Pemohon:
NURHEDAN

Pulungan melempar ember plastikwarna hitam ke wajah Nurhedan dan Sudar Nasution mengejar danmemegangi Nurhedan ;bahwa saksi melihat kejadian tersebut dalam jarak + 10 meter;bahwa setahu saksi akibat perbuatan terdakwa korban mengalami dibawah mata sebelah kanan mengalami luka memar ;IV: ASRIDA Br. MATONDANG; bahwa Pada hari Jumat tanggal tidak ingat di bulan Maret 2012 sekiraPukul 14.00 Wib bertempat di Desa Ranto Baek kab.

Madina saksisedang mencuci di sungai di sungai dan Asnar datang denganmengatakan kalian yang ada disini yang jadi saksinya mau kubunuhsi hedan lalu Asnar pergi ke mussollah yang didekat sungai dan saksimelihat Nurhedan sedang melaksanakan sholat Zuhur ;bahwa kemudian Asnar langsung melempar ember plastik warnahitam ke arah Nurhedan yang sedang sholat tetapi ember tersebutmengenai Nesmi lalu Nurhedan dan Nesmi keluar dari mussollah danAsnar pulang ke rumah dan mengambil 1 potong kayu bakar yangpanjangnya

+ 50 cm dan melemparkannya ke arah Nurhedan danAsnar berteriak minta tolong kepada Sudar (suami Asnar) dan Sudarlangsung memegang pinggang Nurhedan dan Asnar langsungmemukul Nurhedan berkalikali dengan tangan kanannya sedangkantangan kiri menjambak rambut Nurhedan ;bahwa akibat perbuatan para terdakwa korban Nurhedan mengalamiluka lebam di wajah sebelah kanan, betis kanan dan kiri mengalamiluka lecet dan kepalanya mengalami sakit dan korban Nurhedan tidakbisa bekerja selama 4 hari;bahwa saksi melihat

Pulungan sedang bertengkar dengan Nurhedan danterdakwa datang untuk melerainya dengan cara menarik isteriterdakwa ;bahwa terdakwa tidak ada memegangi Nurhedan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan VisumEt Repertum Nomor: 04/Ver/PUSK/MN/2012 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Hj. Mesra Rianna Lubis , dokter padaPuskesmas Manisak Kec.

Madina dan terdakwa Asnar (kakakkandung ) datang menemui Nurhedan dan mengatakan He, kaliansaksinya ya mau ku bunuh si Edan disini dan Nurhedan membuka pintu danmelihat terdakwa Asnar sudah berdiri di depan halaman musollah laluNurhedan menutup pintu dan Nesmi (adik saksi) terkena lemparan emberplastik di mukanya dan terdakwa Asnar berlari menuju samping rumahnyadan mengambil 2 batang kayu ke arah kaki saksi dan terdakwa SudarNasution memegangi Nurhedan dan terdakwa Asnar Pulungan menjambakrambut