Mena, diberi tanda

T.1,2 K/P1,2 R.13 ;14.Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan BangunanTahun 2014 atas nama Wayan Putu Nukarsa, diberi tanda T.1,2 K/P1,2 R.14;15.Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunantahun 2015, beserta Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), diberi tanda T.1,2K/P1,2 R.15 ;16.Foto copy Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) PBB Tahun 2016 atas nama Wayan Putu Nukarsa, diberi tanda T.1,2 K/P1,2 R.16 ;17.Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak terhutang Pajak

Bumi dan BangunanTahun 2017 beserta Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) PBB atas nama Wayan Putu Nukarsa, diberi tanda T.1,2 K/P1,2 R.17 ;18.Foto copy Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Tahun 2018 atas nama Wayan Putu Nukarsa, diberi tanda T.1,2 K/P1,2 R.18 ;19.Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunantahun 2007 atas nama Sukranep/Kurniadi, diberi tanda T.1,2 K/P1,2 R.19 ;Bahwa fotocopy buktibukti surat tersebut di atas, telah dicocokkan sesuai denganaslinya kecuall bukti

padahal tanah itu digarap orang lain, saksi tidak tahu.Bahwa tanah digarap sama Cendek, kemudian dijual oleh Nengah Menadengan Wayan Putu Nukarsa ;Bahwa saksi menjadi penggarap setelah tanah itu dijual oleh Komang Subratake Nengah Mena, tahun berapa jual beli itu Saksi lupa namun saksi ingatsebagai penggarap pak Mena ;Halaman 33 dari 39 Putusan Perdata Gugatan Nomor 88/Pdt.G/2020/PN Mtr3.

Reg.Perk.PDM30/Kr.asem/09/2018sebagai berikut :Bahwa Terdakwa KETUT RAUH SUPARTA pada hari Sabtu tanggal 23 Juni2018, Senin tanggal 25 Juni 2018, Jumat tanggal 29 Juni 2018, Senin tanggal 02 Juli2018, Selasa tanggal 03 Juli 2018 dan Rabu tanggal 04 Juli tahun 2018 sekira pukul23:00 wita atau setidaktidaknya dalam suatu waktu antara bulan Juni dan bulan Julitahun 2018 bertempat di kKebun bunga Gumitir yang dikontrak oleh saksi saksi korban Halaman 2 dari 22 Putusan Pidana Nomor : 69/Pid.B/2018/PN.AmpKETUT NUKARSA

lain yang termasuk wilayahhukum Pengadilan Negeri Amlapura yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum Jikaantara perbuatan, meskipun masingmasing merupakan kejahatan ataupelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandangsebagai suatu perbuatan berlanjut,yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Bermula dari saksi saksi koroban KETUT NUKARSA

Saksi KETUT NUKARSA, dibawah sumpah didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa kejadian pencurian bunga gumitir milik saksisudah sejak tanggal 23 Juni2018 kemudian berlanjut kejadian yang kedua pada tanggal 25 Juni 2018, dankejadian yang ketiga adalah tanggal 29 Juni 2018,selanjutnya masuk ke tanggal29 Juni 2018 kembali bunga gumitir milik saksi hilang dari TKP tersebut atau dicurl dari pohonnya lalutidak berhenti di bulan juni 2018 saja kejadian pencuriantersebut dan di

Saksi KOMANG ARIAWAN, dibawah sumpah didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi ketahui kejadian pencurian bunga gumitir tersebut berawal daricerita atau pemberitahuan saksi korban a.n KETUT NUKARSA kepadasaksi dan saksi mendegar dari saksi korban bahwa saksi korban sudahmengalami pencurian bunga gumitir sebanyak 5 (lima ) kalisnamun masalahwaktu kejadiannya saksi tidak ingat, tetapi kejadian pada hari rabu tanggal04 Juli 2018 sekira pukul 23.50 wita saksi masih dapat

WAYAN SUDIARTA als GUDANG , yang menyatakan bahwatelah menemukan pelaku sedang melakukan pencurian bunga gumitir ditempat saksi korban a.n KETUT NUKARSA als.

MAKBUL JUNAIDI Diwakili Oleh : SARWADI
Terbanding/Tergugat I : I NENGAH MENA
Terbanding/Tergugat II : I WAYAN PUTU NUKARSA
Terbanding/Tergugat III : BAIQ LILY CHAERANI, SH
Terbanding/Tergugat IV : KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

April 2020, yangtelah di daftarkan di kepaniteraan Pengadilan NegeriMataram dibawah register No.243/SK.PDT/20 /PN.MTRtertanggal 13 April 2020, untuk selanjutnya disebut sebagaiPEMBANDING semula PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI ;Lawan: NENGAH MENA, Lakilaki, pekerjaan Tani, Agama Hindu beralamat di DusunSisia, Desa Bentek, Kecamatan Gangga KabupatenLombok Utara Propinsi Nusa Tenggara Barat, untukselanjutnya disebut sebagai TERBANDING semulaTERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI; WAYAN PUTU NUKARSA

WAYAN PUTU NUKARSA dan Surat Keputusan Kepala KantorPertanahan Kab. Lombok Utara Tanggal 27 Nopember 2019 No. 49 /SK52.08.100/XI/2019 Tentang Pembatalan Sertifikat Hak Milik No. 1014 /SOKONGLuas : 4.631 m*% yang semula An. SUKRANEP dan telahdilakukan pencatatan peralihan hak menjadi An. KURNIADI kemudian keAn.

Putusan Nomor 199/PDT/2020/PT MTRK/TUN/2006 tanggal 03 September 2009 yang telah berkekuatan hukumtetap tersebut dan telah dilakukan balik nama ke atas nama Penggugat 2Rekonpensi (1 WAYAN PUTU NUKARSA) per tanggal 04 September 2013oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara (TergugatKonpensi 4).Adapun tanah sawah yang terletak di Desa Sokong, Kecamatan Tanjung,Kabupaten Lombok Utara milik Penggugat Rekonpensi 2/ Tergugat 2Konpensi tersebut adalah sbb : Sebelah Utara : Jalan/bendar ; Sebelah

I WAYAN PUTU NUKARSA (terketik NURAKSA), 3. INYOMAN YOGANTARA, kesemuanya menerangkan dibawah sumpahdidepan persidangan para saksi bahwa obyek sengketa adalah hartapeninggalan almarhum I NENGAH DEBAK yang hingga almarhummeninggal dunia belum, pernah membagi harta warisannya.

Saksil Wayan Putu Nukarsa : Bahwa Saksi tidak mengetahui sejak kapan Tergugat tinggal di obyeksengketa namun ia membangun rumah sekitar tahun 2019. Bahwa Ketut Alit dan Nengah Jinanti Alias Nengah Jiret hubungananak dan bapak.